SOP
PT. GRAHA BUANA CIKARANG Version : 1.0
Procedure Page : 1 of 20
SISTEM MANAJEMEN
PENGAMANAN
ISI HALAMAN
1. MAKSUD DAN TUJUAN..............................2
2. LINGKUP...........................................2 - 3
3. LANDASAN HUKUM..................................3
4. PROSEDUR & KETENTUAN..................8 - 14
5. EMERGENCY RESPONSE....................15 -20
6. LAMPIRAN.......................................21 -32
I. PENDAHULUAN
1. Pengertian
2. Maksud
3. Tujuan
4. Ruang Lingkup
5. Landasan Hukum
1. Pengamanan Dokumen :
2. Pengamanan Material :
3. Pengamanan Personil :
4. Pengamanan Kegiatan :
PERANAN
FUNGSI
1. Mengadakan Pengaturan :
2. Melaksanakan Penjagaan :
Sasaran Pengamanan:
Pendataan pada setiap individu dan asset dari PT. Graha Buana Cikarang dan
Contractors serta Sub - Contractors melalui prosedur Pengawasan dan
Pemeriksaan (Check List dan Inspeksi).
Pengawasan dan Pengendalian Langsung (Direct Control) berdasarkan :
Kerapian berpakaian.
Kelengkapan perlengkapan dan peralatan perorangan:
- Pakaian seragam
- Topi
- Kopel rim
- Borgol dan sarung
- Sepatu (safety )
- Ikat pinggang
- Tongkat dan sarung
- Peluit dan talinya
- Kaos kaki
- Sarung tangan
- Masker (bila berdebu)
- Kartu Identitas/ ID Badge
1.5) Penumpang :
Mobil; UMUM :
KHUSUS :
Pelaksanaan patroli :
2) Pergantian shift dilaksanakan pada jam 07.00 WIB, jam 15.00 WIB dan
jam 23.00 WIB setiap hari.
I. DEFINISI:
a) Tanggap Darurat adalah suatu tindakan yang harus diambil guna mengantisipasi
kondisi dan situasi Keadaan Darurat.
b) Keadaan Darurat adalah suatu keadaan dalam kondisi tidak aman / tidak normal
oleh sebab kecelakaan kerja, kebakaran, ledakan, ancaman bom, demonstrasi
dan huru hara, serta terjadinya bencana alam (banjir dan gempa bumi, dan
bencana lainnya) yang berakibat fatal bagi asset – asset suatu fasilitas –
fasilitas proyek (personil, materiil, dokumen, dan kegiatan – kegiatan
operasional).
c) Kecelakaan Kerja adalah suatu kejadian yang terkait dengan proses kegiatan
kerja yang tidak dikehendaki dan semula tidak diduga.
a. Melaporkan Kejadian Darurat yang dilihat dan dialami kepada Petugas SPKD di
POSKO,
b. Menetapkan Kondisi dari Keadaan Darurat yang sesuai dan berdasarkan
pada eskalasi perkembangan situasinya,
c. Melakukan evakuasi, penyisiran, dan kegiatan lainnya yang diperlukan sesuai
dengan Pedoman Standard Penanggulangan Keadaan Darurat,
d. Menetapkan Tindakan Penanganan; jika yang terjadi kategorinya adalah
Kecelakaan Kerja, a.l;
1) Memastikan apakah tempat kerja telah dapat untuk dimasuki kembali atau
belum, bilamana keadaan telah Kembali Normal (setelah kejadian bencana
alam / kebakaran).
2) Menetapkan Sistem Kerja Pasca Keadaan Darurat (pulang, libur, atau
bergantian Shift), bilamana keadaan tersebut belum mengakibatkan proses
kegiatan kerja belum dapat beroperasi secara normal.
SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (GBC)
Prosedur Standar Operasional
EMERGENCY RESPONSE
1. Chief Security, SPV, DANRU, Tim PKD dan Anggota Security segera
menyiapkan alat pemadam kebakaran, memobilisasi kekuatan (dari internal
resources yang ada a.l. sopir, karyawan, dan staff) untuk menahan massa
agar tetap berada diluar area perimeter (pagar betis / barikade), temui
korlap massa pendemo guna mencatat permintaan para pendemo, serta
menghubungi Pimpinan Divisi Estate Management, pihak Kepolisian dan TNI
setempat.
