Anda di halaman 1dari 21

TEKNIK

PENYELENGGARAA
N GELADI

Pusat Krisis Kesehatan


Pokok bahasan I : Pengantar Geladi
Sub pokok bahasan:

• Prinsip Geladi
• Tujuan Geladi
• Jenis Geladi
• Pengorganisasian dalam
Penyelenggaraan Geladi
Pokok bahasan II :
Langkah-langkah Penyelenggaraan Geladi
Sub pokok bahasan:

•Menyusun Kerangka Acuan


•Menyusun Tim Perancang Geladi
•Persiapan Penyelenggaraan Geladi
•Evaluasi Geladi
Pengertian Gladi

Geladi merupakan bentuk kegiatan dari


apa yang kemungkinan dihadapi dan
dalam mengatasi masalahnya
memerlukan kerjasama atau koordinasi
dengan pihak lain.
Tahap awal setelah dokumen Rencana Kontinjensi
tersusun dapat diuji melalui GELADI
POSKO/SATKER/TABEL TOP EXERCISE (TTX)
 
Untuk tahap awal disarankan geladi yang dilaksanakan
bisa dalam bentuk geladi Posko/Satker/tabel top
exercise (TTX), sedangkan bilamana Dokumen Rencana
Kontinjensi sudah dianggap mantap, dapat dilakukan
Geladi Lapang, dani diusahakan supaya besaran dan
skalanya mendekati peristiwa/kejadian yang di-
skenario-kan dan apabila tidak memungkinkan, dapat
diambil sebagian dari luas yang sesungguhnya.
Geladi bertujuan:
 Menguji kesiapsiagaaan dan kewaspadaan dalam
menghadapi masalah besar atau bencana
 Menguji protap/SOP renkon yang telah disusun
 Melatih dan membiasakan seluruh petugas
kesehatan agar mampu mengaplikasikan fungsi
masing-masing bilamana menghadapi masalah
besar/bencana musibah missal secara terkoordinir
 Melatih koordinasi pemecahan masalah secara
bersama
Beberapa jenis geladi :

1. Drill: Bentuk geladi untuk membiasakan melakukan


suatu jenis kegiatan sesuai aturan/prosedur yang
telah ditetapkan. Drill diperuntukkan untuk petugas
teknis operasional.
2. Geladi Peta: Bentuk geladi dimana situasi alam
disajikan dalam bentuk peta dan persoalan yang
diberikan memerlukan keputusan, perintah dan
tindakan dari para pelaku. Geladi peta diperuntukkan
untuk para komandan/coordinator lapangan.
Beberapa jenis
geladi :
3. Geladi Posko: Bentuk geladi dimana untuk pemecahan
persoalan memerlukan keputusan, perintah dari pelaku yang
bertindak sebagai pimpinan unit kerja. Karena sifat gelada posko
adalah koordinasi dan pengambilan keputusan, maka pelakunya
adalah para kepala/pimpinan unit kerja.
4. Geladi Lapang: Metode geladi yang dilakukan dalam situasi
bencana yang diasumsikan mendekat situasi sebenarnya. Geladi
lapang bersifat instruksional. Karena sifat gelada lapang adalah
operasional lapangan, maka pelakunya adalah para petugas
teknis operasional.
 
Tim Penyiapan
Gladi
1. Tim Perencana/Perancang geladi,
bertugas untuk merencanakan, mempersiapkan
penyelenggaraan geladi.
2. Panitia penyelenggaran geladi, yakni panitia untuk
mendukung penyelenggaraan geladi, yang tugasnya
mempersiapkan akomodasi, konsumsi, pembiayaan,
administrasi, dll
3. Pelaksana Geladi
Pelaksana Geladi yang terdiri dari:
Ketua Pelaksana yang biasa disebut Direktur Geladi
adalah pemimpin pelaksanaan geladi
Tim Wasdal, bertugas mengawasi dan
mengendalikan geladi dengan berpedoman pada
persoalan yg tertulis dalam ROG. Tim Wasdal terdiri
dari: sutradara (sering dirangkap oleh Dirgla),
pengatur pergerakan pelaku, pengendali lapangan
dan narator/komentator.
Pelaku, yakni pelaksana geladi sesuai instruksi yang
dikeluarkan Tim Wasdal. Yang disebut pelaku adalah
petugas yang melaksanakan upaya
penanggulangan, masyarakat sebagai korban,
petugas atau masyarakat yang bertindak sebagai
Penimbul Situasi (BULSIT)
LANGKAH-LANGKAH
PENYELENGGARAAN GELADI
1. Persiapan awal dalam peenyelenggaraan geladi adalah:
a. Menyusun Kerangka Acuan.
b. Menyusun Tim Perancang Geladi.
1) Kerangka Acuan Geladi.
2) Mengkaji dokumen Rencana Kontinjensi (bimana
Renkon sudah disusun).
3) Mengkaji Skenario.
4) Dokumen Rencana Informasi Geladi / Rencana
Operasional Gleadi.
5) Rencana Pengorganisasian.
6) Rencana pelatihan-pelatihan.
7) Penyiapan tempat gelada
8) dll
2. Persiapan Penyelenggaraan Geladi
Persiapan Penyelenggaraan Geladi

a. Tim Perancang Geladi melakukan kajian terhadap Dokumen Rencana


Kontinjensi yang sudah disusun atau bilamana dokumen Renkon tersebut
belum disusun, makan perlu disusun Rencana Kontinjensinya..
b. Menyusun Skenario
Skenario adalah susunan cerita tentang kejadian dan risiko yang
diperkirakan/mungkin akan terjadi. Skenario membuat gambaran kejadian
yang diperkirakan akan terjadi secara jelas dan rinci (lokasi, waktu, durasi,
skala, dan dampaknya). Skenario harus realistis.
Skenario harus dibuat sesuai dengan hal yang akan digeladikan dan harus
berdasar data ilmiah serta dapat dipertanggungjawabkan dan harus
disusun serta disepakati bersama-sama.
Persiapan Penyelenggaraan Geladi

a. Menyusun RIG/ROG
Berdasarkan Skenario yang telah disepakati (point b
diatas), diikuti dengan penyusunan:
 Rencana Informasi Geladi (RIG), yang akan
digunakan untuk Geladi Posko/Satker/TTX
 Rencana Opeeasional Geladi (ROG), yang akan
digunakan untuk Geladi Lapang.
RIG (Rencana Informasi Geladi)

Merupakan uraian rangkaian kegiatan atau


langkah-langkah urutan yang akan di
dimainkan dalam menentukan langkah-
langkah penanggulangan bencana yang akan
digeladikan melalui Geladi Posko/Satker/TTX.
Matrik RIG terdiri
dari:
Kolom 1 : Nomor (nomor urut kegiatan)
Kolom 2 : Waktu sesungguhnya (waktu saat geladi
dilaksanakan)
Kolom 3 : Waktu asumsi (waktu diperkirakan terjadinya
bencana)
Kolom 4 : Berita/Perintah dari (sumber berita/perintah)
Kolom 5 : Berita/Perintah kepada (unit kerja yang harus
menjalankan perintah)
Kolom 6 : Persoalan/Isi berita/perintah (persoalan yang harus
diselesaikan oleh unit kerja yang mendapat
berita/perintah, dan penyelesaiannya dapat dilakukan
dengan berkoordinasi dengan unit kerja lain)
Kolom 7:Jawaban/Tindakan yang diharapkan/dilakukan
(penyelesaian terhadap persoalan yang diajukan)
Kolom 8 : Keterangan
Rencana Operasional Geladi (ROG)

Merupakan uraian rangkaian kegiatan


lapangan yang akan di mainkan dan
dilaksanakan dalam penanggulangan bencana
yang akan diperagakan / dipraktekan di geladi
lapangan

ROG dipergunakan dalam Geladi Lapang.


Tujuan utama Geladi Lapang adalah untuk
mempraktekkan rangkaian kegiatan upaya
penanggulangan bencana yang melibatkan
beberapa unit / satuan kerja .
Matrik ROG terdiri
dari:
Kolom 1 : Nomor (nomor urut kegiatan)
Kolom 2 : Tanggal/waktu riil (waktu saat geladi dilaksanakan
Kolom 3 : Tanggal/Waktu asumsi (waktu diperkirakannya
bencana terjadi)
Kolom 4 : Adegan (Diisi dengan nama atau tahapan
adegan/kegiatan)
Kolom 5 : Peristiwa/Kegiatan (uraian adegan/kegiatan yang
sedang dilakukan)
Kolom 6 : Pelaku (pelaku adegan/kegiatan yang sedang
dlakukan)
Kolom 7: Penanggungjawab Satgas/Sektoral (Penanggung
jawab tahapan adegan/kegiatan yang sedang
dilakukan)
 
Rencana Pengorganisasian

 Ketua Pelaksana, yang biasa disebut dengan Direktur


Geladi, yang bertugas memimpin pelaksanaan geladi.
 Tim Pengawas dan Pengendali Geladi, bertugas
mengawasi dan mengendalikan geladi dengan
berpedoman pada persoalan yang tertulis dalam RIG
atau ROG..
 Pelaku, yang bertugas melaksanakan kegiatan sesuai
RIG/ROG
Pelaksanaan Geladi.

Pelaksanaan Geladi, bisa dalam


bentuk Drill, Geladi Peta, Geladi
Posko/Satker/ TTX dan geladi
Lapang.
Evaluasi Geladi

Evaluasi geladi dilaksanakan bersama


seluruh pimpinan pelaku geladi setelah
seluruh rangkaian acara geladi selesai
untuk menilai apakah geladi yang telah
dilaksanakan sesuai dengan yang
diharapkan serta perbaikan untuk masa
yang akan datang.
 
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai