sop
Version : 1.0
Standard Operating Revised: Oct -2014
SlSTEM MANAJEMEN
PENGAMANAN
PROSEDUR STANDAR
OPERASIONAL
ISI HALAMAN
1. MAKSUD DAN TUJ (JAN.
2. LINGKUP..
3. LANDASAN HUKUM .
4. PROSE-DUR & KETENTUAN
5. EMERGENCY
6. LAMPIRAN
Versi Tan al Alasan Diberlakukan
1.0 13 Okt Penera n Sistem Pen manan
2014
Prepared by Acknowledged by Approved by
2. Maksud
Untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas bagi setiap
anggota personil Security dengan pihak Divisi Estate Management
PT. GRAHA BUANA a KARANG (JABABEKA Tbk.) ataupun engan pihak
instansi luar yang terkait dalam tugas.
3. Tujuan
Agar dalam pelaksanaannya, sistem pengamanan terintegrasi
dapat di implementasikan / di aplikasikan secara proporsional,
efektif, efisien, terarah, dan terpadu sehingga tercipta ketertiban
dan keamanan di lingkungan Kawasan
Residensial dan Komersial PT. GRAHA
BUANA a KARANG (J ABABEKA Tbk.)
4. Ruang Lingkup
Lingkup kerja ni memberikan gambaran pengetahuan secara
menyeluruh dan sifat peketjaan yang diperlukan dalam rangka menyediakan
sistem pengamanan dan perlindungan terhadap asset - asset PT. GRAHA
BUANA Cl KARANG (PT. JABABEKA Tbk.) khususnya di Kawasan
Residensial dan Komersial (920 Ha) di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi
yang mencakup tindakan pengamanan yang berkelanjutan dan
perlindungan bagi asset asset Perusahaan, termasuk;
DI
5. Landasan Hukum
5.1. UU No. 13 Tahun 1961 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
5.2. Surat Keputusan Kapolri No. Pol. Skep/126/Xl 1/1980 Tgl. 31
Desember 1980 tentang Pola Pembinaan Satuan Pengamanan.
5.3. Surat Keputusan Kapolri No. Pol. Skep/73/lV/1981 Tgl. 11 April
1981 tentang Pelaksanaan Pembinaan Satuan-satuan Pengamanan.
5.4. Sosialisasi Undang - Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Tugas dan
Peranan Kepolisian Republik Indonesia.
5.5. Surat Keputusan Kapolri No. Pol. Skep/1738/X/2005 Tgl. 13 Oktober
2005 tentang Pedoman Sistem Pengamanan Obyek Vital Nasional.
5.6. Peraturan Kapolri NOV24 Tahun 2007
5.7—1so 9001 - 2008
5.8. Peraturan dan Tata Tertib Perusahaan
5.9. Kepmen 555
1. Pengamanan Dokumen
Mengamankan segala macam dokumen yang sangat dirahasiakan
oleh instansi / proyek / Badan Usaha atau perusahaan bila terjadi
peristiwa kerusuhan, kebakaran, atau bencana alam.
Dl SI
2. Pengamanan Material :
Mengamankan asset-asset instansi / proyek / adan Usaha atau
perusahaan.
Menjaga asset-asset agar tidak terjadi hal-hal ang tidak diinginkan
seperti pencurian, perampokan, baik dari dalam maupun dari luar.
3. Pengamanan Personil :
Mengamankan personil / staff / karyawan u yang akan berbuat aksi /
tindakan (criminal / anarkis ) yang man akan mengakibatkan kerugian
instansi / proyek atau perusahaan.
Mengamankan personil / staff / karyawan / tamu yang akan
melaksanakan pekerjaan atau aktifitas tanpa ijin di instansi /
proyek perusahaan yang bisa mengakibatkan kerugian.
Mengamankan personil / staff / karyawan / tamu dari gangguan dan
ancaman dari ancaman orang (aksi pencurian, perampokan, teror, dll),
dan dari faktpr eksternal ( bahaya kebakaran atau bencana alam ) agar
aktifitas secar rutin dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.
4. Pengamanan Kegiatan .
Mengamanka seluruh kegiatan operasional perusahaan termasuk
fasilitas - fasilitas dan sarana - sarana Ytama pendukungnya.
PERANAN
1. Sebagai unsur pembantu pihak POLRI dalam pembinaan keamanan dan
ketertiban di bidang penegakan hukum dalam lingkup terbatas (dalam
Dl SI
SISTEM MANAJ EMEN PE-NGAMANAN (GBC)
Prosedur Standar Operasiona
lingkungan Kawasan Residensial dan Komersial PT. GRAHA BUANA Cl
KARANG (J ABABEKA Tbk)).
2. Sebagai unsur pembantu Direksi / Pimpinan Divisi Estate Management
PT. GRAHA BUANA Cl KARANG (J ABABEKA Tbk) dalam bidang
Keamanan dan Ketertiban di seluruh Kawasan Residensial dan
Komersial
FUNGSI
Dalam pelaksanaan tugasnya Satuan Pengamanan / Security mempunyai
fungsi yang disesuaikan dengan lingkungan kerja dalam menjaga,
melindungi, dan mengamankan secara fisik dan material terhadap unsur
gangguan keamanan dan ketertiban serta pelanggaran hukum yang bersif t
pidana (preventif). Untuk itu Satuan Pengamanan / Security harus:
1. Mengadakan Pengaturan :
Menegakkan tata tertib yang berlaku di seluruh Kawasan Residensial dan
Komersial yang menyangkut keamanan, ketertiban, dan tugas-tugas yang
diberikan Pimpinan yang bersangkutan atau kebijakan yang di-issued-kan
oleh Divisi Estate Management PT. GRAHA BUANA Cl KARANG (J ABABEKA
Tbk), seperti
2. Melaksanakan Penjagaan :
Pengawasan / pemantauan keamanan dan ketertiban terhadap area
perumahan, —proses keluar/masuk barang maupun pekerja / kontraktor,
keadaan situasi dan hal-hal mencurigakan yang berpotensi akan timbulnya
gangguan dan ancaman / kerawanan di seluruh Kawasan Residensial dan
Komersial PT. GRAHA BUANA a KARANG (JABABEKA Tbk).
3. Melakukan Patroli, Penertiban, dan Pengawalan :
Sasaran Pengamanan:
Yang harus dipantau dan dimonitor berdasarkan ide tifikasi potensi
kerawanan adalah;
• Bila terjadi ANCAMAN DAN GANGGUAN yang bersifat KRI Ml NAL dan TEROR
BOM, maka otoritas pengamanan dikoordinasikan dengan Pimpinan Divisi
Estate Management PT. RAHA BUANA CIKARANG (J ABABEKA Tbk)
Kerapian berpakaian.
• Kelengkapan perlengkapan dan peralatan perorangan:
Pakaian seragam
Topi
Kopel rim
Borgol dan sarung
Sepatu (safety )
I kat pinggang
Tongkat dan sarung
Peluit dan talinya
Kaos kaki
1.5) Penumpang .
• Pastikan semua penumpang memakai safety belt dengan benar.
• Pastikan jumlah penumpang yang ada didalam kabin sesuai
peruntukannya / aturan.
• Semua penumpang harus memiliki ID Card.
• Perhatikan barang bawaan yang mereka bawa dan apabila
mencurigakan maka lakukan pemeriksaan.
Dl SI
IO
C. Setelah menyelesaikan Penjagaan:
1) Masing- masing Anggota J aga mengecek kembali peralatan
inventaris post dan menyelesaikan buku mutasi.
KHUSUS :
1. Melakukan patroli secara random di jajaran yang menjadi tanggung
jawabnya minimal 2 (dua) kali dalam setiap shiftnya.
J udul Dokumen Disetujui oleh Tanggal Berlaku Dokumen Asli
GBC ESTATE
Prosedur Standar Operasional - ON
VI
13 Okt 2014
DI
2) Pergantian shift dilaksanakan pada jam 07.00 WIB, jam 15.00 WIB
dan jam 23.00 WI B setiap hari.
SI
l. DEFI :
a) Tanggap Darurat adalah suatu tindakan yang harus diambil guna
mengantisipasi kondisi dan situasi Keadaan Darurat.
b) Keadaan Darurat adalah suatu keadaan dalam kondisi tidak aman / tidak n
rma Oleh sebab kecelakaan kerja, kebakaran, ledakan, ancaman bom,
demonstrasi dan huru hara, serta terjadinya bencana alam (banjir dan gempa
bumi, dan bencana Iainnya) yang berakibat fatal bagi asse! asset suatu
fasilitas fasilitas proyek (personil, materiil, dokumen, an kegiatan kegiatan
operasional).
c) Kecelakaan Kerja adalah suatu kejadian yang terköit dengan proses kegiatan
kerja yang tidak dikehendaki dan semula tidak diduga.
I l . URAIAN PROSEDUR:
A. Persiapan Menghadapi Keadaan Darurat:
1) Mengidentifikasi kategori Keadaan Darurat yang mungkin terjadi di dalam /
luar kawasan kerja
-
vı sı
EMERGENCY RESPONSE
3. Bila negoisasi terjadi deadlock dan massa mulai bertindak anarkis, maka
segera amankan serta mengevakuasi para Pimpinan dan Direksi berikut
Staff dan para karyawannya, menandai / mendokumentasikan siapa yang
bertindak sebagai provokator massa untuk bahan informasi laporan lebih
lanjut kepada aparat POLRI , dan menyemprotkan APAR sebagai sarana
guna menahan laju pergerakan massa yang anarkis sambil menunggu
bantuan personil aparat keamanan tiba.
ikarang.
5. Membuat Laporan Kejadian dan Berita Acara Kejadian serta melaporkan
—segera kepada Pimpinan Divisi Estate Management PT. Graha Buana
Cikarang perihal tindak lanjut pelimpahan penanganannya lebih lanjut ke
pihak POLRI .
EMERGENCY RESPONSE
EMERGENCY RESPONSE
1 Amankan mah
. Sakit terdekat dan segera menghubungi pihak POLRI (LANTAS),
Tanda Tangan SPV Turun Jaga Tanda Tangan SPV Naik J aga
Catatan: INSPECTED BY .
SUPERVISOR
RESCOMM SECLRITY
LEADER :
DI
3: PATROLI AREA CHECK POI NT
LAMPI RAN
4: MAPPI NG AREA OF RESPONSI Bl LİTY
POS 5 4
Pos 6 4 Main Gate *Kal). Bekasi 4 Tamu tdk resmi Penerimaan Tamu
Perumahan *Polresta Bekasi 4 Penerobosan Penanganan
4 Pos 7 4 Pertokoan 4 Kodim 0509 4 Pencurian Barang
4 Pos 8 4 Perkantoran 4Kec. Cikarang 4 Penggelapan Pengamanan WIP
4 Pos 9 Pembangunan Timur 4Kec. Koordinasi
4 Proyek
4 Perampasan
