(ICS)
1
General
Agenda
1. ICS Overview, ICP Facilities, Definitions
2. Pre-Planning, IMT Members & Roles
3. Major Emergency
HR Support
4. Managing Incident
Mengelola Stress
5. Brief ICS Overview, BST Members &
Roles
Kehumasan
6. Latihan Emergency
IS
IS
SASARAN DARI ICS
IS
Karakterisktik Pengelolaan
ICS
• Common Comprehensive
• Management communications
by objectives Establishment & transfer
• Reliance on of Command
Incident Action Chain of Command
of control Accountability of
• Pre-designated resources and
Mobilization personnel
facilities Deployment
FILOSOFI RESPON
Filosofi untuk perencanaan dan respon
:
• Over-respond
Menganggap konsekuensi
kemungkinan terburuk
Pemberitahuan dan mobilisasi asset
IS
SUB-AGENDA
1 ELEMENT 1.1
ICS OVERVIEW, ICP FACILITIES, DEFINITIONS
2 ELEMENT 1.2
PRE-PLANNING, IMT MEMBER & ROLES
3 ELEMENT 1.3
MAJOR EMERGENCY, HR SUPPORT
4 ELEMENT 1.4
MANAGING INCIDENT, MENGELOLA STRESS
5 ELEMENT 1.5
BRIEF ICS OVERVIEW, BST MEMBERS & ROLES
7 6 ELEMENT 1.6
KEHUMASAN
ELEMENT 1.7
LATIHAN EMERGENCY
IS
INCIDENT COMMAND SYSTEM (ICS)
IS
ICS OVERVIEW
Safety/Security External
Officer Officer
Legal Human
Officer Resources
Officer
Facilities Insurance
Technical IT & S
Manajemen & Claim
Officer
Unit Unit
Specialist
IS
EMERGENCY PLANS
SHU
CMT SUPPORT
CRISIS MANAGEMENT TEAM (CMT) PT PERTAMINA
(PERSERO)
Level 3
Krisis STRATEGIC &
REPUTATION ISSUE CRISIS MANAGEMENT TEAM (CMT) SHU
KATEGORI LEVEL
Level 2 BUSINESS
Darurat MANAGEMENT BUSSINESS SUPPORT TEAM (BST)
EMERGENCY
IMT
ON SCENE
COMMANDER
OPERATION SITUATION
RADIO OPERATOR MUSTER
(ON SHORE/ OFF LOG
SHORE) KEEPER
INCIDENTS
ORGANISASI INCIDENT MANAGEMENT TEAM (IMT) /
ZONA
CMT IMT
POSITION TITLE ALTERNATE
POSITION
CMT IMT
POSITION TITLE ALTERNATE
POSITION
I • VP Eksplorasi 1. Sr Manager Subsurface
BST MT Exploration Area
Lead
er
Duty • Manager Exploration • Geoscientist Exploration
Officer Planning & Operation Operation
IMT LEADER
• Safety Officer : Sr.
Manager HSSE Regional • Manager Safety
IMT DUTY OFFICER • HC Officer : Sr. Mgr. HC • Manager HCBP
Command Regional • Manager Legal Counsel
Staff • Legal Officer : Sr. Mgr. Operation&Prtnrsh
Legal Counsel • Manager ComRel &
MANAGER OP ERATION
MANAGER DRILLING & SURFACE FACILITIES
• Relation Officer : Sr. Mgr. CID
Relation
CMT BST
POSITION TITLE ALTERNATE
POSITION
1) VP Production &
BST LEADER Operations
2) VP Exploration
BST Leader Dir. Regional
3) VP Development &
Drilling
BST DUTY MANAGER 4) VP Business
Support
• Sr. Mgr. Production
• Sr. Mgr. Drilling & Well • Sr. Manager Drilling & WI
Sr. Mgr. Duty Intervention • Sr. Mgr. Operation
Sr. Mgr.
Sr. Mgr. Sr. Mgr. Operation Manager • Sr Mgr Operation Planning & Planning & Engineering
Drilling & Well Planning &
Production Intervention Developmen Engineering • Sr. Mgr Development
Engineering
t • Sr Mgr Development
• Relation Officer : Sr. Mgr. • Mgr. Communication
Relation Relation & CID
SAFETY LEGAL Command • Safety Officer : Sr. Mgr. • Manager Safety
Officer Officer Staff HSSE • Manager HCBP
COMMAND
STAFF
• HC Officer : Sr Mgr / Mgr • Mgr Legal Counsel
RELATION HC Operation & Prtnrsh
HC Officer • Legal Officer : Sr Mgr Legal/
Officer • Planning Sect : Mgr • Mgr. Maintanance &
Mgr Counsel
Exploration Planning & Inspection
Operation • Asst. Mgr. Asset
General
GENERAL • Logistic Sect : Mgr SCM & Management
PLANNING LOGISTIC FINANCE Staff
STAFF Asset Management Regional • Mgr. Finance
SECTION SECTION • Finance Sect : Sr Mgr / Mgr Accounting
SECTION Finance & Reporting
IMT • Mgr Business Support
Log Keeper Sr Mgr Strategic Planning Facilities
• Sr Mgr ICT
ORGANISASI CRISIS MANAGEMENT TEAM (CMT) / SHU
EST
DIRUT SHU / EXTERNAL ASSISTANCE
NATIONAL / INT CMT
T
CM
AUTHORITIES LEADER
, NATIONAL/ INTERNATIONAL ASSISTANCE
NATIONAL/ INTERNATIONAL MEDIA
SH
Duty Manager SHU
U
CMT SHU
DIRUT Regional EXTERNAL ASSISTANCE
T
BS
REGIONA
NATIONAL
/ B,ST
NATIONAL ASSISTANCE
LEADER
AUTHORITIES
L
Duty Manager
LOCAL/NATIONAL Regional
DITJEN MIGAS
GM /
IMT LOCAL / REGIONAL ASSISTANCE
IMT
IOCMEDIA
SKK
MIGAS Lead
er
ZON
Ref Koordinasi Persero
A
DUTY OFFICER
OSC/FM/SITE Manager
FIELD/SITE
(SERT Leader)
Incident Management Team (IMT) Tugas IMT: Mensupport koordinasi dan mobilisasi
Lokasi: Asset area, Region udara, marine, ground support, equipment service, dll
Emergency Support Team (EST) Tugas EST: Koord. Helicopter, marine, ground
(Part of IMT) service, sparepart, man power, ambulance,
akomodasi hotel, sanitasi, food, water, dll
Emergency Response Team (ERT) Tugas ERT: Site security, Site safety, Fire fighting,
Lokasi : Site HAZMAT, Emg Medical, service, Tanggal tumpahan,
(Offshore/ pengendalian sumberdaya, rescue, dll
Onshore)
KEBAKARAN TANKI IS
FASILITASINCIDENT COMMAND
POST/EMERGTENCY CIRSIS CENTER
IS
LRFT-02
Step 4 – Set Up of IMT Room
Emergency
Tim Emergency Pack
Tivi dan
Emergency
Video Filing
Cabinet
Telecon- Catatan
Internet ference FA Kejadian
Jam
X
Board
Informasi
Peralatan Whiteboard
Sumberdaya
Whiteboard dinding
Daftar
Orang
Kapal Catatan Telepon hilang/
Helikopter/ Peta Chart Cuaca
Ambulan Kejadian Penting Cidera
IS
M
ECC
EQUIPMENT
• Back-up power
• Potable water
• HVAC / air quality
Concerns
• Pemantauan cuaca
• Seating
• Computers
• Break-out rooms
• Telephones
(multiple lines in
and out)
• Alternate
communications
• Video
• Large screen http://www.firerescuemagazine.com/
articles/print/volume-9/issue-2/special-operations/
display/ multiple
the-role-of-the-eoc.html
displays
• Meeting space
IS
FASILITASINCIDENT COMMAND
POST/EMERGTENCY CIRSIS CENTER
IS
KOMPONEN PAPER BASED SYSTEM
YANG DIGUNAKAN JIKA TERJADI POWER
FAILURE
EQUIPMENT INVENTORY
• Blackboard • Departmental emergency response
• Filing cabinet(s) guides (Police, Fire, etc.)
• Area Emergency Communications
• Kalender Plan
• Jam dinding • Operations Procedures
• Buku Telephone • Perencanaan Plant evacuation
• Mutual aid agreements
• Emergency Response • Daftar Uraian dan lokasi mutakhir.
Plans Bahan berbahaya
• Peta Lokal, area dan • Form terkait penaganan emergency
• Informasi publik.
regional.
• Plot plans
IS
BEBERAPA
DEFENISI
Emergency:
Suatu kejadian khusus yang memerlukan segera penanganan untuk
menghindari kerugian, gangguan operasi, ancaman pada kehidupan
dan lingkungan.
Minor Emergency:
Suatu situasi emergency yang bisa ditangani dengan menggunakan
peralatan dan fasilitas yang tersedia pada lokasi dengan atau tanpa support
oleh fire brigade
Respon:
Tindakan yang diambil selama dampak dari emergency dan akibat jangka
pendek.
Skenario:
Model kondisi dan lingkungan, dan biasanya dirancang untuk
meilustrasikan koneksi antara : bagaimana kondisi mempengaruhi
lingkungan dan bagaimana kondisi lingkungan berikutnya.
IS
BEBERAPA
DEFENISI
Bencana (Disaster) :
Peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan yang disebabkan oleh faktor
alam (banjir, gempa, tsunami, tanah longsor, gunung meletus), non alam (bom,
sabotase, kecelakaan, kebakaran, ledakan, kebocoran gas, tumpahan minyak, wabah),
sosial (huru-hara, boikot) atau kegagalan teknologi yang mengakibatkan timbulnya
korban manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta, serta faktor psikologis
IS
TINGKATAN KEADAAN DARURAT, DESKRIPSI
DAN TINDAKAN
LEVEL DESCRIPTION ACTION(S)
LEVEL 1 Keadaan darurat yang masih a. SERT melakukan tactical response
Mendesak dapat ditanggulangi oleh Site b. IMT teraktivasi
Emergency Response Tim
(SERT) dan atau Incident c. IMT Support SERT dalam
Management Team (IMT) di penanggulangan kejadian yang
lokasi/site/field/project/ berdampak terhadap manusia,
eksplorasi/ zona tersebut. lingkungan, asset
Jika insiden semakin besar atau d. Melaporkan kejadian ke IOC SKK
komplek dan tidak dapat Migas dan Ditjen Migas
ditanggulangi dengan peralatan e. BST ternotifikasi dan standby
dan sarana yang tersedia di tempat, f. Investigasi awal dilakukan
komando akan dipindahkan ke
orang yang memiliki otoritas atau g. Stakeholder ternotifikasi (internal
kewenangan yang lebih tinggi, maupun eksternal Pertamina)
dalam hal ini Incident Commander h. Menyiapkan draft Holding
statement
(IC) atau IMT Leader.
IS
TINGKATAN KEADAAN DARURAT, DESKRIPSI
DAN TINDAKAN
LEVEL DESCRIPTION ACTION(S)
LEVEL 2 Keadaan darurat yang tidak dapat a. BST Support IMT dalam melanjutkan
Darurat ditanggulangi oleh SERT dan respon
IMT sehingga membutuhkan b. Declare & Close Emergency mode
support Tim
c. CMT ternotifikasi & standby
penanggulangan ditingkat yang
lebih tinggi (Regional) dalam hal d. Komunikasi dan koordinasi dengan
pengendalian kegiatan operasional national authorities (Ditjen Migas, SKK
bisnis oleh Business Support Team Migas dll)
(BST) yang dipimpin oleh BST e. Melakukan komunikasi dengan media
Leader lokal/nasional
f. Investigasi dilakukan pada level
Regional
g. Melakukan koordinasi dan
komunikasi
dengan External & national
assistance
h. Melibatkan unit bantuan antar Regional
dalam lingkungan
i. Subholding Upstream
IS
TINGKATAN KEADAAN DARURAT, DESKRIPSI
DAN TINDAKAN
LEVEL DESCRIPTION ACTION(S)
LEVEL 3 Keadaan darurat yang a. IMT melanjutkan respon
Krisis tereskalasi karena tidak dapat b. BST melakukan kontrol respon dari
ditanggulangi oleh BST aspek strategis respon
sehingga menjadi krisis. c. CMT SHU teraktivasi
Penanggulangan krisis
d. Declare & Close Crisis mode
tersebut membutuhkan
e. Aktivasi oleh BST Leader
support CMT Subholding
Upstream f. CMT PT Pertamina (Persero)
Jika CMT SHU tidak mampu ternotifikasi dan teraktivasi
menanggulangi krisis di g. Melakukan koordinasi dan komunikasi
lingkungan SHU maka dengan external, national/international
assistance
manajemen krisis akan diambil
alih oleh CMT PT Pertamina h. Melakukan komunikasi dengan national/
(Persero) dan CMT SHU akan international media
beralih fungsi menjadi BST i. Stakeholder terkait ternotifikasi (internal
maupun eksternal Pertamina)
IS
PENGELOLAAN TUMPAHAN MINYAK (PTM)
Pengelolaan Tumpahan Minyak (PTM) adalah rangkaian kegiatan
operasional untuk memperkecil sumber tumpahan, mengamankan daerah
sekitar terjadinya tumpahan minyak, membendung atau mengumpulkan atau
melokalisir, dan menampung atau mengupayakan perolehan kembali
(recovery) minyak.
Tumpahan minyak dibagi atas 3 (tiga) kategori:
a. TIER 1 yaitu tumpahan minyak berskala kecil yang dapat diatasi oleh
field/site/project/eksplorasi
b. TIER 2 yaitu tumpahan minyak berskala sedang yang penanggulangannya
memerlukan bantuan dari zona lain dalam satu Regional Subholding
Upstream.
c. TIER 3 yaitu tumpahan berskala besar yang penanggulangannya
memerlukan bantuan dari Regional lain di lingkungan Subholding
Upstream
IS
SUB-AGENDA
1 ELEMENT 1.1
ICS OVERVIEW, ICP FACILITIES, DEFINITIONS
2 ELEMENT 1.2
PRE-PLANNING, IMT MEMBER & ROLES
3 ELEMENT 1.3
MAJOR EMERGENCY, HR SUPPORT
4 ELEMENT 1.4
MANAGING INCIDENT, MENGELOLA STRESS
5 ELEMENT 1.5
BRIEF ICS OVERVIEW, BST MEMBERS & ROLES
7 6 ELEMENT 1.6
KEHUMASAN
ELEMENT 1.7
LATIHAN EMERGENCY
IS
KEPERLUAN IMT DAN CREW EMERGENCY AGAR SELALU SIAP
MENANGANI EMERGENCY
Workshops
Basic
training
Training
& Emergency
Skills Simulasi/ skills training
training Latihan
Regular
Call Out Team drills
simulations
Exercises
IS
TUJUAN DRILLS & EXERCISES UNTUK IMT
Mempraktekkan keahlian dalam peralatan fire fighting
equipment dan Medical Emergency equipment
3
7
Lingkup Kegiatan Pre Fire Planning
1. Skenario Kasus.
2. Review Proses Operasi : kegiatan operasi dan perlengkapan proses
serta lay out
3. Review Sistem Proteksi.
4. Review Prosedur Tanggap Darurat
5. Review Sumberdaya Pemadaman : Menghitung kebutuhan air
& foam untuk pemadaman, supply air, kebutuhan pompa (termasuk
booster), jumlah & jenis peralatan, sarana angkut, jumlah personil & regu
penanggulangan, perlengkapan APD, dll
6. Strategi Penanggulangan : Mengembangkan strategi penanggulangan,
metode pemadaman, tahapan komando, pemetaan posisi, lay out
peralatan, dll
7. Review Kekurangan Sumberdaya
PRE FIRE PLAN TANKCRUDE OIL
IS
M
GUDANG PELUMAS
Produ
Pomp
FILLING SHED
k
KANTOR
Pompa
PMK Bak PMK
LAY OUT
AREA
IS
M
FATALITY ZONE
IS
M
DETAIL STRATEGI PENANGGULANGAN
IS
M
tion yang digunakan adalah seba
Fasilitas fire protec FASILITAS FIRE PROTECTION gai berikut:
• Fix Fire Pump kapasitas 3000 Gpm.
• Portable Fire Pump kapasitas @500 Gpm minimal 4 unit atau
@1000
Gpm minimal 2 unit atau kombinasinya.
• Kebutuhan air minimum untuk pemadaman 55 menit sebanyak 2.421
m³
• Fire Hydrant (6 unit Stand Pipe Hydrant @ 2 x 250 gpm discharge
outlet) adaptor type drat.
• Foam Chamber (3 unit T. 04).
• Adaptor Coupling 2,5” ke drat 2,5” ( 6 buah )
• Adaptor drat cabang 4” – 2,5” ( 3 buah )
• Adaptor Storz ke drat ( 2 buah )
• Hose (23 length 2,5”).
• Foam inductor ( 7 buah ).
• Foam Branch ( 4 buah ).
• Fire Nozzle (3 buah 2,5” ).
• Kunci slang (14 Buah), Kunci F (2 Buah)
• Baju Tahan Api (19 unit).
• Fixed Water Deluge (T- 01, T- 02, T-03, T-05, dan T -06).
• Foam Consentrate ± 7.200 Liter (dengan cadangan 4000 liter).
• Handy Talkie (HT) 6 unit.
• Foam Ground Monitor / Fixed Foam MoniItSoMr 1000 Gpm (3
Hasil Perhitungan Menggunakan Metoda
Arche
Keterangan
Tanki No. 16 Premium
Diameter 48,8 m
Tinggi 11,2 m
MODEL
RESULTS : = 80,1 ft ≈ 24,4 m
Burning pool radius = 80 ft
Flame Height ≈
24,4 m = 133 ft ≈ 40,54
Fatality zone radius m
Injury zone radius = 190 ft ≈ 58 m
IS
M
PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR & BUSA PEMADAM
KEBAKARAN ( AREA DEPOT BBM )
I. DATA ( TANKI 16 )
I.1. Diameter : 48.8 M
I.2. Tanki
Tinggi Tanki : 11.2 M
M 3
I.3. Isi Maks. : 19,068.19
Tanki Wall
I.4. Bund
I.4.1. Panjang : 0 M
I.4.2. Lebar : 0 M
I.4.3. Luas Bund Wall : - 2
M
I.5. Service : Premium
Fluida
Untuk pemadaman area permukaan tanki 16
a. Luas area permukaan : 1,869.43 M2
( 1/4 .phi. D )
2
IS
M
Kebutuhan air untuk
pendinginan tanki
II.2.1. Untuk pendingin tanki
16 a. Keliling shell : 1,716.20
tanki M2
b. (Water
π . DFlow
. H )Rate : 3,432.40
Ltr/Mnt
[Cooling Application Rate = (2.0 LPM/M2)
Cooling surounding tanks
KETERANGAN Tk.14 Tk.17 Tk.20
Diameter 48.8 48.8 48.8
Tinggi tanki 11.2 11.1 11.2
Tinggi kerucut 0 0 0
Luas area shell Tanki 1,716.20 1,700.88 1,716.20
App.Rate (2,0 LPM/M2) 3,432.40 3,401.75 3,432.40
IS
M
RESUME
III.1. Jumlah kebutuhan air untuk area Depot Plumpang dengan basis perhitungan
kebakaran tanki 16 adalah :
III.1.1. Air pembentukan busa : 7,985.44 Ltr/Mnt
III.1.2. Air pendingin tanki 16 : 3,432.40 Ltr/Mnt
III.1.3. Air pendingin tanki sekitar : 10,266.54 Ltr/Mnt
21,684.38 Ltr/Mnt
5,729.03 GPM
Kebutuhan air 1,301.06 M3/J
Pompa Utama PMK yg terpasang 2500 GPM x 3 unit
Jika dikonversikan dalam kebutuhan water pond yang harus disediakan untuk skenario
kebakaran diatas maka durasi waktu pemadaman selama 4 jam (240 mnt) EGS-623, sehingga air
yang harus tersedia adalah sebesar :
5,204.25 M3
vs 2520 M3
available
Ketersediaan air sebesar : 48,4 % , saat ini disuplay dari sungai
IS
M
KEBUTUHAN MEDIA PEMADAM BUSA
DG ASUMSI 3% (Utk durasi pemadaman 55 mnt utk Gasoline
tank)
NFPA-11Kebutuhan Media Foam utk T.16 : 7,434.72 lpm x 3% x 55 menit = 12.267,288 ltr
Kebutuhan Media Foam Spill fire : 567.75lpm x 3% x 30 menit = 510.975 ltr
Total kebutuhan Foam Concentrate 12.778,263 ltr
ASUMSI SPILL FIRE EGS-626 : :
Jika diasumsikan hanya terjadi spill Fire pada area bund wall
IV.1. saja
Maka Kebutuhan Media
Pemadam Foam 12,778.26 Liter vs kondisi aktual 20,946
: Liter
IS
M
ORGANISASI IMT- ICS
SHU
IS
ORGANISASI ICS: INCIDENT MANAGEMENT TEAM (IMT)
LOGISTIC FINANCE
www.pertamina.com
IS
INCIDENT COMMANDER
ROLE ICS
Business Support
Team (BST) Leader
Safety/Security External
Officer Officer
Legal Human
Officer Resources
Officer
Facilities Insurance
Technical IT & S
Manajemen & Claim
Officer
Unit Unit
Specialist
IS
ORGANISASI INCIDENT MANAGEMENT TEAM (IMT) /
ZONA
CMT IMT
POSITION TITLE ALTERNATE
POSITION
www.pertamina.com
IS
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB IMT
● INCIDENT COMMANDER/IMT
LEADER/ IMT LEADER
– Bertanggung jawab atas keseluruhan
insiden
Menetapkan tujuan penanganan Incident
insiden Commander
IMT Leader
Menentukan strategi Safety Legal
Menetapkan prioritas Officer
Officer Command Staff
– posisi yang selalu memiliki staff
HC
Bertanggung jawab sampai Relation
Officer Officer
dengan pendelegasian.
● COMMAND STAFF Finance/
Operations Planning Logistic
● GENERAL STAFF Section Section s
Administratio
n Section
Section
General Staff
www.pertamina.com
IS
PERAN INCIDENT COMMANDER/IMT LEADER
RINGKASAN PERAN
Incident Commander menjaga semua komando dari semua aspek respon IMT
terkait pada proteksi people, environment, property dan business. Incident
Commander juga bertanggungjawab untuk semua pengelolaan Respon EMG
suatu insiden yang berdampak pada operasi, menjamin EMG dikelola secara
aman, efektif dan efisien.
MAJOR RESPONSIBILITIES
1. Menerima pemberitahuan Insiden, mengumpulkan informasi,
dan melakukan asesmen awal dan menganalisa insiden atau
krisis, termasuk penanggungjawab insiden dan response nya.
Meminta nomor telepon jika diutuhkan untuk dibubungi lagi.
2. Menerima pemberitahuan Insiden, mengumpulkan informasi, dan
melakukan asesmen awal dan menganalisa insiden atau krisis,
termasuk penanggungjawab insiden dan response nya. Meminta
nomor telepon jika diutuhkan untuk dibubungi lagi.
3. Mengaktifkan anggota inti IMT yang mencukupi, atau jika penting
semua angg IMT termasuk spesialis teknis tergantung dengan kondisi
emergency yang terjadi.
IS
PERAN INCIDENT COMMANDER /IMT LEADER..cont
MAJOR RESPONSIBILITIES
4. Melakukan pengarahan singkat IMT diawal situasi dan memberikan
panduan respon termasuk sistim prioritas, tindakan dan sasaran, dan
menjamin catatan yang akurat kejadian dijaga dan komplit. Menjamin
fokus penuh dan menggunakan skenario berdasarkan Daftar periksa
manajemen insiden yang sesuai dan perencanaan yang diperlukan.
5. Meyakinkan absensi anggota inti/regular IMT
6. Memberitahu Pemimpin BST terkait emergency yang terjadi sesuai
kebutuhan. Menjamin laporan awal insiden komplit dan
meneruskannya ke BST/ Korporat
7. Menjamin pemberitahuan yang mencukupi dilakukan untuk egen
pemerintah yang terkait untuk respon darurat yang relevan, seperti:
Migas, SKK Migas, Kemenaker, dll.
8. Membuat pemeritahuan lebih lanjut sesuai kebutuhan untuk
mobilisasi insiden respons awal lainnya yang dibutuhkan,
contohnya: Organisasi oil spill response, Internasional SOS, dll)
9. Menjamin link komunikasi yang kritikal dilakukan dengan OSC melalui
Operation Section Chief
IS
PERAN INCIDENT COMMANDER /IMT LEADER..cont
MAJOR RESPONSIBILITIES
10. Menjamin bahwa personil safety sudah menangani kegiatan yang
mempunyai prioritas yang tinggi selama melaksanakan operasi
respon insiden
11. Membuat dan menjaga organisasi yang dapat memberikan
pengarahan untuk mensupport skenarion taktik operasi
respon.
12. Menjamin bahwa jadwal meeting assessment/time out dilaksanakan
secara regular dengan IMT dan Individu.
13. Membuat sasaran respon dan priritasnya untuk ERT dilapangan dan
IMT.
14. Menjamin isu eksternal (seperti: press release, pernyataan
perusahaan) dan komunikasi dengan organisasi eksternal dikelola
dan dikoordinasikan sesuai kebutuhan via Humas dan Legal officer.
15. Menjamin bahwa sumberdaya respon insiden ditracking dan dikelola
secara efektif dan efisien
16. Membuat jadwal komunikasi dengan Leader BST/Main
Office/Korporat untuk memberitahukan update situasi secara rutin,
termasuk mengeluarkan laporan tertulis status situasi
IS
PERAN INCIDENT COMMANDER..cont
MAJOR RESPONSIBILITIES
17. Menjamin semua komunikasi internal untuk karyawan dikembangkan
dan dipersiapkan sesuai kebutuhan.
18. Menjamin bahwa isu-isu HR terkait orang-orang yang kena dampak
insiden response dikelola dengan baik
19. Menjaga prioritas respon keseluruhan untuk people, environment,
dan property
20. Melakukan ases ulang dilakukan secara regular untuk potensi
skenario kasus terburuk, dan menjamin sasaraan dan rencana
tindakan sudah disesuaikan dengan kebutuhan.
21. Melakukan overview emergency dan memimpin tim menakar
informasi, dan mereview prioritas dan plihannya.
22. Me-review sumberdaya ERT dilapangan, dan manjamin kebutuhanh
sumberdaya dan pengelolaannya sudah mencukupi.
IS
PERAN INCIDENT COMMANDER /IMT LEADER..cont
MAJOR RESPONSIBILITIES
23. Meminta bantuan atau support dari BST/ Korporat jika
dibutuhkan (tergantung dari skala dan keparahan dari insiden)
24. Menentukan kapan stand down harus dilakukan pada ERT
dilapangan dan melakukan pemberitahuan/pengumuman
25. Mempertimbangkan keperluan penggantian personil,
selama
siklus emergency
26. Menjamin perencanaan dibuat untuk menutup isu yang muncul,
dan memulai investigasi, serta menakar kerusakan (untuk
kebutuhan internal dan laporan komplit)
27. Menjaga catatan dari tindakan dan aktifitas, serta menjamin log
sheets sudah diisi serta di dokumentasikan
IS
ICS OVERVIEW
COMMAND STAFF: Menyediakan informasi, Safety, Liaison servis
untuk organisasi secara menyeluruh
● SAFETY OFFICER
– Memantau kondisi, praktik, dan
Incident
prosedur keselamatan
Commander
● LIAISON/LEGAL OFFICER IMT Leader
– Sebagai kontak utama badan- Safety Legal
badan pendukung/ stake holder Officer
Officer Command Staff
HC
● PUBLIC INFORMATION OFFICER Relation
Officer Officer
– Memberikan informasi kepada
pemangku kepentingan
Finance/
Operations Planning Logistic
● HC OFFICER Section Section s
Administratio
n Section
– Memantau kebutuhan dan Section
informasi terkait HC General Staff
www.pertamina.com
IS
ICS OVERVIEW
Incident
GENERAL STAFF: Delegated fuctional responsibilities Commander
OPERATION SECTION /IMT Leader
1.Melakukan operasi untuk tujuan penanggulangan insiden
Operations
2.Mengembangkan tugas dan organisasi taktis 3.Mengarahkan Section
seluruh sumber daya taktis
Branch
Incident
PLANNING SECTION Commander
• Mengumpulkan, mengevaluasi, Division
/IMT Leader or
dan menyebarkan informasi yang Planning Group
berkaitan dengan insiden Section Strike
• Mempertahankan status Resources Unit Team
sumber daya Task
• Mempersiapkan dan Documentation Unit Force
mendokumentasikan rencana Single Resource
Situation
aksi tanggap darurat Unit
Demobilization
Unit
Technical Specialists
www.pertamina.com
ISM
ICS OVERVIEW
Incident
Commande
r
LOGISTIC SECTION
/IMT Leader
Memberikan dukungan, sumber daya, dan semua
layanan lain yang diperlukan untuk tujuan Logistic
penanggulangan kejadian Personil, Material, Fasilitas s
dan Jasa Section
Service Branch
Incident
Commander/ Communication Unit
IMT Leader
Cost Unit
www.pertamina.com
IS
SUB-AGENDA
1 ELEMENT 1.1
ICS OVERVIEW, ICP FACILITIES, DEFINITIONS
2 ELEMENT 1.2
PRE-PLANNING, IMT MEMBER & ROLES
3 ELEMENT 1.3
MAJOR EMERGENCY, HR SUPPORT
4 ELEMENT 1.4
MANAGING INCIDENT, MENGELOLA STRESS
5 ELEMENT 1.5
BRIEF ICS OVERVIEW, BST MEMBERS & ROLES
7 6 ELEMENT 1.6
KEHUMASAN
ELEMENT 1.7
LATIHAN EMERGENCY
IS
KEPERLUAN IMT, BST DAN CMT AGAR SELALU SIAP
MENANGANI EMERGENCY
Workshops
Basic
training
Training
& Emergency
Skills Simulasi/ skills training
training Latihan
Regular
Call Out Team drills
simulations
Exercises
IS
TUJUAN DRILLS & EXERCISES UNTUK IMT, BST DAN CMT
IS
CONTOH DARI KEJADIAN
MAJOR EMERGENCY
• Fire
• Chemical or hazardous
spill
• Gas Release
• Explosion
• Power failure
• Utilities failure
• Pipeline incident
• Vehicle incident
• Bomb threat
IS
EMERGENCY FACTORS
PLANT ENVIRONMENT
• Faktor pribadi
Kompeten, Karir
IS
FOKUS SUMBERDAYA
KOMPETENSI
• Menjaga dalam kondisi selalu siap.
• Ases situasi dan ambil tindakan yang efektif.
• Delegasikan untuk bertindak
• Menjaga komunikasi yang efektif
• Mengelola kinerja individu dan team.
• Mengelola stress diri sendiri dan stress rekan
lain
LOGIC, CEPAT, TEPAT
C G H
I M N
F J
ISM
Pengelolaan Krisis =
Kepemimpinan + Kerjasama Tim
ISMT
SEVERITY
LEVELHUMAN
REPUTATION RESPONSE
MATERIAL/
IMAGE
EQUIPMENT
LA MEDIA
W
KEPEDULIAN DAN PERHATIAN
DARI INCIDENT
COMMANDER
• TEKANAN
• KOMPETENSI
• STAKE HOLDERS
• MEDIA
IS
PRINSIP DELEGASI
• HASIL
IS
PENGELOLAAN
WAKTU
IMT Work Process
• Waktu adalah
Briefing Briefing Briefing
sangat krusial.
• Tindakan
efektif harus
Insiden
diambil WORK WORK WORK
segera dalam
1-4
batasan jam
1-5 jam
waktu.
OSC-ERT OSC-ERT
OSC-ERT
Briefing awal
Assessment Meeting
Briefing periodik
IMT-BTS Briefing
IS
HR
SUPPORT
IS 7
M 8
TIM HR SUPPORT
• Menjaga staff selalu diinformasikan
Rudi Geger otak Nyonya Siti Ya Tanjung RSPP 1045 1300 Polisi
(istri) 087 Priuk Jakarta
456 7896
IS
Pelaporan status individu
Cepat dan akurat
• Hidup dan kondisi baik
• Cidera dan cidera serius
• Meninggal atau hilang
• Kontraktor
• Kesalahan dan perubahan
status
IS
PELAPORAN STATUS INDIVIDU
IS
Peran HR & Tanggung
Jawab:
1. Memperoleh fakta-fakta secara menyeluruh.
2. Memperkirakan tambahan dukungan HR
yang dibutuhkan.
3. Menentukan ruangan support & menjaga
buku catatannya.
4. Memformulasikan strategi HR dan menjaga
selalu berhubungan dengan Tim Manajemen
Krisis.
5. Mengarahkan “Call Centre” untuk pengelolaan
telepon untuk HR.
6. Memberikan advis untuk para korban melalui
kontak emergency
7. Memberikan informasi dan menjaga informasi
yang mutakhir.
IS
Peran HR & Tanggung
Jawab (samb..):
8. Bertindak sebagai
penghubung dengan
perusahaan kontraktor
9. Mengelola stress dengan HR
Support dan seluruh anggota
organisasi
10.Menyediakan kebutuhan harian
untuk para pekerja dan kontak
emergency atau keluarga, dengan
memberikan nasehat yang
IS
TUGAS MENDASAR HR
1. Monitor dan analisa dampak terhadap
fisik dan mental.
2. Memberikan servis kemanusiaan
– Counselling
– Perhatian
– Health
– Kompensasi
– Hubungan industri
– Pengurusan jenazah.
3. Kebutuhan Tenaga Kerja
IS
TUGAS MENDASAR HR (sambungan..)
IS
AKTIFASI
• Fasilitas
– Whiteboard, titik akses data….. dll.
• Peralatan
– Komputer, fax, telepon, … … dll.
• Daftar periksa
– Untuk orang pertama dalam ruangan,
telephone responders, daftar telepon yang
bisa dihubungi.. Dll.
• Pendanaan
– Booking akomodasi, honor, dll.
IS
SIAPA YANG KENA DAMPAK?
• Dimana mereka?
• Siapa Orang yang sudah disiapkan
untuk dibungi
• Siapa keluarga terdekatnya?
• Siapa Manajer sebagai atasannya?
• Menggunakan papan pencatatan
tersendiri untuk melacak status korban?
IS
PAPAN TRACKING
Name
KORBAN
Status Orang Famili Lokasi Transfer Jam Jam Diantarkan
Nomonasi yang Ke dibe- Sampai oleh
bisa dibubungi rangkat
dihubungi ? kan
Rudi Geger otak Nyonya Siti Ya Tanjung RSPP 1045 1300 Polisi
(istri) 087 Priuk Jakarta
456 7896
89
IS
MENGELOLA KABAR BURUK
• Manusia selalu No. 1
• Famili harus dihubungi pertama dan cepat
• Wakil perusahaan yang senior harus
memberitahu tentang cidera serius atau fatal
• Polisi juga hadir
• Mengatur Keuangan, kebutuhan hidup,
dan bantuan advis segera.
• Selalu siap berhubungan dengan keluarga
korban atau orang yang sudah ditunjuk.
IS
INFORMASI
• Siapa yang bisa memberikan
informasi?
• Apa informasi yang bisa diberikan?
• Status individu:
– Hidup dan sehat
– Cidera
– Meninggal
– Hilang
• Kecepatan versus Akurat
• Kesalahan dan membuat status
IS
SIAPA YANG TERKAIT?
• Dimana posisi mereka?
• Siapa keluarganya yang akan
kontak?
• Siapa kerabatnya yang lain?
• Siapa manajer nya?
• Apakah perlu catatan di board
untuk tracking statusnya korban?.
IS
APA YANG DITANYAKAN
OLEH PENELEPON?.
• Apakah keluarga saya luka?
• Apakah meninggal?
• Bisa saya melihat dia?
• Dimana posisi mereka?
• Bagaimana saya bisa kesana?
• Kapan anda punya informasi lebih
lengkap?
• Bisa saya selalu diinfo perkembangannya
secata rutin?
IS
KOMUNIKASI HR
• Hal aspek kemanusian yang
inti dan penting
94
IS
HR Rules
• Manusia adalah
nomor 1
• Keluarga harus
diberi tahu
paling duluan
dengan cepat.
95
IS
TERIMA KASIH
IS
SUB-AGENDA
1 ELEMENT 1.1
ICS OVERVIEW, ICP FACILITIES, DEFINITIONS
2 ELEMENT 1.2
PRE-PLANNING, IMT MEMBER & ROLES
3 ELEMENT 1.3
MAJOR EMERGENCY, HR SUPPORT
4 ELEMENT 1.4
MANAGING INCIDENT, MENGELOLA STRESS
5 ELEMENT 1.5
BRIEF ICS OVERVIEW, BST MEMBERS & ROLES
7 6 ELEMENT 1.6
KEHUMASAN
ELEMENT 1.7
LATIHAN EMERGENCY
IS
PROFIL Ir. Ismet Somad
MSc.Eng
PENDIDIKAN AKHIR :
• S2 PROCESS SAFETY & LOSS PREVENTION
UNIV. OF SHEFFIELD - ENGLAND
PEMBICARA DAN
PENGALAMAN KERJA : MODERATOR BERBAGAI
• INSPEKSI TEKNIK PT PUSRI PALEMBANG WORK SHOP DAN SEMINAR
• KEPALA BAGIAN PROCESS ENGINEERING NASIONAL DAN
KILANG RU V BALIKPAPAN INTERNASIONAL
• MANAJER HSE REFINING DIT.
PENGOLAHAN KETUA PERKUMPULAN AHLI
• VP HSE CORPORATE PT PERTAMINA K3 INDONESIA KOMPETEN
• (S/D TAHUN 2010)
• PENGAWAS &UTAMA K3 MIGAS
• SERTIFIKASI BNSP
HP 081399236096
Email : ismet.somad@yahoo.com
ISM
• Page
SUMBER STRESS SELAMA
EMERGENCY
Bekerja pada situasi environment/Emergency
Secara umum tidak familiar, akses yang sulit, kondisi cuaca buruk.,
bising, beban kerja yang bertubi-tubi .
Struktur Interaksi
• Komunikasi dan koordinasi antara superiors dan staffs
Struktur Organisasi
• Komitmen rendah, kerja shift
IS
PENGAMBILAN TINDAKAN EFEKTIF UNTUK
MENURUNKAN STRESS
• Fokus pada tugas peran dan tanggungjawab.
ISM
T
KONSOLIDASI TEAM
ISM
T
EMERGENCY
RESPONSE
IMT MANAGEMENT
FRAMEWORKS
PRACTICAL ELEMENTS
OF MAJOR
EMERGENCY
MANAGEMENT
IS
IMT incident management processes:
IS
Step 1 – Notifikasi dan Pelaporan
IS
Insiden
LINE & SITE
Observer MANAGEMENT
NOTIFICATION
Control Room
On Scene Commander
(OSC)
ER Line Site
T Management
Response
F-T-
FT 1
001
TFRA0-
-
T0 11
LRFT-02
KEMANA?
ISM
T
Step 2 – Penakaran Situasi Awal
IS
TUGAS INTI INCIDENT COMMANDER/IMT LEADER
IS
Step 3 – Aktivasi IMT
Tindakan Incident Commander:
• Melaksanakan tanggung jawab Incident
Commander (IC)
• Mengidentifikasi anggota IMT yang
akan datang segera.
• Mengumpulkan IMT di Emergency Room
• Melaporkan BST Chair untuk aktifikasi IMT
IS
LRFT-02
Step 4 – Set Up of IMT Room
Emergency
Tim Emergency Pack
Tivi dan
Emergency
Video Filing
Cabinet
Telecon- Catatan
Internet ference FA Kejadian
Jam
X
Board
Informasi
Peralatan Whiteboard
Sumberdaya
Whiteboard dinding
Daftar
Orang
Kapal Catatan Telepon hilang/
Helikopter/ Peta Chart Cuaca
Ambulan Kejadian Penting Cidera
IS
M
VIDEO crisis center
Step 5 – Initial Briefing
Topik Briefing umum IC:
• Uraian insiden dan dampaknya
• Review tugas tim IMT
• Peran dan tanggungjawab dari anggota
yang hadir
• Uraian tindakan respon di tempat kejadian
• Status respon
• Fokus prioritas berikutnya.
IS
M
FORM ICS
IS
CHECK LIST
BRIEFING AWAL
INSIDEN
Penanggung jawab:
Incident Commander
IS
NOTIFIKASI AWAL INSIDEN
PENANGGUNG JAWAB:
INCIDENT COMMANDER
IS
Penanggung jawab: Safety/Security Officer
IS
Step 6 – Incident Potential Assessment
IS
WORKSHEET
PENENTUAN POTENSI
INSIDEN
Penanggung jawab:
Planning Section Chief
dengan konsultasi ke
Angg IMT lainnya
IS
EVALUASI POTENSI
ESKALASI
Dengan identifikasi bahaya dan evaluasi resiko berdasarkan tingkat keparahan dan
tingkat kemungkinan kejadian. Analisa yang cepat dan komprehensif dari potensi
insiden pada level IMT, dan sebagai masukan informasi untuk digunakan dalam
analisa potensi eskalasi:
IS
EVALUASI POTENSI
ESKALASI
Analisa yang komprehensi dan cepat dari potensi insiden pada level IMT, dan sebagai
input informasi untuk digunakan dala menganalisa potensi eskalasi:
IS
Step 7 – Stakeholder Identification
IS
IDENTIFIKASI DAN
PRIORITAS
STAKE HOLDER
KUNCI
Penanggung jawab:
IMT External Relation
Officer & Duty
Officer
IS
AGENDA
ASESMEN
MEETING IMT
Penanggung jawab:
IMT Duty Officer atau
Planning Section
Chief
IS
Step 8 – Determine Response Objectives
Prioritas:
• PEARS (Personnel, Environment, Asset, Reputation,
Sustainability)
• Respon yang dilakukan cocok dengan nilai-nilai
Perusahan, kebijakan, dan aspek regulasi terkait.
• Merespon secara cepat untuk permintaan bantuan dari
OSC
• Membuat kerjasama dengan organisasi/ perusahaan lain
• Perencanaan yang proaktif
• Pengendalian finansial yang sesuai
• Menjaga situasi diinformasikan ke BST Chair
IS
SITREP
FORM
Penanggung jawab:
Planning Section
Chief
IS
SASARAN
STRATEGIS IMT
Penanggung
jawab: IMT Planning
Section Chief
IS
LOG SHEET TINDAKAN
INDIVIDU
Penanggung jawab:
Semua Anggita IMT
IS
STEP 9 – RESPONSE PLAN
IS
Mengelola Incident Action Planning
Process
• Tanggung
jawab
IMT
Leader
• Tanggung
jawab
Duty
IS
Step 10 – Communication Protocol
Protokol komunikasi termasuk:
• Persetujuan waktu komunikasi
• Penentuan dan penunjukan single point of
contact
• Back up sistem komunikasi
• Meyakinkan komunikasi sensitif
ditindaklanjuti dengan konfirmasi tertulis
• Mengelola aspek komunikasi internal
dan external
• Situational Report (Sitrep)
IS
Log Keeping
Proses berikut adalah menjadi
tanggungjawab Log Keeper:
• Menjaga Log Sheets / Event Sheet
sebagai aktifitas catatan formal
• Membuat catatan semua informasi dan
tindakan yang diambil IMT
• Konsolidasi semua catatan dari semua
seksi IMT.
IS
LOG SHEET
PESAN
UMUM.TELEPON
Penanggung
jawab: Semua
Angg. IMT
LINK CONTOH
FORM YG
SUDAH DIISI
IS
IS
Step 11 - Incident End & Demobilization
IS
Respon terhadap Famili/kolega (Next-of-
Kin) atau NoK
• Persiapan perusahaan untuk mempunyai
proses Respon terhadap Famili (NoK)
• Komunikasi dengan NoK harus diatur
secara terpisah dan matang.
• Mempraktekkan dengan respek semua
komunikasi NoK
• Isu sensitif.
IS
EMERGENCY CONTACTS
• Perlu dijaga daftar nomor kontak
• Semua nomor kontak harus di update
secara periodik
• Semua nomor kontah harus memasukkan
informasi Respon terhadap Famili / Next
of Kin (NoK)
IS
IS
FILOSOFI RESPON
Filosofi untuk perencanaan dan respon
:
• Over-respond
Menganggap konsekuensi
kemungkinan terburuk
Pemberitahuan dan mobilisasi asset
IS
IS
IS
IS
IS
IS
IS
IS
IS
IS
SUB-AGENDA
1 ELEMENT 1.1
ICS OVERVIEW, ICP FACILITIES, DEFINITIONS
2 ELEMENT 1.2
PRE-PLANNING, IMT MEMBER & ROLES
3 ELEMENT 1.3
MAJOR EMERGENCY, HR SUPPORT
4 ELEMENT 1.4
MANAGING INCIDENT, MENGELOLA STRESS
5 ELEMENT 1.5
BRIEF ICS OVERVIEW, BST MEMBERS & ROLES
7 6 ELEMENT 1.6
KEHUMASAN
ELEMENT 1.7
LATIHAN EMERGENCY
IS
SASARAN
• Untuk membuat kebutuhan
Struktur dan proses operasi Emg.
Response Plan
• Untuk mengembangkan
kemampuan Tim BST dalam
memberikan support yang
diperlukan IMT
IS
HIRARKI EMERGENCY & CRISIS MANAGEMENT TEAM SHU
CMT SUPPORT
CRISIS MANAGEMENT TEAM (CMT) PT PERTAMINA
(PERSERO)
Level 3
Krisis STRATEGIC &
REPUTATION ISSUE CRISIS MANAGEMENT TEAM (CMT) SHU
KATEGORI LEVEL
Level 2 BUSINESS
Darurat MANAGEMENT BUSSINESS SUPPORT TEAM (BST)
EMERGENCY
LOGISTIC FINANCE
www.pertamina.com
IS
INCIDENT COMMANDER
ROLE ICS
Business Support
Team (BST) Leader
Safety/Security External
Officer Officer
Legal Human
Officer Resources
Officer
Facilities Insurance
Technical IT & S
Manajemen & Claim
Officer
Unit Unit
Specialist
IS
ORGANISASI INCIDENT MANAGEMENT TEAM (IMT) /
ZONA
CMT IMT
POSITION TITLE ALTERNATE
POSITION
CMT BST
POSITION TITLE ALTERNATE
POSITION
1) VP Production &
BST LEADER Operations
2) VP Exploration
BST Leader Dir. Regional
3) VP Development &
Drilling
BST DUTY MANAGER 4) VP Business
Support
• Sr. Mgr. Production
• Sr. Mgr. Drilling & Well • Sr. Manager Drilling & WI
Sr. Mgr. Duty Intervention • Sr. Mgr. Operation
Sr. Mgr.
Sr. Mgr. Sr. Mgr. Operation Manager • Sr Mgr Operation Planning & Planning & Engineering
Drilling & Well Planning &
Production Intervention Developmen Engineering • Sr. Mgr Development
Engineering
t • Sr Mgr Development
• Relation Officer : Sr. Mgr. • Mgr. Communication
Relation Relation & CID
SAFETY LEGAL Command • Safety Officer : Sr. Mgr. • Manager Safety
Officer Officer Staff HSSE • Manager HCBP
COMMAND
STAFF
• HC Officer : Sr Mgr / Mgr • Mgr Legal Counsel
RELATION HC Operation & Prtnrsh
HC Officer • Legal Officer : Sr Mgr Legal/
Officer • Planning Sect : Mgr • Mgr. Maintanance &
Mgr Counsel
Exploration Planning & Inspection
Operation • Asst. Mgr. Asset
General
GENERAL • Logistic Sect : Mgr SCM & Management
PLANNING LOGISTIC FINANCE Staff
STAFF Asset Management Regional • Mgr. Finance
SECTION SECTION • Finance Sect : Sr Mgr / Mgr Accounting
SECTION Finance & Reporting
IMT • Mgr Business Support
Log Keeper Sr Mgr Strategic Planning Facilities
• Sr Mgr ICT
ORGANISASI ICS: BUSINESS SUPPORT TEAM (BST)
President Director
• VP Human Resources
• VP Internal Audit
• VP Information & Comm. Technology
• VP Development Project
• VP Legal & Relation
• VP Strategic Planning & Risk Mngmt
• VP HSSE
• Strategic Advisor
www.pertamina.com
IS
Peran BST
Tidak bertangggungjawab aspek
operasional hanya menyediakan
pengarahan strategis dan support
sumberdaya dan keahlian
IS
Fungsi BST
Untuk mengelola dampak dari insiden pada level strategis
dengan memprediksi kedepan dan penakaran dampak jangka
panjang pada bisnis dan reputasi, dengan :
• Assesmen dampak bisnis
• Keuangan dan Produksi
• Reputasi dan Media
• Perencanaan tingkat lanjut
• Investigasi oleh otoritas terkait
• Berhubungan dengan Stakeholders
• Relasi dan analisis Stakeholder
• Human Resources – Support untuk personil yang sedang
menangani saat insiden dan korban, koleganya dan para
pekerja
IS
Mobilisasi
• BST
BST Chair/Leader mengundang semua anggota tim BST
• BST Manager memimpin meeting awal untuk men-
share informasi
• BST Manager menetapkan isu dan prioritas
penanganan dan support
• Identifikasi Stakeholders
• Jika situasi meningkat/eskalasi ke Krisis, kemudian
BST Chair/Leader akan menghubungi kantor
Korporat untuk mengaktifikan Crisis Management
Team (CMT)
IS
Tindakan BST
BST mungkin membutuhkan untuk membentuk
tim fungsional untuk menangani isu spesifik, spt:
• HR Support Unit
• Crisis Communications Unit
• Environmental Unit
• Technical Advice Unit
• Legal Unit
• Claims Unit
Catatan
Telecon- ference Kejadian
Internet FAX
Jam
Board Informasi
IS
STRUKTUR ORGANISASI TANGGAP DARURAT PERTAMINA
KORPORAT BERDASARKAN ICS
IS
KEJADIAN CRISIS YANG TERJADI DI ANAK/ CUCU
PERUSAHAAN PERTAMINA
Untuk kejadian Crisis yang terjadi di Anak/ Cucu
Perusahaan, Crisis Management Team (CMT) yang
diaktifkan adalah CMT tingkat Anak Perusahaan Holding
dengan mempertimbangkan batasan liability dari Anak
Perusahaan Pertamina terhadap Pertamina Persero.
IS
CRISIS MANAGEMENT TEAM (CMT)
PT PERTAMINA
• Crisis Management Team (CMT) merupakan Tim Manajemen yang mendukung
seluruh kegiatan penanggulangan krisis dengan memberdayakan seluruh
resources yang diperlukan, dan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi
implikasi krisis di tingkat perusahaan.
• Untuk crisis yang terjadi di Unit Operasi Pertamina: CMT Leader
dijabat oleh Direktur Utama Pertamina yang berada di Crisis Center
Pertamina (PUSKODAL Corporate).
• Untuk crisis yang terjadi di Anak Perusahaan, CMT Leader dipimpin
oleh President Director Anak Perusahaan terkait yang berada di Crisis
Center Anak Perusahaan terkait.
Tugas dan tanggung jawab CMT meliputi namun tidak terbatas pada :
1. Memberikan dukungan teknis & spesialis, saran, dan sumber daya untuk
Business Support Team (BST).
2. Jika diperlukan, menjadi penghubung dengan bantuan pihak eksternal,
lembaga, dan departemen pemerintah yang terkait.
3. Berhubungan dengan perusahaan asuransi, penasihat hukum, dan media
termasuk memobilisasi bantuan dari pihak ketiga jika diperlukan, keluarga
korban, penyediaan system pengamanan, dll.
IS
SUB-AGENDA
1 ELEMENT 1.1
ICS OVERVIEW, ICP FACILITIES, DEFINITIONS
2 ELEMENT 1.2
PRE-PLANNING, IMT MEMBER & ROLES
3 ELEMENT 1.3
MAJOR EMERGENCY, HR SUPPORT
4 ELEMENT 1.4
MANAGING INCIDENT, MENGELOLA STRESS
5 ELEMENT 1.5
BRIEF ICS OVERVIEW, BST MEMBERS & ROLES
7 6 ELEMENT 1.6
KEHUMASAN SAAT EMERGENCY
ELEMENT 1.7
LATIHAN EMERGENCY
IS
KEHUMASAN
SAAT
EMERGENCY
IS 183
M
Fakta
Persepsi
Rekaan
Fakta
Perseps
i
Rekaan
Perjuangan Mencari Informasi
IS
Berita • Perusahaan Media yang
Bisnis terdaftar
• Mereka mempunyai sekian
ribu pekerja dan sering
perusahaan global
• Artikel berita & News
articles & program TV
adalah produk mereka
• Pembelinya membeli cerita
untuk dibaca dan ditonton
• Karir Jurnalis dan
pekerjaan mereka
tergantung dari sini
JANGAN MEMUSUHI
MEDIA!!
• Kepedulian
• Pengendalian
• Komitmen
IS
5 Menit Wawancara
• Persiapan
• Attitude
• Kendali
• Expresi
IS
Media Tools
• Fakta yang cepat
• Informasi yang bisa di release
• Memberitahu Media
• Press release
• Pernyataan pembukaan
IS
Inti Penyampaian:
Tanya & Jawab = Apa, Siapa,
Dimana, Kapan, Mengapa +
Bagaimana
IS
Bagaimana anda
mempersiapkan?
• Mengupayakan seawal
mungkin sebagai
sumber berita
• Q&A dan Fakta
yang nyata dan
cepat
• Pembatasan Pagar
/Lingkaran
IS
5 MENIT WAWANCARA:
PERSIAPAN – ATTITUDE – KENDALI -
EXPRESI
KE
4. Yakinkan perwakilan media untuk aspek safetynya
saat interview
MEDIA 5. Jaga catatan informasi press release.
6. Sediakan press releases kapan memungkinkan
⚫ Don’ts
1. Jangan spekulasi tentang insiden
2. Jangan mengizinkan personil yang tidak punya
otorisasi untuk memberikan informasi ke media
3. Jangan menutupi fakta atau membohongi
ISM media
IS
Sebelum Media Conference
• Tempat
• Aturan
Studio/Kantor
• Attitude
mental
positif
Diluar kantor
IS
Pernyataan pembukaan
1. Kehidupan manusia dan kepedulian
2. Kondisi terkini
3. Menjaga kredibilitas melalui kedulian
4. Memberikan fakta akurat dan gambaran dengan
angka
5. Apa yang sedang anda kerjakan dengan masalah
ini?
IS
5W +H
•What: Apa yang terjadi?
•Who: Siapa yang terlibat?
•When: Kapan terjadi?
•Where: Dimana terjadinya?
•Why: Mengapa hal itu terjadi?
•How: Bagaimana hal itu bisa dicegah untuk terjadi kembali?
IS
Media Conference
⚫Selamat datang
⚫Format conference dan batasan
waktu
• Interview secara individu
susulan?
• Beri salinan pernyataan
⚫Pernyataan pembuka seperti
yang ditulis.
⚫Buka Q&A - Selalu jawaban
pendek.
⚫Selesaikan pertemuan, advis
sesi berikutnya dan buat
penutupan yang baik dan
nyaman.
IS
PERNYATAAN PEMBUKA
• Selamat dating rekan-rekan dari wartawan yang menhhadiri press
release ini. Saya mewakili perusahaan ingin menyampaikan press
release terkait insiden kabaran di …….
• Kami sudah menyediakan waktu kira-kira maksimum 10 menit untuk
pelaksanaan press release dan tanya jawab yang terkait dengan insiden ini.
• Jika ada prtanyaan nanti, kita atur pertanyaannya secara bergiliran dari
rekan-rekan wartawan.
IS
PERTANYAAN MEDIA CONFERENCE
1. Apakah benar bahwa maintenance peralatan yang tidak memadai
menjadi penyebab dari permasalahan?
2. Apakah famili korban yang meninggal dan cidera menerima
kompensasi
3. Saya mendapat info bahwa banyak insiden karena kelemahan
maintenance , apakah ini benar?
4. Apakah ini akan mempunya dampak bagi Pertamina kedepan?
5. Apakah pengukuran pencegahan insiden mencukupi di
Pertamina?.
6. Apakah situasi ini sesuatu yang tidak terhindarkan ?. Apa accident
lainnya yang pernah terjadi dimasa lalu?
7. Apa pemantauan fasilitas yang dilakukan di lapangan untuk
permasalahan keselamatan pekerja?.
8. Seberapa sering anda melakukan emergency drill dan melibatkan
personil lokal?
IS
PERTANYAAN MEDIA
CONFERENCE
9. Training apa saja yang telah diterima oleh PIC yang
menghadapi situasi ini?.
10. Apakah Pertamina merupakah target potensial oleh teroris?.,
dan apakah harus msyarakat lokal peduli tentang ini?.
11. Apakah Pertamina mengalmi accident pada masa lalu.
12. Apakah betul bahwa perilaku yang berulang menjadi akar
masalah insiden ini?.
13. Dimana peledakan hari ini?. Berapa banyak masyarakat lokal
dipekerjakan pada lokasi ini?. Apakah pekerjaan mereka
aman/secure?.
14. Apakah servis emergency memadai di Pertamina?
IS
CONTOH BERITA
• Telah terjadi kebakaran di Tanki No 4 berisi Premium pada hari ini tanggal.... Jam...... Diarea
Terminal tanki BBM ...........Tanki berkapasitas 11.000 KL dan isi tangki saat kejadian adalah
kira-kira:....KL
• Semua tim keadaan darurat kami segera melakukan pemadaman dan masih
berlangsung sampai saat ini. Tim Bantuan terdiri dari: 1. .....2. .... Dst nya.
• Pada kejadian ini terdapat korban sebanyak ...orang dengan kondisi...... Dan saat ini masih
dalam tahap pengobatan dstnya...dan kami sangat peduli terhadap penanganan korban ini
secara baik.
• Pada saat ini kondisi kebakaran masih ditanggulangi secara maksimal oleh : .......
• Kebakaran ini bisa terjadi pada saat terjadi petir, atau pada saat dilakukan pengisian BBM ke
Tanki. Adapun sumber bahan bakar, sumber penyalaan masih dalam tahap penyelidikan
kami.....
• Untuk mencegah hal ini bisa terjadi lagi, kami akan melakukan perbaikan-perbaikan disistim
proteksi Tanki instalasi ini yang detailnya akan lebih jelas setelah selesainya penyelidikan
kejadian dan tim memberikan rekomendasi perbaikan.
• Sebagai ujud kepedulian kami, maka segala dampak yang terjadi karena kebakaran ini akan
kami tanggulangi dengan baik seperti perbaikan alat-alat yang rusak, korban dan dampak
lingkungan yang ditimbulkan.
Pimpinan puncak harus mempunyai
keahlian menyampaikan informasi
agar bisa tampil dengan baik di Media.
Presentasi yang buruk akan dilihat
sebagai kepemimpinan yang lemah.
arogansi atau merendahkan
ISM
SUB-AGENDA
1 ELEMENT 1.1
ICS OVERVIEW, ICP FACILITIES, DEFINITIONS
2 ELEMENT 1.2
PRE-PLANNING, IMT MEMBER & ROLES
3 ELEMENT 1.3
MAJOR EMERGENCY, HR SUPPORT
4 ELEMENT 1.4
MANAGING INCIDENT, MENGELOLA STRESS
5 ELEMENT 1.5
BRIEF ICS OVERVIEW, BST MEMBERS & ROLES
7 6 ELEMENT 1.6
KEHUMASAN
ELEMENT 1.7
LATIHAN EMERGENCY
ISM
TABLE TOP
KEBAKARAN GAS SEPARATOR
ISM
TERIMA KASIH
ISM
STORAGE TANK
FIRES
ISM
Kebakaran tangki biasanya berskala besar
(Large scale fire), sehingga memerlukan
manajemen yang terencana dan baik.
ISM
Langkah pertama adalah
menentukan skala
kebakaran.
Sangat penting untuk mengetahui
ukuran, bentuk dan klasifikasi
kebakaran yang dihadapi untuk
menentukan langkah dan strategi
pemadaman yang tepat,
kebutuhan sarana pemadaman,
serta sumber daya yang
diperlukan. ISM