Anda di halaman 1dari 11

MATERI PEMBEKALAN DASAR DAN PEDOMAN SECURITY

Dibuat dan disusun th.2007 oleh :


Budi Mulyono
Trainer Security

Prakata :
Dalam kemajuan jaman atau Era Globalisasi seperti sekarang ini,banyak
bermunculan Perusahaan (Out Sourching) sebagai jasa penyedia tenaga kerja, yang
berlomba-lomba melakukan terobosan agar bisa bekeja sama dengan perusahaan-
perusahaan yang memerlukan jasa tenaga pendukung seperti halnya tenaga satuan
pengamanan (satpam) untuk melakukan tugas pengamanan diwilayah / area perusahaan
pemakai jasa (User).

Dalam perkembangannya, banyak Perusahaan (Out Sourching) sebagai jasa


penyedia tenaga pendukung yang terkesan hanya ingin mendapatkan keuntungan
semata, tanpa memperhatikan aspek-aspek pelayanan dan kepuasan bagi Perusahaan
(User) yang menggunakan jasanya dengan tanpa dibekalinya kemampuan dan
ketrampilan personil yang cukup memadai dari Perusahaan (Out Sourching) sebagai
jasa penyedia tenaga tersebut.

Dengan demikian,bagi Perusahaan yang akan menggunakan jasa tenaga


pendukung seperti halnya satuan pengamanan (satpam), hendaknya perlu mengetahui
dari berbagai aspek yang ditawarkan oleh Perusahaan (Out Sourching) sebagai jasa
penyedia tenaga kerja tersebut. Misalnya mengenai hal-hal seperti Cara/System
Perekrutan Personil, serta ada dan tidaknya Kegiatan untuk Penyegaran,Pelatihan dan
Pembinaan Personil mengenai pemahaman Tugas Pokok,Fungsi dan Peranan sebagai
Satpam secara berkala baik Technis maupun Non Technis demi Peningkatan Mutu dan
Kwalitas Personil yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Perusahaan (User)
yang akan menggunakan jasanya.

Dengan demikian diharapkan untuk kedepannya bisa saling memberikan


keuntungan bagi semua pihak (User, Perusahaan Out Sourching serta Personil Security
secara individu). Adapun keuntungan yang didapat oleh masing-masing antara lain :
Perusahaan yang menggunakan jasa (User) akan mendapatkan suatu keuntungan
berupa Service Pelayanan yang Memuaskan ,Maximal dan Optimal.
Perusahaan (Out Sourching) mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang
ditargetkan dalam menyediakan personil secara individu yang Profesional dalam
menjalankan tugas serta terus lebih menigkatkan Mutu dan Kwalitas SDM yang Tinggi.
Personil Security secara Individu akan mendapatkan keuntungan
berupa Penguasaan Tugas Tanggung Jawab,Pemahaman Fungsi
dan Peranannya serta Kemampuan dan Ketrampilan yang lainnya
selama mengikuti Pelatihan, Pembinaan dan Penyegaran.

By ; Boedhi Mandiri Senantiasa memupuk dan menumbuh kembangkan


Interpreneurship and Trainer profesionalisme,mentalitas,daya
Security
fikir,kreatifitas,kemandirian,kedisiplinan,ketangguhan,tanggung
HP. 081.326.198.195 – 085.866.195.282 jawab
kerja yang tinggi serta kepribadian yang sopan dan
santun,jujur,loyal,berdedikasi dan tegas dalam setiap menjalankan tugas-
tugasnya sebagai petugas satuan pengamanan (Satpam) secara Maximal
danSecurity
Interpreneurship and Trainer Optimal.
MATERI PEMBEKALAN DASAR DAN PEDOMAN SECURITY
Dibuat dan disusun th.2007 oleh :
Budi Mulyono
Trainer Security

Salam Sejahtera dan


Sukses selalu…….
Latar Belakang Kegiatan :

1. Sebagai unsur pembantu POLRI dalam upaya melakukan


tindakan pencegahan dan penanggulangan berbagai
masalah bidang Ketertiban dan Keamanan yang acap kali
timbul dan selalu membuat resah, bahkan kekacauan
dilingkungan Perusahaan,Kantor-kantor Vital seperti
Perbankan,Rumah Sakit,Sekolahan-sekolahan dan
Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta,maka dibentuklah
Satuan Pengamanan (SATPAM) untuk dapat memberikan
solusi terhadap masalah Gangguan Ketertiban dan
Keamanan di lingkungan tersebut diatas secara Maximal
serta dalam Kewenangan terbatas.

2. Dalam Era Globalisasi seperti sekarang ini,persaingan


bisnis semakin ketat,sehingga diperlukan konsentrasi yang
sangat tinggi serta tetap fokus pada pekerjaan utama,agar
mencapai Target yang dinginkanya serta mendapatkan
Keuntungan yang Tinggi dan bisa menekan / memangkas
biaya / cost yang tinggi serta lebih mengefisiensikan waktu
bagi para pengusaha untuk lebih dapat memacu hasil
produksi (kwalitas) yang terbaik sehingga mendapat
pangsa pasar karena produknya diterima oleh segala
lapisan masyarakat yang ekonominya (rendah,sedang dan
tinggi).

By ; Boedhi Mandiri Senantiasa memupuk dan menumbuh kembangkan


Interpreneurship and Trainer profesionalisme,mentalitas,daya
Security
fikir,kreatifitas,kemandirian,kedisiplinan,ketangguhan,tanggung
HP. 081.326.198.195 – 085.866.195.282 jawab
kerja yang tinggi serta kepribadian yang sopan dan
santun,jujur,loyal,berdedikasi dan tegas dalam setiap menjalankan tugas-
tugasnya sebagai petugas satuan pengamanan (Satpam) secara Maximal
danSecurity
Interpreneurship and Trainer Optimal.
MATERI PEMBEKALAN DASAR DAN PEDOMAN SECURITY
Dibuat dan disusun th.2007 oleh :
Budi Mulyono
Trainer Security

Maksud, Tujuan dan Motto :

Maksud :
Dengan diadakanya suatu Pembekalan,Pelatihan dan Pembinaan secara
rutin dari berbagai aspek,diharapkan Personil secara Individu maupun Tim
bisa lebih memahami Tugas Pokok,Fungsi dan Peranannya dalam
menjalankan tugas-tugas sebagai anggota satpam serta mendapatkan
bekal-bekal lainnya yang bermanfaat bagi pribadinya secara Individu,
maupun bagi Perusahaan yang menggunakan jasa tenaganya,sekaligus
membuat kebanggaan bagi Perusahaan Out Sourching yang
merekrutnya,dan semata-mata sebagai bentuk Tanggung Jawab yang Tinggi
dalam memberikan Kepuasan bagi Perusahaan Pengguna Jasa (User).
Tujuan :
Mencetak tenaga-tenaga yang Profesional dan bisa dihandalkan dari segi
Kemampuan, Ketrampilan, Ketangguhan, Kedisiplinan,
Kepribadian,Ketegasan serta Kemandirian yang didapat pada saat
melakukan Pelatihan,Pembinaan dan Penyegaran serta
mengaplikasikannya pada saat melaksanakan tugas-tugasnya sebagai
anggota Satuan Pengamanan (Satpam) ditempat ia bertugas (bekerja).
Motto :
Senantiasa memupuk dan menumbuh kembangkan Profesionalisme,
Mentalitas, Daya Fikir, Kreatifitas, Kemandirian, Kedisiplinan, Ketangguhan,
Tanggung Jawab Kerja yang Tinggi serta Kepribadian yang Sopan dan
Santun, Jujur, Loyal, Berdedikasi dan Tegas dalam setiap menjalankan
tugas-tugasnya sebagai Petugas Satuan Pengamanan (SATPAM) secara
Maximal dan Optimal.

By ; Boedhi Mandiri Senantiasa memupuk dan menumbuh kembangkan


Interpreneurship and Trainer profesionalisme,mentalitas,daya
Security
fikir,kreatifitas,kemandirian,kedisiplinan,ketangguhan,tanggung
HP. 081.326.198.195 – 085.866.195.282 jawab
kerja yang tinggi serta kepribadian yang sopan dan
santun,jujur,loyal,berdedikasi dan tegas dalam setiap menjalankan tugas-
tugasnya sebagai petugas satuan pengamanan (Satpam) secara Maximal
danSecurity
Interpreneurship and Trainer Optimal.
MATERI PEMBEKALAN DASAR DAN PEDOMAN SECURITY
Dibuat dan disusun th.2007 oleh :
Budi Mulyono
Trainer Security

Daftar Isi :
1. MATERI DASAR PEDOMAN SATPAM
2. CONTOH SERAGAM SATPAM
3. CONTOH TANDA KEWENANGAN
4. SANDI RADIO KOMUNIKASI POLRI
5. ABJAD PHONETIK INDONESIA-INTERNATIONAL
6. PROFILE KEGIATAN OLAH RAGA SATPAM (IN DOOR/OUT DOOR)
7. TUGAS, FUNGSI DAN PERANAN SATPAM
8. SATPAM SEBAGAI PROFESI
9. JANJI SATPAM
10.LEGALITAS SATPAM
11.PRINSIP-PRINSIP PENUNTUN SATPAM
12.PERATURAN YANG MENGATUR SATPAM
13.SATPAM
14.MATERI DAN FORN-FORN SATPAM
15.SASARAN YANG DIAMANKAN SATPAM
16.KEGIATAN SATPAM
17.PERALATAN SATPAM
18.DRILL BORGOL POLRI I, II DAN III
19.SUPERVISOR SEBAGAI PEMIMPIN
20.KEPEMIMPINAN MOTIVASIONAL
21.CONTOH S.O.P
22.DASAR HUKUM PENGGELEDAHAN OLEH SATPAM
23.CARA MELACAK NOMOR HP, JENIS KARTU DAN KOTA PENDAFTARAN
24.PROSEDUR BODY SEACHING (PEMERIKSAAN BADAN)
25.PROSEDUR PENANGANAN PERKELAHIAN
26.PROSEDUR MENGATASI ORANG MENGAMUK / MABUK
27.PROSEDUR PENANGANAN ANCAMAN BOM
28.PROSEDUR PENGAWALAN UANG
29.PENGENALAN SENJATA API (PISTOL)
30.PENGENALAN SENJATA API (LARAS PANJANG)
31.PROSEDUR MENGATASI PENJAHAT BERSENJATA API
32.PENGENALAN APAR DAN CARA PENGGUNAANNYA
33.PROSEDUR FIRE BRIGADE

1. Tugas – tugas pokok sbg petugas Satuan Pengamanan ( Satpam ) / Security :


a. Menciptakan suasana yg Tertib,Aman dan Nyaman di lingkungan perusahaan tempat kita
bekerja.
By ; Boedhi Mandiri Senantiasa memupuk dan menumbuh kembangkan
Interpreneurship and Trainer profesionalisme,mentalitas,daya
Security
fikir,kreatifitas,kemandirian,kedisiplinan,ketangguhan,tanggung
HP. 081.326.198.195 – 085.866.195.282 jawab
kerja yang tinggi serta kepribadian yang sopan dan
santun,jujur,loyal,berdedikasi dan tegas dalam setiap menjalankan tugas-
tugasnya sebagai petugas satuan pengamanan (Satpam) secara Maximal
danSecurity
Interpreneurship and Trainer Optimal.
MATERI PEMBEKALAN DASAR DAN PEDOMAN SECURITY
Dibuat dan disusun th.2007 oleh :
Budi Mulyono
Trainer Security

b. Melakukan Patroli / Mobilling secara berkala di area lingkungan perusahaan tempat kita
bekerja.
c. Membuat Laporan Kegiatan dan mencatat ke dalam Buku Mutasi.
d. Memahami Situasi dan Kondisi area sekitar perusahaan.
e. Melakukan Tindakan Pencegahan atau Perfentife dari segala bentuk gangguan
keamanan.
f. Melakukan tugas Pengawalan terhadap pimpinan perusahaan/Karyawan ( Jika dianggap
perlu ).
 Menyelenggarakan Ketertiban dan Keamanan dilingkungan / area perusahaan,dari segi
Materi,Fisik maupun Non Fisik.

2. Fungsi Satuan Pengamanan ( Satpam ) / Security :


 Segala bentuk usaha dan kegiatan untuk melakukan perlindungan dan pengamanan di area
lingkungan perusahaan dari segala bentuk gangguan ketertiban dan keamanan.

3. Peranan Satuan Pengamanan ( Satpam ) / security :


a. Sebagai unsur pembantu Pimpinan Instansi / Badan Usaha tempat ia bekerja / bertugas
dibidang Keamanan dilingkungan atau area Perusahaan.
b. Sebagai unsur pembantu Polri dalam rangka melakukan Pembinaan Ketertiban dan
Keamanan terbatas,Penegakan suatu aturan,serta menumbuhkan tingkat Kesadaran dan
Kewaspadaan Keamanan di Lingkungan Perusahaan.

4. Pengertian PAM :
 Suatu usaha / pekerjaan / kegiatan untuk melakukan tindakan pencegahan ( Perfentive )
terhadap suatu tindakan Kejahatan,Pencurian,Sabotase serta gangguan lain yang akan
mengganggu Obyek / tempat kita bekerja.

5. Maksud dari pada PAM :


 Suatu system yang dibentuk untuk menciptakan suatu Keamanan dan Ketertiban di suatu
wilayah tertentu.

6. PAM dibagi menjadi beberapa :


a. PAM Pesonil :
- Patroli / Ronda / Mobilling di Area Perusahaan
- Melakukan Pengusutan terhadap suatu Peristiwa ( Siapa,Apa,Kenapa.Bilamana,dimana dan
Mengapa ).
b. PAM Materi’il :
- Melakukan Pengamanan terhadap suatu Aset-aset Perusahaan.
c. PAM Berita / Dokumen :
- Pengamanan terhadap suatu Informasi / tentang keberadaan Tamu.
d. PAM Kegiatan :
- Pengamanan terhadap suatu Informasi lokasi orang-orang penting,Pimpinan / Pejabat.

7. Lingkup PAM dibagi menjadi beberapa Ring :


a. Ring 1 Pengamanan Khusus ( Kamar,Tamu dan Office )
b. Ring 2 Pengamanan Umum dalam Perusahaan ( Lobby dan Koridor )
c. Ring 3 Pengamanan area Penyangga ( Lingkungan sekitar Perusahaan )

8. Pengertian Pendeteksian :

By ; Boedhi Mandiri Senantiasa memupuk dan menumbuh kembangkan


Interpreneurship and Trainer profesionalisme,mentalitas,daya
Security
fikir,kreatifitas,kemandirian,kedisiplinan,ketangguhan,tanggung
HP. 081.326.198.195 – 085.866.195.282 jawab
kerja yang tinggi serta kepribadian yang sopan dan
santun,jujur,loyal,berdedikasi dan tegas dalam setiap menjalankan tugas-
tugasnya sebagai petugas satuan pengamanan (Satpam) secara Maximal
danSecurity
Interpreneurship and Trainer Optimal.
MATERI PEMBEKALAN DASAR DAN PEDOMAN SECURITY
Dibuat dan disusun th.2007 oleh :
Budi Mulyono
Trainer Security

 Segala usaha / pekerjaan / kegiatan dalam rangka melakukan pencarian / pengusutan


terhadap sesuatu yang di curigai dari adanya suatu ancaman yang akan menimbulkan
gangguan keamanan.

9. Pendeteksian secara umum dibagi menjadi 2 (dua) :


a. Pendeteksian secara Terbuka :
- Dilakukan dengan sebelumnya diawali Evakuasi (Evacuation) terhadap semua orang
b. Pendeteksian secara Tertutup :
- Dilakukan tanpa diawali dengan Evakuasi (Evacuation) terhadap semua orang,serta
tetap merahasiakan sementara terhadap semua orang / tamu / Costumer.

10. Yang dimaksud dengan TPTKP :


 Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara dalam melakukan suatu kejadian dengan
a. Mengamankan dan Menutup TKP
b. Tidak melakukan perubahan / Mempertahankan Keaslian
c. Memberikan Pertolongan pada Korban

11. Peralatan yang perlu dibawa pada saat menuju ke TKP :


a. Alat Tulis
b. Kamera
c. Security Line
d. Lampu Senter
e. Kapur Tulis
f. Sarung Tangan
g. Kantong
h. Tali / Benang
i. Borgol
j. Pentungan

12. Yang dimaksud dengan Olah TKP :


 Melakukan pencarian,pengambilan,pengumpulan serta menganalisa Barang Bukti untuk
mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

13. Tujuan dan pengambilan barang bukti biasanya dilakukan oleh :


 Petugas yang diberi wewenang
 Terbatas terhadap Benda dan hanya yang berada di sekitar TKP
 Disaksikan Min.2 orang Saksi
 Membuat Laporan Kejadian atau Berita Acara
 Disimpan sebaik-baiknya dan ditempat khusus
 Buat kepetingan investigasi
14. Macam-macam barang yang biasa diambil :
 Benda yang diduga dipergunakan oleh Pelaku Kejahatan
 Barang yang diduga hasil kejahatan yang dilakukan oleh pelaku kejahatan
 Benda-benda lain yang ada hubungannya dengan pelaku kejahatan
15. Pengertian Investigasi :

By ; Boedhi Mandiri Senantiasa memupuk dan menumbuh kembangkan


Interpreneurship and Trainer profesionalisme,mentalitas,daya
Security
fikir,kreatifitas,kemandirian,kedisiplinan,ketangguhan,tanggung
HP. 081.326.198.195 – 085.866.195.282 jawab
kerja yang tinggi serta kepribadian yang sopan dan
santun,jujur,loyal,berdedikasi dan tegas dalam setiap menjalankan tugas-
tugasnya sebagai petugas satuan pengamanan (Satpam) secara Maximal
danSecurity
Interpreneurship and Trainer Optimal.
MATERI PEMBEKALAN DASAR DAN PEDOMAN SECURITY
Dibuat dan disusun th.2007 oleh :
Budi Mulyono
Trainer Security

 Investigasi adalah serangkaian bagian untuk mencari serta mengumpulkan barang bukti yang
dapat untuk dijadikan sebagai Bukti Otentik dalam mengungkap suatu peristiwa dan terkait
dengan pelaku kejahatan.

16. Beberapa pertanyaan dalam melakukan Interogasi untuk Laporan Kejadian :


 Siapakah : Pelapor,Korban dan Saksi
 Apakah : Apa yang sebenarnya terjadi (unsur Pidana atau Perdata)
 Dimanakah : dimana tempat kejadiannya dan dimana barang bukti ditemukan
 Dengan Apakah : Alat yang dipergunakan ( Modus Operandi)
 Mengapakah : Mengapa perbuatan tsb dilakukan
 Bilamanakah : Bilamanakah perbuatan tsb terjadi
17. Tata Cara Team Lidik dalam melakukan upaya pengungkapan suatu kejadian :
 Melakukan Observasi
 Melakukan Pembuntutan (Suveilance)
 Melakukan Penyusupan (Undercover)
 Mencari Informan
18. Yang dimaksud dengan Ketertiban :
 Suatu peraturan yang dibuat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
19. Yang dimaksud dengan Keamanan :
 Suatu upaya untuk menciptakan situasi dan kondisi yang Kondusif.
20. Yang dimaksud dengan Lingkungan Kerja :
 Suatu area / wilayah yang menjadi kewenangan,serta menjadi tanggung jawab kita sebagai
petugas keamanan.

21. Yang dimaksud dengan Kawasan Kerja :


 Suatu area / wilayah di sekitar lingkungan kerja yang bukan menjadi tanggung jawab kita,akan
tetapi tetap kita lakukan pemantauan terhadap suatu keadaan yang timbul untuk di
Informasikan dan dilaporkan.

22. Yang dimaksud dengan Pengamanan Fisik :


 Pengamanan dilakukan terhadap Fisik Manusia dan barang-barang yang menjadi milik
Perusahaan,Tamu / Costumer dan Karyawan.

23. Yang dimaksud dengan SOP :


 Standart Operasional Prosedur.
24. Istilah dan kepanjangan 4 T :
a. Tanggap : dalam menjalankan tugas-tugasnya
b. Terampil : dalam melakukan suatu kegiatan
c. Tangguh : dalam menghadapi suatu ancaman yang terjadi.
d. Trengginas : dalam bersikap dan mengambil suatu keputusan.
By ; Boedhi Mandiri Senantiasa memupuk dan menumbuh kembangkan
Interpreneurship and Trainer profesionalisme,mentalitas,daya
Security
fikir,kreatifitas,kemandirian,kedisiplinan,ketangguhan,tanggung
HP. 081.326.198.195 – 085.866.195.282 jawab
kerja yang tinggi serta kepribadian yang sopan dan
santun,jujur,loyal,berdedikasi dan tegas dalam setiap menjalankan tugas-
tugasnya sebagai petugas satuan pengamanan (Satpam) secara Maximal
danSecurity
Interpreneurship and Trainer Optimal.
MATERI PEMBEKALAN DASAR DAN PEDOMAN SECURITY
Dibuat dan disusun th.2007 oleh :
Budi Mulyono
Trainer Security

25. Sikap dan sifat yang Profesional bagi Satpam / Security pada saat menjalankan tugas :
a. Ramah Tamah : dalam memberikan Informasi Terbatas kepada Tamu / Costumer.
b. Sopan Santun : dalam bertutur kata kepada semua Tamu / Costumer,Pimpinan dan
Karyawan.
c. Service yg baik : dalam memberikan Pelayanan Khususnya terhadap semua Tamu/
Costumer.

26. Perbedaan Sikap dan Sifat :


a. Pengertian Sikap : Sesuatu yang berkaitan dengan Tindakan.
b. Pengertian Sifat : Sesuatu yang berkaitan dengan Perilaku / Kepribadian / Karakteristik.

27. Langkah-langkah dalam melayani tamu :


a. Perhatikan pada saat tamu / Costumer berbicara,agar supaya kita bisa mengetahui apa
yang dimaksud / yang diinginkan oleh tamu / Costumer tersebut.
b. Lakukan tindakan (Fool-Up) setelah kita memahami dan mengetahui dari apa yang
dimaksudkan / diinginkan oleh tamu / Costumer tersebut.

28. Cara mata kita memandang kepada tamu / Costumer ( Eyce Contack ) :
a. Tatapan Nanar : tdk boleh menampakkan kesan krn terlalu cape (kecapaian).
b. Tatapan Bebas : tdk boleh memandangi kebagian Anggota tubuh yang lain.
c. Tatapan Marah : tdk boleh sambil melotot.
d. Tatapan Intim : tdk boleh berkedip-kedip dan berkesan merayu.
e. Tatapan Bisnis : diwajibkan / dianjurkan.

29. Bahasa Tubuh (Body Languarde) :


a. Jangan terlalu berlebihan,sehingga akan membuat lawan bicara merasa kurang nyaman.
b. Intonasi / Tekanan suara jangan terlalu tinggi dan tidak di buat-buat.
c. Jarak bicara kurang lebih 2 (dua) langkah dan menghadap ke arah tamu / Costumer.
d. Tidak boleh terlalu banyak menggerakkan anggota tubuh.

30. Sikap dan sifat yang baik pada saat menerima tamu / Costumer :
a. Penampilan (Grooming)Mengacu pada Standart Baku dari Perusahaan.
b. Senyum (Smille).
c. Menyapa kepada tamu / Costumer yang datang / hadir.
 Grooming and Smilling (Senyum,Salam dan Sapa) mengutamakan service pelayanan.
31. Kapan saatnya kita memberikan Service Pelayanan,dan terhadap siapa? :
 Sejak dari kita mulai melakukan tugas-tugas sebagai satpam / security,dan dilakukan terutama
terhadap semua tamu / Costumer yang datang,Pimpinan Perusahaan dan karyawan.

32. Standart bagi petugas Satpam / Security dimana ia bekerja :


a. Mengetahui nama-nama Pimpinan Perusahaan,Manager Departemen ,Assistand Manager
dan Supervisor masing-masing departemen.
b. Mengenal lingkungan / area kerja,serta mengetahui keberadan barang-barang yang
menjadi Inventaris Perusahaan.
c. Mengetahui titik lokasi / posisi keberadaan serta jumlah alat-alat pemadam kebakaran
(Hidrant,Apar,Spingkler) serta dapat menggunakannya dalam keadaan Darurat.
By ; Boedhi Mandiri Senantiasa memupuk dan menumbuh kembangkan
Interpreneurship and Trainer profesionalisme,mentalitas,daya
Security
fikir,kreatifitas,kemandirian,kedisiplinan,ketangguhan,tanggung
HP. 081.326.198.195 – 085.866.195.282 jawab
kerja yang tinggi serta kepribadian yang sopan dan
santun,jujur,loyal,berdedikasi dan tegas dalam setiap menjalankan tugas-
tugasnya sebagai petugas satuan pengamanan (Satpam) secara Maximal
danSecurity
Interpreneurship and Trainer Optimal.
MATERI PEMBEKALAN DASAR DAN PEDOMAN SECURITY
Dibuat dan disusun th.2007 oleh :
Budi Mulyono
Trainer Security

33. Pengertian dari arti Profesional :


a. Netral : dalam bersikap dan bertindak.
b. Pekerjaan : Disiplin dan menjunjung tinggi tugas serta tanggung jawab.
c. Pribadi : Memiliki kepribadian yang baik,jujur dan tanggung jawab.
d. Maximal : dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

34. Pengertian dan arti Turjawali :


a. Pengaturan : System Pelayanan ( mengacu pada SOP )
b. Penjagaan : Patroli / Ronda / Mobilling wilayah atau area kerja.
c. Pengawalan : Fisik Manusia atau surat-surat penting (document)
d. Perlindungan : Aset-aset penting Perusahaan serta Fisik manusiannya.

35. Pengertian dan arti Turlalin :


a. Pengaturan : System Pelayanan ( mengacu pada aba-aba standart Polri )
b. Lalu lintas : Aktifitas kendaraan bermotor ( Keluar-Masuk ) Perusahaan.

36. Tata cara dan standart dalam menerima Telepone :


a. Security,Good (Morning,Afternoon,Affening,Night),Name ( ? ) Speacking,How My I Help
You?
b. Security,Selamat (Pagi,Siang,Sore dan Malam),sbtkan Nama yg Bicara,Ada yang bisa
dibantu?

37. Tata cara dan standart berkomunikasi dengan menggunakan Pesawat HT :


a. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.
b. Menggunakan Isyarat / Abjad Phonetik Indonesia / Phonetik International.
c. Menggunakan bahasa Sandy Radio Komunikasi standart Polri.

38. Beberapa hal yang wajib dijaga dan difahami oleh satpam / security :
a. Tetap menjaga Kesehatan dengan cara melakukan Olah Raga secara Rutin.
b. Memahami tugas tanggung jawab secara Pokok,Fungsi serta Peranannya.
c. Memahami situasi wilayah kerjanya.

39. Pengertian dan Istilah 3 (tiga) S :


 Senyum,Salam dan Sapa pada saat kita menyambut kedatangan tamu / Costumer.

40. Beberapa contoh perlengkapan kerja satpam / security :


a. Seragam PDH,PDL dan Safari.
b. Tali Peluit (koor)
c. Ikat Pinggang Kecil.
d. Ikat Pnggang Besar (kopel)
e. Borgol.
f. Belati / Pisau Sangkur.
g. Pistol Magnet (senjata kejut)
h. Metal Detector.
i. Mirror Detector.
j. Buku Saku & Bolpoin.
k. Buku Mutasi.
l. Topi Pet.

By ; Boedhi Mandiri Senantiasa memupuk dan menumbuh kembangkan


Interpreneurship and Trainer profesionalisme,mentalitas,daya
Security
fikir,kreatifitas,kemandirian,kedisiplinan,ketangguhan,tanggung
HP. 081.326.198.195 – 085.866.195.282 jawab
kerja yang tinggi serta kepribadian yang sopan dan
santun,jujur,loyal,berdedikasi dan tegas dalam setiap menjalankan tugas-
tugasnya sebagai petugas satuan pengamanan (Satpam) secara Maximal
danSecurity
Interpreneurship and Trainer Optimal.
MATERI PEMBEKALAN DASAR DAN PEDOMAN SECURITY
Dibuat dan disusun th.2007 oleh :
Budi Mulyono
Trainer Security

m. Baterai / Senter.

41. Beberapa contoh Materi serta tujuan dilakukannya Penyegaran dan Pelatihan satpam / security :
a. Pembinaan Jasmani (olah raga) : Menjaga Kesehatan Tubuh dan Kebugaran Badan.

b. Pelatihan Baris-berbaris (PBB) : Meningkatkan Kedisiplinan,Kewibawaan serta lebih


berTanggung Jawab.
c. Pemahaman Tugas Pokok,Fungsi dan Peranan : Meningkatkan Kwalitas dan Kwantitas
secara individu dari segi Ketrampilan,Kemampuan serta Pengetahuan yang cukup.
d. Turjawali & Turlalin : Penekanan dan Pemahaman secara Individu maupun Tim tentang
system-system yg nantinya bisa diaplikasikan / dipraktekkan pada saat bertugas dilapangan.
e. Cara Bersikap sebagai anggota Satpam / Security : Membudayakan
Kesopanan,Netralitas serta Ketegasan dalam setiap menjalankan Tugas.
f. Tata cara Pembuatan Laporan : Membiasakan cara membuat suatu Laporan Kejadian
( Berita Acara ) & Mutasi.
g. Fire Evacuation : Pemahaman secara Tehnik untuk mengantisipasi meluasnya kobaran
api (Bencana Kebakaran) serta upaya penyelamatan barang-barang dan fisik manusia.
h. Bela diri : Pembekalan dan Penguasaan segi Tehnik,Fisik dan Mentalitas Personil secara
Individu.
i. Borgol dan Tongkat Polri : lebih kepada cara/tehnik Penggunaan Borgol dan Tongkat
Polri.
j. Kesiapan dan Kelengkapan : Membudayakan tingkat Ketelitian dari segi Atribut dan
Kecepatan segi Tindakan.

