Anda di halaman 1dari 12

Etika Profesi

SATPAM
NAMA : NOFERIUS
Sejarah Terbentuknya Satpam
Kepolisian Negara Republik Indonesia menyadari bahwa Polisi tidak mungkin
bekerja sendiri dalam menciptakan masyarakat dan lingkungan yang aman dan
tertib, hal inilah yang mendorong  terbentuknya satpam di Indonesia.

pada 30 Desember 1993, Polri mengukuhkan Jenderal Polisi (Purn) Prof. DR.
Awaloedin Djamin menjadi Bapak Satpam dan menetapkan hari lahirnya
Satpam Indonesia pada tanggal 30 Desember.
Pengertian Satpam
Satuan Pengamanan yang selanjutnya disingkat Satpam adalah satuan
atau kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi/badan usaha untuk
melaksanakan pengamanan dalam rangka menyelenggarakan keamanan
swakarsa di lingkungan kerjanya” (Peraturan Kepala  Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Sistem Manajemen
Pengamanan Organisasi, Perusahaan dan/atau Instansi/Lembaga
Pemerintah, BAB I, Pasal 1, Ayat 6).

“Satuan atau kelompok”, ini berarti seorang Satpam bisa bertugas


menempati Pos Penjagaan seorang diri atau berkelompok, kalau
berkelompok berarti harus ada yang memimpin, bisa itu Kepala Satpam,
Komandan Regu (Danru) atau anggota senior (yang dituakan).
Perusahaan Pengelola Satpam
Perusahaan yang bisa mendidik dan menyalurkan Satpam adalah
Badan Usaha Jasa Pengamanan yang selanjutnya disingkat BUJP.
BUJP adalah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT)
yang bergerak di bidang penyediaan tenaga pengamanan, pelatihan
keamanan, kawal angkut uang/barang berharga, konsultasi keamanan,
penerapan peralatan keamanan, dan penyediaan satwa untuk
pengamanan.
Tujuan Pengamanan
Aman adalah suatu keadaan yang BEBAS DARI GANGGUAN,
BEBAS DARI ANCAMAN DAN BEBAS DARI RESIKO.

Gangguan dan ancaman bisa berasal dari dalam dan luar area. Dari
dalam seperti : penggelapan (Pencurian oleh karyawan, penghilangan,
korupsi, dll), sabotase (perusakan, dll), penggunaan asset tanpa hak, dll.
Dari luar seperti pencurian, perampokan, perampasan, premanisme,
penyerobotan, demo massa, kerusuhan, dll.

Resiko apa saja yang bisa terjadi di tempat kerja? Yaitu resiko
kecelakaan, keadaan darurat, bencana alam, dll.
Tugas Pokok Satpam
Maksud dari “Tugas Pokok” adalah :
Suatu kewajiban yang harus dikerjakan
Pekerjaan yang merupakan tanggungjawab
Perintah untuk berbuat atau melakukan sesuatu demi mencapai suatu
tujuan.

Tugas Pokok Satpam adalah “Menyelenggarakan keamanan dan


ketertiban di lingkungan/tempat kerjanya yang meliputi aspek
pengamanan fisik, personel, informasi dan pengamanan teknis
lainnya” (Perkapolri No 24 Tahun 2007, BAB III, Pasal 6, Ayat 1).
Menyelenggarakan mengandung arti :
1.    Mengurus dan mengusahakan sesuatu (seperti
memelihara, memiara, merawat).
2.    Melakukan atau melaksanakan (perintah, peraturan,
rencana).
3.    Menunaikan atau menyampaikan (maksud, tugas
kewajiban).
4.    Mengurus dan memperhatikan (kepentingan, usaha,
perkara).
5.    Mengadakan, mengatur, dan mengurus (pesta,
pertunjukan, pameran, dsb).
Berikut ini adalah kode etik satpam yang perlu diperhatikan, antara lain :
1. Kesetiaan
Terhadap perusahaan, pekerjaan, atasan dan pegawai harus memiliki
kesetiaan yang tinggi. Oleh karena memberikan perhatian kepada setiap orang
tanpa terkecuali sehingga tidak adanya perbedaan.
2. Memberikan teladan yang
Melaksanakan tugas yang menerapkan peraturan terhadap apa yang akan
lindungi, oleh karena itu adanya suatu bentuk contoh dan teladan dalam
melaksanakan peraturan yang terapkan sehingga orang akan turut mematuhi
peraturan tersebut.
3. Keselamatan dan Keamanan
Suatu perasaan aman yang diberikan oleh satpam kepada perusahaan
maupun orang-orang didalamnya. Oleh karena itu dengan meyakinkan bahwa
dengan adnya rasa aman maka dapat anda mengamankan segala aset, orang-
orang dan kegiatan lainnya, sehingga keselamatan dan keamanan terjamin.
Kejujuran
Sifat dasar yang harus yaitu kejujuran. Dengan memiliki sifat kejujuran
maka dapat dipercaya oleh perusahaan untuk menjalankan setiap tugas tanpa
ada perasaan khawatir dari atasan anda serta orang-orang di dalamnya.
5. Disiplin
Kedisiplinan merupakan hal yang wajib saat bertugas sebagai seorang
satpam. Dengan adanya suatu kedisiplinan dalam menjalankan tugas, sehingga
tugas yang dikerjakan akan menjadi baik dan meminimalisasi kesalahan yang
akan terjadi saat melaksanakan tugas.
6. Keadilan tanpa prasangka
Dalam bertugas harus tetap adanya suatu kewaspadaan, akan tetapi
perlakuan kewaspadaan kepada setiap orang tanpa menandang srtata dan status
dari orang tersebut. Hal ini akan membuat orang tidak merasa diperlakukan
tidak adil.
Fungsi Satpam
Apa yang dimaksud dengan Fungsi? Fungsi berarti :
Manfaat
Kegunaan

Kegunaan atau Fungsi Satpam adalah “Melindungi dan mengayomi


lingkungan/tempat kerjanya dari setiap gangguan keamanan, serta
menegakkan peraturan dan tata tertib yang berlaku di lingkungan
kerjanya”. (Perkapolri No 24 Tahun 2007, BAB III, Pasal 6, Ayat 2).
Peranan Satpam
Dalam pelaksanaan tugasnya sebagai pengemban fungsi kepolisian
terbatas, Satpam berperan sebagai:
unsur pembantu pimpinan organisasi, perusahaan dan/atau instansi/
lembaga pemerintah, pengguna Satpam di bidang pembinaan keamanan
dan ketertiban lingkungan/tempat kerjanya;
Kesimpulan :

Seorang satpam harus memperhatikan etika atau kode etik


karena, anggota satpam yang berprilaku dan berkepribadian yang baik
dan jujur akan meningkatkan citra perusahaan atau tempat dimana kita
bekerja dan tentunya citra satpam itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai