Fungsi Security
Segala usaha dan kegiatan melindungi serta mengamankan lingkungan kerja/
kawasan kerjanya dari setiap gangguan keamanan dan ketertiban serta pelanggaran
hukum (umumnya preventif).
Peranan Security
Dalam melaksanakan tugasnya, Security mempunyai peranan sebagai berikut :
Job Description
1. Melaksanakan SOP
2. Membuat perencanaan operasional keamanan dan ketertiban
3. Melakukan pengorganisasian operasional
4. Mengendalikan operasional dan sistem pengamanan
5. Melakukan pembinaan terhadap anggotanya
6. Menjadi panutan, memotivasi bawahan serta melakukan pembinaan maupun
pengembangan terhadap anggota
7. Membuat catatan tentang pelanggaran anggota
8. Memberikan masukan/ usulan kepada Chief Security berkaitan dengan
mutasi, penambahan personil dan pengembangan pengamanan pada lokasi
yang menjadi tanggung jawabnya.
9. Mengambil langkah langkah awal dalam mengatasi masalah di lapangan
yang muncul serta melaporkan kepada chief security jika ada hal hal yang
tidak dapat di atasi secara langsung untuk mendapatkan petunjuk langkah
langkah yang harus dilakukan.
10. Mengevaluasi anggota Security yang menjadi tanggung jawabnya, baik
penampilan, seragam, kehadiran serta sikap anggota secara berkala.
11. Mengatur, membagi, mengawasi dan mengendalikan anggota dalam
melaksanakan tugasnya.
12. Memberikan penilaian terhadap anggota baik disiplin moral maupun kinerja
13. Bertanggung jawab terhadap kehadiran anggota
14. Menjadi tauladan terhadap anggotanya.
Penjagaan:
Perondaan/ Patroli :
PENGATURAN
Mengadakan pengaturan dengan maksud menegakkan tata tertib yang berlaku di
lingkungan kerja, khususnya yang menyangkut keamanan dan ketertiban atau
tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan yang bersangkutan seperti :
PENJAGAAN
Satpam waib mengawasi kegiatan keluar masuknya orang, kendaraan, barang serta
lingkungan sekitar pos penjagaan dan wajib menegur apabila ada pelanggaran tata
tertib, antara lain :
Yang harus diperhatikan pada saat serah terima penjagaan antara lain
:
PATROLI-Patroli/ Kontrol
Pengawalan (Escorting)
Perlengkapan Perorangan
1. Tempat dimana suatu tindak pidana dilakukan/ terjadi atau akibat yang
ditimbulkan.
2. Tempat tempat lain yang berhubungan dengan tindakan pidana tersebut
dimana barang barang bukti, korban atau bagian tubuh korban di temukan.
Menghentikan pendarahan :
Mengatasi shock :
Patah tulang
Korban tenggelam
1. Usahakan membawa korban dari tempat yang dalam ke tempat yang dangkal
dan atau ke darat/ tepian.
2. Usahakan mengeluarkan air dari paru atau lambung korban dengan cara
membalikkan tubuh korban.
3. Bila tidak bernafas, berikan pernafasan buatan.
4. Bila kesadaran dan pernafasan telah pulih jaga agar jalan nafas tetap bebas.
5. Bawa korban ke rumah sakit terdekat untuk tindakan lebih lanjut.
Korban keracunan
Kejang/ kram
1. Segera turun tangan apabila timbul kemacetan lalu lintas dalam atau sekitar
lingkungan/ kawasan kerja.
2. Uraikan semua kendaraan yang macet satu persatu, agar dapat berjalan
dengan tertib.
3. Apabila ada kendaraan angkut yang mangkal agar secepatnya disuruh jalan
dan melarang angkut mangkal di area jalur masuk atau keluar Gedung.
4. Atur/ tertibkan kendaraan karyawan/ tamu yang parkir di tempat parkir yang
telah ditentukan.
5. Apabila kendaraan mogok, minta bantuan karyawan untuk mendorong
ketempat yang aman agar tidak mengganggu kendaraan yang lain.
6. Lakukan kerjasama dengan petugas parkir yang bertugas di lokasi parkir.
Perkelahian kelompok
V I P. PROTECTION
Hal yang perlu diperhatikan dalam VIP Protection :
PENGAMANAN ACARA
Pengamanan acara yang dimaksud seperti : Acara konser musik, pernikahan, jumpa
artis, pertandingan olah raga, dan lain lain.
Hal-hal yang perlu diperhatikan jika bertugas pada akses control adalah :
PEMERIKSAAN BARANG
1. Pada dasarnya semua barang yang keluar-masuk harus disertai surat jalan.
2. Setiap barang yang akan keluar harus diperiksa surat jalannya, jika ada yang
tidak sesuai atau kejanggalan maka barang tidak boleh keluar dan Satpam
segera menghubungi bagian terkait.
3. Bila ada pemeriksaan didapati barang yang disinyalir milik perusahaan, maka
Satpam wajib menanyakan surat ijin keluar barang atau menahan barang
tersebut dan mengkonfirmasikan ke bagian terkait.
BARANG MENCURIGAKAN
PEMERIKSAAN KENDARAAN
Cara Melakukan Pemeriksaan Kendaraan :
POLA PEMERIKSAAN
1. Petugas memberikan salam, sapa, dan senyum terhadap orang yang masuk.
2. Beritahukan bahwa akan dilakukan pemeriksaan (body searching)
3. Petugas segera melaksanakan chek body.
4. Chek body dilakukan dari mulai atas sampai bawah.
5. Apabila ditemukan nada suara berbunyi di metal detector, maka wajib
dilakukan pengecekan secara manual (dengan tangan)
6. Petugas menyampaikan kepada tamu agar tas yang dibawa dibuka sendiri
oleh yang punya dan menunjukkan isinya , tidak boleh dirogoh oleh petugas,
cek bagian dalam tas dengan cermat.
7. Apabila menggunakan jaket maka petugas security melakukan pengecekan
secara manual (dengan tangan)
BAB II
TINDAKAN DAN PENANGANAN PERISTIWA KHUSUS/ KEADAAN DARURAT
Suatu keadaan darurat gempa bumi adalah situasi yang terjadi mendadak dan tidak
dikehendaki yang mengandung ancaman dan gangguan terhadap kehidupan, asset
perusahaan dan kegiatan operasional lingkungan, oleh karena itu diperlukan
tindakan yang cepat dan tepat untuk mengatasinya.
Pospol terdekat
Polsek terdekat
Dinas Pemadam Kebakaran
Mobil Ambulance
Rumah Sakit
Badan Meteorologi & Geofisika
Proses Evakuasi
Tugas dan Tanggung Jawab
Kadiv GA
Chief Security
Suatu keadaan darurat ancaman bom adalah situasi yang terjadi mendadak dan
tidak dikehendaki yang mengandung ancaman dan gangguan terhadap kehidupan,
asset perusahaan dan kegiatan operasional lingkungan , oleh karena itu diperlukan
tindakan yang cepat untuk mengatasinya.
Pospol terdekat
Polsek terdekat
Dinas Pemadam Kebakaran
Mobil Ambulance
Rumah sakit terdekat
Setiap ancaman bom dan bahan peledak harus ditanggapi secara serius,
tidak boleh diremehkan dan cara penanganannya harus pula didasarkan
policy dan procedure yang berlaku.
Cara bertindak
Pada umumnya informasi tentang adanya ancaman bom dan bahan peledak itu
disampaikan secara :
Proses Evakuasi
Tugas dan Tanggung Jawab
Kadiv GA
Chief Security
Suatu keadaan darurat kebakaran adalah situasi yang terjadi mendadak dan tidak
dikehendaki yang mengandung ancaman dan gangguan terhadap kehidupan, asset
perusahaan dan kegiatan operasional lingkungan, oleh karena itu diperlukan
tindakan yang cepat dan tepat untuk mengatasinya.
1. Tetap memelihara tempat kebakaran ataupun sekitarnya agar tidak ada yang
memanfaatkan situasi untuk melakukan pencurian
2. Arahkan tamu-tamu/ karyawan agar segera turun dengan menggunakan
eskalator/ tangga jalan serta melarang menggunakan lift
3. Dalam melakukan evakuasi cegah kepanikan orang- orang serta yakinkan
bahwa kebakaran telah teratasi.
4. Mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dan untuk mempermudah
petugas pemadam yang tiba segera bertindak.
5. Jangan sekali kali berteriak kebakaran atau api.
6. Larang orang yang tidak berkepentingan mendekati ke lokasi kebakaran
7. Selain melakukan penyelamatan jiwa pengunjung/ tamu, karyawan harus juga
menyelamatkan barang barang pengunjung atau tamu, tenant, karyawan dari
sasaran pencuri.
8. Ikut membantu kelancaran tugas para petugas pemadam kebakaran ataupun
aparat terkait.
9. Jangan lupa untuk mengetaui prosedur fire yang ada.
10. Apabila terjadi kebakaran dalam penyampaian beritanya selain ditujukan
kepada pihak teknisi dan pimpinan perusahaan juga disampaikan kepada
operator telpon.
Kerawanan lokasi
Luas lokasi
Kesibukan lokasi
Kepentingan lokasi itu sendiri
Karena alat ini harus di pantau secara terus menerus, maka dengan sendirinya
harus ada orang yang tugasnya mengamati layar televisi yang memuat hasil
pemantauan kamera dan petugasnya adalah operator CCTV.
1. Laporkan hal tersebut kepada Danru ataupun yang berada di posko dan
minta mereka agar stand by untuk mengetahui laporan selengkapnya setelah
mendapat hasil dari print out
2. Segera melihat Switch Board fire alarm dan teks tombol silence sehingga red
lamp menyala. Kemudian tekan tombol troble silence hingga bunyi buzzer
hilang
3. Ambil hasil printer, kalau dalam printer ada tulisan yang bunyinya fire atau
smoke segera laporkan ke Danru atau petugas posko untuk segera dilakukan
pengecekan ke lokasi ( jaringan lupa menyebutkan lokasinya ).
4. Apabila Warning dari printer ada tulisan yang berbunyi Massage,
Acknowledge atau Warning segera laporkan pada pihak terkait.
SECURITY ALARM
1. Alat ini dipasang pada pintu ruang control teknisi dekat dengan perangkat alat
CCTV
2. Apabila box security alarm berbunyi ada yang membuka salah satu
emergency yang dibuka kita tinggal mengeceknya saja ke box yang
ditempatkan di tembok sebelah kiri CCTV Board.
3. Apabila security alarm berbunyi, petugas CCTV harus mengetahui lokasi
sumber alarm tersebut dan selanjutnya segera melaporkan ke Danru atau
petugas di posko untuk segera melakukan pengecekan.
Untuk menjaga agar di CCTV room tetap waspada dan siaga maka operator
CCTV dalam menjalankan tugasnya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Melarang yang tidak berkepentingan memasuki CCTV room apabila ada yang
berkepentingan masuk harap dicatat.
Petugas CCTV dilarang meninggalkan CCTV room tanpa ada yang
menggantikan, dilarang tidur atau melakukan hal lain yang dapat
mengganggu konsentrasi dalam menjalankan tugas sebagai operator.
BAB III
TINDAKAN DAN CARA PENANGANAN PELAKU PELANGGARAN HUKUM
Tempat dimana suatu tindak pidana dilakukan/ terjadi atau akibat yang
ditimbulkan.
Tempat tempat lain yang berhubungan dengan tindak pidana tersebut dimana
barang-barang bukti, korban atau bagian tubuh korban ditemukan.
Tindakan yang harus dilakukan :
1. Tempat dimana suatu tindak pidana dilakukan/ terjadi atau akibat yang
ditimbulkan
2. Tempat tempat lain yang berhubungan dengan tindak pidana tersebut dimana
barang – barang bukti, korban atau bagian tubuh korban ditemukan.
3. Terhadap TKP, yang ditemukan petugas yang patroli/ pengamanan,
penjagaan, maka harus dapat menjaga, status Quo (Keaslian TKP)
1. Tutup dan jaga TKP dari gangguan orang orang yang tidak berkepentingan
2. Pertahankan keaslian TKP (status Quo) selama pemeriksaan terhadap TKP,
bila petugas Polri belum tiba serta cegah agar berkas berkas/ barang bukti
jangan sampai hilang atau rusak.
3. Cegah bekas / barang bukti jangan sampai hilang atau rusak
4. Buat sket/ gambar TKP
BAB IV
PEDOMAN PENGGUNAAN HT (Handy Talky)
KODE RADIO
NO SIGN MEAN NO SIGN MEAN
Temui pelapor & Suara kecil / diterima
1 1-3 24 8-1
dapatkan keterangan lemah
Kecelakaan tidak ada Penerimaan tidak
2 3-3 N 25 8-3
korban dan krusakan jelas
Check audio /
Kecelakaan ada
3 3-3 L 26 8-4 bagaimana
korban hanya luka-luka
penerimaan anda
Kecelakaan ada Berhenti memancar
4 3-3 K korban/korban 27 8-5 kecuali dalam
meninggal dunia keadaan darurat
Kecelakaan hanya
5 3-4 N kerusakan pelaku 28 8-6 Dimengerti / jelas
melarikan diri
Kecelakaan hanya
Teruskan berita ini
6 3-4 L luka-luka pelaku 29 8-7
kepada
melarikan diri
Kcelakaan korban
Ia sedang sibuk /
7 3-4 K meninggal pelaku 30 8-8
tidak ada ditempat
melarikan diri
Petugas dalam
Apakah anda dapat
8 4-2 keadaan bahaya 31 8-9
berhubungan dengan
pelaku melarikan diri
Ada kerusuhan di
perusahaan semua
9 4-4 alat komunikasi segera 32 9-1 Tugas mengawal
memberikan bantuan
dan waspada
Sedang ada Tugas mengawal
10 5-2 33 9-2
perkelahian tamu agung
Selesaikan tugas
11 5-3 Sedang ada kerusuhan 34 10-1
secepat mungkin
Sedang ada Anda berada
12 5-4 35 10-2
demontrasi dimana/lokasi anda
Beritanya tidak untuk
13 5-5 Suara jelas sekali 36 10-4
umum
Kejadian perampokan Berita disiarkan ke
14 6-1 N 37 10-5
di … seluruh anggota
Akan menuju sasaran
Kejadian perampokan
15 6-1 L 38 10-8 ke tempat yang anda
di… korban luka-luka
minta
Kejadian perampokan
16 6-1 K di… korban meninggal 39 8-1-0 Pesawat dimatikan
dunia
Pencurian kendaraa Kembali mengudara /
17 6-2 40 8-1-1
bermotor di…ciri-ciri standby
Mohon diulang /
Terjadi penganiayaan
penerimaan
18 6-3 berat atau 41 8-1-2
terganggu / kurang
pembunuhan
jelas
Selamat bertugas /
19 6-5 Terjadi kebakaran di … 42 8-1-3
terima kasih
Ambulans segera
20 7-1 43 8-1-5 Keadaan cuaca
dibutuhkan
Ambulans segera Jam berapa yang
21 7-2 44 8-1-6
dikirim tepat
Berita / pesan sudah
Ambulans segera di
22 7-3 45 8-1-7 dikirim seluruhnya
tambah
dengan baik
Pasukan pemadam
23 7-6
segera ditambah
Shift I (Pagi)
Shift II (Malam)
1. Memiliki sifat percaya diri, tabah, tegas, sabar, ulet dalam menjalankan
tugas.
2. Memiliki rasa tanggung jawab, jujur, adil dan bijaksana.
3. Memiliki daya tanggap yang cepat (responsive) dalam menghadapi peristiwa
yang terjadi.
4. Dalam bersikap, berbicara dan bertindak harus selalu sopan tanpa
menghilangkan sifat tegas dan wibawa.
5. Dalam aktifitas sehari – hari harus selalu memperhatikan etika, moral, etika
sopan santun, etika susila, etika agama dan etika hukum.
6. Memegang teguh rahasia yang dipercayakan kepadanya.
7. Berpenampilan bersih dan rapi, baik dalam berpakaian maupun potongan
rambut dicukur pendek, kumis di rapikan dan tidak diperkenankan
berjenggot / berjambang.
Pengetahuan dan Pengenalan Lingkungan