Metode Kerja PT KCPM Guard

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 1
METODE PELAKSANAAN
KERJA

PT KARSA CIPTA PRIMA
MANDIRI

Daftar isi
I. PENDAHULUAN...................................................................................................................................3
1. Pengertian.......................................................................................................................................3
2. Maksud............................................................................................................................................3
3. Tujuan..............................................................................................................................................3
4. Ruang lingkup..................................................................................................................................3
5. Landasan Hukum.............................................................................................................................4

II. PROSEDUR PENGAMANAN..................................................................................................................4
III. TUGAS POKOK DAN TANGGUNG JAWAB.........................................................................................5
Peranan.....................................................................................................................................................5
Fungsi........................................................................................................................................................5
IV. SOP Security Penerimaan Tamu (Security SOP for Visitors).................................................................7
SOP Securtiy tentang penerimaan tamu perusahaan:................................................................7
V. SOP Security – Menerima Telpon....................................................................................................9

Standar Operasional Prosedur Security/Satpam – Menerima Telepon :..................................9
VI. SOP Security – Pengisian Buku Tamu, Telpon, Patroli, Mutasi.......................................................11
VII. SOP Security – Patroli Kawasan Perusahaan..................................................................................14
Standar Operasional Prosedur Security/Satpam Perusahaan.................................................14
VIII. SOP Security – Penanganan Kebakaran.........................................................................................17
SOP Penanganan Kebakaran dan Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). . .17
X. SOP Security – Pengawalan Orang dan Aset Perusahaan..................................................................19

Format Standar Operasional Prosedur Security/ Satpam.........................................................19
XI. SOP : Penerapan Protocol kesehatan............................................................................................20
LAMPIRAN

I. PENDAHULUAN
1. Pengertian

Bahwa dalam rangka memfokuskan pelaksanaan tugas para anggota personil security
PT. KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI guna menunjang performa kinerja di lapangan
maka dipandang perlu untuk di susun Standar Operasional Prosedur.
2. Maksud

Untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas bagi setiap anggota personil
security PT. KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI dengan pihak ataupun dengan intansi luar
dalam tugas.
3. Tujuan

Agar dalam pelaksanaannya, sistem pengamanan terintegrasi dapat di
inplementasikan / diaplikasikan secara proposional, efektif, dan efisien, terarah, dan
terpadu sehingga tercipta ketertibandan keamanan di lingkungan
4. Ruang lingkup
Lingkup kerja ini memberikan gambaran pengetahuan secara menyeluruh dan sifat
pekerjaan yang di perlukan dalam rangka penyediaan sistem pengamanan dan

perlindungan terhadap Aset-aset, yang mencangkup tindakan pengamanan yang
berkelanjutan dan perlindungan bagi aset-aset perusahaan termasuk :
1. Penjagaan dan perlindungan terhadap semua orang yang bekerja di kawasan

wilayah kerja (pimpinan, staf dan karyawan)
2. Patroli penertiban du beberapa titik
3. Penjagaan, akses kontrol, dan pemeriksaan di seluruh Area termasuk fasilitas –
fasilitas penunjangnya antara lain : akses jalan, perkantoran, dan fasilitas umum
lainnya.

4. Pengamanan VIP dan VVIP
5. Pertolong keadaan darurat terhadap personeldan aset perusahaan
6. Membuat laporan insiden
7. Melakukan analisis penilayan resiko dan membuat laporan secara berkala mengenai
situasi kemanan diseluruh area penjagaan
8. Menempatkan petugas di pos-pos yang telah di tetapkan oleh perusahaan dan
membuat laporan keamanan secara berkala serta merekapitulasikan kedalam jurnal
laporan bulanan.
9. Melakukan tugas pengamanan di lokasi-lokasi yang di tentukan perusahaan.