Pengawalan 'Akses
4 Pos 10 Cikaarang Sel. 4 Kebakaran
4 Hotel & 4Kec. Cikarang Pusat 4 Demonstrasi
kontrol
4 Pos 11 Patroli Area
Apartment 4 Kec.Cikarang Utara 4 Sabotase
4 Roxy & 4 Penertiban
Tempat *Ds. Jayamukti
Pecenongan Hiburan *Ds. Mekarmukti 'Sterilisasi
4 Farmers 4 Taman
Market Rumah Sakit
4 Pertigaan 4 Pasar
Gardenia 4
4
BARAT 4 MOVIEIAND 4 Main Gate
4Kab. Bekasi 4 Tamu tdkresmi Penerimaan Tamu
4 Pos 1 *Polresta Bekasi 4 Penerobosan Penanganan
4 Main Office 4 Kodim 0509 4 Pencurian Barang
4 Pos 2
4 Pos 3 4 Perumahan 4Kec. Cikarang Timur 4 Perampasan Pengamanan
Pertokoan 4Kec. Cikarang Sel. 4 Penggelapan VVIP
4 Pos 4 4 Perkantoran 4Kec. Cikarang Pusat 4 Kebakaran Koordinasi
4 Pos 12 4 Fasilitas 4Kec. Cikarang Utara 4 Demonstrasi Pengawalan
4 Median Golf 4 Pendidikan *Ds. Jatireja 4 Sabotase 'Akses kontrol
4 Medical Fasilitas *Ds. Sertajaya Patroli Area
Olalıraga Penertiban
Center 4 *Ds. Simpangan
Pembangunan *Ds. Mekarmukti 'Sterilisasi
4 Sentra Proyek
Niaga 4 Hotel &
4 Simpang 4 Apartment
Anggrek ParkingArea
Tempat
4 Hiburan
4
Disetujui
-
Dl vı sı
5: PLOTTI NG PERSONI L POS
oleh Tanggal Berlaku
J udul Dokumen Dokumen Asli
Prosedür Standar Operasional GBC ESTATE 13 Okt 2014
ON
LAMPI RAN
SE
K
T
O
R
KE
TE
N POS Fu
O TAKT 1 N
. IS
I G
A
N
1 p (G
o AR
s DE
NIA
5 ) 222
2 P (BO 11 1
P
TA E
O NIC R
S
S AL) O
N
6 IL
La
w
-I
3 P (TR 445
OP
O ICA
S NA)
7
4 P ( SI 2 22 1
P
LAMPI RAN
O MP E
R
S RU S
G) O
N
8 IL
5 P (GA 11
SH m
TE BA?
O 11) AT)
9
6 pos 112
10
(TARU
M)
7 pos 3 33
11
(PAU
KOST)
( P 22 2
( 1
8 ECENO 0 P
) NGAN .c E
M R
& S
ROXY — O
N
0
6 I
.
0
0 L
SHIF
T&
m
M
ED.
CEN
TER
)
( PERTI 1
PERS
9 GAAN ON IL
) GARD T.«v1
B.zV4.
ENIA zVV
( 3 34 t 1
FARM PERSO
0 N IL
1 ERS 6
T.zVv1
B.zV4.z
0 MAR . VV
T
) K ET c
R
n
A
—
LAMPI RAN
F
0 F
8 I
. C
0
0
C
1
6
.
m
1
8
.
m
TOTAL 2 2
0 0
smcroR BARA T
No. POS TAKTIS 11 KETERANGAN
1 MOVIELAND 5 4 4
pos 1 (ROWÄRI)
1 1 (07. — 23. oo 1 PERSONIL TAMBAHAN
3 pos 2 (KTG) 1 1 1
4 POS 3 (VERANDA) 1 1 1
5 POS 4 (TGB) 1 1 1
6 POS 12 (D'JAVA) 2 2 2
7 POS SENTRA NIAGA
1 1 1 1 PERSONIL TAMBAHAN
LAMPI RAN
(9) POS MEDIAN GOLF 1 1 2 (23. —06. oo (+) 1 PERSONIL ROTARY
(10)
1 1
POS PERTIGAAN ANGGREK 2 1 PERSONIL TAMBAHAN
(21. — 23. oo
*GIANT & Romm-•
2 2 (17.m— PATROL' AREA
*MEDIAN GOLF 18.oo SUR VEILAN CE
01.00—03.00
(05. —06. oo
TOTAL 16 16 16
LAMPI RAN
1 PERSONIL
1 PERSONIL
4.
5.
6.
LAMPI RAN
: 4 PERSONIL
.144 PERSONI
LAMPI RAN
LAMPI RAN
11. Kehadiran dan partisipasi dalam rapat-rapat Manajemen di lokasi Perusahaan
12. Mengetahui jumlah personil lapangan di wilayah operasional.
13. Tugas-tugas Iainnya dalam parameter untuk menunjang keberlanjutan pekerjaan.
Chief Security bertanggungjawab dan bertugas untuk melatih dan membina serta mengatur
jadwal pelatihan penyegaran untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan anggota
satuan pengamanan sesuai eadaan dilapanga tanpa mengganggu operasional pengamanan
dengan tujuan agar dapat;
Personnel
Chief Security
iiiiii
POS MOVIELAND 18
POS 1 ROTARY
POS 2
POS 3 VERANDA
1 POS 4 TGB
2
3 POS 12 D'] AVA
POS 13 MEDICAL CENTRE 1
4
POS SENTRA 1
POS MEDIAN 2 5
5 2
POS SIMPANG
1
6
POS 5 GARDENIA 1
7 4
POS 6 BOTANICAL
8
5 18
9 1
1 2 5
0 POS 7 TROPIKANA
1 1
1 POS 8 SIMPRUG 4 3
1 POS 9 GATE 11 1 1
1 POS 10 ALFAMIDI TARUM 2 5
2 BARAT 3 1
3
1 POS 11 PAVILIUN OST 1 12
3
3 POS SIMPRUG 1 1 4
1
PLAZA 1
4 1 2 5
1
POS PERTIGAAN 1
GARDENIA
5 2 1
POS PECENONGAN & ROXY 5
1 POS FARMERS MARKET 11 2 5
6 Unit Patroli Mobil 4 4 4 16
LAMPI RAN
1
1
7
1
8
1
8
1
9
20
2
1
22
1
3
1
2
1
4
14
Sub Tota 36 36 36 36 4
LAMPI RAN
8: MAPPI NG AREA OF SECURITY POSTS
LAMPI RAN
2.4 POS DJAVA(Total Kekuatan 2 [dua]personil per Shift)
2.5 POS KTG (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)
2.6 POSKO TGB (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)
2 POS VERANDA (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)
2.8 POS BOTANICAL (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)
2.9 POS PAVILION KOST (Total Kekuatan 3 [tiga] personil per Shift)
Tugas mereka adalah:
i. Mengawasi dan memantau akses ke fasilitas-fasilitas (dikunci/tidak dikunci) ii.
Menerapkan dan melaksanakan prosedur access control; tamu, pekerja / kontraktor
dan prosedur serah terima serta pemeriksaan barang.
iii. Mengunci/membuka gerbang-gerbang dan pintu-pintu pada waktu-waktu
yang telah ditetapkan sebelumnya atau sesuai dengan kebutuhan.
iv. Patroli sedikitnya sekali setiap jam untuk mengecek sekeliling pagar,
memeriksa seluruh pintu, jendela dan lampu serta yang lainnya
v. Menangani kehilangan atau penemuan barang.
vi. Menertibkan dan melarang PKL, Pemulung, atau Gepeng agar tidak memasuki
area cluster hunian.
vii. Menindak-lanjuti alarm kebakaran, alarm keamanan dan
kecelakaan-kecelakaan serta melaporkannya ke Operator dengan w Pusat
Komunikasi Darurat melalul radio viii. Mengaktifkan atau
menonaktifkan system alarm keamanan sesuai ktu waktu
yang telah ditentukan atau sesuai dengan kebutuhan ix.
Mengoperasikan generator listrik jika Pembangkit Uta a
padam atau sesuai d ngan kebutuhan menj aga kebersihan pos
setiap saat.