Anda di halaman 1dari 96

Evaluasi Diri PS.

AIGI-YPAG Makassar

I. KATA PENGANTAR

Laporan Hasil Evaluasi Diri ini merupakan hasil dari proses


pengumpulan dan pemrosesan data mengenai Program Studi D III Gizi
AIGI YPAG Makassar yang akan digunakan untuk menilai kemajuan dan
peningkatan mutu Program Studi. Hasil Evaluasi diri dapat dijadikan bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk pengelolaan dan
pengembangan Program Studi. Pelaksanaan Evaluasi Diri adalah upaya
untuk mengetahui gambaran mengenai kinerja dan keadaan Program Studi
melalui pengkajian dan analisis yang dilakukan oleh Program Studi atau
perguruan tinggi sendiri berkenaan dengan kekuatan, kelemahan, peluang,
dan tantangan.

Evaluasi diri ini dapat digunakan untuk menyusun profil lembaga


yang komprehensif dengan data mutakhir, bahan pertimbangan untuk
melakukan perbaikan dan perencanaan secara berkesinambungan,
penjaminan mutu internal Program Studi, pemberian informasi mengenai
perguruan tinggi atau Program Studi kepada masyarakat dan pihak
tertentu yang memerlukannya, dan persiapan evaluasi eksternal atau
akreditasi.

Penyusunan Evaluasi Diri ini dimaksudkan sebagai persiapan


evaluasi eksternal atau akreditasi bagi Program Studi D III Gizi AIGI
YPAG Makassar. Evaluasi Diri ini terdiri atas empat belas (14) komponen,
yaitu : (1) komponen A berisi jati diri, visi, misi, sasaran dan tujuan, (2)
komponen B berisi deskripsi mengenai kemahasiswaan, (3) komponen C
berisi deskripsi mengenai dosen dan tenaga pendukung, (4) komponen D
berisi deskripsi mengenai kurikulum (5) komponen E berisi deskripsi
mengenai sarana dan prasarana, (6) komponen F berisi deskripsi
mengenai pendanaan, (7) komponen G berisi deskripsi mengenai tata
pamong, (8) komponen H berisi deskripsi mengenai pengelolaan program,
(9) komponen I berisi deskripsi mengenai proses pembelajaran, (10)
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

komponen J berisi deskripsi mengenai suasana akademik, (11) komponen


K berisi deskripsi mengenai sistem informasi, (12) komponen L berisi
deskripsi mengenai sistem jaminan mutu, (13) komponen M berisi
deskripsi mengenai penelitian, publikasi, makalah, pengabdian kepada
masyarakat, dan hasil lainnya, (14) komponen N berisi deskripsi mengenai
lulusan dan keluaran lainnya, dan (15 ) komponen O berisi proses
pendidikan.

Semoga penyusunan Evaluasi Diri ini dapat menjadi bahan


pertimbangan bagi proses akreditasi Program Studi DIII Gizi AIGI YPAG
Makassar, serta bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Makassar, September 2008

Tim Penyusun
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

II. RANGKUMAN EKSEKUTIF

Program Studi DIII Gizi AIGI YPAG Makassar mempunyai Visi


”Terwujudnya pusat pendidikan Gizi yang mencetak insan akademik
sebagai ahli madya gizi yang memiliki standar kompetensi”.

Proses penerimaan mahasiswa baru Program Studi DIII Gizi AIGI-


YPAG Makassar diawali dengan pendaftaran calon mahasiswa dengan
mengisi formulir pendaftaran, dan menyerahkan berkas kelengkapannya
pada Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Tahap selanjutnya,
calon mahasiswa mengikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB)
yang meliputi seleksi berkas, tes tertulis, tes wawancara, tes psikologi, dan
tes kesehatan.

Program Studi DIII Gizi AIGI-YPAG Makassar dapat menerima


lulusan SMU/SMK atau yang sederajat maupun mahasiswa
pindahan Pogram Studi lain untuk disiplin ilmu yang sejenis.

Kegiatan Mahasiswa Program Studi Gizi AIGI-YPAG Makassar


dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa baik kegiatan intern
maupun ekstern.

Tenaga pengajar Program Studi DIII Gizi AIGI YPAG Makassar


terdiri: dosen tetap dipekerjakan dari Kopertis Wilayah IX, Dosen Tetap
Yayasan, dan Dosen Luar Biasa. Sistem penerimaan dosen DPK
dilaksanakan oleh Kopertis Wilayah IX. Penempatan dosen DPK pada
perguruan tinggi swasta, termasuk AIGI YPAG Makassar didasarkan pada
formasi yang ada dan rekomendasi yang diberikan pihak Akademi kepada
pelamar. Penerimaan dosen yayasan dan dosen luar biasa diatur oleh
AIGI YPAG Makassar secara interen berdasarkan kualifikasi pelamar,
relevansi, dan kebutuhan Program Studi terhadap tenaga pengajar.

Tenaga pengajar yang diperbantukan pada Program Studi DIII Gizi


AIGI YPAG Makassar yaitu dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai
tenaga tetap pada Perguruan Tinggi termasuk Dosen Penugasan Kopertis
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

dan Dosen Yayasan. Dosen Penugasan Kopertis Wilayah IX berjumlah 5


orang dan Dosen Yayasan berjumlah 6 orang. Sedangkan dosen luar
biasa berjumlah 27 orang. Pendidikan tenaga pengajar Program Studi
DIII Gizi AIGI YPAG Makassar adalah S-1, S-2, dan S-3. Dosen Tetap
maupun Dosen Luar Biasa dalam melaksanakan tatap muka minimal 14
kali dan maksimal 16 kali.

Tenaga pendukung seperti pegawai administrasi, pustakawan, dan


tenaga laboratorium terintegrasi dengan pegawai akademi secara
keseluruhan. Sistem penerimaan dan seleksi dilaksanakan oleh akademi
atas persetujuan Yayasan. Tenaga administrasi atau tenaga
pendukung melaksanakan wajib kerja selama 5 ( lima ) hari kerja.

Kurikulum Program Studi gizi DIII Gizi AIGI YPAG Makassar terdiri
atas 47 mata kuliah dengan bobot SKS sebanyak 120 SKS, yang
ditempuh minimal 6 (enam ) semester dan maksimal 10 (sepuluh)
semester. Mata kuliah inti yang telah ditetapkan institusi berjumlah 84
SKS (70%) dan mata kuliah dalam kurikulum institusional berjumlah 36
SKS (30%). Struktur program dan sebaran mata kuliah pada setiap
semester serta perbandingan jumlah tatap muka dengan praktek dapat
dilihat pada Tabel 1 (Lampiran 1).

Kurikulum Program Studi DIII Gizi AIGI-YPAG Makassar


mengikuti kurikulum inti baik yang ditetapkan oleh Depkes maupun
Depdiknas seperti yang ditetapkan berdasarkan SK. Mendiknas
No.232/U/2000 dan No.045/U/2002 yaitu kurikulum yang berbasis
kompetensi maupun yang disepakati melalui Depkes RI dengan
penambahan muatan lokal yang disusun berdasarkan kompetensi lulusan
Program Studi Gizi AIGI-YPAG Makassar.

Sarana dan Prasarana digunakan dalam lingkungan AIGI-YPAG


makassar yang pengelolaannya diemban oleh Yayasan Perguruan
Amanna Gappa bekerjasama dengan Pimpinan AIGI yang terdiri dari :
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Sumber utama dana Program Studi DIII AIGI YPAG Makassar


berasal dari mahasiswa melalui pembayaran SPP sebanyak 7 %, BPP
sebanyak 49 % dan dari pemerintah sebanyak 44 %.

Dana dari sumber-sumber tersebut di atas digunakan untuk


kepentingan penyelenggaraan pendidikan 35%, operasional/administrasi
16%, pengembangan dan investasi 44 %, listrik, PAM, telpon dan lain-lain
5 %. Pengelolaan keuangan dilakukan bersama antara Yayasan
Perguruan Amanna Gappa dan Pimpinan AIGI YPAG Makassar.

Program Studi Gizi AIGI-YPAG Makassar adalah merupakan


salah satu Program Studi Gizi dibidang Kesehatan yang melaksanakan
mekanisme pamong berdasarkan Statuta AIGI-YPAG dan Peraturan
Pemerintah No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

Ketua Program Studi bertanggung jawab dalam pelaksanaan


kegiatan akademik, teknis, dan administrsi yang berhubungan dengan
dosen maupun yang berkaitan dengan mahasiswa. Secara kontinu
dilakukan monitoring terhadap pelaksanaan proses perkuliahan, kehadiran
dosen dan mahasiswa, maupun pemanfaatan dan pemeliharaan sarana
dan prasarana.

Berkaitan dengan keberlangsungan Program Studi, dilakukan


berbagai kemitraan, antara lain dengan Rumah Sakit Dr. Wahidin S,
Rumah Sakit Akademis, Rumah Sakit Labuang Baji, Rumah Sakit
Bayangkara, dan Growth Centre.

Program Studi DIII Gizi AIGI YPAG Makassar melakukan


pemantauan terhadap alumni dan mengadakan evaluasi kinerja lulusan
oleh pihak pengguna.

Pelaksanaan kurikulum ditujukan agar mahasiswa Program Studi


DIII Gizi AIGI YPAG Makassar dapat mencapai kompetensi ahli madya
gizi. Untuk menjamin ketercapaian tersebut, maka dalam pelaksanaan
pembelajaran dosen-dosen Program Studi DIII Gizi diwajibkan
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

menggunakan Kontrak Perkuliahan dan Satuan Acara Pengajaran (SAP)


yang disusun berdasarkan GBPP dengan memperhatikan sifat dan
kebutuhan mata kuliah (teori, praktek, dan pengalaman lapangan), serta
dijadwalkan sesuai dengan jumlah SKS dari setiap mata kuliah.

Untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas


akademik dan memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang
dihadapi mahasiswa, maka pihak Program Studi mengusulkan dosen
kepada Direktur untuk menjadi penasehat akademik maupun dosen
pembimbing tugas akhir.

Penilaian keberhasilan mahasiswa dilakukan secara menyeluruh dan


kontinu melalui kehadiran, keaktifan dalam proses belajar mengajar,
sikap, tugas-tugas, hasil ujian tengah semester, dan hasil ujian akhir
semester.

Akademi Gizi Indonesia (AIGI) Yayasan Perguruan Amanna Gappa


(YPAG) Makassar memiliki sebuah kampus di Jalan Batua Raya VII No.
21 Makassar. Ruang kantor Program Studi bertempat digedung A. Pada
gedung ini juga terdapat ruang Yayasan, ruang Direktur beserta
Pembantu Direktur, ruang rapat, dan ruang administrasi.

Perkuliahan tatap muka untuk setiap mata kuliah diharapkan


berlangsung minimal 14 kali pertemuan dan maksimum 16 kali pertemuan
per semester. Hubungan dosen-mahasiswa selain hubungan formal
diruang kuliah maupun dilaboratorium, dibina pula hubungan informal
melalui kegiatan konsultasi dengan penasehat akademik, apalagi jika
mahasiswa memilik masalah yang ada kaiatannya dengan perkuliahan.

Pada Akademi Gizi Indonesia (AIGI) Yayasan Perguruan Amanna


Gappa (YPAG) Makassar digunakan sistem informasi manual untuk
melakukan pengolahan data administrasi mengenai dosen pengajar, staf,
mahasiswa, nilai mahasiswa, dan kegiatan akademik. Untuk
pengoperasian sehari-hari, pengolahan data pada tingkat Program Studi
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

dikelola oleh ketua Program Studi yang bertanggung jawab dalam


mengakomodir berbagai informasi yang berkaiatan dengan kegiatan
akademik.

Untuk mendapatkan jaminan mutu, maka pengelolaannya


mengedepankan profesional, efesiensi, efektifitas, pemberdayaan dosen
sesuai bidang keahliannya masing-masing, sehingga diharapkan
Program Studi Gizi AIGI-YPAG Makassar menjadi lembaga yang
bermutu dan tetap eksis di masyarakat. Pengabdian pada masyarakat
yang dilakukan oleh Dosen berupa penyuluhan. Sedangkan untuk
mahasiswa pengabdian pada masyarakat dilakukan berupa Bakti
Sosial, PKL Rumah Sakit, dan PKL Profesi Gizi.

Penelitian Dosen masih terbatas pada penelitian yang bekerja


sama dengan Instansi/jawatan yang terkait dengan Program Studi Gizi.
Penelitian dosen yang dipublikasikan masih terbatas pada jurnal-jurnal
tertentu. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa adalah
yang berhubungan dengan Makalah atau Tugas Akhir.

Profil lulusan Program Studi Gizi berdasarkan tahun lulusan


dan IPK dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan dengan
rata-rata IPK, yaitu tahun 2005 IPK 3,22, tahun 2006 IPK 3,26, Tahun
2007 IPK 3,30.

Lama menyelesaikan studi rata-rata berkisar 3,0 sampai 3,5


tahun. dan proses penyelesaian tugas akhir mahasiswa dalam 5 tahun
terakhir adalah 3 sampai dengan 6 bulan.

Waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan bagi lulusan relatif,


bahkan ada yang belum diwisuda sudah mendapat pekerjaan.

Proses pendidikan dapat dilihat melalui indikator lama


studi dan lama penyelesaian tugas akhir mahasiswa. Proses
penyelesaian tugas akhir mahasiswa dalam 5 tahun terakhir berkisar
antara 3 sampai 6 bulan.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Profil lulusan berdasarkan tahun lulus dan lama studi bagi lulusan
dalam kurung waktu 5 tahun terakhir bahwa lama studi rata-rata 3,0 s/d
3,5 tahun, dengan melihat data tersebut diketahui bahwa lama studi
mahasiswa cenderung lebih cepat.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

III. SUSUNAN TIM EVLUSI DIRI

Mangacu kepada amanat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional


No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, UU
No.20 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah No. 19/2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, dengan tegas menyatakan bahwa semua
program pendidikan harus terakreditasi, olehny itu Direktur AIGI-YPAG
Makassar membuat Surat Tugas Tim/Panitia Kerja Akreditasi Program
Studi D III Gizi. Adapun anggota dari tim tersebut dapat dilihat pada Tabel
1 berikut ini

Tabel 1. Daftar Nama dan Tugas Pokok Anggota Badan Pekerja Tim

Evaluasi Diri Program Studi D III Gizi AIGI-YPAG Makassar.

No Nama Tugas Pokok

1. Dra. Hj. A. Saleha Baharuddin Penanggung jawab

(Direktur AIGI-YPAG Makassar)

2. Drs. H. Nganro, M.Pd. Narasumber

3. Drs. H. Burhanuddin Nonci, Narasumber


M.Si.
4. Narasumber
Drs. H. Nasir, M.Si
5. Ketua
Nikolaus Beni, A.Md., S.Sos.
6. Wakil Ketua
Dr. Faizin Manaba
7. Penanggungjawab Komponen ABCD
Fajriyati Mas’ud, STP, M.Si.
8. Anggota Komponen ABCD
Dra. Hj. Halimah
9. Anggota Komponen ABCD
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

10. N o r m a Penanggung jawab Komponen EFG

11. Dra.Hj.A. Hudriati, M.Hum. Anggota Komponen EFG

12. Dra.Hj.Megawaty Arsyad Anggota Komponen EFG

13. P i r k a s Penanggung jawab Komponen HIJ

14. Gunawan Yusuf, STP, M.Kes Anggota Komponen HIJ

15. Dra.Hj. Ruaidah Yusuf Penanggung jawab Komponen


KLMNO
16. Dra.Hj.Fauziah Saleh, M.Pd.
Anggota Komponen KLMNO
17. Drs. Majid
Operator 1
18. M a k m u r
Operator 2
Hadonang
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

DESKRIPSI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

PENANGGUNG JAWAB:
1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan evaluasi diri
2. Mereview laporan akhir yang disusun

NARA SUMBER

1. Memberjkan masukan, arahan, dan pertimbangan atas penyusunan


laporan evaluasi diri

2. Melakukan review atas draft laporan evaluasi diri

KETUA

1. Bertanggung jawab atas penyusunan laporan evaluasi diri


2. Melakukan koordinasi pelaksanaan evaluasi diri
3. Menganalisis data dan menyusun draft evaluasi diri bersama tim
penyusun

4. Melakukan pengecekan akhir atas kelengkapan laporan

WAKIL KETUA
1. Bertanggung jawab mengumpulkan data evaluasi diri
2. Menyusun draft lampiran evaluasi diri
3. Membantu Ketua dalam penyusunan laporan evaluasi diri

TIM PENYUSUN
1. Mengumpulan data yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan
evaluasi diri

2. Melakukan analisis terhadap data sesuai butir-butir evaluasi diri


hersarna dengan Ketua

3. Membantu penyusunan draft laporan evaluasi diri


Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

IV. DAFTAR ISI

I. Kata Pengantar
II. Rangkuman Eksekutif
III. Susunan Tim Evaluasi Diri beserta Deskripsi Tugasnya
IV. Daftar Isi
V. Deskripsi SWOT setiap Komponen Evaluasi Diri
A. Jati diri, Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan
B. Kemahasiswaan
C. Dosen dan tenaga pendukung
D. Kurikulum
E. Sarana dan Prasarana
F. Pendanaan
G. Tata Pamong ( Govermence )
H. Pengelolaan Program
I. Proses Pembelajaran
J. Suasana Akademik
K. Sistem Informasi
L. Sistem Jaminan Mutu
M. Penelitian, Publikasi, Tugas Akhir dan Pengabdian pada
Masyarakat
N. Lulusan
O. Proses Pendidikan
VI. Analisis SWOT Program Studi secara keseluruhan merujuk
kepada deskripsi SWOT setiap komponen.
VII. Referensi
VIII. Lampiran-lampiran.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

V. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN EVALUASI DIRI

A. Jati Diri, Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan


1. Jati Diri
a. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Program Studi DIII Gizi di bawah nauangan Akademi
Gizi Indonesia YPAG Makassar dapat dilihat pada bagan berikut ini :

YAYASAN DIREKTUR SENAT


AKADEMI
BPH PD I PD II PD III

UPM

PROGRAM
STUDI

BAU BAAK UPT

DOSEN

MAHASISWA

Gambar 1. Struktur dan Suasana Organisasi


Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

b. Landasan
Era Globalisasi ditandai dengan adanya pesaingan yang ketat
diantara berbagai disiplin ilmu, termasuk profesi Ahli Gizi. Tantangan
yang Nampak adalah perkembangan dari disiplin Ilmu Gizi itu sendiri yang
terus berkembang dengan cepat akan tetapi secara kelembagaan tidak
diimbangi dengan manajemen mutu yang memadai serta peningkatan
kualitas sumber daya.

Program pendidikan gizi 6 (enam) semester telah berjalan sejak


1952, dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut perlu diantisipasi
melalui upaya-upaya peningkatan kualitas lulusan yang dapat memenuhi
kebutuhan kompetensi dalam rangka menghadapi masalah yang
berkembang di masyarakat.

c. Perkembangan
Program Studi Gizi Akademi Gizi Indonesia ( AIGI ) didirikan
oleh Yayasan Perguruan Amanna Gappa (YPAG) pada tanggal 23
Desember 1976 yang berlokasi di Jalan H.A.Mappanyukki No.41
Makassar, dan Terdaftar pada tanggal 22 Januari 1981 oleh Sekjen
Depdikbud No. 048/0/1981. Pada tahun 1987 seluruh pelaksanaan
kegiatan dipindahkan ke Kampus Baru Jalan Batua Raya VII No.21
Makassar dan memperoleh Status Diakui berdasarkan SK. Dirjrn
Dikti No. 08/Dikti/Kep/1995 tanggal 17 Januari 1995. Kemudian
Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan Program Studi Gizi pada tanggal 04
juli 2004 oleh Dikti No.2414/D/T2004 dan Perpanjangan ulang Ijin
Penyelenggaraan Program Studi tanggal 6 Maret 2008 oleh Dikti No.
753/D/T/2008.

2. Visi

Visi Program Studi D III Gizi Akademi Gizi Indonesia (AIGI)


Yayasan Perguruan Amanna Gappa (YPAG) Makassar adalah
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

”Terwujudnya pusat pendidikan Gizi yang mencetak insan akademik


sebagai ahli madya gizi yang memiliki standar kompetensi”.

3. Misi

Berdasarkan visi Program Studi DIII Gizi AIGI YPAG Makassar,


dirumuskan misi sebagai berikut :

1. Mengembangkan pengelolaan asuhan gizi klinik


2. Mengembangkan pelaksanaan penyelenggaraan makanan institusi,
3. Mengembangkan pengelolaan pelayanan gizi masyarakat,
4. Mengembangkan penyuluhan/pelatihan/ konsultasi gizi, dan
5. Menyediakan pusat informasi dan inovasi dibidang gizi

4. Sasaran

Sasaran program DIII Gizi adalah lulusan SMU, SMK, dan Madrasah
Aliyah atau yang sederajat.

5. Tujuan

Dari rumusan visi dan misi tersebut di atas maka tujuan AIGI YPAG
Makassar adalah :

1. Menghasilkan pengelola asuhan gizi klinik,


2. Menghasilkan pelaksana penyenyelenggaraan makanan institusi,
3. Menghasilkan pengelola pelayanan gizi masyarakat,
4. Menghasilkan penyuluh/pelatih/ konsultan gizi, dan
5. Terwujudnya pusat informasi dan inovasi di bidang gizi
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

ANALISIS SWOT

Kekuatan :

1. Visi dan Misi sudah mengantisispasi era globalisasi dan kebutuhan


dunia usaha, dan mencerminkan pembentukan nilai-nilai moral civitas
akademika.
2. Pihak yayasan mendukung penuh untuk dapat menghasilkan ahli
madya gizi yang profesional dan memiliki daya saing tinggi dalam
dunia kerja
3. Memiliki Ijin Perpanjangan Penyelenggaraan Program Studi

Kelemahan:

1. Kemitraan dengan dunia usaha masih kurang


2. Pemberdayaan alumni masih kurang
3. Belum terakreditasi oleh BAN

Peluang:

1. Tingginya permintaan lulusan dari pengguna


2. Tingginya minat lulusan SMU untuk melanjutkan studi di Makassar

Ancaman:

1. Persaingan ketat antara perguruan tinggi untuk menjaring calon


mahasiswa baru
2. Adanya beberapa lembaga yang mempersyaratkan registrasi bagi
pendidikan D-III Kesehatan dan akreditasi BAN untuk merekrut
pegawai.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

B. Kemahasiswaan

1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru

Seleksi calon mahsiswa baru merupakan bagian dari proses


penerimaan mahasiswa baru AIGI-YPAG Makassar yang diselenggarakan
setiap tahun akademik yang pengelolaannya dilaksanakan oleh panitia
PMB terdiri atas beberapa tim, yaitu tim pendaftaran, tim ujian tulis/lisan,
dan tim uji kesehatan. Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus melakukan
pendaftaran ulang sebagai mahasiswa baru dan memperoleh nomor induk
mahasiswa. Setelah resmi berstatus mahasiswa maka berhak mengikuti
kegiatan akademik.

Program Studi Gizi AIGI-YPAG menerima lulusan SMU/SMK atau


yang sederajat maupun mahasiswa pindahan untuk disiplin ilmu yang
sejenis dari lima tahun terakhir. Jumlah pendaftar yang diterima rata-rata
67,79 % seperti yang tergambar pada Tabel 2 (Lampiran 1).

2. Profil Mahasiswa

Pada Semester awal tahun 2007/2008 dari segi kuantitas dengan


jumlah pendaftar seperti yang disajikan pada Tabel 3 terlihat bahwa
Program Studi Gizi AIGI-YPAG merupakan salah satu Program
Studi yang masih mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk
melaksanakan pendidikan gizi dibidang kesehatan di Kawasan Indonesia
Timur. Mahasiswa berasal dari berbagai daerah/kabupaten dan mayoritas
dari Flores. Adapun latar belakang pendidikan calon mahasiswa baru
dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini, sedangkan profil mahasiswa dapat
dilihat pada Tabel …….Lampiran……….:
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Tabel 4 : Profil Latar Belakang Pendidikan Calon Mahasiswa


Baru

pada Program Studi AIGI-YPAG Makassar.

Status SMU/SMK Jenis Sekolah


Tahun Jumlah
Eksakta Menengah
Akademik Pendaftar
Negeri Swasta Umum Kejuruan
2003/2004 23 15 - 15 8
2004/2005 50 39 11 43 7
2005/2006 30 14 16 23 7
2006/2007 43 18 25 31 12
2007/2008 82 25 57 45 37
Rata-rata 45,6 22,2 27,25 31,4 14,2
Persentase 48,68 59,76 68,86 31,14
Sumber: Diolah dari arsip BAAK dan panitia penerimaan MABA
AIGI-YPAG Makassar

3. Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbgai Komisi yang Relevan


Kegiatan mahasiswa di luar perkuliahan cukup aktif dan positif.
Mahasiswa Prodi D III Gizi terhimpun dalam wadah Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM). Peranan BEM sangat penting terutama pada saat
peneriman mahasiswa baru, acara-acara besar keagamaan, dan
berbagai kegiatan ekstra kurikuler.

4. Kegiatan Ekstra Kurikuler


Kegiatan mahasiswa pada Program Studi Gizi AIGI-YPAG Makassar
yang melibatkan mahasiswa secara khusus dilakukan adalah :

b. Bakti Sosial
c. Olah raga
d. Penelitian Mahasiswa
5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Minat calon mahasiswa untuk memasuki Program Studi D III Gizi pada
dua tahun terakhir ini meningkat, hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keadaan tersebut antara lain :

a. Diberdayakannya tenaga ahli madya gizi sebagai tenaga


pendamping gizi di berbagai daerah untuk meningkatkan status
gizi masyarakat, terlebih dengan adanya kasus gizi buruk
b. Memperhatikan jumlah alumni yang diterima sebagai tenaga ahli
gizi baik di instansi pemerintah maupun di swasta cukup banyak
6. Pelayanan untuk Mahasiswa
Pelayanan terhadap hal-hal yang bersifat administratif bagi mahasiswa
seperti penerbitan kartu mahasiswa, pengurusan Kartu Rencana Studi
(KRS), permohonan cuti akademik, dan sebagainya dikelola di Bagian
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK). Pelayanan yang
berkaitan dengan hal-hal akademik seperti informasi mengenai jadwal
perkuliahan, jadwal ujian, serta pengecekan nilai diberikan di bagian
prodi.

Sejak awal mahasiswa resmi tercatat sebagai bagian dari Prodi DIII
Gizi, maka mahasiswa berhak mendapatkan dosen wali yang disebut
Penasehat Akademik (PA) yang bertugas membimbing mahasiswa
selama menjalani studi. Penugasan PA diperkuat dengan Surat
Penugasan Direktur AIGI YPAG Makassar. PA wajib membantu
mahasiswa dalam memilih mata kuliah yang akan diprogramkan pada
saat pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), membantu mencari solusi
terhadap masalah-masalah akademik yang dihadapi mahasiswa, serta
memberikan bimbingan karir.

Disamping itu mahasiswa diusulkan untuk mendapatkan bea


siswa. Adapun bea siswa yang diberikan yaitu : bea siswa Peningkatan
Prestasi Akademik (PPA), beasiswa Bantuan Belajar (BBB), bea siswa
Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak
(PKPS-BBM), dan bea siswa Bantuan Pendidikan Mahasiswa (BBPM).
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Profil penerimaan bea siswa di Program Studi Gizi AIGI-YPAG


Makassar dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5 : Profil Penerimaan Beasiswa di Program Studi Gizi


AIGI-YPAG

JENIS BEASISWA
TAHUN
PPA BBB PKPS-BBM BBPM
2003/2004 5 5 20 -
2004/2005 5 4 - -
2005/2006 4 4 - -
2006/2007 4 4 - -
2007/2008 10 13 - 3
JUMLAH 28 30 20 3

ANALISA SWOT

Kekuatan

1. Memiliki kemauan untuk terjun meningkatkan SDM khususnya bidang


gizi.
2. Melewati seleksi ujian.
3. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
4. Rasa kepercayaan dan percaya diri tinggi.
5. Kebutuhan dunia kerja baik pemerintah maupun swasta sangat
dibutuhkan.

Kelemahan

1. Mahasiswa berada jauh dari orang tua


2. Mahasiswa kost di tempat/rumah yang penghuninya berasal dari
berbagai kelompok masyarakat
3. Alternatif pilihan setelah PTN
4. Beasiswa (PKPS-BBM) belum terealisasi
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Peluang

1. BPP/SPP mahasiswa terjangkau

2. Tersedia sarana pengembangan bakat / minat mahasiswa

3. Tersedia beasiswa dari pemerintah

4. Status kemahasiswaan setara PTN.

5. Letak kampus strategis

Ancaman

1. Daya serap ilmu mahasiswa kurang


2. Kedisiplinan mahasiswa kurang
3. Kemampuan mahasiswa memenuhi kebutuhan sehari-hari terbatas

Program Pengembangan Kemahasiswaan:

Berdasarkan deksirpsi SWOT di atas, maka telah diprogramkan


pengelolaan kemahasiswaan sebagai berikut:

1. Menjaring mahasiswa reguler dengan mengupayakan promosi


yang lebih giat di Kota Makassar dan Daerah Kabupaten.