5. Landasan Hukum
a. UU No 13 Tahun 1961 tentang ketentuan – ketentuan pokok Kepolisian Republik

Indonesi
b. Surat keputusan Kapolri No. Pol. Skep/162/XII/1980 Tgl 31 Desenber 1980 Tentang
Pola Pembinaan Satuan Pengamanan

c. Surat keputas Kapolri No. Pol. Skep/73/IV/1981 Tgl 11 April 1981 Tentang
pelaksaan pembinaan Satuan – satuan Pengamanan.
d. Sosialisasi Undang – undang No 2 Tahun 2002 Tentang tugas dan pranan
Kepolisian Republik Indonesia.
e. Surat keputusan Kapolri No. Pol. Skep/1738/X/2015 Tgl 13 Oktobar 2005 Tentang
pedoman sistem Pengamanan obyek vital Nasional
f. Peraturan Kapolri No.24 Tahun 2007
g. ISO 9001 – 2008
h. Peraturan dan tata tertib Perusahaan.

i. Kepmen 555
II. PROSEDUR PENGAMANAN
Pengertian Pengamanan adalah Suatu kegiatan yang di lakukan oleh instansi/Proyek/Badan

usaha atau perusahaan untuk melaksanakan pengasmanan baik fisik maupun meterial dari
Fakto-faktor gangguan keamanan external dan internal

Pengamanan dibagi menjadi 4 (empat) Yaitu:
1. Pengamanan Dokumen :
 Mengamankan segala macam dokumen yang sangat dirahasiakan oleh Instansi/
proyek/ badan usaha atau perusahaan bila terjadi peristiwa kerusuhan, kebakaran
atau bencana alam
 Membakan atau menghancurkan dan memusnahkan arsip atau file penting agar
tidak diketahui kerahasiannya oleh perusahaan lain apabila arsip/ file tersebut sudah
tidak dipergunakan atas persetujuan dari pimpinan

2. Pengamanan Material :
 Mengamankan aset-aset Instansi/ proyek/ badan usaha atau perusahaan
 Menjaga aset-aset agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian,
perampokan baik dari dalam maupun dari luar
3. Pengamanan Personil :
 Mengamankan personil/ staff/ karyawan/ tamu/Warga sekitar area yang akan
membuat aksi/ tindakan (kriminal/ anarkis) yang mana akan mengakibatkan kerugian
Instansi/ proyek atau perusahaan

 Mengamankan personil/ staff/ karyawan/ tamu dari gangguan dan anacaman dari
ancaman orang (aksi pencurian, perampokan, teror, dll) agar aktifitas secara rutin
dapat berjalan dengan aman, nyaman dan lancar
4. Pengamanan Kegiatan :
 Mengamankan seluruh kegiatan operasional perusahaan termasuk fasilitas-fasilitas
dan sarana-sarana utama perndukungnya
III. TUGAS POKOK DAN TANGGUNG JAWAB

Menyelengarakan segala usaha, kegiatan, pekerjaan di seluruh Area khususnya pengamanan
fisik dan material terhadap potensi AGHT keamanan dan ketertiban secara pre-Emptive serta
pelanggaran hukum yang bersifat pidana secara preventif
Peranan
1. Sebagai unsur pembantu pihak POLRI dan pembinaan keamanan dan ketertiban
dibidang penegakan hukum dalam lingkup

2. Sebagai unsur pembantu direksi/ pimpinan divisi Estate Management perusahaan dalam
bidang keamanan dan ketertiban seluruh area penjagaan
Fungsi
Dalam pelaksanaan tugasnya Satuan Pengaman/ security PT. KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI
mempunyai fungsi yang disesuaikan dengan lingkungan kerja dalam menjaga, melindungi, dan
mengankan secara fisik an material terhadap unsur gangguan keamanan dan ketertiban serta
pelamggaran bukum yang bersifat pidana (preventif). Untuk itu satuan pengamanan/ security
PT. KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI harus :

1. Mengadakan pengaturan
Menegakkan tata tertib yang berlaku diseluruh area penjagaan yang menyangkut
kemanan, ketertiban dan tugas-tugas yang diberikan pimpinan yang bersangkutan atau
kebijakan yang di-Issued-kan oleh Management seperti :
 Pengaturan tanda pengenal pegawai/ karyawan/ pengunjung/ access clearence.
 Pengaturan penerimaan tamu
 Pengaturan akses parkir di gedung atau area lainnya yang menggunakan parkir dan
pengaturan masuk/ kaluar kendaraan

2. Melaksanakan penjagaan
Pengawasan/ pemantauan keamanan dan ketertiban terhadap area penjagaan proses
keluar/ masuk barang maupun tamu, keadaan situasi dan hal-hal mencurigakan yang
berpotensi akan timbulnya ganguan dan ancaman/ karyawan di seluruh area penjagaan
3. Melakukan patroli, penertiban dan pengawalan:
1. Pengawasan/ pemantauan dilapangan terhadap lingkungan, area, akses utama dan
lokasi kerja secara mobilitas yang tesistemasi ditentukan waktu dan rutenya
(periodik) dengan melakukan kontrol dangpemeriksaan langsung/ inspeksi dengan

ceklist pada aset-aset inventarisasi gedung, management office, akses jalan utama,
area parkir kendaraan, dan area gedung keseluruhan secara umum serta
pemeriksaan terhadap segala sesuatu yang tidak wajar/ diluar kewajaran dan tidak
pada tempatnya yang dapat diperkirakan menimbulkan kemungkinan otensi
gangguan dan ancaman terhadap karyawan, penghuni, pengunjung diseluruh area
penjagaan
2. Pengaturan lalu lintas ( traffic ) dan penertiban terhadap para pedagang (PKL) tanpa
ijin resi dari perusahaan serta sterilisasi akses area yang telah ditentukan oleh
managemant

3. Melakukan pengamanan event-event kegiatan, dan pengawalan terhadap tamu
VIP/VVIP, uang, atau barang bila diperlukan dan disesuaikan dengan kebutuhan
karyawan maupun management perusahaan
4. Mengambil Langkah/ tindakan penanganan awal bila terjadi insiden/ kejadian tindak
pidana seperti :
1. Mengamankan tempat kejadian perkara (TKP)
2. Menangkap pelaku atau tersangka (khususnya hanya dalam kejadian yang
tertangkap tangan)
3. Menolong korban

4. Melaporkan/ meminta bantuan petugas atau aprat kepolisian Republik Indonesia
yang terdekat (pada kesempatan pertama) untuk melakukan proses kejadian
perkara
5. Memberikan tanda bahaya dalam keadaan darurat melalui alarm atau kode isyarat
tertentu bila terjadi kebakaran, bencana alam dan kejadian-kejadian lain yang
mengancam/ membahayakan keselamatan jiwa, badan, tubuh, harta dan benda orang
banyak di lingkungan kerja

Berikut adalah beberapa SOP yang dapat di jadikan pedoman saat menjalankan tugas sebagai
satuan pengamanan.

IV. SOP Security Penerimaan Tamu (Security SOP for Visitors)

SOP Securtiy tentang penerimaan tamu perusahaan:
1. Latar Belakang dan Tujuan:
Standar Operasional Prosedur (SOP) ini disusun dengan tujuan untuk memandu dalam
melakukan aktivitas menerima tamu di perusahaan.
2. Ruang Lingkup:
1. Standar Operasional Prosedur – SOP Security tentang penerimaan tamu ini mencakup
penyambutan awal hingga tamu meninggalkan perusahaan.

2. Standar Operasional Prosedur ini berlaku sejak ditetapkan dan akan selalu di-
update dari waktu ke waktu.
3. Tanggung Jawab:
1. Direktorat SDM dan Umum
2. Jabatan tertentu yang bertanggung jawab menyusun SOP Security
3. Pelaksana SOP Security; menjalankan dan memberikan masukan

4. Definisi:
1. Security: kelompok petugas yang dibentuk oleh perusahaan untuk menyelenggarakan
keamanan di lingkungan perusahaan.
5. Dokumen yang digunakan:

1. Buku Tamu

6. Alat dan Perlengkapan:
1. Alat tulis
2. Telpon/Alat komunikasi
3. Kartu identitas
7. Prosedur Pelaksanaan:
1. Menyapa terlebih dahulu dengan sikap ramah, sopan santun, simpatik, pada sikap
berdiri dengan mengucapkan “ Selamat pagi/siang/sore, bisa dibantu Pak/Bu?”
2. Setelah tamu memberitahukan tujuan dan identitasnya, selanjutnya mempersilahkan
tamu duduk di ruang tunggu yang telah disediakan.

