Anda di halaman 1dari 29

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

NO. DOKUMEN 001 s.d. 020 SOP/BRES/I/2022


DIBUAT UNTUK LOKASI APARTEMEN B RESIDENCE
TANGGAL BERLAKU 01 JANUARI 2022
REVISI 00

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :


No : 001
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
JOB DESCRIPTION CHIEF SECURITY Revision : 00
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/2

Jabatan : Chief Security


Bertanggung jawab kepada : Building Manager
Mengawasi langsung : Komandan Regu (Danru)

Ringkasan umum pekerjaan :


Bertanggung jawab dalam pengelolaan keamanan serta pelaksanaan termasuk harta benda dan setiap
orang yang berada di Apartemen B. Residence BSD City terhadap ancaman / gangguan dari luar maupun
dari dalam, mengatur jadwal kerja anggota, menyusun peraturan terhadap keadaan darurat termasuk
evakuasi Apartemen B. Residence, melaksanakan latihan kebakaran dan pembinaan fisik dan mental
Anggota security, membuat usulan rencana anggaran belanja departemen serta mengendalikan
pengeluarannya, dan membantu Building Manager dalam melaksanakan tugas pengamanan extern
maupun intern Apartemen B. Residence.

Tugas dan tanggung jawab :


1. Bertanggung jawab langsung atas penampilan dan hasil kerja bawahan.
2. Meningkatkan kemampuan anggota dan pelatihan dan penanaman displin kerja.
3. Mengikuti rapat yang diselenggarakan oleh Manajemen / Departemen yang terkait dalam pembinaan
personil anggota security.
4. Bertindak sebagai koordinator dalam melindungi semua penyewa, pemilik / tenant, karyawan serta
pengunjung yang berada di Apartemen B. Residence BSD City termasuk harta benda milik
perusahaan dan penyewa di Apartemen B. Residence.
5. Mengambil inisiatif dan mengadakan investigasi serta melaporkan semua kejadian termasuk
kecelakaan, terjadinya api, pencurian dan keluhan para tenant, pengunjung Apartemen B. Residence
BSD City
6. Mencegah dan melaporkan semua kerusakan, kehilangan maupun kejadian lainnya yang sifatnya
merugikan pihak Apartemen B. Residence BSD City
7. Mengadakan koordinasi bersama M&E Departement dalam menangani pencegahan kebakaran dan
keamanan Apartemen B. Residence BSD City
8. Mengatasi dan mengantisipasi adanya kemacetan lalu lintas parkir mobil / motor atau bahaya-bahaya
lain yang mungkin akan timbul.
9. Menanamkan kedisplinan kepada para anggota terhadap Peraturan Perusahaan.
10. Membuat laporan dan jika diminta mengadakan kerjasama dengan bagian M&E dan Cleaning
Service Department dalam mengatasi persoalan non teknis mereka.
11. Memeriksa semua kehadiran, kelengkapan, dan kesiagaan anggota dalam tugasnya masing-masing.
12. Mengadakan kegiatan inspeksi kerja lapangan bersama dengan pihak departemen lainnya guna
mencegah adanya kerusakan yang parah.
13. Membuat jadwal kerja dan laporan kerja bulanan kepada Building Manager.
14. Menjaga hubungan baik dengan aparat keamanan, pemadam kebakaran dan pihak lain yang terkait
baik di lingkungan intern maupun extern Apartemen B. Residence BSD City demi kelancaran tugas.
No : 001
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
JOB DESCRIPTION CHIEF SECURITY Revision : 00
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 2/2

15. Bekerja sama dengan departemen lainnya apabila diperlukan dalam menangani keluhan dari para
tenant maupun pengunjung
16. Bersedia menerima keluhan dari para tenant maupun pengunjung Apartemen B. Residence BSD
City dan dapat segera menyelesaikannya (bila perlu meminta bantuan pihak M&E Department
maupun pihak Cleaning Service).
17. Mengawasi / mengontrol sistim kunci-kunci ruangan
18. Mengevaluasi inspeksi kontrol kerja / patroli setiap saat dibutuhkan dan memeriksa laporan-laporan
rutin.
19. Mengadakan dan melaksanakan sistem Pembinaan parkir mobil / motor dan sistem penjagaan di
gardu-gardu secara baik.
20. Mengusulkan pengurangan / penambahan / mutasi / promosi anak buah.
21. Mengusulkan rencana Anggaran Biaya Operasional anggota security dan selalu mejaga setiap
pengeluaran secara efisien dengan acuan yang ada di Anggaran Belanja.
22. Mengambil inisiatif dan langkah pengamanan terhadap hal-hal yang dilihat membahayakan dalam
komplek maupun di luar Apartemen B. Residence.
23. Senantiasa melaporkan kepada Building Manager setiap terjadi peristiwa kejahatan kecelakaan /
peristiwa lain yang mengakibatkan ganguan keamanan.
24. Melarang orang / pekerja (kontraktor) tidur di dalam kompleks tanpa ijin tertulis dari fit – out
coordinator / Building Manager.
25. Mengimplementasikan Prosedur Standar Operasi (Standard Operating & Procedure) secara
konsisten.
No : 002
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
JOB DESCRIPTION KOMANDAN REGU Revision : 00
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/1

Jabatan : Komandan Regu


Bertanggung jawab kepada : Chief Security
Mengawasi langsung : Anggota Satpam

Ringkasan umum pekerjaan :


Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pengamanan harta Apartemen B Residence BSD City
beserta semua orang yang berada di lingkungan Apartemen B Residence BSD City dan bertanggung
jawab atas segala tindakan / perilaku anggotanya yang berkaitan dengan jabatan / tugas yang
bersangkutan sebagai anggota security.

Tugas dan Tanggung Jawab :


1. Membimbing dan mengawasi tugas para anggota anggota security sesuai dengan jadwal kerja dan
tanggung jawab setiap anggota security.
2. Selalu mengingatkan tentang kedispilinan, sopan santun, tanggap terhadap tanggung jawab para
anggota security.
3. Selalu memeriksa laporan para anggota security, melaksanakan timbang terima shift dengan benar
dan menyelesaikannya apabila ada masalah.
4. Memeriksa patroli anggota security secara berkala di pos jaga maupun di tempat-tempat tertentu.
5. Selalu memelihara setiap perlengkapan yang diberikan sebagai tanggung jawab.
6. Mencegah terjadinya mabuk, perkelahian, pencurian, perjudian dan kegiatan lainnya yang dapat
menciptakan kerawanan keamanan.
7. Mengadakan koordinasi dengan anggota pengibaran dan penurunan Bendera Sang Saka Merah
Putih pada saatnya secara rutin.
8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang masih mempunyai hubungan dengan bidang pekerjaan yang
diminta oleh Atasan.
9. Menilai prestasi kerja anggota secara berkala.
10. Memperhatikan pemakaian-pemakaian anak kunci dan melakukan Pembinaan ketat pada tempat-
tempat/fasilitas umum.
11. Mengisi Buku Catatan Harian dan melaporkannya pada Atasannya.
12. Melaksanakan Standard Operating & Procedure (SOP) Security secara baik dan benar.
No : 003
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
ATURAN DASAR ANGGOTA SATPAM Revision : 00
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/3

A. Pembagian Shift di Pos Jaga terdiri dari:


1. Shift Siang (08.00 wib s.d. 20.00 wib)
a. Melaksanakan apel naik tugas jaga 30 menit sebelum tugas sudah berada di lokasi apel untuk
mengikuti program pembinaan lanjutan yang dijadwalkan.
b. Melakukan serah terima tugas dan tanggung jawab dengan yang bertugas pada shift malam,
mengecek inventaris / HT dan barang-barang inventaris yang menjadi tanggung jawabnya.
c. Anggota dalam kondisi siap untuk ditempatkan di ploting masing - masing.
d. Melakukan pengawasan dan pengaturan baik kendaraan, tamu, pekerja maupun parkir
kendaraan.
e. Melakukan patroli area secara berkala untuk mengontrol area yang menjadi tanggung jawab
untuk mencegah timbulnya hal - hal yang tidak diinginkan .
f. Mencatat dan melaporkan dalam bentuk laporan kejadian kepada Komandan regu setiap
masalah / kejadian yang perlu dilaporkan.
g. Mempertanggung jawabkan tugasnya kepada Komandan Regu.

2. Shift Malam (20.00 wib s.d. 08.00 wib)


a. Melakukan serah terima tugas dengan yang bertugas pada shift siang, mengecek inventaris /
HT dan barang-barang inventaris yang menjadi tanggung jawabnya.
b. Anggota dalam kondisi siap untuk ditempatkan di ploting masing – masing dan mengawasi
serta mengecek pintu – pintu office dan ruang lainnya telah di tutup dan dan dikunci.
c. Melakukan pengawasan dan pengaturan baik kendaraan, tamu, maupun parkir kendaraan.
d. Melakukan patroli area secara berkala untuk mengontrol area yang menjadi tanggung jawab
untuk mencegah timbulnya hal - hal yang tidak diinginkan .
e. Mencatat dan melaporkan dalam bentuk laporan kejadian kepada Komandan regu setiap
masalah / kejadian yang perlu dilaporkan.
f. Mempertanggung jawabkan tugasnya kepada Komandan Regu.

B. Standar Hasil Pekerjaan yang di harapkan


1. Keamanan
Terjaganya keamanan di lingkungan Apartemen B Residence BSD City baik di dalam
maupun di sekitar area.
2. Ketertiban
Terlaksananya peraturan dan tata tertib dengan baik.
3. Preventif
Kewaspadaan serta pencegahan terhadap setiap tindakan yang mengarah ke tindakan
kriminal.
4. Represif
Pada saat ada kejadian kriminal, setiap anggota security harus bertindak secara tegas.
No : 003
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
ATURAN DASAR ANGGOTA SATPAM Revision : 00
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 2/3

C. Hal – hal yang harus dilakukan :


1. Melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, menjaga, dan menjalankan pedoman
serta prinsip-prinsip penuntun Security
2. Peduli dan selalu menjaga kebersihan lingkungan kawasan kerja
3. Menerima dan mencatat setiap informasi, laporan,dan perkembangan situasi yang dituangkan
dalam Buku Mutasi
4. Menyampaikan instruksi dengan baik (dicatat) untuk dapat dijadikan hal yang tepat guna dan
berdaya guna secara cepat dan akurat
5. Menjaga kerahasiaan berita dan kegiatan yang berhubungan dengan keamanan serta melarang
orang-orang yang tidak berkepentingan berada ditempat tugasnya (Pos Jaga)
6. Menjaga ketertiban, kebersihan, dan bertanggung jawab terhadap barang-barang inventaris,
seperti: HT, charger, Kartu Masuk, jas hujan, senter, sepatu boot, telp, payung, sepeda,
dispenser, galon airdll. Khususnya telepon, digunakan hanya untuk kepentingan dinas
7. Melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya atas instruksi dari atasan langsung, dan semua
peraturan yang berlaku di Apartemen B. Residence
8. Harus memperlihatkan semangat kerja
9. Mencermati, mendengar dengan seksama bila berbicara dengan pengunjung dan mata harus
terarah kepada pengunjung
10. Mengendalikan diri dengan baik yaitu cara duduk, berdiri, berjalan dan berbicara.
11. Menjaga semua barang milik Apartemen B Residence BSD City dengan baik dari kehilangan
maupun kerusakan
12. Bersedia melaksanakan tugas setiap saat bilamana dibutuhkan.

D. Hal - hal yang tidak boleh dilakukan :


1. Meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya (piket) atau melimpahkan kepada orang lain
tanpa seijin pimpinan
2. Mengijinkan orang yang tidak berkepentingan berada di Posko.
3. Membuka atau melepas pakaian, berjual-beli, merokok, bermain kartu/berjudi, meminum-
minuman keras, dan berkelahi, baik disengaja maupun tidak disengaja.
4. Menyalahgunakan inventaris perusahaan, seperti: HT, charger, kartu masuk, jas hujan, senter,
sepatu boot, telp, payung, sepeda, dispenser, galon air dll, termasuk kebutuhan logistik dan
ATK yang dipercaya kepadanya untuk kepentingan pribadi maupun orang lain.
5. Berhutang-piutang di lokasi kerja, baik dengan sesama petugas maupun pihak luar.
6. Menerima dan/atau mengkondisikan agar seseorang memberi imbalan kepada petugas di pos
dalam bentuk apapun.
7. Mengijinkan pembagian brosur, flier, majalah, tabloid, ataupun sejenisnya tanpa seijin dari
manajemen
No : 003
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
ATURAN DASAR ANGGOTA SATPAM Revision : 00
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 3/3

8. Security dilarang keras memberikan kontak pribadi kepada penghuni dan dilarang berbincang
dengan asisten rumah tangga (pembantu) tanpa ada urusan tugas dan mempunyai hubungan
khusus (berpacaran) serta dilarang.
9. Menunjukkan sikap jengkel dan marah
10. Merokok dan mengunyah makanan dan permen pada saat bertugas.
11. Mengucapkan kata - kata kasar kepada seseorang.
12. Berdiam diri, tidak beraksi dan tidak tanggap
13. Mengucapkan kata makian meskipun dalam bahasa daerah (yang kadang-kadang mungkin
dimengerti oleh tenant / tamu / pengunjung)
14. Berkata ataupun berprilaku yang menyinggung dari SARA.
15. Selama tugas dan di depan tenant / tamu, dilarang keras bertindak yang tidak sopan seperti :
a. Membaca koran / majalah
b. Membersihkan hidung, kuku dan kuping
c. Menguap dan merentangkan badan
d. Sering melihat jam pada saat standby tugas
e. Batuk, bersin / meludah tanpa memakai tissue / sapu tangan.
f. Menggigit kuku / menggaruk - garuk
g. Menyanyi, bersiul dan menghentak-hentakkan kaki
h. Masuk ke dalam / ke ruangan tanpa persetujuan Pengelola
i. Berkumpul dan duduk – duduk di tempat umum
j. Meninggalkan lokasi kerja tanpa ada izin dari atasan langsung
k. Meminta / menerima apapun dari tenant / pengunjung
No : 004
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
PROSEDUR PATROLI Revision : 00
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/1

A. KETENTUAN :
1. Salah satu sistem pencegahan keamanan adalah melakukan pekerjaan patroli keliling dari satu
pos ke pos dan atau dari satu tempat ke tempat lainnya di dalam satu area khususnya di área
yang tidak terdapat pos statis.
2. Patroli ini wajib dilakukan paling tidak 2x (dua kali) setiap shift pada siang hari dan setiap kali
patroli dilakukan oleh satu orang anggota security karena setiap shift dilakukan 2x (dua kali)
patroli, maka tenaga pelaksana tidak harus dilakukan oleh orang yang sama, jadi dapat
dilakukan secara bergantian.
3. Pada malam hari, frekwensi patroli ditingkatkan menjadi 3x (tiga kali). Dalam patroli ini,
anggota security dilengkapi dengan aplikasi “ Turjawali Patrol” dan sebuah buku yang
digunakan untuk mencatat kejadian / masalah yang ditemui selama melakukan patroli dengan
alat tulis.

B. PROCEDURE :
1. Untuk setiap shift, Danru telah menetapkan siapa yang bertugas untuk melakukan patroli.
2. Pada saat akan melakukan dinas patroli, diharap lapor kepada Danru agar pos jaga yang
ditinggalkan ada yang menggantikannya.
3. Siapkan seluruh perlengkapan untuk melakukan patroli.
4. Mulailah dari Pos pertama hingga pos yang terakhir, jangan pernah melakukan patroli dengan
tidak berurutan.
5. Catat kejadian yang ditemui disetiap pos dari pos, hingga terakhir dan jangan lupa mencatat
jam mulai patroli.
6. Setelah tugas patroli selesai , catat jam selesainya dan tanda tangani buku jurnal tersebut.
7. Lapor kepada Danru bahwa tugas patroli telah selesai dan siap bertugas kembali di pos jaga
yang tadi ditinggalkan sementara.

C. Catatan Penting :
1. Pada siang hari, patroli dapat dilakukan oleh 1 (satu) orang petugas Anggota security dan pada
malam hari (terutama tugas shift) harus dilakukan oleh 2 (dua) orang petugas anggota
security.
2. Area - area yang harus diperiksa adalah :
a. Pagar sekeliling Gedung
b. Pintu dan tangga darurat
c. Pintu darurat harus dalam keadaan terkunci setiap saat dan tangga darurat harus bebas dari
barang - barang.
No : 005
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
MASUK / KELUAR BARANG Revision : 00
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/1

A. KETENTUAN :
Setiap penghuni yang akan memasukkan atau mengeluarkan barang dari GEDUNG harus
berdasarkan surat ijin yang telah disetujui oleh Building Manager

B. PROCEDURE :
1. Pembagian waktu untuk keluar masuknya barang adalah sebagai berikut :

Hari / waktu Jenis Barang


Senin - Jumat Tidak diijinkan tanpa persetujuan resmi BM

08.00 – 17.00 Wib

Sabtu Tidak diijinkan tanpa persetujuan resmi BM

08.00 – 14.00 Wib

2. Hal – hal yang perlu diperhatikan :


a. Anggota security berhak untuk memeriksa kelengkapan dari dokumen penunjang Surat Jalan
yang dikeluarkan oleh penyewa/pemilik. Apabila isi / barang tersebut tidak sesuai dengan
dokumen Surat Jalan, anggota security berhak untuk melarang masuk / keluar barang tersebut
ke / dari area ; barang dapat masuk / keluar setelah ada konfirmasi / persetujuan dari pihak yang
manajemen.
b. Anggota security berhak memeriksa kelengkapan dari dokumen penunjang Surat Jalan yang
dikeluarkan oleh penyewa / pemilik.
c. Berat barang sesuaikan dengan kapasitas berat maksimal lift.
d. Untuk barang-barang yang besar dan berat agar diarahkan melalui tangga darurat.
e. Apabila ada kegiatan keluar / masuk barang yang akan dilakukan diluar jam kerja operasional
kantor Building management, maka harus ada konfirmasi dari building management, dalam hal
ini bagian Tenant Relation.
f. Arahkan semua kegiatan masuk / keluar barang melalui lift barang, tidak diperbolehkan melalui
lift penumpang dengan alasan apapun.
No : 006
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
FIT - OUT Revision : 00
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/1

KETENTUAN :

Pelaksanaan Fit-Out dari tenant-tenant memerlukan pengawasan security supaya tercapai keamanan dan
ketertiban gedung.

PROCEDURE :

Pengawasan kepada pekerja (tukang) kontraktor pada saat tenant melakukan fit - out adalah sebagai
berikut :

1. Periksa surat ijin tugas kerja dari Fit - Out / Marketing ; lihat berapa orang yang kerja, siapa
penanggung jawabnya dan berapa lama waktu pengerjaannya
2. Mintakan foto copy KTP dari masing – masing pekerja
3. Catat di buku jurnal anggota security
4. Berikan tanda pengenal kepada pekerja – pekerja tersebut, tanda pengenal harus dipakai selama
mereka bekerja di area Apartemen B Residence
5. Antar para pekerja ke lokasi tujuan
6. Selama pekerja melakukan pekerjaan dilarang keluar masuk area Apartemen B Residence, tanpa
persetujuan terlebih dahulu dari Chief Security
7. Apabila pekerja telah menyelesaikan pekerjaan di area Apartemen B Residence, mereka wajib
menyerahkan kembali tanda pengenal kepada anggota security

Hal – Hal yang harus diperhatikan

1. Lakukan body check untuk setiap pekerja kontraktor baik yang akan melakukan pekerjaan maupun
pada saat meninggalkan area Apartemen B Residence
2. Selama ada tenant fit - out, anggota security wajib mengawasi seluruh area yang dilewati oleh
pekerja, untuk mencegah kehilangan dari barang –barang dagangan
No : 007
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
TATA CARA BERTELEPON Revision : 00
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/2

KETENTUAN :
a. Tata Cara ini dibuat dengan maksud agar seluruh anggota security selalu memberikan greeting /
sapaan bagi Apartemen B. Residence
b. Dengan diterapkannya penyeragaman greeting / sapaan bagi seluruh anggota security Apartemen B.
Residence maka diharapkan dapat memberikan kesan yang baik dan menjadi ciri khas dari
Apartemen B. Residence.

PROCEDURE :

1. Kriteria
a. Sapaan diucapkan dalam suasana / kondisi yang riang merdu
b. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
c. Diusahakan agar telepon segera diangkat sebelum dering ketiga berbunyi agar penelepon tidak
menunggu terlalu lama.
2. Tata Cara Telepon
a. Sapaan dalam menerima telepon masuk

A : Apartemen B. Residence, Selamat Pagi. Apa yang dapat kami bantu


B : Selamat pagi. Apakah dapat bicara dengan Bpk.Deddy?
A : Dengan siapa kami bicara?
B : Ibu Rini
A : Maaf Bu, Apa nama perusahaan Ibu?
B : PT. …..
A : Mohon ditunggu sebentar

-------------------------------------tersambung---------------------------------

Jika Bpk. Deddy tidak ada di tempat / sedang on line / keluar kantor:
A: Ibu Rini, mohon maaf, Bpk. Deddy sedang tidak ada di tempat/sedang on line / keluar
kantor. Bisa tinggalkan pesan?
B: Tolong sampaikan ke Bpk. Deddy bahwa saya menelepon.
A: Baik Bu, terima kasih.
b. Dalam menyambungkan telepon
Menelepon seseorang dengan posisi yang sama / sederajat /
dibawah anda :
No : 007
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
TATA CARA BERTELEPON Revision : 00
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 2/2

A: PT Suka Cita , selamat pagi


B: Selamat pagi, bisa disambungkan dengan Ibu Citra, di sini Bpk Bob dari Apartment
‘.......’.
A : Mohon ditunggu sebentar.
C : Citra, Selamat Pagi
A : Selamat pagi, Ibu Citra. Bpk. Bob dari Apartemen B. Residence BSD City
ingin bicara dengan Ibu.
Menelepon dengan seseorang dengan posisi di atas anda:
A : PT Sukacita, selamat pagi
B : Selamat pagi ditunggu sebentar, Bp. Kris dari Apartemen B. Residence BSD
City ingin bicara dengan Bp. Anton
3. Menerima Tamu (Khusus Anggota security yang bertugas di Kantor Pengelola)
A : Selamat Pagi
B : Selamat Pagi, bisa di bantu?
A : Saya ingin bertemu dengan Ibu Rini
B : Sudah buat janji sebelumnya?
A : Ya, jam 10.00
B : Bisa saya tahu nama Bapak / Ibu dan dari perusahaan mana
Bapak / Ibu?
A : Ibu Lenny dari BII
B : Mohon ditunggu sebentar Ibu
Hubungi yang bersangkutan jika siap maka dipersilahkan tamu untuk menunggu di ruang tamu.
4. Hal – Hal yang perlu diperhatikan dalam berkomunikasi lewat telepon adalah sebagai berikut:
a. Diharuskan mengucapkan sapaan selamat pagi / siang / sore / malam.
b. Perhatikan cara duduk dan berbicara pada saat bertelepon.
c. Bicara dengan jelas, intonasi suara cukup, volume suara yang terkontrol (tidak terlalu keras /
terlalu pelan) dan menjaga sopan santun dalam berbicara.
d. Bicaralah seperlunya.
e. Jangan mengajak bercanda si penelepon.
f. Jauhi sikap jengkel dan marah selama melakukan komunikasi bertelepon..
g. Apabila si penelepon meninggalkan pesan kepada orang yang dituju tetapi tidak berada di tempat
maka dengarkan baik –baik isi pesan tersebut dan catat hari / tanggal / waktu / isi pesan tersebut
untuk disampaikan nanti kepada yang bersangkutan.
h. Selesai bicara, biarkan lawan bicara meletakkan gagang telepon terlebih dahulu.
No : 008
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
PENERIMAAN PAKET Revision : 00
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/1

1. Pos penerimaan paket terdiri dari 1 (satu ) orang petugas yang berjaga di lobby utama

2. Petugas penerima paket harus selalu menanyakan untuk siapa paket ditujukan dan memeriksa

paket ysng diterima, kemudian catat dalam buku penerimaan paket

3. Khusus paket yang diterima dengan basis Cash On Delivery ( COD ), petugas mengarahkan

pengantar paket ke Receptionis untuk langsung menghubungi tenent / atau pengantar paket

tersebut yang menghubungi , agar bisa langsung bertransaksi.

4. Petugas wajib untuk menjaga keamanan paket yang diterima. Bungkus kemasan tidak boleh

sobek dan berubah. Isi paket tidak boleh Rusak / Pecah / Tumpah.

5. Menegakan disiplin, melakukan pengawasan dan tindakan penertiban yang diperlukan di

área penerimaaan paket dan sekitar área tugasnya sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan.

6. Melaporkan dan menindaklanjuti masalah keamanan dan ketertiban yang terjadi di área

tugasnya kepada Danru / Chief Security.


No : 009
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
PENGAWASAN PARKIR KENDARAAN Revision : 00
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/1

A. KENDARAAN RODA 2 ( DUA )


1. Setiap kendaraan roda 2 ( dua ) yang parkir diwajibkan untuk memarkir kendaraan sesuai
pada tempatnya, yaitu dilantai Bassemen.
2. Parkir kendaraan roda 2 ( dua ) ada yang khusus kendaraan yang CC nya lebih dari diatas
250 cc.
3. Petugas security di penjagaan kendaraan bermotor harus selalu mencatat dan mengetahui
semua kendaraan yang parkir di área parkir kendaraan roda 2 ( dua )
4. Setiap kendaraan roda 2 ( dua ) yang akan meninggalkan área parkir harus dilakukan
pengecekan kelengkapan STNK dan surat lainya. Apabila tidak dapat menunjukan STNK
laporkan kepada Danru untuk di tindaklanjuti.
5. Melaporkan dan menindaklanjuti masalah keamanan dan ketertiban yang terjadi di área
tugasnya kepada Danru / Chief Security, dan dibuat Berita Acara Serta Dokumentasinya.

B. KENDARAAN RODA 4 ( EMPAT )


1. Pelaksanaa Patroli di área parkir kendaraan Roda $ ( empat ), dilakukan dalam setiap Shift
2 (dua) Kali dalam setiap hari.
2. Setiap pemeriksaan wajib dicatat NOPOL setiap kendaraan yang terparkir.
3. Pemeriksaan sacara teliti setiap kendaraan yang terparkir, mulai dari, Kaca, Spion, Body,
Ban dan lainya.
4. Catat dalam buku cheklist kendaraan dan buat berita acara serta di dokumentasi poto untuk
setiap kejadian – kejadian yang terjadi di área parkir kendaraan roda 4 ( empat )
5. Laporkan kepada Danru / Chief Security apabila ditemukan kejadian atau kondisi dari
kendaraan yang tidak lazim atau sebagai mana mestinya. Seperti : Kaca terbuka, Pintu
kendaraan yang tidak terkunci, ban kendaraan Kempes, Body Baret dan lainya.

C. HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN


1. Pastikan semua kendaraan yang terparkir ditempat yang telah sesuai.
2. Pastikan tidak meninggalkan kunci, Struk parkir, dan barang bawaan yang berharga dalam
kendaraan.
No : 010
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
PENANGANAN LAPORAN KEHILANGAN Revision : 00
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/1

1. Apabila petugas satpam menerima laporan dari tenant, tamu atau pengunjumg Gedung, mengenai

hilangnya barang miliknya seperti ; dompaet, tas atau lainnya, agar mengisi form laporan kehilangan

/ penemuan barang dan tenangkan si pelapor.

2. Tanyakan data diri pelapor yang merasa kehilangan barang, seperti ; nama, alamat, no. telp. dan

lainnya.

3. Catat barang yang hilang tersebut, seperti jenis (dompet/tas), jumlah, bentuk (persegi, bulat), warna

dan perkiraan ukuran (sebesar A4, kecil sebesar dompet).

4. Catat waktu kejadian hilangnya barang, tempat / lokasi serta kronologis kejadiannya, mulai dari awal

masuk pelapor, dan lainnya.

5. Isi data petugas security yang menerima laporan tersebut.

6. Segera informasikan melalui HT kepada atasan, posko dan rekan lainnya. Minta bantuan petugas

satpam lainnya, agar anggota lain mencari barang yang hilang tersebut.

7. Berikan laporan kehilangan barang kepada atasan satpam yang berwenang.

8. Selanjutnya berikan kepada petugas satpam posko.

9. Petugas informasi akan mengumumkan melalui pagging / alat panggilan umum.

10. Jika barang hilang telah ditemukan orang lain, segera catat isi dompet atau barang tersebut, seperti

E-KTP, STNK, dan lainya.

11. Jika barang tersebut sesuia dan benar milik pelapor, serta akan diambil Kembali oleh pemiliknya,

mak pemilik wajib mengisi data pada form tersebut.

12. Segera infoka kepada rekan personil lainya dan atasan, apabila barang hilang telah ditemukan.

13. Buat Berita Acara Kejadian, lampirkan dokumentasi fotonya dan catat dalam buku jurnal jaga.
No : 011
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
PEMILIK,PENYEWA & TAMU Revision : 00
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/2

Definisi :
1. Penyewa :
adalah orang atau pihak kedua yang melakukan penyewaan terhadap unit apartemen maupun unit
comercial di Apartemen B. Residence secara tahunan, bulanan dan harian
2. Tamu :
Adalah orang yang datang ke area Apartemen B. Residence dalam rangka berkunjung ke unit
maupun area comercial yang ada di Apartemen B. Residence .
3. Pemilik :
Adalah orang yang mempunyai unit di Apartemen B. Residence secara sah yang dibuktikan
dengan data kepemilikan dari developer.

Standar Operation prosedure

1. Penyewa
Setiap penyewa unit Apartemen maupun area comercial wajib :

a. Melaporkan diri ke Badan Pengelola Apartemen B. Residence meliputi : unit yang


disewa,identitas diri.
b. Mematuhi peratuaran yang berlaku di apartemen B. Residence
c. Bagi yang memiliki kendaraan mobil maupun motor harus melaporkan data kendaraan ke
Badan Pengelola
d. Tidak diperkenankan membuat kegaduhan di area Apartemen B. Residence
e. Bila menerima tamu yang menginap di unit apartemen wajib melaprokan identitas tamunya
ke Security.
f. Dilarang melakukan tindakan asusila/ prostitusi, minum minuman keras, narkoba, perjudian
dll atau tindakan yang bertentangan dengan Hukum.
g. Tidak boleh melakukan provokasi terhadap penghuni lain.
h. Tidak diperkenankan membuang sampah sembarangan
i. Tidak diperkenankan menyimpan ataupun menaruh barang dibalkon yang bisa
membahayakan terhadap orang lain (mudah jatuh)

Apabila hal hal tersebut di atas dilanggar maka dari team safety & security akan melakukan
tindakan antara lain :
a. Meminta kepada pemilik unit untuk membatalkan sewa menyewa
b. Akan melaporkan ke Pihak terkait apabila melakukan pelanggaran hukum dalam hal ini
Kepolisian setempat
c. Melakukan backlits terhadap penyewa yang bermasalah sehingga tidak ijinkan untuk
melakukan segala kegiatan di area apaterem B. Residence .
d. Apabila ada barang dari pemilik unit yang jatuh maka penyewa harus bertanggung jawab atas
kerusakan yang ditimbulkan dari kajadian.
No : 011
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
PEMILIK,PENYEWA & TAMU Revision : 00
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 2/2

2. Tamu
Setiap Tamu unit Apartemen maupun area comercial wajib :

a. Mematuhi peraturan dilingkungan Apartemen B. Residence


b. Meninggalkan indentitas diri pada pos masuk security demi menjaga keamanan &
kenyamanan dan memudahkan pendataan keluar masuk nya tamu.
c. Memarkirkan kendaraan sesuai tempat yang telah ditentukan oleh badan Pengelola.
d. Dilarang melakukan tindakan asusila/ prostitusi, minum minuman keras, narkoba, perjudian
dll atau tindakan yang bertentangan dengan Hukum.

Apabila hal hal tersebut di atas dilanggar maka dari team safety & security akan melakukan
tindakan antara lain :
a. Meminta kepada pemilik unit agar tamu tersebut meninggalkan area apartemen B. Residence
b. Akan melaporkan ke Pihak terkait apabila melakukan pelanggaran hukum dalam hal ini
Kepolisian setempat
c. Melakukan backlits terhadap tamu yang bermasalah sehingga tidak ijinkan untuk melakukan
segala kegiatan di area apaterem B. Residence

3. Pemilik
Setiap pemilik unit apartemen wajib :

a. Melaporkan data penghuni kepada Badan Pengelola


b. Apabila unit disewakan ke pihak kedua wajib melaporkan data penyewa meliputi : masa sewa,
identitas penyewa.
c. Menyampaikan kepada penyewanya agar mematuhi segala aturan yang ada
d. Melaporkan data kendaraan kepada Badan Pengelola sehingga memudahkan pengecekan
apabila ada hal hal yang tidak inginkan
e. Dilarang melakukan tindakan asusila/ prostitusi, minum minuman keras, narkoba, perjudian
dll atau tindakan yang bertentangan dengan Hukum.
f. Tidak diperkenankan membuang sampah sembarangan
g. Tidak diperkenankan menyimpan ataupun menaruh barang dibalkon yang bisa
membahayakan terhadap orang lain (mudah jatuh)

Apabila hal hal tersebut di atas dilanggar maka dari team safety & security akan melakukan
tindakan antara lain :
a. Akan melaporkan ke Pihak terkait apabila melakukan pelanggaran hukum dalam hal ini
Kepolisian setempat.
b. Apabila ada barang dari pemilik unit yang jatuh maka pemilik harus bertanggung jawab atas
kerusakan yang ditimbulkan dari kajadian.

Informasi :
Untuk memudahkan pendataan pemilik, penyewa akan dibuat Sticker kendaraan untuk pemilik unit dan
dibedakan warna sticker antara pemilik dan penyewa.
No : 012
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
Penanganan Keadaan Darurat Pemadaman Total
Revision : 00
(Black Out)
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/2

TUJUAN :
Terlatih dalam penanganan keadaan darurat (pemadaman lampu total) , sehingga kondisi keamanan
gedung terkendali dan operasional gedung berjalan normal.
PROSEDUR:
I. Prosedur untuk Menghadapi Ancaman
Jika Anda melihat terjadi kegagalan system maka :
1. Jangan Panik segera melaporkan ke Management (Building Manager)
2. Segera Chief Security memerintahkan Danru dibantu oleh anggota Security yang lain masuk
kedalam area gedung dengan membawa alat penerangan sementara berupa senter.
3. Meninggalkan 1 orang personel di pos keluar masuk.
4. Berkoordinasi dengan Engineering
5. Memastikan tidak ada penghuni/tenant dan karyawan yang terjebak dalam LIFT
6. Mengadakan Patroli area tiap lantai guna memastikan tidak adanya tindak kejahatan.
7. Setelah keadaan kembali normal adakan pengecekan ulang area guna memastikan tidak adanya
kehilangan
8. Inventarisir adanya kemungkinan kerugian materiil dan personel
9. Bantu penanganan terhadap kemungkinan penghuni/tenant,karyawan maupun pengunjung
yang cidera.
10. Membuat laporan kejadian kepada Building Manager.
No : 012
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
Penanganan Keadaan Darurat Pemadaman Total
Revision : 00
(Black Out)
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 2/2

Form Checklist Black Out

Kondisi
No Item Lokasi Keterangan
Hidup Mati
1 Lift Barang no 1 Tower A
2 Lift Pasengger no 2 Tower A
3 Lift Pasengger no 3 Tower A
4 Lift Barang no 4 Tower B
5 Lift Pasengger no 5 Tower B
6 Lift Pasengger no 6 Tower B
7 Lift Pasengger no 7 Tower B
8 Lift Pasengger no 8 Tower C
9 Lift Barang no 9 Tower C
10 Ruang Genzet Basement
11 Ruang Control room Basement
12 Ruang Panel PUTR Basement
13 Paging system Control room
14 Tangga darurat Tower A
15 Tangga darurat Tower B
16 Tangga darurat Tower C
17 Area Cafe Citywalk
18 Koridor unit Tower A
19 Koridor unit Tower B
20 Koridor unit Tower C
21 Basement All Area

Dibuat Oleh Diperiksa oleh Diketahui oleh

______________ _______________ _______________

Catatan :
1. Genzet : harap dituliskan berapa lama genzet hidup selama lampu padam.
2. Tangga Darurat : harap dituliskan keandaan dalam tangga darurat berapa banyak lampu yang
nyala/mati
3. Koridor unit : harap dituliskan keadaan lampu di koridor saat listrik padam
4. Basement : harap dituliskan keadaan lampu di koridor saat listrik padam
5. Saat listrik padam harap lampirkan foto kondisi dilapangan sesuai dengan checklist diatas
No : 013
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
BLACKLIST PELAKU PROSTITUSI Revision : 00
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/2

Dasar :

- Pasal 296 KUHP “Barang siapa dengan sengaja menyebabkan atau memudahkan perbuatan
cabul oleh orang lain dengan orang lain, dan menjadikannya sebagai pencarian atau kebiasaan,
diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling
banyak lima belas ribu rupiah”
- Pasal 506 KUHP “Barangsiapa menarik keuntungan dari perbuatan cabul seorang wanita dan
menjadikan sebagai pencarian diancam dengan pidana kurungan paling lama satu tahun”

Tujuan :
1. Diharapkan area Apartemen B. Residence bisa bersih dari tindak Prostitusi online
2. Memberikan efek jera terhadap pelaku prostitusi untuk tidak melakukan perbuatannya di
Apartemen B. Residence.

Definisi :

Pelaku Prostitusi:
adalah orang yang terlibat langsung dalam melakukan tindakan yang meliputi : penyedia tempat ,
penyedia PSK, dan PSK .

Blacklist Pelaku :
Adalah tindakan pelarangan melakukan aktivitas apapun terhadap orang yang melakukan pelanggaran
di wilayah Apartemen B. Residence.

Standar Operation prosedure

Langkah langkah yang diambil dalam penanganan prostitusi sebagai berikut :

Tahap ke 1

a. Melakukan sidak ke unit unit yang di curigai ada kegiatan prostitusi


b. Melakukan penelusuran melalui media sosial secara online
c. Melakukan penelusuran terhadap lingkungan sekitar sesusai informasi yang diperoleh.
d. Apabila point diatas diketemukan maka diambil langkah koordinasi dengan Babinkamntibmas
Polsek guna meminta masukan langkah selanjutnya
e. Melapor hasil temuan ke Building Management
No : 013
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
BLACKLIST PELAKU PROSTITUSI Revision : 00
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 2/2

Tahap Ke 2
a. Melakukan pendataan terhadap pelaku yang tertangkap tangan baik melalui Sidak maupun
penemuan langsung melalui media online dan offline yang meliputi : nama,alamat,Identitas
pelaku, serta unit yang ditempati sewa/milik.
b. Menahan pelaku sementara di ruangan yang di awasi oleh CCTV (selama + 4 jam guna
memberikan pengertian serta edukasi agar menjadikan pembelajaran sehingga memberikan
efek jera kepada pelaku agar tidak mengulangi lagi)
c. Membuat berita acara meliputi pelaku : Nama,alamat,copy indentitas (ktp) & unit yang
digunakan.
d. Meminta pelaku membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan hal tersebut diatas dengan
menyatakan untuk tidak lagi beraktivitas apapun dilingkungan Aparetemen B. Residence.
e. Apabila pelaku baru pertama kali terkena sidak maka akan dilakukan blacklist tetapi bila masih
mengulangi perbuatan serupa maka akan dibuat laporan polisi dan diserahkan kepada Polsek
Setempat.
f. Membuat Dokumentasi berupa foto pelaku dan dipasang di Pos Masuk Area serta di Posko
Security.
g. Memberikan pembinaan menurut Agama pelaku di dalam area Apartemen B. Residence.
h. Koordinasi dengan aparat terkait (Polisi/Koramil/Satpol PP)

Tahap Ke 3

Apabila dikemudian hari diketemukan pelaku yang sudah masuk dalam daftar blacklist masuk dan
beroperasi lagi di Apartemen B. Residence maka :

a. Melakukan pencarian dan penangkapan terhadap terduga pelaku dan mencocokan dengan data
blacklist yang ada.
b. Berkoordinasi dengan Babinkamtibmas untuk langkah selanjutnya sebagaimana tertuang pada
tahap ke 2 point e selanjutnya diserahkan ke Polsek terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
c. Apabila pelaku dipanggil oleh pemilik ataupun penyewa maka akan dikoordinasikan untuk
memberikan arahan kepada peenyewa/pemilik untuk tidak memanggil orang orang tersebut
dengan alasan apapun.
Note :
a. Bagi security yang mengetahui tapi tidak melaporkan maupun mengambil tindakan maka
anggota tersebut akan dikeluarkan dari area Apartemen B. Residence.
b. Apabila pimpinan security mengetahui tetapi tidak mengambil tindakan apapun maka akan
dilakukan review untuk pergantian seluruh anggota security.
c. Apabila karyawan managemen mengetahui atau bahkan mengkoordinir pelaku prostitusi maka
akan dibuat pengajuan ke Building Manager untuk karyawan yang bersangkutan dikeluarkan
dari Apartemen B. Residence.
d. Apabila pelaku,maupun penyedia jasa prostitusi adalah pemilik maka akan dibuat dilaporkan
ke Polsek Setempat.
No : 014
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
PENANGKAPAN PELAKU KEJAHATAN
Revision : 00

PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/2

PENANGKAPAN YANG DILAKUKAN OLEH INTERNAL

1. Penangkapan / pengamanan pelaku kejahatan dapat dilakukan oleh petugas pengamanan / security

apabila pelaku kejahatan tertangkap basah / tangan, baik oleh petugas langsung maupun dari

monitoring cctv sebagai barang bukti, saksi mata ataupun korban jika ada.

2. Amankan barang bukti yang ada. Demikian juga dengan korban serta saksi, agar ditujukan ke posko

security.

3. Petugas mengisi form “Laporan Penangkapan Pelaku Kejahatan” dengan data seperti nama pelaku,

nama korban, barang yang diambil / di rusak. Lakukan wawancara kronologis kejadian dengan pelaku,

korban atau saksi.

4. Data pelaku tindak kejahatan tersebut, seperti : Nama, Nik E.KTP, Alamat, dan ciri – ciri : warna

kulit, tinggi badan, serta ciri lainya, seperti : Tato ditangan / badan, tahi lalat dimuka, dan lainya.

5. Catat lokasi, waktu serta kronologis kejadianya, mulai dari awal kejadian hingga tertangkapnya pelaku

kejahatan.

6. Menindaklanjuti / menyerahkan ke pihak kepolisian dengan membawa pelaku, barang bukti, saksi,

korban, anjing pelacak dan sidik jari (jika ada). Apabila korban tidak menuntut, maka kasus

dinyatakan selesai.

7. Bila korban tidak mau menindaklanjuti / menyerahkan ke pihak kepolisian, maka korban & pelaku

diminta untuk membuat SP ( Surat Pernyataan ).

8. Jika diketahui pihak kejahatanya adalah penyewa, maka segera koordinasi dengan Building

Management, bagian Tenant Relation (TR) agar dapat dikonfirmasi kepemilik.

9. Buat Berita Acara Kejadian, lampirkan dokumentasi Fotonya dan catat dalam buku Jurnal.

10. Yang dimaksud dengan kejahatan disini bisa meliputi anatara lain : merusak fasilitas umum, ( sengaja

/ tidak sengaja ), merusak / mengambil property yang bukan miliknya, melakukan Tindakan yang

bertanda tangan dengan hukum pidana dan perdata berlaku di Indonesia.


No : 014
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
PENANGKAPAN PELAKU KEJAHATAN
Revision : 00

PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 2/2

PENANGKAPAN YANG DILAKUKAN OLEH EXTERNAL

1. Meminta menunjukan Surat Tugas dan identitas dari pihak berwajib ( Kepolisian,
Kejaksaaan, Imigrasi, dll ) yang akan melakukan penangkapan dengan tersangka yang
dicurigai tinggal di Apartemen B Residence.
2. Anggota security berhak untuk menolak, apabila petugas dari pihak berwajib tidak dapat
menunjukan Surat Tugas dan identitasnya tanpa harus memberikan alasan.
3. Tidak diperkenankan untuk langsung mendatangi ke unit – unit penghuni tanpa ada ijin dan
pengawalan dari anggota security.
4. Apabila masih dalam taraf penyeidikan daanpemantauan, tidak boleh membuat keresahan
dan kecemasan penghuni apartemen lainya. Dan apabila ada hal – hal yang dibutuhkan
dalam penyelidikan harus meminta ijin terlebih dahulu ke badan pengelola dan mendapat
persetujuan dari Building Management ( BM )
5. Dalam hal pemantauan tersangka pelaku kejahatan, tidak diperkenankan untuk memantau
langsung disekitar area lobby apartemen B Residence. Dalam hal ini security harus terus
mengawal dan membantu pihak berwajib untuk melakukan tugasnya.
6. Apabila telah jelas tersangka pelaku kejahatan bertempat tinggal di unit apartemen B
Residence, maka dalam hal melakukan penangkapan di unit pun harus dikawal dan diketahui
oleh anggota security. Tidak boleh menimbulkan keresahan dan kecemasan penghuni sekitar
unit tersangka pelaku kejahatan.
7. Jika diketahui pelaku kejahatanya adalah penyewa, maka segera koordinasikan dengan
Building Management ( BM ), bagian Tenant Relation ( TR ) agar dapat dikonfirmasikan ke
pemilik unit.
8. Semua hal dan kejadian harus dituangkan dalam Berita Acara Kejadian, lampirkan juga foto
copy identitas pihak berwajib serta poto dokumentasi proses penangkapan pelaku kejahatan.
9. Yang dimaksud dengan pihak berwajib adalah petugas penegak hukum dari kepolisisan (
Polda, Polres, dan polsek), dari Kejaksaan , dari Imigrasi serta jajaranya.
No : 015
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
PENANGANAN KONDISI DARURAT
Revision : 00

PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/1

1. Apabila timbul keadaan darurat, seperti : Kebakaran, gempa bumi, ancaman Bom dan

kerusuhan, maka yang harus segera di antisipasi oleh petugas Security adalah sebagai

Berikut .

2. Segera laporkan ke Danru yang bertugas dan Chief Security.

3. Melakukan pencegahan dan / atau meningkatkan pengamanan sesuai dengan situasi dan

kondisi yang terjadi pada saat itu.

4. Mengambil inisiatif yang optimal dan tidak panik, sebelum adanya perintah lebih lanjut dari

pimpinan.

5. Menutup instalasi dan area dari masuknya orang – orang yang tidak mempunyai keterkaitan

dengan penanganan atau penanggulangan situasi darurat yang timbul.

6. Lakukan protocol penanganan darurat yang telah ditentukan oleh Building Management (

BM ), sesuai dengan SOP.

7. Apabila masih tidak dapat terkendali, lakukan koordinasi dengan organisasi

penangggulangan dilingkungan sekitar, dengan menegement PT. BSD dan aparat sekitar

agar lebih cepat penangananya.

8. Catat semua kejadian dan penanggulangan nya di logbook, berikut foto dokumentasi, dan

bauat Berita Acaranya.


No : 016
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
TUGAS POKOK POS JAGA 1 (PINTU MASUK)
Revision : 00

PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/1

1. Melakukan Penghormatan dan menjalankan SOP 5 S ( Senyum, Salam, Sapa, Sopan & Sigap )
2. Melakukan Cek suhu dengan menggunakan Thermogun guna memastikan semua yang masuk area
Aprtemen B. Residence dalam keadaan sehat dan terbebas dari virus.
3. Mengawasi Tamu / pengunjung dan Tenant yang keluar masuk Area Apartemen B. Residence.
4. Check kendaraan yang masuk area Apartemen B. Residence dan mengarahkan gate Visitor
maupun gate Tenant.
5. Mengarahkan Tamu yang hendak berkunjung ke Lobby Utama.
6. Melaporkan dengan segera bila terjadi kejadian kepada Danru melalui HT yang, Selanjutnya
diteruskan kepada yang bertanggung jawab pada bidang masing – masing .
7. Mendata kendaraan yang masuk ke Area Apartemen B. Residence BSD City Dengan
menggunakan Buku Tamu.

PERLENGKAPAN
POS JAGA 1 (PINTU MASUK)

1. Alat Cek Suhu ( Thermogun )


2. Alat tulis
3. Buku daftar tamu dan buku jurnal jaga harian
4. Handy Talky ( HT )
5. Senter
6. Jas hujan
7. Lampu lalin
No : 017
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
TUGAS POKOK
Revision : 00
POS JAGA 2 (LOBBY UTAMA)
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/1

1. Mengawasi Tamu / tenant yang akan masuk Areaa Apartemen B. Residence.

2. Mengarahkan tamu yang akan berkunjung ke unit B. Residence

3. Menerima Paket / Makanan pesanan dari penghuni

4. Memeriksa setiap bawaan yang akan masuk dengan menggunakan metal detector

5. Melaporkan kepada Danru melalui HT bila ada kejadian melalui HT yang selanjutnya ditangani

oleh pihak yang bertanggung jawab di bidangnya.

PERLENGKAPAN

POS JAGA 2 ( LOBBY UTAMA )

1. Handie talky ( HT )

2. Alat tulis

3. Buku Tamu

4. Buku Paket

5. Hand Sanitizer

6. Garret Metal Detector


No : 018
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
TUGAS POKOK
Revision : 00
POS JAGA 3 ( PINTU KELUAR BELAKANG )
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/1

1. Mengatur lalu lintas kendaraan yang masuk .


2. Melakukan Pemeriksaaan pekerja / karyawan yang akan keluar / Masuk Apartemen B.
Residence dengan metal detector.
3. Melakukan Body Cheking Semua Pekerja / karyawan yang keluar masuk area apartemen B.
Residence.
4. Melarang setiap orang yang masuk area apartemen B. Residence untuk merokok.
5. Melarang orang yang duduk - duduk di sepanjang jalur transfer loading.
6. Mengarahkan kendaraan agar parkir di tempat yang tersedia.
7. Melaksanakan jam buka pintu gerbang pkl 06.00 Wib dan tutup kembali pkl 22.00 Wib.
8. Melaporkan kepada Danru bila ada kejadian melalui HT untuk diteruskan kepada yang
bertanggung jawab sesuai tugas dan fungsi masing - masing.

PERLENGKAPAN
POS JAGA 3 ( PINTU KELUAR BELAKANG )
1. Pluit
2. Garret Metal detector
3. Alat tulis
4. Lampu lalin / Traffic lamp
5. Tongkat
6. Jas hujan
7. Handie talky
8. Senter
No : 019
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
TUGAS POKOK
Revision : 00
POS JAGA 4 ( CONTROL ROOM )
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/1

1. Melakukan Pemantauan CCTV Penghuni / Tenant Yang mencurigakan

2. Melarang orang lain masuk ruangan selain petugas security

3. Melaporkan kepada Danru bila ada kejadian / menemukan hal2 yang mencurigakan melalui

HT untuk diteruskan kepada yang bertanggung jawab sesuai tugas dan fungsi masing -

masing.

PERLENGKAPAN

POS JAGA 4 ( CONTROL ROOM )

1. Alat tulis

2. Handie talky

3. Senter
No : 020
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Date : 17.01.22
TUGAS POKOK
Revision : 00
POS JAGA 5 ( LOADING DOCK
PT. BIMA BANGUN SENTANA Page : 1/1

1. Mendata semua pekerja yang akan bekerja di Apartemen B. Residence, Meminta identitas
pekerja(KTP) ditinggal diganti dengan kartu pekerja.
2. Mendata permohonan move IN / Out barang ( Meminta surat ijin )
3. Mengatur para pekerja masuk area apartemen.
4. Melarang pekerja menggunakan pakaian yang tidak sopan (tidak memakai sepatu , celana pendek,
pakai sandal dll).
5. Melarang pekerja membawa rokok .
6. Melarang kepada semua orang yang masuk area Apartemen tanpa surat ijin dari management
building.
7. Memeriksa barang bawaan yang akan dibawa masuk dan akan dibawa keluar area Apartemen B.
Residence.
8. Melaporkan kepada Danru bila ada kejadian melalui HT untuk diteruskan kepada yang
bertanggung jawab sesuai tugas dan fungsi masing - masing.

PERLENGKAPAN
POS JAGALOADING DOCK

1. Handy Talky ( HT )
2. Kartu Pekerja
3. Alat tulis menulis
4. Buku jurnal harian dan buku kejadian.
5. Alat pembersih ( sapu, pel dll )
6. Meja dan kursi

Anda mungkin juga menyukai