2. Perumusan standar baku untuk penerimaan mahasiswa (baru/alih


program dan pindahan).

3. Mendorong mahasiswa melakukan penelitian dan pengabdian pada


masyarakat untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dalam hal
pembinaan mental dan spiritual dan memperluas wawasan.

4. Memberi kesempatan kepada mahasiswa melaksanakan kegiatan


ekstrakurikuler yang bersifat positif dan mengarah kepada
pengembangan lembaga yaitu penambahan sarana sesuai dengan
perkembangan teknologi.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

5. Mengusahakan pengadaan asrama mahasiswa

Dari Program Pengembangan Kemahasiswaan, hal-hal yang


sedang diimplementasikan adalah menjaring mahasiswa reguler
melalui promosi, optimalisasi Pembimbing Akademik melalui
bimbingan terjadwal, dan perumusan standar baku untuk penerimaan
mahasiswa baru.

C. Dosen dan Tenaga Pendukung

1. Sistem Rekrutmen, Seleksi Dosen dan Tenaga Pendukung

Tenaga pengajar pada Program Studi D III Gizi AIGI YPAG


Makassar terdiri dari Dosen Tetap Dipekerjakan (Kopertis Wilayah IX),
Dosen Tetap Yayasan, dan Dosen Luar Biasa. Sistem rekrutmen
dosen DPK dilaksanakan oleh Kopertis Wilayah IX. Penempatan
dosen DPK pada perguruan tinggi swasta, termasuk Akademi Gizi
YPAG Makassar didasarkan pada formasi yang ada dan rekomendasi
yang diberikan Akademi pada pelamar. Rekrutmen tersebut
berdasarkan ketentuan-ketentuan pemerintah, dalam hal ini Dirjen
Dikti Depdiknas. Rekrutmen Dosen Yayasan dan Dosen Luar Biasa
diatur oleh AIGI YPAG Makassar secara interen berdasarkan
kualifikasi pelamar, relevansi dan kebutuhan Program Studi terhadap
tenaga pengajar dengan tetap memperhatikan Statuta, Peraturan
Akademik, dan peraturan kemahasiswaan.

Tenaga pendukung seperti pegawai administrasi, pustakawan


dan laboran merupakan pegawai akademi. Sistem rekrutmen dan
seleksi dilaksanakan oleh Akademi dengan persetujuan Yayasan.

2. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung


Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Tenaga pengajar pada Program Studi D III Gizi AIGI-YPAG


Makassar terdiri dari Dosen Tetap Kopertis, Dosen Tetap Yayasan,
dan Dosen Tidak Tetap (luar biasa). Dosen Tetap Dipekerjakan
adalah dosen Kopertis yang dipekerjakan pada Program Studi D III
Gizi AIGI-YPAG dan wajib melaksanakan beban mengajar maximum
12 SKS perminggu. Dosen Tetap Kopertis yang dipekerjakan pada
Program Studi Gizi berjumlah 5 (lima orang) yang mana seorang
diantaranya telah meninggal. Dosen Tetap Yayasan adalah dosen
yang diangkat oleh Yayasan Perguruan Amanna Gappa untuk
mengajar pada Program Studi Gizi AIGI-YPAG. Dosen Tetap
Yayasan berjumlah 6 (enam) orang, dan Dosen Tidak Tetap (Luar
Biasa) adalah dosen yang berasal dari Institusi lain atau
Jawatan/Instansi terkait yang mengajar pada Program Studi D III Gizi
AIGI YPAG Makassar. Jumlah Dosen Tidak Tetap 26 (dua puluh
tujuh) orang. Jumlah pengajar pada Program Studi D III Gizi AIGI
YPAG Makassar adalah 37 (tiga puluh tujuh) orang. Kualifikasi
akademik dari tenaga pengajar pada Program Studi D III Gizi AIGI
YPAG Makassar adalah sarjana, magister, dan doktor. Tabel 6.
(lampiran 7) menyajikan data jumlah dosen Program Studi D III Gizi
AIGI YPAG Makassar berdasarkan kualifikasi akademik. Dosen yang
sementara melanjutkan pendidikan S-2 sebanyak 4 (empat) orang
yang terdiri dari 3 (tiga) Dosen Tetap Kopertis dan 1 (satu) orang
Dosen Tetap Yayasan.

Semua dosen diwajibkan melaksanakan tatap muka 16 kali


atau minimal 14 kali dalam 1 (satu) semester berdasarkan GBPP
dan SAP setiap mata kuliah. Selain dosen, Program Studi Gizi
AIGI-YPAG Makassar juga memberdayakan mahasiswa dan alumni
untuk menjadi asisten laboratorium.

Staf (karyawan) yang bertugas melayani proses akademik


berjumlah 8 (delapan) orang. Masing-masing bertugas sebagai
pengelola administrasi, pustakawan, petugas ruang baca, dan
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

laboran. Tabel 7 (Lampiran 8) merepresentasikan kondisi tenaga


pendukung Program Studi D III Gizi AIGI YPAG Makassar
berdasarkan kualifikasi akademik.

Kewajiban tenaga administrasi, laboran, perpustakaan dan


teknisi adalah wajib bekerja selama 6 (enam) jam perhari selama 5
(lima) hari kerja.

3. Karya Akademik Dosen

Karya akademik dosen Program Studi D III Gizi AIGI YPAG


Makassar meliputi bahan ajar, dan hasil penelitian. Karya akademik
yang dihasilkan oleh dosen masih terbatas.

Untuk keperluan pengajaran hanya 10 % yang menyiapkan


bahan ajar atau diktat. Dari segi kualitas, bahan ajar yang dibuat
dosen belum memadai dan cenderung terfokus pada teori saja.

4. Peraturan Kerja dan Kode Etik

Dalam rangka menciptakan suasana kerja yang teratur,


efisiensi dan efektif maka ditetapkan peraturan kerja atau kode etik
dalam pelaksanaan tugas. Kode etik berisi persyaratan kepangkatan,
golongan, jabatan akademik dengan menetapkan nafkah bagi seluruh
pengelola. Selain itu, ditetapkan ketentuan dalam pelayanan
mahasiswa dengan berpedoman pada STATUTA, serta aturan yang
ditetapkan oleh pemerintah, dalam hal ini Kopertis Wilayah IX.

5. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia dalam hal ini dosen dan staf


pendukung yang terampil dan mempunyai etos kerja tinggi sangat
menentukan pencapaian visi dan misi Program Studi yang bermuara
pada keunggulan kualitas. Oleh sebab itu, pengembangan dosen dan
staf akan tetap dilakukan secara berkelanjutan.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Pengembangan dosen dan staf pendukung dalam upaya


peningkatan profesionalisme dilakukan dengan cara
mengikutsertakan pada berbagai kegiatan keterampilan seperti
pelatihan, workshop, seminar, pendidikan, dan sebagainya. Bagi staf
pendukung, pengembangan diarahkan terutama untuk meningkatkan
kualitas administrasi dan pelayanan yang diselenggarakan secara
eksternal.

Khusus bagi tenaga pengajar, pihak akademi memberikan


kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi. AIGI YPAG Makassar telah menugaskan satu orang Dosen
Tetap Kopertis dan 3 (tiga) orang Dosen Tetap Yayasan untuk
studi S2. Sementara menugaskan 3 orang Dosen Tetap Kopertis
serta satu orang Dosen Yayasan untuk melanjutkan studi ke jenjang
S2. Setelah menyelesaikan studi, mereka akan langsung
diberdayakan kembali di Program Studi.

6.Keberlanjutan

Pengadaan dan pemanfaatan dosen perlu ditingkatkan baik dari


segi kualitas maupun kuantitas. Jumlah tenaga pengajar di AIGI
YPAG Makassar cukup memadai, dan sebanyak 86% dosen yang
mengajaj sesuai dengan bidang keahliannya.

ANALISIS SWOT

Kekuatan

1. Jumlah dan kualitas Dosen Tetap Yayasan dan DPK cukup


signifikan.
2. Kualifikasi pendidikan dan pangkat akademik tenaga dosen
memadai.
3. Adanya motivasi untuk mengembangkan diri.
4. Rasio dosen tetap terhadap mahasiswa cukup baik. Dalam hal ini
jumlah Dosen melebihi standar minimal rasio yaitu 1 : 14
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

5. Menerapkan peraturan akademik secara konsisten.


6. Membimbing mahasiswa mendapatkan kesempatan pelatihan.
Kelemahan

1. Penghasilan Dosen Tetap Yayasan dan Dosen Luar Biasa masih


berada dalam UMR
2. Beban tugas mengajar dosen dibawah standar yaitu kurang dari 12
SKS.
3. Beberapa Dosen belum memiliki Bahan Ajar/Handout dalam proses
perkuliahan.
Peluang

1. Adanya kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang


diinginkan.
2. Adanya beasiswa untuk melanjutkan studi
3. Tersedia sponsor penelitian.
4. Adanya peluang mengikuti pelatihan-pelatihan
Ancaman

1. Kurangnya mahasiswa berpengaruh terhadap penghasilan Dosen


terutama Dosen Tetap Yayasan dan Honorer.
2. Gaji Dosen dan Tenaga Administrasi di Perguruan Tinggi lain lebih
tinggi.
3. Kurang motivasi Dosen untuk membentuk suasana akademik.

Program Pengembangan Dosen dan Tenaga Pendukung

Berdasarkan deskripsi SWOT diatas, maka telah diprogramkan


hal-hal sebagai berikut :

1. Meningkatkan jenjang pendidikan dosen dengan


mengikutsertakannya dalam program S-2
2. Meningkatkan kualitas dosen melalui program pelatihan.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

3. Memotivasi dosen untuk meningkatkan jenjang jabatan akademik


melalui peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dan
pengabdian
Dari Program Pengembangan Dosen dan Tenaga Pendukung,
hal-hal yang sedang diimplementasikan adalah mengikutsertakan
dosen dalam program S-2, pelatihan dan seminar, serta meningkatkan
kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian.

D. Kurikulum

Kurikulum Program Studi Gizi AIGI-YPAG Makassar adalah


kurikulum inti baik yang tetapkan oleh Depdiknas berdasarkan SK
No.232/U/2000 No.045/U/2002 yaitu kurikulum inti yang berbasis
kompetensi maupun disepakati bersama melalui Depkes RI dan
penambahan muatan lokal yang disusun berdasarkan kompetensi yang
memungkinkan alumni melanjutkan studi. Rincian kurikulum
berdasarkan elemen kompetensi adalah sebagai berikut :

1. Mata kuliah pengembangan kepribadian = 15 SKS


2. Mata kuliah keilmuan dan keterampilan = 31 SKS
3. Mata kuliah keahlian berkarya = 27 SKS
4. Mata kuliah perilaku berkarya = 20 SKS
5. Mata kuliah berkehidupan bermasyarakat = 17 SKS

Jumlah SKS yang harus ditempuh untuk menyelesaikan di Program


Studi D III Gizi adalah 120 SKS.

ANALISIS SWOT

Kekuatan
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

1. Revisi kurikulum dilakukan secara periodik (setiap 4 tahun).


2. Kurikulum dikembangkan berdasarkan penekanan kompetensi
kebutuhan dunia kerja.
3. Kurikulum telah disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan Program
Studi.

Kelemahan

1. Evaluasi substansi materi ajar oleh Ketua Program Studi belum


dilakukan secara efektif.
2. Materi kuliah belum dikembangkan dalam bentuk buku ajar.
Peluang

1. Isi kurikulum memungkinkan mahasiswa melanjutkan studi pada


jenjang yang lebih tinggi.
2. Kurikulum setiap saat ditinjau dan disesuaikan sehingga memenuhi
relevansi dengan praktek pada dunia kerja.
Ancaman

1. Kurikulum perguruan tinggi lain lebih menarik


2. Banyak perguruan tinggi yang telah melakukan kerjasama dengan
perguruan tinggi asing dalam penyelenggaraan program dual
degree
Program Pengembangan Kurikulum

Berdasarkan deskripsi SWOT diatas, maka telah diprogramkan


hal-hal sebagai berikut :

1. Mengefektifkan evaluasi substansi materi ajar oleh Ketua Program


Studi
2. Mengembangkan materi kuliah dalam bentuk buku ajar.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Dari Program Pengembangan Kurikulum, hal-hal yang sedang


diimplementasikan adalah mengefektifkan evaluasi substansi materi
ajar dan mengoptimalkan materi kuliah dalam bentuk buku ajar.

E. SARANA DAN PRASARANA

1. Pengelolaan, Pemanfaatan, dan Pemeliharaan Sarana dan


Prasarana

Ketersediaan sarana dan prasarana sangat menentukan


keberlangsungan pelaksanaan program. Dalam rangka pelaksanaan
Tridarma Perguruan Tinggi, pihak Akademi telah menyediakan sarana
dan prasarana sesuai kebutuhan program studi D III Gizi AIGI YPAG
Makassar.

Penanggung jawab terhadap pengelolaan, pemanfaatan, dan


pemeliharaan sarana dan prasarana adalah akademi, tetapi untuk
operasionalnya dipercayakan kepada Program Studi dibawah
pengawasan akademi. Jika terdapat kerusakan, maka pihak Program
Studi memberi laporan kepada akademi untuk diteruskan kepada
pihak yayasan.

2. Ketersediaan dan Kualitas Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana adalah merupakan faktor yang terpenting


dalam menunjang pencapaian tujuan dalam pengelolaan Program
Studi Gizi. Kualitas dan kuantitas gedung/bangunan serta peralatan
yang memadai, akan memfasilitasi seluruh elemen akademik untuk
proses belajar mengajar yang efektif dan efisien.

Infrastruktur yang digunakan dalam pengelolaan diemban oleh


Pimpinan Akademi bekerja sama Yayasan dengan yang terdiri dari :
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

1. Gedung A Gedung Utama terdiri dari beberapa ruangan yaitu : 1


Ruangan pertemuan/Rapat, 1 Ruangan pengelola Yayasan, 1
Ruangan BPH, 1 Ruangan Tamu, 1 Ruangan
Pimpinan Akademi, 2 Toilet, 1 Dapur, 1 Gudang, 1 Ruangan
Administrasi, dan 1 Ruangan Program Studi.
2. Gedung B (Berlantai Dua) terdiri dari : Lantai 1 (satu) : 1 Ruangan
Perpustakaan , 2 Ruangan Kuliah, 1 Gudang , 2 Toilet, 1 Ruangan
Dosen, dan 1 Ruangan BEM; Lantai 2 (dua) : 1 Ruangan Aula, 2
Toilet, 1 Ruangan Diskusi, 1 Gudang, dan 1 Ruangan
Laboratorium Komputer.
3. Gedung C terdiri dari : 2 Ruangan Kuliah.
4. Gedung D (Laboratorium). 2 Lab Penyelenggaraan Makanan
5. Gedung E (Laboratorium Kimia) sementara dibangun.
6. Fasilitas Umum terdiri dari : Kantin, Tempat Shalat, Lapangan
parkir, Sarana Olah Raga, Kebun Percontohan.
Pada ruangan kantor Program Studi D III AIGI YPAG
Makassar tersedia dua unit komputer untuk keperluan administrasi.
Fasilitas tersebut telah cukup memadai jika ditinjau dari segi
kuantitas, tetapi dari segi kualitas masih perlu ditingkatkan karena
kapasitas komputer sersebut masih tergolong standar.

3.Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana pada Program Studi D III Gizi AIGI
YPAG Makassar belum memadai untuk melayani keperluan seluruh
dosen maupun mahasiswa. Peningkatan baik dari aspek kuantitas
maupun kualitas masih perlu ditingkatkan.

4. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatan


sarana dan Prasarana
Pengadaan sarana dan prasarana terus diupayakan secara
bertahap sesuai dengan kebutuhan prodi dan kemampuan yayasan.
Pemeliharaan dan pemanfaatan merupakan tanggung jawab yayasan,
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

tetapi operasionalnya diserahkan kepada Prodi di bawah pengawasan


Akademi.

ANALISIS SWOT

Kekuatan

1. Jumlah ruangan kuliah mencukupi


2. Ruang perpustakaan ada
3. Ruang dosen/staf administrasi memadai
4. Fasilitas komputer pendukung administrasi memadai
Kelemahan

1. Suasana ruang kuliah sebagian masih kurang nyaman (gerah dan


panas).
2. Sarana perpustakaan seperti textbook referensi masih standar
3. Koleksi perpustakaan cukup memadai
4. Kunjungan mahasiswa ke perpustakaan sangat rendah.
5. Ruang Pimpinan masih bergabung dengan Pudir.
6. Ruang BAAK masih bergabung dengan BAU.

Peluang

Tersedia ruang kuliah, perpustakaan dan sarana laboratorium.

Ancaman

1. Biaya pengadaan dan perawatan fasilitas sangat mahal.


2. Fasilitas proses belajar yang tidak lengkap termasuk laboratorium
khusus program studi.
3. Sarana proses belajar mengajar masih belum lengkap
dibandingkan dengan Perguruan Tinggi lain.

Program Pengembangan Sarana dan Prasarana


Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Berdasarkan deskripsi SWOT di atas, maka telah diprogramkan


hal-hal sebagai berikut:

1. Pembenahan kondisi ruang kuliah


2. Penambahan jumlah koleksi perpustakaan, termasuk jurnal dan
kualitas buku
3. Mendorong mahasiswa untuk aktif memanfaatkan perpustakaan.
Kese1uruhan Program Pengembangan Sarana dan Prasarana
tersebut telah diimplementasikan secara bertahap.

F. PENDANAAN

1. Sumber Dana dan Pembiayaan

Sumber utama dana Program Studi berasal dari mahasiswa


melalui pembayaran SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan), BPP
(Biaya Penyelenggaraan Pendidikan) dan dana dari pemerintah
berupa bantuan pembangunan gedung serta dana bantuan
operasional (DBO). Disamping itu juga ada dana lain-lain yang
langsung dipungut dari mahasiswa setiap ada kegiatan, mengingat
BPP dan SPP tidak dapat menunjang kegiatan/aktivitas akademik
secara langsung, cepat dan tepat. Dana lain-lain tersebut meliputi : (a)
Dana Ujian Semester, (b) Dana PKL Rumah Sakit, (c) Dana PKLP-
Gizi, dan (d) Dana Ujian Makalah. SPP hanya satu kali dibayar oleh
mahasiswa selama mengikuti proses pembelajaran di Program Studi
Gizi AIGI-YPAG Makassar yang besarnya tidak sama untuk setiap
angkatan bahkan setiap periode pendaftar mahasiswa baru dikenakan
pembayaran SPP secara bervariasi.

Pembayaran BPP berdasarkan SKS dengan mengikuti jumlah


SKS yang diprogramkan oleh mahasiswa setiap semester, dimana
pada setiap angkatan besarnya berbeda-beda. Sedangkan dana lain-
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

lain dipungut berdasarkan kesepakatan antara panitia dengan


mahasiswa berdasarkan persetujuan Pimpinan Akademi.

2. Sistem Alokasi Dana

Pengelolaan keuangan di Akademi Gizi YPAG Makassar diatur


oleh Yayasan bekerjasama dengan Pimpinan Akademi. Dana SPP
dipergunakan untuk pengembangan yang meliputi :
Perawatan/pemeliharaan gedung, Pengembangan Akademi,
Pengembangan Program Studi dan sarana lainnya. Dana BPP
dipergunakan untuk pengeluaran rutin seperti : ATK, gaji pegawai, gaji
dosen, pajak, listrik/air/telepon serta pengeluaran tak terduga lainnya.
Sedangkan dana lain-lain yang dipungut langsung dari mahasiswa
dipergunakan : (a) Dana Ujian Semester untuk honor penguji, honor
pengamat/pengawas, honor panitia, dan lain-lain, (b) Dana PKL
Rumah Sakit untuk honor pembimbing, honor panitia, biaya
administrasi, dan lain-lain, (c) Dana PKLP-Gizi untuk honor
pembimbing, honor supervisor, honor panitia, transport ke lokasi,
biaya pemondokan mahasiswa, dan lain-lain, dan (d) Dana Ujian
Makalah untuk honor pembimbing, honor penguji, honor panitia, biaya
konsumsi, dan lain-lain.

ANALISIS SWOT

Kekuatan

1. Pendapatan dari mahasiswa (SPP, BPP, UPM, dll) meningkat


setiap tahun.
2. SPP/PBB mahasiswa rendah sehingga menarik mahasiswa
3. Transparansi pembiayaan.
4. Ada mekanisme kontrol dalam penggunaan dana
5. Keuangan dikelola bersama Akademi dengan Yayasan
6. Adanya bantuan dana dari pemerintah
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Kelemahan

1 Sumber pendapatan masih dominan dari mahasiswa


2 Bantuan pemerintah ada, tapi hanya untuk biaya operasional
(DBO).
3 Tidak ada surplus pendapatan
4 Gaji dosen dan karyawan rendah, sedangkan tuntutan kebutuhan
tinggi.
Peluang

a. Bantuan biaya operasional


b. Tersedia dana penelitian dari pemerintah
c. Komitmen pemerintah tentang kesetaraan PTS dan PTN
d. Program penjaringan donatur terutama alumni
Ancaman

1. PTN dan PTS lebih mampu pendanaannya.


2. Belum ada lembaga donator tetap selain Yayasan
3. Biaya operasional proses belajar mengajar tinggi.
Program Pengembangan Pendanaan

Berdasarkan deskripsi SWOT diatas, maka telah diprogramkan


hal-hal sebagai berikut :

1. Mengoptimalkan pengajuan proposal bantuan kegiatan akademi.

2. Mengupayakan sumber dana lain selain dari mahasiswa

3. Mengupayakan program penjaringan donatur

Dari Program Pengembangan Pendanaan tersebut, hal-hal


yang sedang diimplementasikan adalah mengoptimalkan pengajuan
proposal bantuan
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

G. TATA PAMONG

1. Struktur dan Suasana Organisasi

Secara organisatoris Program Studi D III Gizi AIGI YPAG


Makassar dipimpin oleh Ketua Program Studi. Secara skematis
organisasi tersebut dapat dilihat pada Bagan 1 (Lampiran 2).

2. Personil, Fungsi dan Tugas Pokoknya

Perincian pembagian tugas dan wewenang satuan organisasi


dalam lingkungan Program Studi D III Gizi AIGI YPAG Makassar :

a. Direktur

1) Direktur adalah pimpinan AIGI YPAG Makassar yang bertanggung


jawab langsung kepada YPAG Makassar.
2) Direktur dalam memimpin AIGI YPAG Makassar mempunyai
tugas:
a) Memimpin penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina
tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi, serta
hubungan dengan lingkungannya.
b) Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi
pemerintah, badan swasta dan masyarakat untuk memecahkan
persoalan yang timbul terutama menyangkut bidang tanggung
jawab.
c) Bilamana Direktur berhalangan tidak tetap, Pembantu Direktur
bidang akademik bertindak sebagai Pelaksana Harian Direktur.
d) Bilamana Direktur berhalangan tetap, YPAG Makassar
mengangkat Pejabat Sementara Direktur sebelum diangkat
Direktur tetap yang baru.
3) Direktur diangkat dan diberhentikan oleh YPAG Makassar, setelah
mendapat pertimbangan Senat AIGI YPAG Makassar.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

4) Bilamana Direktur sebagaimana dimaksud di atas berasal dari


instansi pemerintah, sebelum diangkat terlebih dahulu mendapat
persetujuan dari instansi yang berwenang.
b. Pembantu Direktur I

1. Bertugas mewakili direktur dalam memimpin pelaksanaan


pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.
2. Berfungsi menilik serta mengkordinasikan kegiatan dilingkungan
akademi serta membuat laporan kepada Direktur meliputi :
a) perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan pendidikan dan
pengajaran serta penelitian,
b) Pembinaan tenaga pengajar dan tenaga peneliti
c) Pengolahan data yang menyangkut bidang pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
c. Pembantu Direktur II

1. Bertugas mewakili direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan


dibidang administrasi umum dan keuangan.
2. Berfungsi mengawasi dan memelihara ketertiban serta
mengkordinasikan kegiatan di lingkungan akademi dan membuat
laporan pertanggungjawaban kepada direktur yang meliputi :
a) pengolahan keuangan
b) pengurusan kepegawaian
c) pengurusan kerumahtanggaan dan pemeliharaan ketertiban
d) pengolahan perlengkapan
e) pengurusan ketatausahaan
f) penyelenggaraan hubungan masyarakat
g) pengolahan data yang menyangkut bidang administrasi umum
d. Pembantu Direktur III

1. Bertugas mewakili direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan


dibidang pendidikan yang bersifat ko-kurikuler.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

2. Berfungsi menilik dan mengkordinasikan kegiatan di lingkungan


akademi serta membuat laporan kepada direktur yang meliputi :
a) Pelaksanaan pembinaan mahasiswa oleh seluruh staff
pengajar dalam pengembangan sikap dan orientasi serta
kegiatan mahasiswa antara lain dalam seni budaya dan olah
raga sebagai bagian pembinaan civitas akademika yang
merupakan sebagian dari tugas pendidikan tinggi pada
umumnya,
b) Pelaksanaan kegiatan dibidang pengabdian pada masyarakat
dalam rangka turut membantu memecahkan masalah-masalah
yang dihadapi masyarakat.
c) Pengolahan data yang menyangkut bidang pendidikan yang
bersifat kokurikuler.
e. Ketua Program Studi

1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kurikulum Program Studi,


2. Memikirkan dan membuat perencanaan pengembangan Program
Studi,
3. Mengusulkan kepada pembantu direktur I rencana
pengampu/penguji mata-mata kuliah setiap semester untuk
diteruskan kepada direktur,
4. Mengumpulkan, membukukan, dan mengamankan nilai-nilai
mahasiswa,
5. Mengusulkan pembimbing mahasiswa PKL RS dan PKLP-Gizi
kepada direktur untuk disetujui,
6. Mengusulkan anggota panitia ujian semester.
f. Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
(BAAK)
BAAK adalah Unsur Pembantu Pimpinan yang melaksanakan :

1. Melaksanakan pelayanan administrasi pendidikan dan kerjasama.


2. Melaksanakan pelayanan administrasi kemahasiswaan.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

g. Kepala Administrasi Umum dan


Keuangan (BAU)
BAU adalah Unsur Pembantu pimpinan yang melaksanakan :

1.Melaksanakan administrasi umum


2.Melaksanakan administrasi keuangan
3.Melaksanakan administrasi sistem informasi
4.Melaksanakan administrasi perencanaan dan pengembangan fisik.
h. Unit Pelaksana Teknis
Unit Pelaksana Tehnis (UPT) diangkat dan diberhentikan
oleh Direktur setelah mendapat pesetujuan Yayasan. Unit
Pelaksana Teknis melaksanakan :

1. Pelayanan perpustakaan
2. Pelayanan komputer
3. Pelayanan laboratorium
4. Pelaksanaan kebun percontohan dan TOGA (tanaman obat
keluarga)

ANALISIS SWOT

Kekuatan

a.Struktur Organisasi jelas


b.Ada statuta yang mengatur fungsi dan tugas personil
c. Sistem kepemimpinan demokratis
d.Ada Rencana Induk Pengembangan (RIP)
e.Partisipasi civitas akademika dalam pengembangan program
Kelemahan

1. Pemahaman fungsi dan tugas personil belum memadai


2. Kedisiplinan personil masih rendah
3. Partisipasi civitas akademik dalam pengembangan dan
pengelolaan program belum memadai
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Peluang

a.Dukungan dan pembinaan dari pemerintah


b.Dukungan dari pendiri AIGI-YPAG Makassar
c. Pengembangan suasana organisasi yang demokratis.
Ancaman

1. Kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan di lingkungan


AIGI-YPAG Makassar rendah apabila belum terakreditasi oleh BAN

Program Pengembangan Tata Pamong:

Berdasarkan deskripsi SWOT diatas, maka telah diprogramkan


hal-hal sebagai berikut:

1.Mengembangkan suasana organisasi yang demokratis

2.Meningkatkan sosialisasi fungsi dan tugas setiap personil

3.Meningkatkan kedisiplinan pejabat struktural dan seluruh personil

4.Meningkatkan motivasi civitas akademik dalam pengelolaan


program. Dari Program Pengembangan tersebut,
hal-hal yang sedang diimplementasikan adalah mengembangkan
suasana organisasi yang demokratis, serta sosialisasi fungsi dan
tugas personil.