3. Segera menghubungi melalui telepon orang yang dituju tersebut dengan mengucapkan:
“Selamat pagi/siang/sore, petugas jaga disini ada tamu yang ingin menemui bapak/ibu…
dari…”
4. Bila staf yang dituju mempunyai sekretaris, maka sekretaris tersebut harus dihubungi
dan diberitahukan adanya tamu.
5. Bila sudah ada konfirmasi orang yang dituju akan diterima di ruang kerja, ruang tamu,
atau masih disuruh menunggu segera konfirmasikan kepada tamu tersebut.

6. Antar atau berilah petunjuk tentang lokasi yang harus dituju tempat tamu diterima dan
mintalah tamu untuk mengisi buku tamu dan berilah tanda visitor kepada tamu tersebut.
7. Dalam keadaan tertentu yang disebut oleh pimpinan, petugas jaga wajib mengantar/
mengawal tamu sampai dengan resepsionis, misal:
 Tamu tersebut adalah pejabat tinggi dari suatu instansi pemerintah.
 Tamu tersebut adalah karyawan yang pempunyai masalah kepegawaian.

8. Ucapkan terima kasih ketika tamu akan meninggalkan kantor dan mintalah kembali
kartu visitor.

V. SOP Security – Menerima Telpon

Standar Operasional Prosedur Security/Satpam – Menerima Telepon :
Standar Operasional Prosedur ini dibuat sebagai pedoman yang mengatur prosedur kerja
dalam melakukan semua aktivitas menerima telpon.
2. Ruang Lingkup:
Ruang lingkup standar operasional prosedur ini mencakup aktivitas sejak telpon berdering
hingga menerima dan mencatat ke buku telpon

3. Tanggung Jawab:
1. Kadiv GA
2. Chief Security
3. Petugas jaga

1. Buku Telpon

1. Telpon

2. Ball point
1. Segera angkat telepon ketika berdering, jangan biarkan telepon berdering berulang kali.
2. Berikan salam dengan mengucapkan:
“Selamat pagi/siang/sore, security perusahaan, dengan siapa kami bicara, ada yang bisa
dibantu?”

3. Setelah penelepon menyebutkan identitasnya kemudian menginginkan berbicara
dengan seseorang di dalam, serta mengucapkan:
“Dengan (sebutkan sekali lagi nama dan departemen dari….. untuk menghindari kesalahan
orang yang dikehendaki ) mohon tunggu pak/ bu”.
4. Segera hubungi orang yang dimaksud (tekan tombol “hold”) dan tekan nomor extention
yang dituju dengan mengucapkan:
“selamat pagi/ siang/ sore…..pak/ibu satpam jaga disini ada telepon dari……(sebutkan identitas
penelepon) bisa diterima Pak/ Bu.

5. Bila sudah ada persetujuan, segera sambungkan telepon, dengan mengucapkan
“silakan“ kepada si penelepon.
6. Bila orang yang dikehendaki tidak ada di tempat atau keberatan menerima telepon
tersebut, segeralah berbicara dengan si penelepon dengan menutup sementara dan
kembali:
“maaf pak/bu… sedang tidak di tempat, ada yang bisa saya sampaikan … baik pak/bu kami
sampaikan terima kasih”
7. Bila penelepon memberikan pesan, segera catat semua pesan dalam “message list
form “ dan sampaikan ketika orang yang dimaksud sudah berada di tempatnya.

8. Semua telepon yang diterima harus dicatat dalam buku “message list form“ dengan
mencatat;
1. siapa yang menelpon,
2. dari mana,
3. untuk siapa,
4. isi berita kapan diterima ( tanggal, hari, jam ) dan
5. yang menerima.
9. Dalam menerima telepon suara harus jelas dan berwibawa, sehingga mudah didengar,
hindari kata –kata dan cara yang kurang sopan.

VI. SOP Security – Pengisian Buku Tamu, Telpon, Patroli, Mutasi

Format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam Perusahaan
Prosedur standar ini dibuat sebagai pedoman dan panduan operasi kerja petugas
security/satpam dalam mengisi buku tamu, buku telpon, buku patroli, dan buku mutasi.
2. Tujuan:

Tujuan standar operasional prosedur ini adalah agar petugas security dapat melakukan
pengisian buku tamu, telpon, mutasi, dan petroli secara baik dan benar.
3. Ruang Lingkup:
Standar operasional prosedur ini mencakup seluruh aktivitas pengisian buku tamu, buku
telpon, buku patroli dan buku mutasi, sejak aktivitas dimulai hingga selesai.

4. Tanggung Jawab:
Kadiv GA
Chief Satpam
Pelaksana tugas
5. Definisi:
 Buku tamu: Buku untuk mencatat keluar-masuknya tamu

 Buku telepon: Buku untuk Mencatat keluar masuknya telpon
 Buku Patroli: Untuk mencatat setiap keadaan atau situasi pada ketika mengadakan
patroli pada areal perumahan maupun gedung
 Buku Mutasi: Untuk mencatat setiap kondisi di wilayah/areal/gedung perusahaan

 Buku tamu
 Buku telepon
 Buku Patroli

 Buku Mutasi

 KTA (Kartu Tanda Anggota)
 Atribut (Lambang )
 Alat Tulis Kantor

1. Buku tamu (visitor book)
Buku untuk mencatat keluar-masuknya tamu yang berisi catatan–catatan
 Tanggal
 Nama tamu
 Alamat tamu
 Nama orang yang akan ditemui
 Alamat orang yang akan ditemui

 Keperluan
 Jam masuk
 Jam keluar
 Tanda tangan
 Nomor kendaraan tamu
 Nomor kartu i.d card yang digunakan tamu
2. Buku telepon
Buku untuk Mencatat keluar masuknya telpon, yang berisi catatan–catatan:

 Hari tanggal
 Jam
 Nama penelepon
 Untuk siapa
 Isi berita
 Nama Penerima telepon

3. Buku Patroli
Untuk mencatat setiap kondisi atau situasi ketika mengadakan patroli pada areal perumahan
maupun gedung perusahaan, yang berisi catatan–catatan:
1. Hari tanggal
2. Jam patroli
3. Keterangan
4. Bukti amino
5. Tanda tangan petugas

4. Buku Mutasi
Untuk mencatat setiap keadaan di area/gedung perusahaan, yang berisi:
1. Kolom I:
1. nama petugas
2. tanggal jaga
3. waktu jaga
2. Kolom II:

1. Jam
2. keterangan yang berisi kejadian–kejadian Kendaraan/ orang/ tamu keluar masuk
wilayah/ area perumahan/ gedung
3. Kolom III:
1. Acara serah terima satpam

VII. SOP Security – Patroli Kawasan Perusahaan

Standar Operasional Prosedur Security/Satpam Perusahaan
1. Latar Belakang dan Tujuan
Standar operasional prosedur ini disusun sebagai pedoman dan panduan dalam melakukan
semua aktivitas patroli kawasan perusahaan.

2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup standar prosedur operasional ini mencakup sejak persiapan melakukan
patroli hingga berakhirnya patroli dengan laporannya.
3. Tanggung Jawab
1. Kadiv GA
2. Chief Security

3. Petugas pelaksana
4. Definisi
Patroli : Aktivits perondaan dengan tujuan untuk melakukan pengawasan terus menerus
terhadap objek/aset vital perusahaan.

5. Dokumen yang digunakan
1. Formulir patroli
2. Checklist
3. Buku Patroli
6. Alat dan Perlengkapan
1. Perlengkapan perorangan lapangan.

2. Anggota Security berpakaian dinas PDH lengkap.
3. Handy Talky
4. Senter
7. Prosedur Pelaksanaan
1. Mempersiapkan formulir patroli.

2. Petugas mengadakan patroli/perondaan/pengontrolan ke seluruh lokasi dan kawasan
kerja perusahaan.
3. Perondaan/pengontrolan/patroli dengan menggunakan check list.

4. Rute patroli/perondaan/pengontrolan bisa berubah arah dan waktu control, agar tidak
teridentifikasi oleh orang lain.
5. Perondaan/pengontrolan/patroli di laksanakan secara bergantian pada setiap 1 (satu)
jam sekali.
6. Patroli dilakukan pada ketika dinas siang hari dan dinas malam (piket).
Standar Operasional Prosedur Security/Satpam perusahaan

Berikut ini SOP satpam penanggulangan keadaan darurat seperti bencana alam:
Prosedur ini dimaksudkan untuk dijadikan pedoman pelaksanaan tugas anggota peran
keadaan darurat gempa bumi dengan tujuan agar diperoleh keseragaman tindakan pada
ketika terjadi keadaan darurat.

