Anda di halaman 1dari 32

TUPOKSIRAN DAN ETIKA PROFESI

SATPAM
Human Capital Development
CAKRA SATYA INTERNUSA
Dasar & Pengertian
1. Dasar
a. Naskah fungsi Bimmaspol dan Pedoman Dasar tanggal 31
Oktober 1980;
b. Surat Keputusan Kapolri No. Pol: Skep/126/XII/1980 tanggal 30
Desember 1980 tentang pola pembinaan Satpam;
c. Surat Keputusan Kapolri No. Pol: Skep/73/IV/1981 tanggal 11
April 1981 tentang pelaksanaan pembinaan satuan-satuan
pengamanan;
d. Surat Keputusan Kapolri No. Pol: Skep/74/IV/1981 tanggal 11
April 1981 tentang pelaksanaan seragam satuan pengamanan;
e. Skep Kapolri No. Pol: Skep/62/II/1981 tentang pendidikan
Satpam.
Dasar & Pengertian
2. Pengertian
a. Satuan pengamanan (satpam) adalah satuan kelompok
petugas yang dibentuk oleh Instansi/proyek/badan
usaha untuk melaksanakan pengamanan phisik dalam
rangka menyelenggarakan keamanan swakarsa
dilingkungan/kawasan kerjanya;
b. Instansi adalah instansi pemerintah non TNI, POLRI;
c. Proyek adalah bangunan atau sarana bangunan milik
negara atau milik swasta;
Dasar & Pengertian
d. Badan usaha adalah perusahaan yang modalnya sebagian
atau seluruhnya milik negara (Perum Perusahaan Jawatan,
Persero, Perusahaan Daerah) dan seluruhnya milik swasta;
e. Vital atau Penting
Yang dimaksud dengan vital atau penting dalam pedoman ini
dibatasi pada pengertian vital/penting antara lain dapat pula
dilihat dari segi:
1). Strategi dibidang Hankamnas;
2). Kapasitas produksi mempunyai pengaruh Nasional /
Internasional serta menghasilkan devisa maupun
menguasai hajat hidup orang banyak
Dasar & Pengertian

f. Pengamnan phisik adalah segala usaha dan kegiatan


mencegah/mengatasi timbulnya ancaman dan gangguan
keamanan dan ketertiban dilingkungan suatu
instansi/proyek/badan usaha secara phisik melalui kegiatan
pengaturan, penjagaan dan perondaan serta kegiatan lain
yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing
Instansi/proyek/badan Usaha yang bersangkutan
Tugas Pokok, Fungsi, Peranan
Satpam dan Kegiatan Satpam
1. Tugas Pokok Satpam
Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban
dilingkungan/kawasan kerja khususnya pengamanan phisik
(Physical Security), personil, materiil, informasi, dan
pengamanan teknis lainnya.
2. Fungsi Satpam
Segala usaha dan kegiatan melindungi dan mengamankan
lingkungan/kawasan kerjanya dari setiap gangguan keamanan
dan ketertiban serta pelanggaran hukum (umumnya preventif).
Tugas Pokok, Fungsi, Peranan
Satpam dan Kegiatan Satpam
3. Peranan
Dalam melaksanakan tugasnya. Satpam mempunyai peranan
sebagai:
a. Unsur membantu Pimpinan Instansi/Proyek badan
usaha tempat ia bertugas dibidang keamanan dan ketertiban
lingkungan/kawasankerja;
b. Unsur pembantu Polri dalam pembinaan keamanan
dan ketertiban terutama dibidang penegakan hukum dan
“Security Mindedness” dalam lingkungan kawasan
kerja.
Tugas Pokok, Fungsi, Peranan
Satpam dan Kegiatan Satpam
4. Kegiatan Satpam
Kegiatan Satpam disesuaikan dengan keadaan dan lingkungan
serta kebutuhan masing-masing instansi/proyek/badan usaha
yang bersangkutan. Sebagai penjabaran dari fungsi Satpam,
maka dalam melaksanakan tugasnya Satpam melakukan
kegiatan-kegiatan yang pada pokoknya sebagai berikut:
a. Mengadakan pengaturan dengan maksud
menegakkan tata tertib yang berlaku dilingkungan
kerjanya;
Tugas Pokok, Fungsi, Peranan
Satpam dan Kegiatan Satpam
b. Melaksanakan penjagaan dengan maksud
mengawasi masuk/keluarnya orang atau barang dan
mengawasi keadaan-keadaan atau hal-hal yang
mencurigakan disekitar tempat tugasnya;
c. Melakukan perondaan sekitar kawasan kerjanya
menurut route dan waktu tertentu;
d. Mengadakan pengawalan uang/barang bila diperlukan
dan disesuaikan dengan kebutuhan
Instansi/proyek/badan usaha yang bersangkutan;
Tugas Pokok, Fungsi, Peranan
Satpam dan Kegiatan Satpam

e. Mengambil langkah-langkah dan tindakan sementara


bila terjadi suatu tindak pidana;
f. Memberikan tanda-tanda bahaya atau keadaan
darurat, melalui alat-alat alarm dan kode-kode/isyarat
tertentu bila terjadi kejadian yang membahayakan.
Taktik & Teknik Dalam Melaksanakan Tugas
Penjagaan
1. Pengaturan
Mengadakan pengaturan dengan maksud menegakkan tata
tertib yang berlaku dilingkungan kerjanya, khususnya yang
menyangkut keamanan dan ketertiban atau tugas-tugas lain
yang diberikan oleh Pimpinan Instansi/proyek/badan usaha
yang bersangkutan seperti:
a. Pengaturan tanda pengenal;
b. Pengaturan penerimaan tamu;
c. Pengaturan parkir kendaraan;
d. Pengaturan lalu-lintas;
e. Pengaturan tugas jaga
Taktik & Teknik Dalam Melaksanakan Tugas
Penjagaan
2. Penjagaan
Penjagaan adalah salah satu tugas Satpam dibidang preventif
yang dilakukan ditempat-tempat penting/tertentu, baik
secara tetap maupun untuk sementara, dengan tugas pokok
memelihara keamanan dan ketertiban umum.
Melaksanakan penjagaan dengan maksud mengawasi
masuk/keluarnya orang atau barang dan mengawasi
keadaan-keadaan atau hal-hal yang mencurigakan disekitar
tempat tugasnya.
Taktik & Teknik Dalam Melaksanakan Tugas
Penjagaan
Mengambil langkah-langkah dan tindakan sementara bila
terjadi suatu tindak pidana, antara lain seperti:
a. Mengamankan TKP;
b. Menangkap/memborgol pelakunya (hanya dalam hal
tertangkap tangan;
c. Menolong korban;
d. Melaporkan/meminta bantuan POLRI
Memberikan tanda-tanda bahaya atau keadaan darurat melalui
alat-alat alarm dan kode/kode/isyarat tertentu bila terjadi
kebakaran, bencana alam, atau kejadian-kejadian lain yang
membahayakan jiwa, badan atau harta benda, orang banyak
disekitar kawasan kerjanya serta memberikan pertolongan dan
bantuan penyelamatan.
Taktik & Teknik Dalam Melaksanakan Tugas
Penjagaan
3. Patroli
Patroli adalah penugasan dua orang atau lebih dengan tujuan
tertentu untuk mendatangi suatu tempat atau penjelajah suatu
daerah yang ada atau dapat
diperkirakan adanya gangguan terhadap keamanan dan ketertiban
umum.
Pengetahuan dasar yang harus dimiliki antara lain;
1). Mengetahui dan menguasai keadaan
daerah/kawasan kerja (berdasarkan peta/data yang ada);
a). Bangunan utama/perkantoran;
b). Gudang
c). Mesin Pabrik
d). Instalasi Listrik
Taktik & Teknik Dalam Melaksanakan Tugas
Penjagaan
e). Jalan, lorong, gang didalam kawasan;
f). Pejabat dilingkungan kawasan kerjanya serta
nomor pesawat teleponnya/alamatnya;
g). Tempat pemadam kebakaran
2). Mengetahui dan berusaha untuk mengetahui
sumber-sumber gangguan yang selalu
menimbulkan kerawanan keadaan dan ketertiban
dilingkungan/kawasan kerja.
a). Tempat-tempat baker/pom bensin dll
b). Mesin-mesin pabrik
c). Instalasi listrik
Taktik & Teknik Dalam Melaksanakan Tugas
Penjagaan
d). Tempat parkir
e). Pendingin ruangan (AC)
f). Penyimpanan bahan-bahan kimia
g). Tempat kunci ruangan kantor
3). Semua hal tersebut diatas harus dikuasai dan
harus menjadi sasaran pengamatan khusus
selama berpatroli.
Taktik & Teknik Dalam Melaksanakan Tugas
Penjagaan
4. Pengawalan
Pengawalan adalah untuk menyelenggarakan pengantaran,
perlindungan dan pengamanan terhadap orang dan barang
yang dilakukan oleh Satpam.
a. Pengawalan uang
b. Pengawalan barang
c. Pengawalan Tahanan
Taktik & Teknik Dalam Melaksanakan Tugas
Penjagaan
5. Tindakan-tindakan yang wajib dilakukan oleh setiap anggota
Satpam
a. Peristiwa tertangkap tangan
1). Yang dimaksud dengan tertangkap tangan
adalah:
a). Tertangkapnya seseorang pada waktu sedang
melakukan tindakan pidana;
b). Dengan segera sesudah beberapa saat tindak
pidana itu dilakukan;
c). Sesaat kemudian diserukan oleh khalayak
ramai sebagai orang yang melakukannya;
Taktik & Teknik Dalam Melaksanakan Tugas
Penjagaan
d). Apabila sesaat kemudian adanya ditemukan
benda yang diduga keras telah dipergunakan untuk
melakukan tindak pidana itu yang menunjukkan bahwa ia
adalah pelakunya atau turut melakukan tindak pidana itu.
2). Tindakan yang dilakukan adalah:
a). Menangkap pelaku dan menyita barang bukti;
b). Orang yang dianggap perlu (saksi korban atau
mungkin pelaku-pelaku yang belum tertangkap) untuk
tidak meninggalkan TKP sebelum datangnya petugas Polri,
yang berwenang menangani lebih lanjut;
Taktik & Teknik Dalam Melaksanakan Tugas
Penjagaan
c). Melindungi pelaku dari amukan/pengeroyokan
masa;
d). Melaporkan/menyerahkan tersangka dan barang
bukti;
b. Tindakan yang harus dilakukan di TKP
1). TKP (Tempat Kejadian Perkara) adalah:
a). Tempat dimana suatu tindak pidana
dilakukan/terjadi atau akibat yang ditimbulkan;
b). Tempat-tempat lain yang berhubungan
dengan tindak pidana tersebut dimana barang-barang
bukti, korban atau bagian tubuh korban ditemukan.
Taktik & Teknik Dalam Melaksanakan Tugas
Penjagaan
2). Tindakan yang dilakukan ialah:
a). Pertolongan/perlindungan terhadap korban;
b). Tutup dan jaga TKP dari gangguan orang- orang
yang tidak berkepentingan;
c). Pertahankan keaslian TKP (status Quo) bila petugas
Polri belum tiba serta cegah agar berkas-bekas/barang
bukti jangan sampai hilang atau rusak;
d). Sambil menutup TKP hubungi pos Polisi terdekat;
e). Apabila datang petugas Polri, laporkan tentang
keadaan yang ditemukan di TKP baik korban, pelaku ,
barang bukti.
ETIKA PROPESI/PERILAKU SATPAM
A. Cara menerima dan mengirim berita melalui telepon
1). Segera angkat begitu telepon berdering, jangan biarkan
telepon berdering berulang;
2). Berikan salam, sebutkan nama petugas Satpam dan
Instansi/Perusahaan, contoh:
Selamat pagi/siang/malam
Satpam Perumtel/Pertamina
Dengan joko, dengan siapa saya berbicara dan
sebagainya.
3). Suara hendaknya jelas, berwibawa sehingga mudah
didengar, hindari kata-kata dan cara yang kurang sopan;
ETIKA PROPESI/PERILAKU SATPAM
4). Berikan jawaban yang baik dan apabila tidak
menguasai materi, berikan penjelasan yang bijaksana;
5). Catat semua pembicaraan telepon dengan memuat:
a). Dengan siapa/dari mana;
b). Untuk siapa;
c). Isi berita;
d). Kapan diterima;
e). Siapa penerima.
6). Pada waktu mengirim berita, setelah benar
nomor/alamat yang dituju, nama dan ingin bicara dengan
siapa;
ETIKA PROPESI/PERILAKU SATPAM
Contoh:
Selamat pagi/sore/malam
7). Tutup pembicaraan telepon dengan ucapan terima
kasih dan selamat pagi/siang dst.

B. Sikap tampan dan perilaku anggota Satpam


1). Memelihara kebersihan badan
a). Rambut,kumis dicukur rapih;
b). Jambang dan jenggot sebaiknya dicukur habis
c). Pakaian rapih, bersih, sesuai ketentuan seragam
Satpam.
ETIKA PROPESI/PERILAKU SATPAM
2). Ulet, tabah, sabar dan percaya diri dalam
mengemban tugas;
3). Mentaati peraturan-peraturan Negara dan
menghormati norma-norma yang berlaku dilingkungan
kerja serta masyarakat;
4). Memegang teguh rahasia yang dipercayakan
kepadanya;
5). Bertindak tegas, jujur, berani dan adil bijaksana;
6). Cepat tanggap/respon dalam memberikan
perlindungan/pengamanan kepada masyarakat
lingkungan kerjanya.
ETIKA PROPESI/PERILAKU SATPAM

C. Perlengkapan perorangan
1). KTA Satpam;
2). KTP;
3). Surat keterangan lainnya (SIM, surat keterangan
pemegang borgol, STNK);
4). Buku saku, pensil, peluit dan perlengkapan lain sesuai
tugas/kepentingan.
PRINSIP – PRINSIP PENUNTUN SATPAM

1. KAMI ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN,


MEMEGANG TEGUH DISIPLIN, PATUH DAN
TAAT PADA PIMPINAN, JUJUR DAN
BERTANGGUNG JAWAB.
PRINSIP – PRINSIP PENUNTUN SATPAM

2. KAMI ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN,


SENANTIASA MENJAGA KEHORMATAN DIRI,
DAN MENJUNJUNG TINGGI KEHORMATAN
SATUAN PENGAMANAN.
PRINSIP – PRINSIP PENUNTUN SATPAM

3. KAMI ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN,


SENANTIASA WASPADA DALAM
MELAKSANAKAN TUGAS, SEBAGAI
PENGAMAN DAN PENERTIB, DI LINGKUNGAN
KERJA.
PRINSIP – PRINSIP PENUNTUN SATPAM

4. KAMI ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN,


SENANTIASA BERSIKAP OPÈN, TIDAK
MENGANGGAP REMEH SESUATU, YANG
TERJADI DI LINGKUNGAN KERJA.
PRINSIP – PRINSIP PENUNTUN SATPAM

5. KAMI ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN,


ADALAH PETUGAS YANG TANGGUH, DAN
SENANTIASA BERSIKAP ETHIS, DALAM
MENEGAKKAN ATURAN.
TERIMA KASIH

SELAMAT BERTUGAS

Anda mungkin juga menyukai