H. PENGELOLAAN PROGRAM

1. Efesiensi dan Efektifitas Kepemimpinan

Pengelolaan lembaga lazimnya dijalankan berdasarkan


manajemen dan kepemimpinan yang dilandaskan pada Peraturan
Pemerintah dan Statuta Akademi Gizi Makassar (AIGI) YPAG
Makasssar.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Ketua Program Studi D III Gizi AIGI YPAG Makassar sebagai


koordinator dalam administrasi, akademik, teknis yang berhubungan
dengan dosen maupun yang berkaitan dengan mahasiswa. Secara
kontinyu dilakukan monitoring terhadap pelaksanaan proses
perkuliahan, kehadiran dosen dan mahasiswa, maupun pemanfaatan
dan pemeliharaan sarana dan prasarana.

Pekerjaan diselesaikan dengan dasar kesadaran dan


kemampuan. Pimpinan mendorong motivasi kerja dengan
memberikan contoh terlebih dahulu, dan dibangun atas dasar suatu
kerangka kerja yang jelas, tentang apa yang akan dikerjakan, siapa
yang mengerjakan, apa hasilnya, kapan selesai. Manajemen yang
digunakan adalah spesialisasi dan koordinasi tugas, dengan prinsip
akuntabilitas, transparansi, dan kebersamaan.

2. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan

Evaluasi Program Studi D III Gizi AIGI YPAG Makassar belum


dilakukan secara sistimatis, masih dilakukan melalui pertemuan
akademik, penyusunan evaluasi diri dan borang akreditasi. Dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan dan daya saing lulusan,
Program Studi D III Gizi AIGI YPAG Makassar melakukan
pemantauan terhadap alumni dan mengadakan evaluasi kinerja
lulusan oleh pihak pengguna. Pelacakan lulusan dilaksanakan untuk
memperoleh masukan-masukan baik dari alumni sendiri maupun dari
pihak pengguna untuk meningkatkan mutu dan kualitas Program
Studi Gizi.

3. Kerjasama dan Kemitraan


Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Berkaitan dengan keberlangsungan Program Studi, dilakukan


berbagai kerjasama, antara lain dengan Rumah Sakit Dr. Wahidin S,
Rumah Sakit Akademis, Rumah Sakit Labuang Baji, Rumah Sakit
Bhayangkara, dan Growth Centre. Disamping itu, dalam rangka
meningkatkan wawasan dan minat baca mahasiswa, maka Program
Studi D III Gizi AIGI YPAG Makassar juga melakukan kerjasama
dengan Perpustakan Wilayah, Perpustakaan Poltekes Negeri
Makassar, dan Perpustakaan Universitas Negeri Makassar.

4. Dampak Hasil Evaluasi Program terhadap Pengalaman dan


Mutu Pembelajaran Mahasiswa

Mutu pembelajaran mahasiswa dikembangkan melalui


penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, peningkatan mutu tenaga
pengajar, fasilitas kelas, perpustakaan, dan layanan administrasi
yang efektif. Mutu keilmuan, senantiasa didorong melalui
pembahasan kurikulum, kedisiplinan jadwal mengajar, ketekunan
mengembangkan SP atau GBPP, seminar akademik. Evaluasi dan
monitoring pelaksaaan kuliah dilakukan secara rutin, dan konsisten
pada standar evaluasi ujian, tugas penelitian, dan pengabdian pada
masyarakat. Hasil evaluasi program tersebut dijadikan acuan untuk
meningkatkan mutu pembelajaran mahasiswa.

Dampak hasil evalusi program terhadap pengalaman dan mutu


pembelajaran mahasiswa, memiliki dampak positif, yaitu : persaingan
prestasi belajar, ketajaman pengetahuan pada bidang studi keahlian,
pertanggung jawaban akademik, hasil studi lebih dipercayai, dan
kemandirian mahasiswa lebih diharapkan. Dampak negatif : beban
tugas mahasiswa relatif lebih berat sehingga kurang kesempatan
untuk aktualisasi diri dalam organisasi, dan wadah sosialisasi lain
yang dapat lebih menunjukkan perubahan pengalaman dan
peningkatan mutu keilmuan mahasiswa.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

ANALISIS SWOT

Kekuatan

a.Ketua Program Studi ada


b.Evaluasi program berdasarkan Evaluasi Diri
c. Perencanaan dan Pengembangan Program berdasarkan Statuta
dan RIP
d.Pelacakan Alumni dilaksanakan melalui organisasi IKA
e.Pemantauan kehadiran dosen dan mahasiswa di kelas.
Kelemahan

a.Ketua program studi belum bekerja secara efektif


b.Pemanfaatan hasil evaluasi diri belum optimal
c. Kerja sama dan kemitraan dalam pengelolaan program belum
melembaga.
Peluang

1.Komitmen pimpinan mendukung pengembangan program


2.Tersedia bantuan dana pengelolaan program dari pemerintah

Ancaman

1.Kurangnya kemampuan masyarakat dalam membiayai pendidikan.


2.Kepercayaan masyarakat terhadap mutu pengelolaan program
rendah.

Program Pengembangan Pengelolaan Program

Berdasarkan deskripsi SWOT diatas, maka telah diprogramkan hal-


hal sebagai berikut :

1. Mengoptimalkan SDM yang ada.


2. Meningkatkan komitmen dengan IKA
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

3. Memanfaatkan hasil evaluasi diri untuk pengelolaan program


Keseluruhan Program Pengembangan tersebut sedang
diimplementasikan secara bertahap antara lain dengan mengadakan
temu alumni, sharing dengan pengguna lulusan dan memanfaatkan
hasil evaluasi diri untuk pengelolaan program.

I. Proses Pembelajaran
1. Misi Pembelajaran
Misi pembelajaran Program Studi D III Gizi AIGI YPAG
Makassar ditujukan pada pencapaian kompetensi ahli madya gizi,
setelah menyelesaikan program pendidikan. Untuk mencapai
kompetensi sangat penting dilaksanakan pengembangan/pelatihan
kompetensi bagi tenaga dosen Program Studi D III Gizi AIGI YPAG
Makassar. Tenaga dosen pada Program Studi D III Gizi AIGI YPAG
sebahagian telah mengikuti pelatihan-pelatihan sebagai berikut :

a. Pelatihan PEKERTI
b. Pelatihan Applied Approach (AA)
c. Pelatihan Pengukuran tes
2. Mengajar
a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan
Sejauh ini proses pembelajaran pada Program Studi D III
Gizi AIGI YPAG Makassar berlangsung dengan cukup efektif.
Baik mahasiswa maupun dosen melaksanakan tugas masing-
masing seperti yang diharapkan. Dalam melaksanakan
pembelajaran, dosen AIGI menggunakan kontrak perkuliahan
/rencana pembelajaran yang disusun berdasarkan GBPP yang
ada. Melalui kontrak perkuliahan tersebut mahasiswa juga
mengetahui apa yang diharapkan dari mereka. Pada rencana
pembelajaran tersebut, dijelaskan tujuan pembelajaran, langkah-
langkah pembelajaran, metode mengajar, materi dan sistem
evaluasi untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran telah
dicapai atau tidak.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah


Rencana pembelajaran juga memperlihatkan kesesuaian
antara tujuan, materi, metode dan evaluasi pembelajaran.
Setelah proses pengajaran, dosen selanjutnya melakukan
kegiatan refleksi dalam rangka peningkatan kualitas untuk
pembelajaran selanjutnya. Media pembelajaran, meskipun
tersedia, namun masih kurang memadai.

c. Efesiensi dan produktivitas


Dalam melaksanakan pembelajaran, dosen Program Studi
D III gizi AIGI YPAG menggunakan kontrak perkuliahan/SAP
yang disusun berdasarkan GBPP yang ada sehingga efisiensi
dan efektifitas tercapai. Di dalam kontrak perkuliahan/SAP,
diuraikan pokok-pokok bahasan, tujuan pembelajaran,
metode/strategi pembelajaran, evaluasi penilaian, dan literatur
yang digunakan. Dari uraian tersebut tampak bahwa didalamnya
tercakup komponen metode mengajar. Untuk itu, pengajar dapat
menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan
sebagainya. Waktu pembelajaran disesuaikan dengan SKS.
Satu SKS tatap muka (teori) setara dengan 50 menit.

d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar

Struktur dan rentang kegiatan mengajar, dosen mengajar


minimal 14 kali pertemuan dan maksimal 16 kali pertemuan
diluar ujian tengah semester dan akhir ujian semester.
Pelaksanaan ujian akhir semester mengikuti jadwal ujian yang
telah diprogramkan pada kalender akademik. Perkuliahan
semester ganjil dimulai pada bulan September sampai dengan
bulan Januari. Ujian semester dilaksanakan pada akhir bulan
Januari. Sedangkan semester genap dimulai bulan Maret sampai
dengan bulan Juli. Ujian semester dilaksanakan pada akhir bulan
Juli.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Waktu pembelajaran disesuaikan dengan SKS. Satu SKS


tatap muka (teori) setara dengan 50 menit, satu SKS praktikum
setara dengan 60 menit.

e. Penggunaan teknologi informasi

Jenis media dan alat pengajaran adalah papan tulus (white


board), Over Head Projector (OHP), Tape, dan LCD.

3. Belajar
a. Keterlibatan mahasiswa
Sesungguhnya antara belajar dan mengajar adalah
sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Mahasiswa
sebagai objek pembelajaran. Keterlibatan mahasiswa dalam
belajar rata-rata 80 %. Hal ini sesuai ketentuan akademik.

Untuk mengetahui kehadiran mahasiswa, Program Studi


menyiapkan kontrol perkuliahan yang disetor pada Program Studi
disetiap akhir perkuliahan. Keaktifan mahasiswa yang
diperlihatkan dalam proses perkuliahan juga menjadi unsur yang
dipertimbangkan dalam memberi nilai akhir mahasiswa.

b. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan


Untuk memberikan peluang kepada mahasiswa untuk
mengembangkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan,
motivasi dan sikapnya, maka mahasiswa diberikan kesempatan
untuk memprogramkan atau mengulangi mata kuliah yang tidak
lulus atau mendapat nilai yang tidak memuaskan yang akan
diikutinya dalam Kartu Rencana Studi (KRS). Mata kuliah yang
telah diprogramkan dalam KRS, bila terdapat alasan yang tidak
dapat diterima oleh dosen Penasehat Akademik (PA), maka
mahasiswa tersebut dapat membatalkan mata kuliah yang telah
diprogramkannya dalam KRS dan mengganti dengan mata kuliah
lain.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

4. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar


Penilaian hasil belajar mahasiswa Program Studi D III gizi
dilakukan secara berkala melalui kehadiran, keaktifan dalam
proses belajar mengajar, tugas dan hasil ujian tengah semester
dan akhir semester.

Nilai dari dosen hanya dianggap sah, apabila diberikan oleh


dosen pembina yang mendapat SK pengangkatan dari Direktur
sebagai dosen pembina mata kuliah tertentu. Nilai hasil belajar
pada akhir semester adalah gabungan nilai semua bentuk ujian
selama semester yang sedang berjalan. Nilai hasil belajar
mahasiswa dicantumkan pada Kartu Hasil Studi (KHS)
mahasiswa yang bersangkutan.

Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan huruf A, B, C, D,


dan E yang masing-masing memiliki nilai 4, 3, 2, 1, dan 0. Nilai A,
B, C, D adalah nilai lulus, sedangkan nilai E adalah nilai tidak
lulus. Seorang mahasiswa yang memperoleh nilai D dapat
memperbaiki nilai pada semester berikutnya selama batas waktu
studi yang ditentukan belum terlampaui. Mata kuliah yang
diperbaiki nilainya diprogramkan dalam KRS pada semester yang
berjalan kemudian aktif mengikuti kuliah.

Selain nilai A sampai E, digunakan pula nilai T (tunda).


Nilai T hanya diberikan kepada mahasiswa yang belum
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosennya. Dosen
penguji yang memberikan nilai T wajib mencantumkan alasan
pemberian nilai T tersebut pada daftar nilai. Batas waktu
berlakunya nilai T adalah satu bulan terhitung mulai tanggal
ujian akhir semester mata kuliah yang bersangkutan. Apabila
mahasiswa tidak menyelesaikan tugas dalam jangka waktu
tersebut, maka nilai T diubah oleh dosen yang bersangkutan
menjadi nilai E.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Untuk menghitung Indeks Prestasi Persemester (IPS)


dihitung dari jumlah nilai kali bobot mata kuliah yang
diprogramkan dalam satu semester, sedangkan untuk
menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dihitung dari jumlah
nilai kali bobot semua mata kuliah yang telah diprogramkan
dengan rumus :

Jumlah NK

IPS / IPK = ------------------------------------------

Jumlah total SKS setiap mata kuliah

N = Nilai setiap mata kuliah

K = Bobot SKS setiap mata kuliah

Indeks prestasi yudisium dari hasil belajar mahasiswa pada


akhir jenjang pendidikan dinarasi sebagai berikut :

a. IPK 2,00 – 2,75 dinyataka dengan yudisium memuaskan


b. IPK 2,76 – 3,50 dinyatakan dengan yudisium sangat
memuaskan
c. IPK 3,51 – 4,00 dinyatakan dengan yudisium pujian

ANALISIS SWOT

Kekuatan

1. Jumlah dosen memadai


2. Kualifikasi dosen berpangkat Lektor dan Lektor Kepala
3. Kualifikasi pendidikan dosen rata-rata S2
4. Jumlah kehadiran mengajar dosen cukup
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

5. Ruang kuliah cukup


6. Laboratorium Penyelenggaraan Makanan, Gizi Kuliner, Ilmu
Gizi dll.
7. Evaluasi program studi objektif
8. Prosentase kelulusan tinggi
Kelemahan

1. Buku ajar kurang


2. Minat mahasiswa belajar rendah
3. Koleksi buku perpustakaan masih standar
Peluang

1. Kesempatan melanjutkan studi bagi dosen


2. Banyak tawaran beasiswa untuk dosen dan mahasiswa
3. Kebutuhan dunia usaha akan lulusan yang memiliki
pengetahuan dan
beretika

Ancaman

1. Biaya pendidikan mahal


2. Perubahan teknologi yang cepat

Program Pengembangan Proses Pembelajaran

Berdasarkan deskripsi SWOT diatas, maka telah diprograrnkan hal-


hal sebagai berikut:

1. Optimalisasi peran Pembimbing Akademik dan Pembimbing


Makalah

2. Peningkatan metode pembelajaran interaktif di kelas


Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Dari Program Pengembangan Proses Pembelajaran, hal-hal


yang sedang diimplementasikan adalah pelaksanaan bimbingan
akademik dan makalah secara terjadwal, dan memperbanyak
latihan penyelesaian kasus maupun pendalaman materi melalui
presentasi yang dilakukan mahasiswa di kelas.

J. SUASANA AKADEMIK
1. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen-
mahasiswa

Program Studi D III Gizi AIGI YPAG Makassar memiliki satu


kampus yang terletak di jalan Batua Raya VII no. 21 Makassar.
Kampus AIGI YPAG Makassar terdiri dari 1 (satu) gedung
perkantoran; 2 gedung perkuliahan yang mana terdiri dari : 4
(empat) ruang kuliah, 1 (satu) ruang perpustakaan, 1 (satu) ruang
dosen; 1 (satu) laboratorium penyelenggaraan makanan, 1 (satu)
laboratorium kimia yang sementara dibangun.

2. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen,


mahasiswa dan civitas akademika lainnya.
Interaksi dosen dan mahasiswa di dalam kelas belum
berlangsung secara optimal disebabkan oleh kecenderungan dosen
menggunkan metode mangajar yang masih bersifat ‘direct teaching’
dengan pola ceramah.

Disamping pembelajaran di dalam kelas, dosen dan


mahasiswa berinteraksi secara akademik di luar kelas yang
dilakukan melalui pembimbingan baik sebagai penasehat akademik,
dosen pembimbing tugas akhir, maupun pembimbing praktek
lapangan. Interaksi tersebut cukup memuaskan kedua pihak.
Interaksi dosen dan civitas akademika juga terjalin melalui
pertemuan berkala.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

3. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana


akademik yang kondusif untuk pembelajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Untuk proses pembelajaran, kegiatan dosen dalam bidang
pendidikan dan pengajaran ditetapkan bahwa frequensi tatap muka
dosen dengan mahasiswa minimal 14 kali dan maksimal 16 kali,
dengan perhitungan 1 SKS = 1 x 50 menit tatap muka, 1x 60 menit
kegiatan terstruktur, dan 1 x 60 menit kegiatan mandiri. Kegiatan
perkuliahan meliputi tatap muka (teori), praktikum, dan praktek kerja
lapangan. Tatap muka (teori) adalah perkuliahan yang sifatnya
mengkaji dan menguasai teori, konsep, dan prinsip suatu bidang
studi. Praktikum adalah mengaplikasikan teori dengan praktek di
laboratorium. Sedangkan praktek kerja lapangan adalah
perkuliahan yang sifatnya mengaplikasikan teori dalam bentuk
nyata dilapangan.

Dari segi kualitas, khususnya bagi dosen sebelum mereka


mengajar disyaratkan untuk menyusun/membuat satuan acara
perkuliahan (SAP) dengan berpedoman pada silabus mata kuliah
dan Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP). SAP adalah
pedoman bagi dosen dalam mengajar.

Bagi mahasiswa kualitas dapat diukur antara lain melalui


evaluasi hasil studi yang meliputi evaluasi mata kuliah, evaluasi
proses belajar yaitu kehadiran dan keaktifan mahasiswa dalam
diskusi, evaluasi tugas mahasiswa, evaluasi semester (ujian tengah
semester dan ujian akhir semester). Evaluasi mata kuliah adalah
evaluasi keberhasilan mahasiswa atau hasil yang dicapai
mahasiswa setelah mengikuti kegiatan akademik. Mata kuliah
tersebut diperoleh dari nilai ujian akhir semester. Evaluasi nilai
semester adalah proses pemantauan yang dinyatakan dalam
indeks prestasi (IP) yang dijadikan dasar penentuan jumlah satuan
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

kredit semester (SKS) maksimal yang boleh diprogramkan oleh


mahasiswa pada semester berikutnya.

Untuk menciptakan suasana akademik yang lebih optimal


dan kondusif baik bagi dosen maupun mahasiswa, berbagai upaya
telah dilakukan sesuai kemampuan pendanaan akademi dan akan
terus dilakukan secara berkesinambungan, antara lain pengadaan
sarana dan prasarana.

Dalam hal kegiatan penelitian, diutus dosen untuk


melakukan penelitian yang diadakan oleh Dikti. Disamping itu juga
diutus mahasiswa untuk melakukan penelitian yang diadakan oleh
IPB. Untuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa
mengadakan bakti sosial ke daerah-daerah yang pelaksanaannya
dibina langsung oleh Pudir III.

ANALISIS SWOT

Kekuatan

1. Keikutsertaan dosen- mahasiswa dalam kegiatan


diskusi/seminar.
2. Hubungan yang kondusif antara dosen, staf administrasi, dan
mahasiswa.
Kelemahan

1. Mutu dan kuantitas interaksi akademik dosen, staf dan


mahasiswa kurang.
2. Dosen belum memahami fungsinya sebagai pendamping dan
sebagai pembimbing mahasiswa.
Peluang

1. Tersedia sarana untuk interaksi dosen dengan mahasiswa, baik


di dalam maupun di luar kampus.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

2. Terciptanya transparansi dan rasa memiliki yang melahirkan


semangat kebersamaan diantara civitas akademika.
3. Pengembangan suasana akademik yang kondusif untuk
pembelajaran, penilaian, dan pengabdian pada masyarakat.
4. Pelaksanaan kegiatan bina akrab, dan rekreasi yang melibatkan
dosen dan mahasiswa.

Ancaman

1. Ketidakharmonisan antara dosen, mahasiswa, dan staf


administrasi.
2. Pelayanan akademik yang tidak bersahabat
3. Pilih kasih dalam pelayanan dan pembimbingan mahasiswa

Program Pengembangan Suasana Akademik

Berdasarkan deskripsi SWOT diatas, maka telah


diprogramkan hal-hal sebagai berikut:

1. Meningkatkan kerja sama antara dosen, mahasiswa dan tenaga


pendukung melalui berbagai kegiatan.
2. Mengikutsertakan mahasiswa dan dosen dalam berbagai
kompetisi seminar ilmiah
3. Terus memotivasi mahasiswa untuk ikut ambil bagian dalam
berbagai kegiatan yang positif di kampus.
Seluruh kegiatan Program Pengembangan Suasana
Akademik diimplementasikan secara bertahap melalui berbagai
kegiatan interaktif antara dosen, mahasiswa dan tenaga pendukung
maupun keikutsertaan mahasiswa dalam berbagai kompetisi dan
seminar ilmiah.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

K. SISTEM INFORMASI

Jaringan sistem informasi secara online belum dikembangkan


di AIGI YPAG Makassar. Sarana dan prasarana berupa perangkat
komputer cukup memadai untuk mengolah data Program Studi,
tetapi kendala terletak pada sumber daya manusia. Tenaga operator
belum memadai, sehingga sering terjadi keterlambatan dalam
proses pengolahan data. Tenaga teknisi juga tidak ada, sehingga
jika terjadi kerusakan pada perangkat komputer tidak dapat segera
diperbaiki. Kekurangan ini mengakibatkan pemberdayaan sistem
informasi belum maksimal. Pemrosesan data menggunakan sistem
komputer hanya difokuskan pada laporan untuk keperluan EPSBED.
Sementara pelayanan terhadap mahasiswa, khususnya yang
berkaitan dengan pemrograman mata kuliah dan pengecekan nilai
masih dilakukan secara manual.

Pemanfaatan sistem informasi saat ini belum efisien dan efektif. Hal
ini disebabkan software yang tersedia belum memadai serta tenaga
operator pengelola program juga masih terbatas. Penggunaan
internet hanya dilakukan apabila Program Studi membutuhkan
informasi yang hanya dapat diakses melalui internet.

ANALISIS SWOT

Kekuatan

Tersedianya telepon dengan Fax.

Kelemahan
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

1. Sistem komputerisasi yang belum terintegrasi dengan bagian


lainnya.
2. Software sistem informasi akademik belum optimal

Peluang:

1. Staf administrasi dengan skill yang memadai


2. Perkembangan teknologi informasi yang pesat
Ancaman

1. Perguruan tinggi lain yang memiliki sistem informasi yang lebih


baik.
2. Meningkatnya ancaman terhadap sekuriti sistem seperti ancaman
virus dan hacker.

Program Pengembangan Sistem Informasi:

Berdasarkan deskripsi SWOT diatas, maka telah diprogramkan


hal-hal sebagai berikut :

1. Pengembangan Sistem Informasi Akademik untuk menunjang


kegiatan belajar mengajar yang terintegrasi.
2. Melakukan pemeliharaan dan pembaharuan komputerisasi secara
hertahap
Seluruh Program Pengembangan Sistem Inforrnasi
diimplementasikan secara bertahap antara lain dengan
pengembangan Sistem Informasi Akademik.

L. Sistem Jaminan Mutu


1.Pengelolaan Mutu secara internal pada tingkat Program Studi
Peninjauan mutu pada tingkat Program Studi dilakukan secara
berkala dan kontinu dibawah pemantauan ketat pihak akademi.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Aspek yang diperhatikan antara lain muatan kurikulum dari segi


kebaruan dan kebutuhan pengguna lulusan, tingkat ketercapaian
standar kompetensi, monitoring pelaksanaan perkuliahan dan proses
pembelajaran, keaktifan dosen dan mahasiswa, pengadaan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang proses
pembelajaran, dan sebagainya.

Muatan kurikulum ditinjau setiap awal semester dan awal


tahun akademik. Peninjauan dilakukan melalui rapat dosen, ketua
Program Studi dan pimpinan. Sedangkan peninjauan perubahan
kurikulum dilaksanakan setiap sekali dalam 4 (empat) tahun.
Peninjauan dilakukan melalui rapat tim pengembang kurikulum,
Program Studi, dan pimpinan. Monitoring yang dilakukan pimpinan
Akademi dan Program Studi dilaksanakan dengan memeriksa
secara berkala buku kontrol perkuliahan yang berisi pokok bahasan
dari setiap mata kuliah, tanggal pelaksanaan, serta kehadiran dosen
dan mahasiswa. Monitoring juga mencakup pemeriksaan
komponen-komponen silabus serta rencana pengajaran yang
memperlihatkan materi, metode, media, dan evaluasi pengajaran
yang diterapkan oleh dosen.

2. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga


Penjaminan kualitas untuk tingkat institusi ditangani oleh
Lembaga Penjamin Mutu (LPM). Lembaga ini mengevaluasi mutu
pembelajaran Program Studi. Secara berkala pihak LPM memantau
langsung pelaksanaan pembelajaran diruang-ruang perkuliahan
maupun laboratorium. Pada akhir semester pihak LPM akan
mengambil sampel kontrol perkuliahan, melakukan analisis untuk
membuat laporan kepihak akademi. LPM juga melaporkan
temuannya kepada Program Studi untuk ditindak lanjuti.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

3. Dampak Proses Penjaminan Mutu terhadap Pengalaman dan


Mutu Hasil Belajar Mahasiswa
Hasil monitoring baik oleh pihak Program Studi dan akademi,
maupun pihak LPM dievaluasi untuk menentukan tindak lanjut yang
perlu dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas hasil belajar
mahasiswa.

Dampak kegiatan monitoring yang paling signifikan dapat


dilihat pada tingkat kehadiran dosen dan mahasiswa dalam proses
perkulihan. Pengontrolan perkuliahan yang ketat membuat dosen
dan mahasiswa lebih disiplin

4. Metodologi Baku Mutu (Benchmarking)


Visi, misi, dan tujuan Program Studi D III Gizi AIGI YPAG
Makassar marupakan baku mutu (benchmarking). Implikasi
penerapan visi, misi, dan tujuan ke dalam proses pembelajaran
mengharuskan adanya sinkronisasi antara kelembagaan Program
Studi gizi, mutu dosen, kurikulum dan fasilitas dengan visi, misi, dan
tujuan Program Studi, utamanya yang komprehensif meliputi
kehadiran, keaktifan dalam proses belajar mengajar, hasil ujian
tengah semester, hasil ujian akhir semester, dan karya tulis ilmiah
diharapkan dapat mencapai baku mutu yang dipersyaratkan.

Metodologi baku mutu memperhatikan pula pedoman


kurikulum dan silabus Program Studi gizi sebagai bahan
perbandingan. Program Studi juga memperhatikan perkembangan
dan tuntutan pihak pengguna lulusan mengenai kualifikasi tenaga
ahli madya gizi. Hal ini memacu Program Studi senantiasa berupaya
agar alumni Program Studi D III Gizi AIGI YPAG Makassar dapat
melalui persaingan yang kompetitif dibursa kerja serta diterima
dimasyarakat dimanapun mereka berada.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

5. Evaluasi Internal yang Berkelanjutan


Evaluasi input melalui kegiatan seleksi penerimaan
mahasiswa baru dan pemantauan terhadap pemilihan/penyusunan
materi ajar, bahan ajar, metode dan strategi pembelajaran, dan
sebagainya dilakukan untuk meningkatkan mutu
pembelajaran/perkuliahan antara lain pemeriksaan buku kontrol
perkuliahan dan pemantauan langsung secara berkala ke ruang
perkuliahan. Evalusi produk dilakukan melalui eavalusi komprehensif
meliputi kehadiran, keaktifan dalam proses belajar mengajar, sikap,
nilai hasil ujian tengah semester, dan nilai hasil ujian akhir semester.

6. Kerjasama dan Kemitraan Internal Terkait dalam


Pengendalian Mutu
Program Studi Gizi AIGI-YPAG Makassar bekerjasama
dengan APTISI dalam hal penggunaan Laboratorium untuk
peningkatan mutu mahasiswa di bidang komputerisasi serta
bekerjasama dengan beberapa Rumah Sakit baik negeri maupun
swasta untuk peningkatan mutu di bidang kesehatan, serta
kerjasama antara beberapa perpustakaan untuk meningkatkan
wawasan.

7. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal/Akreditasi


dalam Perbaikan dan Pengembangan Program

Proses evaluasi internal oleh pihak prodi di bawah pemantauan


pihak akademi telah dilakukan sejak tahun pertama prodi ini
diselenggarakan. Pihak prodi menganalisis hasil evaluasi dan
temuan yang dilaporkan oleh pihak penjaminan mutu, kemudian
merencanakan upaya tindak lanjut untuk perbaikan dan
pengembangan program.