Membuat dan memberikan pedoman prosedur kerja semua aktivitas tentang penanganan
bencana alam.
2. Ruang Lingkup:
SOP Security tentang penanganan bencana ini mencakup aktivitas sejak terjadi bencana
alam hingga berakhirnya bencana dan membuat laporan tertulis tentang jalannya proses
penanganan bencana.

3. Tanggung Jawab:
1. Kadiv GA
2. Chief Security
3. Petugas Pelaksana

4. Definisi:
Keadaan darurat gempa bumi adalah situasi yang terjadi mendadak dan tidak dikehendaki
yang mengandung ancaman dan gangguan terhadap kehidupan, aset perusahaan dan
kegiatan operasional lingkungan
1. Laporan proses penanganan bencana alam.

1. Peralatan kerja yang dibutuhkan

2. Handy Talky
3. Barikade

1. Bersikap tenang, tidak panic dan tidak gugup

2. Segera menyelamatkan korban terutama manusia, karyawan dan materil aset penting
perusahaan melalui tangga darurat
3. Segera hubungi instansi terkait pemadam kebakaran, ambulance)

4. Segera memutuskan aliran listrik dari luar bila ada dengan cara mematikan saklar induk
dan semua sekring dan membiarkan sekring pada tempatnya.
5. Menempatkan dan mengamankan aset perusahaan (dokumen dan peralatan penting)
yang dapat diselamatkan di lokasi yang aman.
6. Mengamankan dan melarang orang yang tidak berkepentingan memasuki lokasi yang
terkena bencana alam.
7. Setelah bencana alam terakhir dan dinyatakan aman melakukan penyisiran seluruh
lokasi untuk memeriksa korban dan asset perusahaan yang perlu diselamatkan.
8. Membuat Laporan proses penanganan bencana alam.

VIII. SOP Security – Penanganan Kebakaran

SOP Penanganan Kebakaran
Berikut ini SOP satpam penanganan kejadian kebakaran:
Memberikan pedoman pelaksanaan tugas security ketika terjadi kebakaran sehingga ada
tindakan standar pada ketika terjadi keadaan darurat.

2. Ruang Lingkup:
Melakukan tindakan yang diperlukan ketika terjadi kebakaran di lingkungan perusahaan,

antara lain:
1. Menyelamatkan korban terutama manusia/karyawan, materil dan segera hubungi

pemadam kebakaran, ambulance dan petugas keamanan lain.
2. Mengusahakan memadamkan kebakaran dan memberitahukan karyawan lain yang
berada di lokasi lain untuk membantu memadamkan api dan melokalisir area kebakaran.

3. Menjaga dan melarang orang-orang yang tidak berkepentingan memasuki area
kebakaran.
4. Membantu petugas yang berwenang dalam melakukan pemeriksaan.
3. Tanggung Jawab:
1. Bagian SAR/DAMKAR
2. Bagian Security
3. Pejabat yang bertanggung jawab

4. Definisi:
Kebakaran: situasi yang terjadi mendadak dan tidak dikehendaki dan mengandung
ancaman serta gangguan terhadap kehidupan, aset perusahaan dan kegiatan operasional
perusahaan.

5. Dokumen yang digunakan: –
1. Baju Damkar, Sarung tangan, head Lamp, Masker, Senter, Sepatu, helm, Fire Hose,
Brething Apparatus dll
2. Alat pemadam kebakaran APAR dan APAB, Hydran untuk skala besar,

1. Bersikap tenang dan jangan panik

2. Membunyikan alarm kebakaran dan menginformasikan adanya kebakaran pada
karyawan
3. Segera menghubungi Dinas Pemadam kebakaran, ambulans dan petugas security
lainnya.
4. Segera menyelamatkan korban terutama manusia/karyawan dan material aset penting
perusahaan melalui tangga darurat.

5. Berusaha memadamkan api jika masih berkobar dengan menggunakan alat pemadam
kebakaran yang ada dilingkungan perusahaan.
6. Segera memutuskan aliran listrik dari luar bila ada dengan cara mematikan saklar induk
dan semua sekring dan membiarkan sekring tetap pada tempatnya
7. Memberi tahu karyawan ruangan lain untuk bersiaga dan membantu memadamkan api
guna melokalisir/membatasi areal kebakaran
8. Mengamankan dan melarang orang yang tidak berkepentingan memasuki areal
kebakaran yang dapat merusak benda-beda yang berkaitan dengan kebakaran atau
TKP

9. Membantu petugas yang berwenang/Polri dalam melakukan pemeriksaan, pendataan
dan pengumpulan barang bukti
IX. SOP Security – Pengawalan Orang dan Aset Perusahaan

Format Standar Operasional Prosedur Security/ Satpam
SOP ini memberikan pedoman dan panduan bagi semua aktivitas pengawalan orang dan
aset perusahaan.

2. Ruang Lingkup:
Melakukan pengawalan terhadap orang, barang, dan kendaraan yang menjadi asset
perusahaan.
3. Tanggung Jawab:

2. Bagian Security

3. Pelaksana Pengawalan
4. Definisi:
Pengawalan : tugas mengamankan suatu obyek yang dapat berupa : orang/ barang /
dokumen / uang dari suatu tempat ketempat lain.

1. Kartu tanda anggota Security

2. Kartu tanda penduduk (KTP)
3. Surat keterangan lainya (SIM, Surat Keterangan Pemegang Borgol dan sebagainya).
4. Buku SOP satpam.
1. Pensil (ball Point)

2. Peluit
3. Perlengkapan lainnya sesuai dengan tugas/kepentingan
1. Mengetahui dan mengenal baik obyek yang akan dikawal

2. Periksa keadaan obyek yang akan dikawal.
3. Tidak dibenarkan adanya orang lain yang tidak ada kaitannya dengan tugas.
4. Susun rute perjalanan yang akan ditempuh dan perhatikan kantor-kantor Polisi yang
dilalui

5. Melakukan kordinasi dengan aparat setempat.
6. Ambil rute perjalanan yang berubah-ubah
7. Kalau ada kejadian, usahakan secara cepat menghubungi Pos Polisi terdekat
8. Selalu melakukan komunikasi dengan petugas pengamanan lokasi untuk memantau
setiap kurun waktu tertentu dan makin intensif manakala mendekati lokasi
9. Usahakan selalu membawa peta wilayah
10. Setelah sampai di tempat tujuan buat berita acara singkat bahwa orang, barang,
dokumen, uang (aset perusahaan) yang dikawal telah sampai dan diterima dengan
aman.

X. SOP : Penerapan Protocol kesehatan
Format Standar oprasional Penerapan Protocol Kesehatan

SOP ini memberikan pedoman dan panduan bagi Anggota untuk melakukan kegiatan
penerapan Protocol Kesehatan di area tugasnya
2. Ruang lingkup
Melakukan kegiatan pencegahan dan penerapan protocol kesehatan bagi seluruh karyawan
maupun tamu
3. Tanggung jawab

2. Kepala Security
3. Pelaksana
4. Definisi
Protocol Kesehatan : Melakukan pengecekan suhu tubuh, memastikan orang yang masuk
dalam keadaan sehat.

5. Dokumentasi yang di gunakan
1. Alat tulis
2. Bener himbauan-himbauan kesehatan
6. Alat pedukung
1. Alat pengukur suhu tubuh
2. Handsanitizer

1. Mengetahui tujuan orang atau tamu yang akan memasuki perusahaan
2. Meminta kepada orang yang akan masuk untuk melakukan pengecekan suhu tubuh
3. Jika di dapati suhu tubuh di atas 37,5C maka petugas akan melarang masuk dan
menghimbau agar segera melakukan pengecekan kesehatan di klinik terdekat
4. Meminta kepada orang yang akan masuk untuk cuci tangan menggunakan cairan
antiseptic
5. Memastikan orang yang akan masuk selalu menggunakan masker
6. Menghimbau agar selalu menjaga jarak.

LAMPIRAN
BERITA ACARA LAPORAN KEJADIAN

No. /BA/ KCPM/ / 2021

Pada hari ini….............. / 2021 sekitar jam…. : …. WIB, saya Selaku Anggota
Security PT. KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI lokasi tugas………………………………,
Bersama ini melaporkan adanya Laporan kejadian
berupa:..............................................................................................................................
UraianKejadian..............................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................
Tindakan security :
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Kesimpulan :

.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Demikianlah berta acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya, dan ditanda-tangani pada hari
dan tanggal yang sama.

Tangerang, , 2021
Dibuat Oleh Mengetahui Mengetahui
( ...................... ) ( ....................... ) ( .................... )

Anggota/Danru Security Kordinator General Affair

PENEMUAN BARANG
IDENTRITAS BARANG
Nama Barang :……………………………………………………………………………………………
Ditemukan pada Hari : ………………….…..Tanggal : ……………………..……..Jam : …………………..
Jenis barang :………………………………………………………………………………………..……
Lokasi :……………………………………………………………………..………………………
PENEMU BARANG
TANDA TANGAN
( ................................ )
Pemilik/penerima barang
PT. KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI
LAPORAN HARIAN SECURITY

Nama :
Hari/Tgl :
Regu :
Shift : Pagi ke- / Malam ke-
URAIAN KEGIATAN :
Telah melalukan kegiatan pengecekan area tugas ………………………….Dari hasil
pengecekan adanya temuan Sbb :

Lokasi : ……………………………………………………………………………………
Kegiatan : ………………………………………………………………….……………….
Keterangan : …………………………………………..………………..........………….……
………………………………………………………………………………………..........………….……
………………………………………………………………………………………..........………….……
………………………………………………………………………………………..........………….……
………………………………………………………………………………………..........………….……
………………………………………………………………………………………..........………….……
………………………………………………………………………………………..........………….……
………………………………………………………………………………………..........………….……

………………………………………………………………………………………..........………….……
………………………………………………………………………………………..........………….……
Hal-hal yang di lakukan .................................................................………………..………….……

1. ……………………………………………………………………………………………………………
2. ....................................................................................................................................................
3. ....................................................................................................................................................
4. ....................................................................................................................................................
5. ....................................................................................................................................................

Dibuat Oleh Mengetahui Diketahui
(………………….) (……………………) (…………………….)

Anggota/Danru Kordinator General Affair

DOKUMENTASI KEGIATAN
Persiapan Serah Terima Tugas Jaga

Apel Pagi

Apel Malam

Drill Tongkat

Drill Borgol

Fire Drill Pemadam kebakaran

Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

Demikian standar Operasional Security ini di buat untuk dapat di laksanakan sebagai pedoman
saat menjalankan tugas di lingkungan kerja.

Metode Kerja PT KCPM Guard

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Metode Kerja PT KCPM Guard

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 1

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 2

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 3

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 6

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 7

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 8

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 9

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 10

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 11

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 12

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 13

1. Penjagaan dan perlindungan terhadap semua orang yang bekerja di kawasan

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 14

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 15

a. UU No 13 Tahun 1961 tentang ketentuan – ketentuan pokok Kepolisian Republik

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 16

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 17

II. PROSEDUR PENGAMANAN

Pengertian Pengamanan adalah Suatu kegiatan yang di lakukan oleh instansi/Proyek/Badan

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 18

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 19

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 20

III. TUGAS POKOK DAN TANGGUNG JAWAB

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 21

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 22

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 23

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 24

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 25

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 26

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 27

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 28

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 29

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 30

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 32

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 33

5. Dokumen yang digunakan:

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 34

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 35

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 36

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 37

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 38

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 39

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 41

4. Dokumen yang digunakan:

5. Alat dan Perlengkapan:

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 42

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 43

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 44

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 45

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 46

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 47

1. Latar Belakang dan Tujuan:

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 49

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 50

 Buku tamu: Buku untuk mencatat keluar-masuknya tamu

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 51

6. Dokumen yang digunakan:

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 52

7. Alat dan Perlengkapan:

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 53

Buku untuk mencatat keluar-masuknya tamu yang berisi catatan–catatan

PT KARSA CIPTA PRIMA MANDIRI 54

Buku untuk Mencatat keluar masuknya telpon, yang berisi catatan–catatan: