BUKU IIIB
BORANG UNIT PENGELOLA
PROGRAM STUDI
Halaman
Identitas berikut ini mengenai Perguruan Tinggi/UPPSDK yang mengelola Program StudiD-3
Keperawatan:
Nama UPPSDK : ......................................................................
Alamat : ......................................................................
......................................................................
Nomor Telepon : ......................................................................
Nomor Faksimili : ......................................................................
Homepage dan E-Mail : ......................................................................
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian UPPDSK : ......................................................................
Pejabat yang Menerbitkan SK : ......................................................................
Keterangan:
* UPPSDK adalah lembaga yang melakukan fungsi manajemen (perencanaan,
pengorganisasian, penstafan, pengarahan, dan pengawasan) terutama dalam rangka
resource deployment and mobilisation, untuk menjamin mutu Program Studi. UPPSDK di
tentukan oleh PT. misalnya UPPSDK, Direktorat, Sekolah, atau Akademi.
Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :
Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :
Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :
1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, sasaran UPPSDK serta
strategi pencapaiannya, serta pihak-pihak yang dilibatkan.
Mekanisme penyusunan
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi Diploma III
Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang, dilakukan melalui
beberapa tahapan antara lain :
A. Penyusunan tim perumus (taskforce) VMTS :
Tim perumus VMTS terdiri dari perwakilan yayasan, direktur, wakil direktur, Ketua
Program Studi, dosen dan tenaga kependidikan.
Tim perumus VMTS ditetapkan dengan SK Direktur No
025/031/01.01/AKNT/YYNT/IX/2015
B. Analisis situasi internal dan eksternal
Identifikasi kondisi internal dan eksternal dilakukan mengacu pada statuta program
studi Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang :
Tim perumus VMTS yang telah ditetapkan, membuat analisis kekuatan dan kelemahan
yang dimiliki oleh program studi D III Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut
Thullab Sampang diawali dengan evaluasi diri untuk melihat kekuatan dan kelemahan
dari sudut pandang internal serta mengidentifikasi peluang dan tantangan yang
dihadapi oleh program studi D III Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut
Thullab Sampang yang kemudian digunakan dalam menyusun isu strategis. Formulasi
VMTSprogram studiD III Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab
sampang dilakukan dengan diskusi intensifdan brainstorming, yaitu secara cepat dan
tepat menuliskan poin-poin penting dari analilisis SWOT. Hasil analisis tersebut di buat
menjadi konsep rumusan VMTS.
C. Merumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran :
a. Konsep rumusan VMTS didiskusikan lagi secara internal program studi D III
Keperawatan Akademi Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab
Sampang untuk mendapatkan masukan-masukan
b. Konsep rumusan VMTS yang telah disetujui pihak internalprogram studi D III
Keperawatan Akademi Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab
Sampang kemudian dikonsultasikan pada yayasan.
c. Setelah konsep rumusan VMTS sudah disetujui oleh pihak yayasan, direktur
mengundang stakeholder eksternal untuk mendiskusikankonsep rumusan VMTS
untuk memperoleh penyempurnaan VMTS program studi D III Keperawatan
Akademi Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang.
Kompetensi bidang studi Keperawatan disusun berdasarkan kebutuhan pengguna,
Menjadi program studi Vokasional yang mandiri dan berbasis nilai-nilai islami pada tahun
2020.
Makna mandiri : Dalam tata kelola program studi
Makna berbasis nilai-nilai islami :
a. Mahasiswa diwajibkan mengucapkan salam setiap bertemu/bertatap muka dengan
orang lain dengan sikap salam (merapatkan kedua telapak tangan di depan dada)
Sasaran yang merupakan target terukur dan penjelasan mengenai strategi serta tahapan
pencapaiannya
Sasaran perencanaan strategis yang ingin dicapai program studi Diploma III Keperawatan
Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang dalam 5 tahun (2015-2020)
Tahapan
No Sasaran Program Strategi Pencapaian
2016 2017 2018 2019 2020
A. Terselenggaranya
pendidikan tinggi
mandiri dan islami
1. Peringkat akreditasi C C C B B Mengajukan
program studi Reakreditasi
2. Rekrutmen dosen 1 0 0 0 0 Memberikan
sesuai dengan jumlah kesempatan dosen
mahasiswa untuk melanjutkan
pendidikan
3. Mewajibkan setiap 66,7% 66,7% 66,7% 100% 100% Mengikutsertakan
dosen baru memiliki pelatihan AA dan
sertifikat AA dan pekerti
Pekerti
4. Pelayanan 75% 80% 85% 85% 100% Memperhatikan standar
administrasi jumlah tenaga
mahasiswa maksimal administrasi
3 hari kerja
5. Penerapan service 50% 50% 75% 80% 100% Memberi pelatihan
excellent oleh seluruh service excellent
dosen dan tenaga kepada seluruh dosen
kepedidikan, unit dan karyawan
penunjang serta
dilakukan monitoring
dan evaluasi setiap
tahun
B. Menghasilkan lulusan
yang mampu
berkompetisi dan
memiliki daya saing
a. Visi dan misi program studi Diploma III Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut
Thullab Sampang telah disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan secara
berkala melalui :
1. Pembagian Brosur pada penerimaan mahasiswa baru.
2. Diberikan penjelasan langsung kepada setiap angkatan mahasiswa baru
3. Dicantumkan dalam buku pedoman Pendidikan program studiDiploma III Keperawatan
Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang
4. Dipasang pada pigura maupun banner di tempat-tempat strategis disekitar kampus agar
dapat dibaca oleh mahasiswa, tenaga akademik, tenaga kependidikan dan tamu.
5. Disosialisasikan kesekolah-sekolah di SMA Kabupaten Sampang
6. Disampaikan pada saat ada tamu kunjungan ke program studi Diploma III Keperawatan
Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang
7. Disampaikan pada setiap kegiatan rapat dan pertemuan dosen, karyawan, orang tua
mahasiswa.
b. Aktivitas dan hasil yang dicapai oleh mahasiswa dan dosen dalam mengajar, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat:
No. Bidang Dosen Mahasiswa
1. Pendidikan Peningkatan kemampuan dosen Peningkatan prestasi
dalam mengajar dengan mahasiswa dibuktikan dengan
memanfaatkan berbagai media peningkatan IPK setiap tahun
pembelajaran dan sistem
informasi yang disiapkan oleh
akademik Keperawatan Nazhatut
Thullab Sampang
2. Penelitian Peningkatan jumlah produk dan Mahasiswa terlibat dalam
kualitas penelitian diindikasikan penelitian dosen
dengan meningkatnya luaran
penelitian berupa jurnal
3. Pengabdian Pengabdian masyarakat berasal Mahasiswa terlibat secara aktif
kepada dari hasil penelitian dosen dalam pengabdian kepada
masyarakat masyarakat
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di UPPSDK untuk
memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel,
transparan, bertanggung jawab dan adil.
Sistem dan pelaksanaan tata pamong Program di unit pengelola Program Studi
DIII Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang:
Pelaksanaan tata pamong Program studi Diploma III Akademi Keperawatan
Nazhatut Thullab Sampang mengacu pada pedoman Program studi Diploma III
Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang No.SK
101/109.01.01/AKNT/YYNT/VIII/2015, norma dosen, norma mahasiswa serta aturan-
aturan yang digunakan Prodi Diploma III Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang
dalam proses penatalaksanaan tata pamong.
1) Akademi Keperawatan Nazhatut thullab hanya mempunyai 1 program studi
yaitu DIII Keperawatan, struktur organisasi yang dibuat menggunakan struktur
yang ramping untuk menunjang terwujudnya suasana organisasi yang lebih
efisien dan efektif di Program Studi DIII Akademi Keperawatan Nazhatut
Thullab Sampang.
2) Sistem tata pamong Program Studi Diploma III Akademi Keperawatan
Nazhatut Thullab Sampang dipimpin oleh Direktur yang ditunjuk langsung oleh
pihak yayasan sesuai dengan prasyarat yang telah ditentukan
3) Dalam menjalankan unsur pelaksana akademik, program studi DIII
Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang dibantu
WADIR (wakil Direktur). Dalam rangka melaksanakan proses belajar
mengajar, program studi juga dibantu oleh Ketua program studi, Kepala Tata
Usaha dan tenaga Administrasi. Masing-masing unsur dari program studi
dituangkan di dalam Tupoksi (tugas, pokok dan fungsi) yang ditandatangani
Direktur Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab.
Yayasan
Direktur
LPM Senat
TIM DOSEN
BAAK BAU SDM SARPRAS
LAM-PTKES : Borang Akreditasi Ps DIII Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang 2017
Keteragan :
Wadir I : Wakil Direktur Bidang Akademik
Wadir II : Wakil Direktur Bidang SDM, Keuangan, Sistem informasi
Wadir III : Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan
Tugas dan fungsi masing-masing komponen secara umum :
Sistem Tata Kerja/Mekanisme kerja
1. Senat Akademi : merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi Akademi
Keperawatan Nazhatut Thullab yang memiliki tugas dan fungsi untuk merumuskan
kebijakan akademik, administrasi umum, keuangan dan kemahasiswaan dalam
kerangka pengembangan institusi, merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik
serta merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan sekolah tinggi.
2. Lembaga Penjamin Mutu : merupakan bagian yang ada di Akademi Keperawatan
Nazhatut Thullab dengan tugas dan peran sebagai lembaga yang melakukan
pengendalian terhadap mutu di Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab dalam
berbagai bidang, baik itu bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat
serta tata kelola manajerial di Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab.
3. Direktur : Pimpinan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab yang merupakan
penanggung jawab utama pada sekolah tinggi disamping memiliki tugas dan fungsi
untuk memberikan arahan dan kebijakan secara umum, menetapkan peraturan, norma
dan tolak ukur penyelenggaraan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab atas dasar
Keputusan Senat Akademi.
4. Wadir I : merupakan Pembantu Direktur Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab yang
memiliki tugas dan fungsi untuk membantu Ketua dalam bidang akademik, yaitu
membantu merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan melakukan
pengawasan serta pengembangan kegiatan di bidang pendidikan dan pengajaran,
pembinaan dan pengembangan kurikulum di semua program studi.
5. Wadir II : merupakan Pembantu Direktur Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab yang
memiliki tugas dan fungsi untuk membantu Direktur dalam bidang administrasi dan
keuangan, yaitu : membantu direktur dalam merencanakan dan mengelola anggaran
keuangan, pembinaan karir dan kesejahteraan pegawai, melakukan inventarisis
perlengkapan, kegiatan ketatausahaan dan kegiatan kepegawaian.
6. Wadir III : merupakan Pembantu Pembantu Direktur Akademi Keperawatan Nazhatut
Thullab yang memiliki tugas dan fungsi untuk membantu direktur dalam bidang
kemahasiswaan, yaitu membantu merencanakan dan melaksanakan pembinaan
kemahasiswaan, membuat perencanaan dan melaksanakan kegiatan pengembangan
nalar, nilai dan bakat serta kesejahteraan mahasiswa, serta kegiatan lainnya yang
berhubungan dengan pembinaan keorganisasian mahasiswa, kerja sama dengan
instansi lain dan penciptaan iklim belajar yang kondusif.
2.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur
dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang
disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan
mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke
depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu
menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi
organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada
seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional,
kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional
berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan
operasional UPPSDK. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman
tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik
berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi
publik.
B. Kepemimpinan Organisasi:
Kepemimpinan organisasi yang sudah berjalan pada program studi Diploma III
Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang adalah:
Kemampuan direktur Program Studi dalam menjabarkan visi, misi, tujuan, dan
sasarannya kedalam kegiatan operasional program studi, indikatornya adalah
tersedianya Progam Kerja Tahunan dan Rencana Anggaran Belanja Tahunan.