Tindakan yang telah dilakukan sebagai kelanjutan dari evaluasi


antara lain peninjauan ulang mata kuliah dalam kurikulum,
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

menambah sarana dan prasarana, dan memberikan teguran kepada


dosen maupun karyawan yang kurang aktif

ANALISIS SWOT

Kekuatan

1. Ada komitmen untuk mewujudkan visi dan misi Program Studi.


2. Ada komitmen lembaga untuk menjamin peningkatan mutu
pendidikan
3. Evaluasi kurikulum
4. Evaluasi Internal secara berkelanjutan
5. Memonitor pelaksanaan PBM di kelas
6. Memiliki izin Perpanjangan Penyelenggaraan Program Studi dari
Dikti
Kelemahan

1. Pemahaman visi dan misi program studi belum memadai


2. Komitmen lembaga untuk menjamin dan meningkatkan mutu
pendidikan belum optimal
3. RIP belum dibuat berdasarkan hasil evaluasi diri secara objektif.
Peluang

1.Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi.


2. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal untuk
pengembangan program
3.Peluang memperoleh akreditasi maksimal
4. Kerjasama dan kemitraan dengan institusi yang terkait dalam
pengendalian mutu.
Ancaman

1. Mutu beberapa perguruan tinggi lain lebih baik


2. Biaya penjaminan mutu tinggi

Program Pengembangan Sistem Jaminan Mutu:


Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Berdasarkan deskripsi SWOT diatas, maka telah diprogramkan


hal-hal sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui evaluasi diri


dan upaya untuk terakreditasi
2. Meningkatkan monitor pelakanaan PBM di kelas.

3. Pembuatan standar baku minimum untuk penjaminan mutu PS.

Dari Program Pengembangan Sistem Jaminan Mutu, hal-hal


yang sedang diimplementasikan adalah terakreditasi oleh BAN,
meningkatkan PBM di kelas dan pembuatan standar baku minimum
untuk penjaminan mutu program studi.

M. PENELITIAN, PUBLIKASI, PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


Kegiatan penelitian belum menjadi satu budaya pada Program
Studi D III Gizi AIGI YPAG makassar. Produktifitas dosen dalam
meneliti dan menulis artikel ilmiah masih sangat kurang. Faktor
utama yang mempengaruhi hal ini adalah kurangnya kemampuan
meneliti.

Pengabdian pada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen


berupa penyuluhan mengenai Pertumbuhan dan Perkembangan
Anak Balita, Pengaruh Sosial Budaya, Cara Pengelolaan
Makanan Bergizi, dan Pengelolaan Makanan Tambahan terhadap
anak Balita. Sasaran penyuluhan antara lain adalah masyarakat
pedesaan, PKK, siswa (i) SMU/SMK, SLTP dan SD.

Pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh


mahasiswa berupa

Penyuluhan Manfaat sarapan pagi dan manfaat makanan bergizi


bagi anak sekolah dasar, Pentingnya ASI eksklusif bagi bayi,
Manfaat Gizi bagi ibu hamil, Pentingnya mengkonsumsi garam
beryodium serta tentang 13 pesan dasar gizi seimbang dan 20
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

kaidah hidup sehat. Penyuluhan tersebut dirangkaikan dengan


Praktek Kerja Lapangan Profesi Gizi ( PKLP-Gizi ).

Penelitian dosen dilakukan dengan melibatkan mahasiswa,


judul penelitiannya adalah Optimasi Proses Pembuatan Kerupuk
Wortel Menggunakan Response Surface Methodology untuk
Menanggulangi Kasus Devisiensi Vitami A. Hasil penelitian
tersebut, telah diusulkan ke Institut Pertanian Bogor untuk
mengikuti Intensive-Student Technopreneurship Program (I-STEP).

Penelitian dosen yang dilakukan secara mandiri


adalah Pengaruh Kesejahteraan Sosial Terhadap Prestasi belajar
siswa SMU/SMK dan Pemuda, Studi tentang Pengaruh Pengaturan
Makanan terhadap Prestasi Belajar murid SD. Karya ilmiah dosen
yang dipublikasikan masih terbatas pada dosen tetap yang dimuat
pada Jurnal Ilmiah PROSPEK yang diterbitkan oleh Kopertis Wilayah
IX Sulawesi, dan hasil penelitian yang dimuat pada jurnal PATPI dan
jurnal IPB Bogor.

Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri


adalah penelitian yang berhubungan dengan tugas akhir/makalah.

ANALISIS SWOT

Kekuatan

1.Hasil penelitian relevan dengan pengajaran


2.Mahasiswa menulis Makalah
3.Praktek Kerja Lapangan Profesi (PKLP-Gizi)
4.Kerjasama dengan berbagai instansi di Sul-Sel.
5.Kesempatan yang luas diberikan kepada dosen untuk meneliti
Kelemahan

1.Kemauan dosen membuat proposal penelitian kurang.


Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

2.Kerjasama dengan lembaga pengguna hasil penelitian belum


melembaga.
Peluang

1. Terbuka kesempatan untuk mengadakan penelitian


2. Adanya wadah publikasi Jurnal Ilmiah Nasional/Internasional
3. Tersedia dana penelitian dari pemerintah

Ancaman

1. Persaingan untuk mendapatkan dana penelitian sangat ketat


2. Kemampuan mengembangkan SDM terbatas

Program Pengembangan Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian


pada Masyarakat :

1. Memotivasi dosen dan mahasiswa meneliti untuk mengkaji


masalah-masalah yang timbul di masyarakat khususnya yang
berhubungan dengan bidang keilmuan yang ditekuni
2. Memotivasi dosen dan mahasiswa untuk menerbitkan hasil-hasil
penelitiannya ke jurnal-jurnal ilmiah
3. Memotivasi dosen dan mahasiswa untuk mengadakan
penyuluhan dalam bentuk bakti sosial

N. LULUSAN
Lulusan Program Studi Gizi AIGI-YPAG Makassar memiliki
kompetensi:

1. Kemampuan untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu Gizi


untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
2. Kemampuan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan keahlian
dibidang gizi baik perorangan maupun kelompok.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

3. Kemampuan untuk mengintegrasikan ilmu gizi dengan ilmu-ilmu


yang berhubungan dengan kesehatan.
4. Landasan ilmu alamiah dasar dan dasar-dasar metode penelitian
ilmiah sehingga mampu mengembangkan ilmunya lebih lanjut.
Sejak tahun 1975 Program Studi Gizi AIGI-YPAG Makassar
beroperasi, peminatnya hingga kini masih cukup tinggi, demikian pula
daya serap pasar. Lulusan Program Studi Gizi AIGI-YPAG Makassar
sebagian besar (80 %) telah melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi di FKM UNHAS dan sisanya (20 %) mereka
melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi lain, bahkan banyak
pula yang menyelesaikan Program Studinya pada Pascasarjana (S-
2). Profil lulusan dan luaran lainnya dapat dilihat pada Tabel 10
(Lampiran 12). Data pada Tabel 10 tersebut, menunjukan bahwa
jumlah lulusan 5 tahun terakhir mengalami peningkatan dengan IPK
rata-rata pertahun masing-masing : 3,18; 3,23; 3,26; dan 3,30.

Waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan pertama bagi


lulusan relatif cepat. Data tersebut dapat dilihat pada Tabel 11
(Lampiran 13). Data pada Tabel 11 tersebut di atas
menunjukkan bahwa waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan
pertama bagi lulusan relatif cepat dimana waktu tunggu rata-rata
hanya 7 bulan.

ANALISIS SWOT

Kekuatan:

1. Semakin banyak mahasiswa yang lulus dengan IPK antara 2.75 –


3,50
(80,198 %),

2. Waktu penyelesaian studi rata-rata 3 tahun.


3. Alumni terserap di berbagai instansi pemerintah maupun swasta.
4. Masa tunggu kerja singkat
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

5. Alumni memiliki keterangan lolos butuh dari Dinas Kesehatan


Kelemahan:

Pengalaman kerja kurang

Peluang:

1. Terbukanya kesempatan bagi lulusan untuk melanjutkan studi


2. Terbukanya lapangan kerja yang luas hagi para lulusan.
3. Adanya kebijakan otonomi daerah
Ancaman:

1. Adanya persaingan lulusan


2. Adanya instansi yang mempersyaratkan lolos butuh
3. Adanya beberapa lembaga yang mempersyaratkan Alumni
Perguruan Tinggi yang telah diakreditasi untuk diterima sebagai
tenaga kerja.

Program Pengembangan Lulusan

Berdasankan deskripsi SWOT diatas, maka telah diprogramkan


hal-hal sebagai berikut :

1. Meningkatkan kemampuan lulusan dalam hal komunikasi,


presentasi, mengemukan pendapat dan mengambil keputusan.
2. Pemberdayaan teknologi informasi dan seluruh civitas akademika
da1am pelacakan lulusan

3. Berusaha mengikutsertakan setiap lulusan untuk memperoleh


keterangan lolos butuh/registrasi

4. Berusaha untuk terakreditasi oleh BAN

Keseluruhan Program Pengembangan lulusan


diimplementasikan dan akan terus ditingkatkan kualitasnya agar
lulusan program studi sesuai dengan kualifiksi yang diharapkan oleh
para pengguna lulusan.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

O. PROSES PENDIDIKAN

Proses pendidikan dapat dilihat melalui indikator lama


studi dan lama penyelesaian tugas akhir mahasiswa. Kedua
indikator tersebut disajikan dalam Tabel 13 (Lampiran 15).
Berdasarkan tabel 13 tersebut di atas dapat dikemukakan bahwa
lama proses penyelesaian tugas akhir mahasiswa dalam 5 tahun
terakhir berkisar 3 sampai 6 bulan.

Profil lulusan berdasarkan tahun lulus dan lama studi bagi


lulusan dalam kurung waktu 5 tahun terakhir disajikan pada Tabel 12
(Lampiran 14). Berdasarkan Tabel 12 terlihat bahwa lama studi rata-
rata berkisar 3 sampai 3,5 tahun, dengan melihat data tersebut
diketahui bahwa lama studi mahasiswa cenderung lebih cepat.

Analisis SWOT

Kekuatan

1. Tersedianya tenaga dosen tetap dan luar biasa, baik bidang ilmu
kesehatan maupun bidang ilmu lain dari jenjang S-1 sampai S-3
2. Gedung kuliah dan laboratorium letaknya strategis dan mudah
dijangkau.
3. Bagi mahasiswa yang berasal dari luar Kota Makassar tersedia
pemondokan yang murah di sekitar kampus.
4. Sarana dan prasarana kampus milik sendiri
5. Merupakan Program Studi Gizi Swasta satu-satunya di Sul-Sel
dan Sul-Bar, serta didukung oleh alumni yang tersebar
diseluruh pelosok tanah air baik bekerja di instansi pemerintah
maupun di swasta sehingga Program Studi Gizi mudah dikenal.

Peluang
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Lulusan Program Studi Gizi secara umum masih sangat dibutuhkan


baik di Instansi Pemerintah maupun Swasta terutama dengan
munculnya kasus gizi buruk.

Kelemahan

Akademi belum terkelola maksimal sesuai dengan peraturan yang ada

Ancaman

1. Biaya Pendidikan semakin mahal


2. Banyaknya Program Studi lain yang diselenggarakan di setiap
daerah Kabupaten/Kota.

Program pengembangan Proses Pendidikan :

1. Membangun asrama mahasiswa


2. Mengadakan kendaraan operasional

VI. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI SECARA KESELURUHAN,


MERUJUK KEPADA DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

Evaluasi diri dilakukan untuk mengetahui posisi dasar Program


Studi Gizi AIGI - YPAG Makassar sebagai bahan acuan untuk
menemukan sasaran dan arah pengembangan AIGI-YPAG
Makassar kedepan.

Evaluasi diri dilakukan dengan menggunakan data primer dan


sekunder yang dilakukan dengan membentuk Tim Pekerja yang
melibatkan secara penuh seluruh staf dosen, staf administrasi,
mahasiswa dan alumni dalam bentuk masukan melalui sosialisasi dan
diskusi maupun dalam bentuk kuisioner. Data tersebut kemudian
dianalisis dan didiskusikan kembali untuk mendapatkan umpan balik,
kemudian dinarasikan dalam bentuk laporan evaluasi diri.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Analisis SWOT dari faktor internal dan eksternal dilakukan untuk


menemukan/mengenali kekuatan dan kelemahan serta peluang dan
tantangan yang dihadapi oleh Program Studi Gizi AIGI-YPAG
Makassar.

VII. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI DIII GIZI SECARA


KESELURUHAN
Mengacu pada hasil evaluasi diri per komponen yang telah
dijelaskan sebelumnya, maka dapat disusun analisis SWOT
Program Studi DIII Gizi secara keseluruhan sebagai berikut:

Kekuatan:

1. Adanya sistem seleksi untuk penerimaan mahasiswa baru.


2. Jumlah dan kualitas dosen serta tenaga penunjang mencukupi
kebutuhan program studi
3. Kurikulum dan alur mata kuliah yang terstruktur disusun sesuai
dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi serta
memperhatikan peraturan pemerintah (kurnas). Kurikulum dan
SAP dievaluasi secara berkala
4. Gedung milik sendiri, sarana prasarana untuk kegiatan belajar
mengajar memadai dengan fasilitas pendukung yang cukup
lengkap
5. Sistem jaminan mutu dilakukan secara terintegrasi dengan
memperoleh masukan dari pihak yayasan, dosen, mahasiswa, dan
pengguna lulusan.

Kelemahan

1. Pelayanan kepada mahasiswa belum sepenuhnya customer


oriented
2. Belum ada kelas yang dilengkapi dengan komputer, LCD Projector,
dan AC
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

3. Pelacakan lulusan belum terprogram dengan baik


4. Kuantitas penelitian dan pengabdian dosen masih kurang

Peluang:

1. Tingginya minat lulusan SLTA untuk melanjutkan pendidikan ke


Perguruan Tinggi di Makassar
2. Kesempatan untuk bekerjasama dengan lembaga lain untuk
kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, banyak
3. Kurikulum berbasis kompetensi memberikan keleluasaan kepada
program studi untuk meningkatkan mutu sesuai dengan kebutuhan
dunia kerja.
4. Berkembangnya teknologi informasi yang dapat mendukung
terciptanya suasana akademik yang kondusif
Ancaman

1. Ketatnya persaingan dengan perguruan tinggi baik PTN maupun


PTS.
2. Banyak perguruan tinggi yang telah melakukan kerjasama dengan
perguruan tinggi asing dalam penyelenggaraan program bahasa
3. Tuntutan perubahan paradigma pembelajaran dari passive learning
menjadi active !earning dan e-learning.

Program Pengembangan Program Studi

Dari hasil analisis SWOT tersebut diperoleh rancangan tindakan


berupa program pengembangan di setiap bagian yang akan
direalisasikan oleh Program Studi DIII Gizi AIGI-YPAG Makassar
melalui program kerja tahunan, yaitu:

1. Bekerjasama dengan pihak SMU melakukan program seleksi


mahasiswa terpadu.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswa


3. Pengembangan dan evaluasi kurikulum secara berkala
4. Meningkatkan jenjang pendidikan dosen dengan keikutsertaan
program S-2
5. Meningkatkan service quality melalui program pelatihan
6. Penambahan komputer dan LCD Projector serta penggantian
sarana dan prasarana yang sudah usang secara bertahap
7. Mengikutsertakan mahasiswa dan dosen dalam berbagai kompetisi
dan simposium
8. Pengembangan website dan email groups untuk membina jaringan

VIII. REVERENSI

1. Senat AIGI, ........... Statuta AIGI-YPAG, Makassar

2. Senat AIGI, ........... Peraturan Akademik AIGI-YPAG, Makassar

3. Senat AIGI, ........... Rencana Induk Pengembangan AIGI-YPAG,


Makassar

4. BAN-PT, 2001 Pedoman Evaluasi Diri Program Studi, Jakarta :


BAN-PT.

5. BAN-PT, 2001 Sistem Akreditasi Program Studi D.III, Jakarta :


BAN-PT.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

6. BAN-PT, 2001 Pedoman Pengisian Borang Akreditasi, Jakarta :


BAN-PT.

7. BAN-PT, 2001 Pedoman Visitasi Program Studi, Jakarta : BAN-


PT.

8. BAN-PT, 2005 Pedoman Evaluasi Diri Program Studi, Jakarta :


BAN-PT.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Lampiran 1

Tabel 1. Struktur program dan sebaran mata kuliah pada setiap semester
serta perbandingan jumlah tatap muka dengan praktek

Semester 1

No Kode Mata Kuliah SKS Ku Pu Prasyarat


1. Gz 101 Pancasila 2 2 0
2. Gz 102 Agama 2 2 0
3. Gz 107 Sosiologi 2 2 0
Antropologi Gizi
4. Gz 201 Anatomi Fisiologi 3 3 0
5. Gz 202 Dasar Kimia 2 2 0
Analitik
6. Gz 205 Ilmu Gizi Dasar 3 2 1
7. Gz 209 Ilmu Bahan 2 1 1
Makanan Dasar
8. Gz 308 Gizi Kuliner 3 2 1
Dasar
9. Gz 105 Bahasa Inggris 2 1 1
Dasar
Jumlah 21 16 5

Semester 2
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

No Kode Mata Kuliah SKS Ku Pu Prasyarat


1. Gz 207 Kimia Makanan 3 2 1 Gz 202
2. Gz 211 Ilmu Kesehatan 2 2 0
Masyarakat
3. Gz 204 Manajemen Dasar 2 2 0
4. Gz 302 Ilmu Gizi Dalam 3 2 1 Gz 205
Daur Kehidupan
5. Gz 103 Pendidikan 2 2 0
Kewarganegaraan
6. Gz 203 Matematika 2 2 0
7. Gz 405 Komunikasi 2 2 0
8. Gz 309 Gizi Kuliner Lanjut 3 2 1 Gz 308
9. Gz 407 Psikologi 2 2 0
Jumlah 21 18 3

Semester 3

No Kode Mata Kuliah SKS Ku Pu Prasyarat


1. Gz 305 Penilaian Status 3 2 1
Gizi
2. Gz 212 Biokimia Gizi 3 2 1
3. Gz 206 Dasar Mikrobiologi 2 1 1
Pangan
4. Gz 208 Epidemiologi Gizi 2 2 0
5. Gz 213 Statistik 3 3 0
6. Gz 306 Patologi Dasar 3 3 0
7. Gz 106 Komputer 3 2 1
8. Gz 301 Ekonomi pangan 2 2 0
9. Gz 210 Ilmu Bahan 2 1 1 Gz 209
Makanan Lanjut
Jumlah 23 18 5

Semester 4

No Kode Mata Kuliah SKS Ku Pu Prasyarat


1. Gz 402 Metode Penelitian 2 2 0
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

2. Gz 311 Penyululuhan 2 2 0
Konsultasi Gizi
Dasar
3. Gz 303 Dietetika Dasar 3 2 1
4. Gz 104 Bahasa Indonesia 2 2 0
5. Gz 307 Patologi Lanjut 2 2 0 Gz 306
6. Gz 310 Ilmu Teknologi 2 1 1
pangan
7. Gz 401 Etika Profesi 2 2 0
8. Gz 409 IPTEK Mutakhir 2 2 0
Pangan & Gizi
9. Gz 408 Bahasa Inggris 1 0 0 Gz 105
Lanjut
10. Gz 313 MSPM Dasar 2 2 0
Jumlah 20 17 2

Semester 5

No Kode Mata Kuliah SKS Ku Pu Prasyarat


1. Gz 314 MSPM Lanjut 3 3 0 Gz 313
2. Gz 304 Dietetika Lanjut 3 2 1 Gz 303
3. Gz 404 Pengawasan Mutu 2 1 1
Makanan
4. Gz 406 Perencanaan 3 2 1
Program Gizi
5. Gz 410 Karya Tulis Ilmiah 2 2 0
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

6. Gz 312 Penyuluhan 3 3 0 Gz 311


Konsultasi Gizi
Lanjut
7. Gz 403 Kewirahusahaan 2 2 0
Jumlah 18 15 3

Semester 6

No Kode Mata Kuliah SKS Ku Pu Prasyarat


1. Gz 501 PKL RS 6 0 6
2. Gz 502 PKL Profesi Gizi 6 0 6
3. Gz 503 Karya Tulis 5 0 5 Lulus semua
(Makalah) mata kuliah
Jumlah 17 0 17
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Lampiran 2

TIM PENYUSUNAN LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI


D-III GIZI AIGI YPAG MAKASSAR

Penanggung Jawab:
Direktur AIGI YPAG Makassar : Dra. Hj.A. Saleha Baharuddin

Narasumber:
Yayasan : Drs.H. Nganro, M.Pd
Dosen : Dr. H. Faisal Attamimi, M.S
Unit Penjaminan Mutu : Drs. H. Nasir, M.S

Ketua
Ketua Program Studi : Nikolaus Beni, A.Md., S.Sos

Sekretaris : dr. Faizin Manaba

Tim Penyusun
Dosen Tetap : Dra. Hj. Halimah
Bagian Administrasi : Fajriyati Mas’ud, STP., M.Si.
Akademik
Bagian Administrasi Keuangan : Dra. Hj. A. Hudriati, M.Hum.
Bagian Administrasi Umum : Makmur
LP3M : Dra. Hj. Fauziah Saleh, M.Pd.
Kemahasiswaan & Alumni : Gunawan Yusuf, STP., M.Kes
Kepala Perpustakaan : Drs. Abd. Majid
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Makassar, 14 Juli 2007

Direktur

Dra. Hj. A. Saleha


Baharuddin
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Tabel 2. Daftar Nama dan Tugas Pokok Anggota Badan Pekerja


Evaluasi

Diri Program Stusdi Gizi AIGI-YPAG Makassar.

No Nama Tugas Pokok

1. Nikolaus Beni, A.Md., S.Sos. Ketua

2. Dr. Faizin Manaba Sekretaris

3. Fajriyati Mas’ud, STP, M.Si. Penanggungjawab Komponen ABCD

4. Dra. Hj. Halimah Anggota Komponen ABCD

5. Norma Anggota Komponen ABCD

6. Dra.Hj.A. Hudriati, M.Hum. Penanggungjawab Komponen EFG

7. Dra.Hj.Megawaty Arsyad Anggota Komponen EFG

8. Pirkas Anggota Komponen EFG

9. Gunawan Yusuf, STP, M.Kes Penanggungjawab Komponen HIJ

10. Dra.Hj. Ruaidah Yusuf Anggota Komponen HIJ

11. Dra.Hj.Fauziah Saleh, M.Pd. Penanggungjawab Komponen KLMN

12. Drs. Majid Anggota Komponen KLMN

13. M a k m u r Operator 1

14. H a d o n a n g Operator 2
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Lampiran 3
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

KOPERTIS

YAYASAN DIREKTUR SENAT


AKADEMI
BPH PD I PDII PD III

UPM

PROGRAM STUDI

BAU BAAK UPT

DOSEN

MAHASISWA

Bagan 1. Struktur organisasi Program Studi Gizi-D III AIGI YPAG


Makassar
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Lampiran 4

Tabel 3 : Profil Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi


Gizi

AIGI-YPAG Makassar

Tahun
Akademik Pendaftar Diterima Persentasi

2003/2004 23 15 65.22

2004/2005 49 34 69.39

2005/2006 42 27 64,29

2006/2007 45 29 64.44

2007/2008 82 62 75.61

Rata-rata 48,2 33,4 67,79

Sumber: Diolah dari arsip BAAK dan panitia penerimaan Mahasiswa baru
AIGI-YPAG Makassar.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Lampiran 5

Tabel 4 : Profil Latar Belakang Pendidikan Calon Mahasiswa


Baru pada

Program Studi AIGI-YPAG Makassar.

Tahun Jumlah Status SMU/SMK Jenis Sekolah

Akademik Pendaftar Eksakta Menengah


Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Negeri Swasta Umum Kejuruan

2003/2004 23 15 - 15 8

2004/2005 50 39 11 43 7

2005/2006 30 14 16 23 7

2006/2007 43 18 25 31 12

2007/2008 82 25 57 45 37

Rata-rata 45,6 22,2 27,25 31,4 14,2

Persentase 48,68 59,76 68,86 31,14

Sumber: Diolah dari arsip BAAK dan panitia penerimaan MABA AIGI-
YPAG Makassar.
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Lampiran 6
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Lampiran 7

Tabel 6. Jumlah Dosen Berdasarkan Kualifikasi Akademik

Status Pendidikan Terakhir Total

S1 S2 S3

Dosen tetap yang


bidang keahliannya
sesuai dengan
Program Studi

1. Dosen kopertis 1 1 0 2
2. Dosen yayasan
2 3 0 5

Dosen tetap yang


bidang keahliannya di
luar Program Studi

1. Dosen kopertis

2. Dosen yayasan 2 0 0 2

1 0 0 1

Dosen tidak tetap 8 17 2 27

Total 14 21 2 37
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Lampiran 8

Tabel 7. Jumlah Tenaga Pendukung Berdasarkan Kualifikasi Akademik

No Jenis Tenaga Pendukung Pendiikan Terakhir

S3 S2 S1 SMU

1 Pustakawan 0 0 1 0

2 Petugas Ruang 0 0 1 0
Pustaka/Baca
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

3 Laboran 0 0 1 2

4 Administrasi 0 0 1 2

Total 0 0 4 4
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Lampiran 9

KOPERTIS

YAYASAN DIREKTUR SENAT


AKADEMI
BPH PD I PD II PD III

UPM

PROGRAM
STUDI

BAU BAAK UPT

DOSEN

MAHASISWA

Bagan 2. Struktur dan Suasana Organisasi


Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Lampiran 10

Tabel 8. Profil Fasilitas Bangunan dan Ruangan

Nama Gedung / Bangunan

Gedung
Khusus Gedung Gedung
Gedung Berlantai 2 Kantin
Ruang Laboratorium Perkantoran
Kuliah

1 2 3 4 5

Ruang Kuliah

Ruang Dosen

Ruang Aula

Ruang Prak.
Bhs.Inggris

Ruang Perputakaan
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Ruang BEM

Ruang Pimpinan
Yayasan

Ruang BPH

Ruang Pimpinan AIGI

Ruang Ketua Program


Studi

Ruang Administrasi

Ruang Tamu

Ruang Pertemuan

Ruang lain-lain

Lampiran 11

Tabel 9. Profil Fasilitas Ruang Kuliah


Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Total Jumlah Penggunaan


Kapasitas Jumlah Fasilitas
Ruang
Ruang Ruang Pengajaran
Kuliah Sift/Hari Hari/minggu yang ada
Kuliah Kuliah
(m2)

40 4 2 5 White boar,
OHP, LCD
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Lampiran 12

Tabel 10. Data Mahasiswa lima tahun terakhir berdasarkan tahun


registrasi

pertamanya sebagai berikut :

Jumlah Persentase Lulus


Jum. Juml IPK Lulusan
Tahun Mahasi Daya dengan IPK
Mah. ah
Akademi swa Tamp Diteri Rat
Lulu- Max < 2.75 –
k Mendaf ung Min a- > 3,50
ma san . 2,75 3,50
tar rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

2004/200
50 80 34 52 2,52 3,84 3,18 5,77 86,54 7,69
5

2005/200
42 80 27 31 2,70 3,73 3,22 6,45 87,10 6,45
6
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

2006/200
45 80 29 22 2,76 3,75 3,26 0 86,36 13,64
7

2007/200
82 80 62 29 2,71 3,88 3,30 3,40 75,90 20,70
8

2008/200
43 80 40 - - - - - - -
9
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Lampiran 13

Tabel 11. Profil Lulusan Berdasarkan Tahun Lulus dan Waktu


Tunggu untuk

Mendapatkan Pekerjaan Pertama

Waktu tunggu untuk mendapatkan


Waktu
pekerjaan
Tahun Total tunggu
Lulus < 6 bulan 6 – 12 bulan > 12 bulan Lulusan rata-
rata
Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2003/2004

2004/2005

2005/2006

2006/2007

2007/2008
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Lampiran 14

Tabel 12. Profil lulusan berdasarkan tahun lulus dan lama studi

Tahun Lama Studi Total Lama


Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Lulus 3,0 – 3,5 Lulusan Studi


3,5 – 4 Tahun > 4 Tahun
Tahun rata-
rata
Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2004/2005 46 88,46 3 5,77 3 5,77 52 3,34

2005/2006 25 100 0 0 0 0 25 3,25

2006/2007 0 0 19 86,36 13,64 13,64 22 3,82

2007/2008 38 97,44 0 0 2,56 2,56 39 3,28

2008/2009 - - - - - - - -
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

Lampiran 15

Tabel 13. Profil Lulusan berdasarkan Tahun Lulus dan lama Penyelesaian
Tugas Akhir

Lama Penyelesaian Tugas Akhir Lama


TA
Tahun 1–2 >2 Total
< 1 Semester Rata-
Lulus Semester Semester Lulusan
rata
Jumlah % Jumlah % Jumlah % (bln)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2004/2005 69 100 - - - - 69 5

2005/2006 52 100 - - - - 52 5

2006/2007 31 100 - - - - 31 5
Evaluasi Diri PS. AIGI-YPAG Makassar

2007/2008 34 100 - - - - 34 5

2008/2009 0 0 - - - - 0 0

Anda mungkin juga menyukai