42. Beberapa tanda Kewenangan anggota satpam / security :


34.1. Predikat Diklat dan waktu pelaksanaannya :
a. Gada Pratama : Pelaksanaan Diklat ditempuh dlm waktu sekurang-kurangnya 2 minggu
s/d 21 hari atau dgn wkt tempuh 232 Jam yang pelaksanaannya oleh Institusi Kepolisian.
b. Gada Madya : Pelaksanaan Diklat ditempuh dlm waktu sekurang-kurangnya 3 minggu
s/d 1 bulan yang pelaksanaannya oleh Institusi Kepolisian.
c. Gada Utama : Pelaksanaan Diklat ditempuh dlm waktu sekurang-kurangnya 1 s/d 3 bulan
yang pelaksanaannya oleh Institusi Kepolisian.

34.2 Tanda Kepangkatan (Diklat) Security :


a. Gada Pratama : Warna Biru (Pada umumnya dipakai oleh Anggota)
b. Gada Madya : Warna Kuning (Pada umumnya dipakai oleh Dan Ru / Leader Shift)
c. Gada Utama : Warna Merah (Pada umumnya dipakai oleh Ka Satpam / Chieff
Security.
.
34.2. Tanda Kepangkatan (warna tali peluit serta posisi) :
a. Anggota Satpam : Tali Peluit warna hitam dipasang melingkar di bahu sebelah kiri.
b. Dan Ru : Tali Peluit warna kuning dipasang melingkar di bahu sebelah kanan.
c. Ka Satpam : Tali peluit warna merah dipasang melingkar di bahu sebelah kanan.

43. Hasil Survei Pelayanan Publik tingkat International yang dilakukan oleh Stainley Brown :
 Prosentase alasan yang mendasar :
- 1 % = Tidak kembali karena Meninggal Dunia.
- 3 % = Tidak kembali karena Pindah Kantor.
- 5 % = Tidak kembali karena Relasi Baru.
- 9 % = Tidak kembali karena Bujukan Kawan atau Persaingan Bisnis.

By ; Boedhi Mandiri Senantiasa memupuk dan menumbuh kembangkan


Interpreneurship and Trainer profesionalisme,mentalitas,daya
Security
fikir,kreatifitas,kemandirian,kedisiplinan,ketangguhan,tanggung
HP. 081.326.198.195 – 085.866.195.282 jawab
kerja yang tinggi serta kepribadian yang sopan dan
santun,jujur,loyal,berdedikasi dan tegas dalam setiap menjalankan tugas-
tugasnya sebagai petugas satuan pengamanan (Satpam) secara Maximal
danSecurity
Interpreneurship and Trainer Optimal.
MATERI PEMBEKALAN DASAR DAN PEDOMAN SECURITY
Dibuat dan disusun th.2007 oleh :
Budi Mulyono
Trainer Security

- 14% = Tidak kembali karena Tidak Puas karena Produk.


- 68% = Tidak kembali karena Tidak Puas dengan Pelayanan.

By ; Boedhi Mandiri Senantiasa memupuk dan menumbuh kembangkan


Interpreneurship and Trainer profesionalisme,mentalitas,daya
Security
fikir,kreatifitas,kemandirian,kedisiplinan,ketangguhan,tanggung
HP. 081.326.198.195 – 085.866.195.282 jawab
kerja yang tinggi serta kepribadian yang sopan dan
santun,jujur,loyal,berdedikasi dan tegas dalam setiap menjalankan tugas-
tugasnya sebagai petugas satuan pengamanan (Satpam) secara Maximal
danSecurity
Interpreneurship and Trainer Optimal.

Anda mungkin juga menyukai