C. Kepemimpinan Publik:
1) Kemampuan Direktur Program studi Diploma III Akademi Keperawatan Nazhatut
Thullab Sampang dalam membina dan menjalin huungan kerjasama dengan
berbagai pihak institusi pendidikan, instansi kesehatan, khususnya stakeholder
sehingga akademi keperawatan menjadi salah satu rujukan masyarakat di
Madura, umumnya Jawa Timur untuk mengambil program Diploma Vokasi
Keperawatan.
B. Pengorganisasian:
Direktur Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang dilakukan dengan
2.5.2 Tuliskan jumlah program studi yang ada dan status akreditasi Nasional (BAN-
PT).
3.1 Mahasiswa
3.1.1 Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru dan konsistensi
pelaksanaannya.
Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan
pada UPPSDK ini, serta konsistensi pelaksanaannya.
Penilaian hasil ujian dan rekapitulasi nilai hasil ujian dilakukan oleh Panitia
Ujian. Hasil rekapitulasi nilai dirapatkan dalam rapat bersama antara direktur
Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang dan Ketua Program Studi
untuk pengambilan keputusan penerimaan mahasiswa baru. Prosedur
penerimaan mahasiswa baru berdasarkan dokumen tentang penerimaan
mahasiswa baru dan dilaksanakan secara konsisten.
3.1.2 Tuliskan data mahasiswa baru, mahasiswa transfer*, dan mahasiswa asing
untuk masing-masing program studi (PSDK, dan program studi lainnya) pada
TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di UPPSDK sesuai dengan
mengikuti format tabel berikut.
3. 2 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan dari mahasiswa reguler bukan
transfer untuk setiap program studi yang dikelola oleh UPPSDK dalam tiga tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Aspek Kewajaran
Rata-rata masa studi mahasiswa di program studi DIII keperawatan sesuai dengan taraf
kewajaran dan hal ini membutuhkan motivasi dari mahasiswa untuk dapat menyelesaikan
studi tepat waktu.
Taraf kewajaran masa studi mahasiswa program studi adalah:
a. Program Studi Diploma III Kebidanan selama 3 tahun (6 semester) dan 100% tepat
waktu.
Upaya Peningkatan Mutu
Rata-rata IPK lulusan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang dipandang
sudah termasuk dalam kategori sangat baik. Namun demikian upaya peningkatan mutu
lulusan harus tetap dilakukan di antaranya :
1. Mengadakan seminar dan training yang diadakan oleh Akademi Keperawatan Nazhatut
Thullab Sampang bekerjasama dengan instansi lain.
2. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kendala-kendala yang Dihadapai
Kendala-kendala yang dihadapi Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang
antara lain :
1. Kemampuan mahasiswa dalam menyerap ilmu berbeda-beda;
2. beberapa mahasiswa yang kurang memiliki motivasi untuk mengikuti proses belajar
LAM-PTKES : Borang Akreditasi Ps DIII Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut
Thullab Sampang 2017
STANDAR 4. SUMBERDAYA MANUSIA
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan
sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis,
dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan
mempunyai penugasan kerja 40 jam/minggu.
4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing
PS di lingkungan UPPSDK, berdasarkan jabatan fungsional danpendidikan tertinggi,
dengan mengikuti format tabel berikut.
Pendidikan
Jabatan Fungsional Dosen
Tertinggi Dosen
Nama Tetap Jum
Tetap Juml Rasio
No Progra -lah
Lekto Gur ah Dosen
. m Ners/ S-3/ Dos
Asiste Lekt r u S-2/ Mhs : Mhs
Studi Profe Sp- en
n Ahli or Kepal Bes Sp-1
si 2(1)
a ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 D III 9 9 99 11
Kepera
watan
Jumlah(2) 9 9 99 11
di UPPSDK
(1) Sp-2 termasuk yang sudah menerima surat pengakuan dari kolegium. Bila ada dosen
yang mempunyai ijazah pendidikan tinggi formal lebih dari satu, tuliskan yang paling
tinggi. Sp-1 setara S-2, Sp-2 setara S-3.
(2) Jumlah di UPPSDK tidak harus merupakan penjumlahan data pada kolom-kolom
tersebut di atas karena ada dosen yang menjadi dosen tetap di lebih dari satu
program studi
4.1.2 Tuliskan banyaknya rekrutmen serta pengembangan dosen tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan program studi pada UPPSDK dalam tiga tahun terakhir
dengan mengikuti format tabel berikut.
Banyaknya Banyaknya Banyaknya Banyaknya
Banyaknya
Nama Dosen Dosen Dosen yang Dosen yang
Rekrutmen
No. Program Tugas Tugas Memperoleh Memperoleh
Dosen
Studi Belajar S- Belajar S- Gelar Gelar S-
Baru
2/Sp-1 3/Sp-2 S-2/Sp-1 3/Sp-2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 D III 0 0 0 9 0
Keperawatan
Jumlah di
a =0 b =0 c =0 d =9 e =0
UPPSDK
4.1.3 Uraikan upaya UPPSDK tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup
aspek: kecukupan, kualifikasi, serta pengembangan tenaga dosen dalam lima tahun
ke depan. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.
a. Kecukupan
Program studi di ingkungan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab telah memenuhi
syarat minimal jumlah dosen pengajar dengan kualifikasi akademik memadai, seperti
yang dapat dilihat melalui Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED).
Jumlah tenaga dosen tetap Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang
berjumlah 9 orang sedangkan mahasiswa berjumlah 99 orang. Dengan demikian rasio
kecukupan tenaga dosen dengan mahasiswa adalah (99 orang : 9 orang) atau sebesar
11. Berarti sebanyak 1orang dosen melayani 11 orang mahasiswa dalam menjalani
proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
b. Kualifikasi
Dosen di lingkungan Program Studi DIII Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut
Thullab Sampang sudah memiliki kualifikasi akademik minimal Magister pada bidang
ilmu yang sesuai dengan program studi terkait untuk program diploma.
Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di UPPSDK dengan mengikuti format tabel
berikut.
Jumlah Tenaga Kependidikan di UPPSDK dengan
Jenis Tenaga Pendidikan Tertinggi
No.
Kependidikan Pro- SMA/
S-3 S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1
fesi SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan* 1
2 Laboran 1 1
3 Teknisi
4 Tenaga 4 1
administrasi
5 Tenaga IT 1
Jumlah 7 1 1
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan, dapat pula
memasukkan tenaga pustakawan di tingkat perguruan tinggi.
Uraikan pandangan UPPSDK tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan,
dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga penunjang.
1. Kecukupan
Untuk tenaga kependidikan sudah cukup memadai sesuai dengan kebutuhan proses
administrasi di institusi dan unit terkait di Prodi D III Keperatan Akademi Keperawatan
Nazhatut Thullab Sampang. Peluang untuk pengembangan karier, setiap staf diberikan
kesempatan seluasnya untuk dapat menduduki jabatan struktural tertinggi di bidang
administrasi, antara lain rnenjadi Kepala Bagian Akademik.
2. Kualifikasi
Kualifikasi tenaga kependidikan juga sudah cukup memadai sesuai dengan kebutuhan
Program Studi DIII Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang
5.1 Kurikulum
Jelaskan peran UPPSDK dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum (antara
lain dalam bentuk penyediaan fasilitas, pengorganisasian kegiatan, serta bantuan
pendanaan) untuk program studi yang dikelola.
Peran UPPSDK dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum program studi yang
dikelola dalam bentuk:
1. Penyediaan fasilitas
a. Memberikan peluang dosen mengikuti pelatihan rekonstruksi kurikulum baik itu
dilaksanakan oleh kopertis maupun Asosiasi perguruan tinggi (AIPViKI)
b. Menginisiasi pertemuan KPS dengan ketua organisasi profesi tingkat Kabupaten
Sampang (DPD PPNI)
c. Mengundang Alumni dan pengguna lulusan untuk memberikan masukan kepada
Akademi Keperawawatan Nazhatut Thullab Sampang
2. Pengorganisasian kegiatan,
pengorganisasian kegiatan UPPSDK dalam penyusunan dan pengembangan
kurikulum diatur dalam suatu program dan prosedur pengembangan kurikulum untuk
memfasilitasi program studi D III keperawatan Akademi keperawatan Nazhatut Thullab
Sampang ketika melakukan pengembangan kurikulum. Akademi keperawatan
Nazhatut Thullab Sampang berkomitmen untuk meningkatkan mutu proses
pembelajaran secara berkesinambungan sesuai Renstra.
Mekanisme peninjauan kurikulumProgram Studi D III Keperawatan Akademi
Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang dilakukan dengan mekanisme sebagai
berikut:
Kurikulum Program Studi D III Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab
Sampang disusun pada tahun 2002 yang melibatkan tim dosen, akademisi dan
beberapa stakeholder. Kurikulum tersebut diberlakukan sampai tahun 2006 (kurikulum
5.2 Pembelajaran
Jelaskan peran UPPSDK dalam memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran.
Peran UPPSDK dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, mencakup informasi
tentang:
1. Kebijakan tentang suasana akademik,
UPPSDK berkomitmen untuk melaksanakan kebijakan tentang suasana akademis
berdasarkan STATUTA Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang meliputi
proses pengajaran dan perkuliahan mengikuti standar yang ditetapkan oleh Lembaga
Penjamin Mutu (LPM). Kebijakan suasana akdemis terkait penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat mengikuti standar yang ditetapkan oleh Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)
2. Penyediakan Sarana Dan Prasarana,
UPPSDK menyiapkan prasarana berupa :
- kelas,
- gedung auditorium,
- kantor,
6.1 Pembiayaan
Tabel 2. Tuliskan penggunaan dana di UPPSDK selama tiga tahun terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Dana dan Persentase Setiap Tahun
TS-2 TS-1 TS
No. Jenis Penggunaan
Juta Juta
Juta Rp % % %
Rp Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
166,65 158,86
1 Pendidikan 162,843 41,5 35,4 24,9
1 8,550
2 Penelitian 6 1.5 6 1,3 24 3,7
Pengabdian kepada
3 3 0.8 3 0,6 12 1,9
masyarakat
4 Investasi prasarana 165 42.1 220 46,7 175 27,3
5 Investasi sarana 55 14 75 16 45,500 7,1
6 Investasi SDM 0 0 0 225 35,1
7 Lain-lain
Jumlah 391,843 470,65 640,36
1 8,550
6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan UPPSDK tentang perolehan dana pada butir 6.1.1, yang
mencakup aspek: kecukupan dan upaya pengembangannya. Uraikan pula kendala-
kendala yang dihadapi.
6.2 Sarana
6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga
tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun
mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut.
LAM-PTKES : Borang Akreditasi Ps DIII Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut
Thullab Sampang 2017
Investasi Rencana Investasi Prasarana dalam Lima
Prasarana Tahun Mendatang
Jenis Prasarana
No. Selama Tiga Tahun
Tambahan Nilai Investasi
Terakhir Sumber Dana
(Juta Rupiah)
(Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Perawatan 75 255 Mahasiswa, usaha
gedung sendiri
2 Musholla 220 175 Mahasiswa, usaha
sendiri
3 Transportasi/ - 200 Mahasiswa, usaha
kendaraan dinas sendiri
4 Laboratorium 165 200 Mahasiswa, usaha
sendiri
Jumlah 460 830
6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and
Communication Technology) yang digunakan UPPSDK untuk proses
penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA,
SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk e-learning, dan e-library. Jelaskan
pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan
institusi.
6.4.2 Beri tanda centang (√) pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan
aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut.
Sistem Pengelolaan Data
Dengan
Dengan
Dengan Komputer
No. Jenis Data Secara Komputer
Komputer Melalui
Manual Melalui Jaringan
Tanpa Jaringan Jaringan Luas
Lokal (LAN)
(WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Data mahasiswa √
2 Kartu Rencana Studi √
(KRS)
3 Jadwal mata ajar √
4 Nilai mata ajar √
5 Transkrip akademik √
LAM-PTKES : Borang Akreditasi Ps DIII Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut
Thullab Sampang 2017
Sistem Pengelolaan Data
Dengan
Dengan
Dengan Komputer
No. Jenis Data Secara Komputer
Komputer Melalui
Manual Melalui Jaringan
Tanpa Jaringan Jaringan Luas
Lokal (LAN)
(WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
6 Lulusan √
7 Dosen √
8 Pegawai √
9 Keuangan √
10 Inventaris √
11 Pembayaran biaya kuliah √
12 Perpustakaan √
Jumlah Tanda Centang (√) a=0 b =1 c =0 d = 11
6.4.3 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya
pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
7. 1 Penelitian
7.1.1Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing program studi
di lingkungan UPPSDK dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel
berikut.
Nama Program Jumlah Dana Penelitian
No. Jumlah Judul Penelitian
Studi (Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
1 PS Diploma III
2015 Hubungan pengetahuan dengan Rp. 3.000.000
sikap penderita TB paru dalam
mencegah penularan penyakit
TB paru di wilayah kerja
puskesmas tambelangan
kabupaten sampang
2 2015 Pengaruh pendidikan kesehatan Rp. 3.000.000
masyarakat terhadap
pengetahuan tentang
penanganan demam berdarah
dengue (DHF)
3 2016 Hubungan peran keluarga Rp. 3000.000
penderita kusta dengan
keteraturan berobat diwilayah
kerja Puskesmas Pakong
Kabupaten Pamekasan
4 2017 Influence of Health Education on Rp. 3.000.000
level Knowledge diet patients
Diabetes Mellitus
5 2017 Influence of additional feeding Rp. 3. 000.000
program recovery against the
intellectual intelligence children
ages 4-5 years
6 2017 Hubungan Pendidikan formal Rp. 3. 000.000
dengan perilaku pemeriksaan
Tuberkulosis Keluarga Kontak
Di Kabupaten Pamekasan.
7 2017 The influence of family and Rp. 3.000.000
culture support on teeth
brushing behavior in students of
elementary school
8 2017 Relationship of previous writing Rp. 3. 000.000
with nutrition status in baby age
0-6 months in posyandu
kalanganyar village sedati
sidoarjo
9 2017 Personality type relationship Rp. 3. 000.000
with smoking behavior in
adolescent in MTSN pademawu,
pamekasan Madura
10 2017 The Behavior of the family Rp. 3. 000.000
contacs of the same house in
examination of tuberculosis in
LAM-PTKES : Borang Akreditasi Ps DIII Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut
Thullab Sampang 2017
Pamekasan
11 2017 Nurses experience in improving Rp. 3. 000.000
health services for patients with
acute coronary syndrome in
emergency units of rural hospital
in Pamekasan Indonesia
Jumlah 11 penelitian Rp. 33.000.000
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai
kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.
7.1.2 Tuliskan jumlah artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang dihasilkan selama tiga tahun
terakhir oleh dosen tetap UPPSDK dengan mengikuti format tabel berikut.
7.1.3 Uraikan pandangan pimpinan UPPSDK tentang data pada butir 7.1.1, dalam
perspektif: kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya
pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Kegiatan penelitian bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di UPPSDK Program
Studi DIII Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang. Untuk itu
UPPSDK Program studi DIII Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab
Sampang selalu memberikan kesempatan dan dorongan bagi dosen, untuk melakukan
penelitian, hal ini dibuktikan dengan adanya alokasi anggaran penelitian. UPPSDK
Program Studi DIII Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang
mengalokasikan anggaran bagi dosen untuk melakukan penelitian dalam rangka
pengembangan kecakapan dan pendalaman keilmuan yang pada akhirnya dapat
digunakan sebagai pengayaan pengetahuan dan bahan ajar.
Terkait dengan kegiatan penelitian, kendala dan masalah yang dihadapi antara lain:
1. Masih belum optimalnya penelitian
2. Masih terbatasnya dana penelitian yang berasal dari luar Program Studi DIII
Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang.
Dalam rangka mengembangkan program penelitian, langkah-langkah yang dilakukan oleh
UPPSDK Program studi DIII Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab
Sampang:
1. Mengembangkan sumber pendanaan lain
2. Meningkatkan kemampuan dosen dalam melakukan penelitian melalui pelatihan
LAM-PTKES : Borang Akreditasi Ps DIII Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut
Thullab Sampang 2017
metode penelitian
3. Mengembangkan hubungan kerjasama dengan institusi terkait
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian Program Studi DIII Keperawatan
Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang berupaya membenahi manajemen
penelitian terutama mencarikan pedanaan terhadap penelitian layak didanai.
7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
oleh masing-masing program studi di lingkungan UPPSDK dalam tiga tahun terakhir
dengan mengikuti format tabel berikut.
7.2.2 Uraikan pandangan UPPSDK tentang data pada butir 7.2.1 dalam perspektif:
kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan
peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu bagian dari Tri
Dharma yang harus dilaksanakan oleh UPPSDK Program Studi DIII Keperawatan
Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang . Kegiatan PKM ini juga merupakan
refleksi dari Visi dan Misi dari Program Studi D III Keperawatan Akademi Keperawatan
Nazhatut Thullab Sampang . Selain itu kegiatan PKM penting untuk dilaksanakan karena
kegiatan ini merupakan jembatan untuk mengaplikasikan teori dalam kehidupan sehari-
hari agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Upaya yang dilakukan untuk menunjang peningkatan kualitas pelaksanaan PKM tentang
pengembangan program PKM secara terpadu dicapai melalui pengiriman dosen untuk
mengikuti kegiatan pelatihan tentang PKM yang nantinya dapat diaplikasikan langsung ke
masyarakat.
Bagi masyarakat luas, kegiatan PKM ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk
meningkatkan kinerja, produktivitas dan kesejahteraan, sedangkan bagi Program studi D
III Keperawatan Akademi Keperawatan Nazhatut Thullab Sampang dapat memberikan
masukan yang berguna untuk mengembangkan ilmu pengetahuan serta memberikan nilai
tambah bagi mahasiswa, karena mereka dapat menerapkan ilmu yang dipelajari di bangku
7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama dengan UPPSDK dalam tiga
tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 RS Jiwa Menur Praktek Klinik 2017 2022 1. praktik Klinik
Surabaya mahasiswa dengan
Kompetensi
keperawatan Jiwa
2. pelatihan bagi dosen
2 RSUD Syarifah Praktik Klinik 2019 2024 Pelaksanaan praktik
Ambami Rato klinik mahasiswa
Ebu Bangkalan dengan kompetensi :
1. Keperawatan Medikal
Bedah
2. Keperawatan Anak
3. Keperawatan
Maternitas
4. Keperawatan
Kegawat Daruratan
3 RSUD dr. H. Praktik Klinik 2018 2023 Praktik klinik dengan
Slamet kompetensi :
Martodirdjo 1. keperawatan Medikal
Pamekasan Bedah
2. Keperawatan Anak
3. keperawatan
Maternitas
4 Bakesbangpol Perijinan 2018 2023 Kerja sama dalam
Tri Dharma bidang perijinan
Perguruan Tinggi kegiatan pendidikan,
penelitian dan
pengabdian masyarakat
5 RSUD dr. Praktek klinik 2019 2024 1. Praktik klinik
Mohammad Zyn dan penelitian kompetensi
Kabupaten keperawatan dasar,
Sampang Medikal Bedah, Anak ,
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan UPPSDK dalam tiga
tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 - - - - -
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada waktu asesmen lapangan