EMERGENCY RESPONSE
1. Amankan lokasi (status quo), bila ada korban maka segera larikan ke
Rumah Sakit terdekat dan segera menghubungi pihak POLRI (LANTAS),
IX. Tanda Tangan SPV Turun Jaga Tanda Tangan SPV Naik Jaga
LAMPIRAN 2: FORM KENDALI PATROLI INSPEKSI POS
FORM: PAT/KAM-GBC/2014
POST INSPECTION
1
SO
2
SO
3
SO
4 SO
5 SO
6
SO
7
SO
8
SO
9
SO
10
SO
11
SO
12
SO
13
SO
14
SO
15
SO
16
SO
17
SO
18
: SO
19
SO
20
SO
21
SO
22
SO
23
SO
24
SO
25
SO
26
SO
27
SO
28
SO
29
SO
30
SO
31
SO
32
SO
Catatan: INSPECTED BY :
NAME : NAME :
SHIFT LEADER : POSITION : SUPERVISOR
GROUP : RESCOMM SECURITY
LAMPIRAN 3: FORM KENDALI PATROLI AREA CHECK POINT
FORM: PAT/KAM-GBC/2014
LAPORAN UNIT PATROLI SECURITY RESCOMM
Hari/Tanggal : /
Shift : JAM: SECTOR A
Personal In Charge : TTD: UNIT 006
No Jam Area Check point Temuan Solusi/Tindakan Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
Mengetahui:
SUPERVISOR
LAMPIRAN 4: MAPPING AREA OF RESPONSIBILITY
TIMUR Pos 5 Main Gate Kab. Bekasi Tamu tdk resmi Penerimaan Tamu
Pos 6 Perumahan Polresta Penerobosan Penanganan Barang
Pos 7 Pertokoan Bekasi Pencurian Pengamanan VVIP
Pos 8 Perkantoran Kodim 0509 Penggelapan Koordinasi
Pos 9 Pembangunan Kec. Cikarang Perampasan Pengawalan
Pos 10 Proyek Timur Kebakaran Akses kontrol
Pos 11 Hotel & Kec. Demonstrasi Patroli Area
Roxy & Apartment Cikaarang Sel. Sabotase Penertiban
Pecenongan Tempat Kec. Cikarang Sterilisasi
Farmers Hiburan Pusat
Market Taman Kec.Cikarang Utara
Pertigaan Rumah Sakit Ds.
Gardenia Pasar Jayamukti
Ds.
Mekarmukti
BARAT MOVIELAND Main Gate Kab. Bekasi Tamu tdk resmi Penerimaan Tamu
Pos 1 Main Office Polresta Penerobosan Penanganan Barang
Pos 2 Perumahan Bekasi Pencurian Pengamanan VVIP
Pos 3 Pertokoan Kodim 0509 Perampasan Koordinasi
Pos 4 Perkantoran Kec. Cikarang Penggelapan Pengawalan
Pos 12 Fasilitas Timur Kebakaran Akses kontrol
Median Golf Pendidikan Kec. Cikarang Demonstrasi Patroli Area
Medical Fasilitas Sel. Sabotase Penertiban
Center Olahraga Kec. Cikarang Sterilisasi
Sentra Niaga Pembangunan Pusat
Simpang Proyek Kec. Cikarang
Anggrek Hotel & Utara
Apartment Ds. Jatireja
Parking Area Ds. Sertajaya
Tempat Ds.
Hiburan Simpangan
Ds.
Mekarmukti
LAMPIRAN 5: PLOTTING PERSONIL POS
SEKTOR TIMUR
No. POS TAKTIS I II III KETERANGAN
1 POS 5 (GARDENIA) 2 2 2
2 POS 6 (BOTANICAL) 1 1 - 1 PERSONIL TAM BAH AN
6 POS 10 (TARUM) 1 1 2
7 POS 11 (PAV. KOST) 3 3 3
(8 ) P ECENONGAN & ROXY 2 2 - (20.00 – 06.00 1 PERSONIL TAM BAH AN
WIB) SHIFT II & III (TROPICAN A &
M ED.CENTER)
(9 ) P ERTIGAAN GARDENIA 1 1 2 1 PERSONIL TAM BAH AN
TOTAL 20 20 20
SEKTOR BARAT
No. POS TAKTIS I II III KETERANGAN
1 MOVIELAND 5 4 4
2 POS 1 (ROTARI) 1 1 - (07.00 – 23.00 1 PERSONIL TAMBAHAN
WIB)
3 POS 2 (KTG) 1 1 1
4 POS 3 (VERANDA) 1 1 1
5 POS 4 (TGB) 1 1 1
6 POS 12 (D’JAVA) 2 2 2
7 POS SENTRA NIAGA 1 1 1 1 PERSONIL TAMBAHAN
(8) POS 13 (MED.CTR) - 2 2 (20.00 – 06.00 (+) 1 PERSONIL
WIB) MOVIELAND & 1
PERSONIL PECENONGAN
(9) POS MEDIAN GOLF 1 1 2 (23.00 – 06.00 (+) 1 PERSONIL ROTARY
WIB)
(10) POS PERTIGAAN ANGGREK 1 1 - 1 PERSONIL TAMBAHAN
(21.00 – 23.00
(+) *GIANT & ROTARY WIB)
2 2 2 (17.00 – 18.00
*MEDIAN GOLF WIB) PATROLI
01.00 – 03.00 AREA
WIB) SURVEILANCE
(05.00 – 06.00
WIB)
TOTAL 16 16 16
LAMPIRAN 6: KEKUATAN PERSONIL ORGANIK & STRUKTUR ORGANISASI
RESCOMM
AREA MANAGER
(1)
Kasie. SEC.
(1)
CHIEF
SECURIT
Y (1)
ANGGOTA
(36) ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA (36)
(36) (36)
DEFINISI:
Kepala Seksi Security / Deputy Manager adalah personel yang ditunjuk oleh Perusahaan
untuk menjalankan tugas dan fungsi yang terkait dengan administrasi, logistik, dan personalia
(minlogpers) pengamanan.
Group Leader / Komandan Regu adalah Personil Departemen Keamanan Perusahaan yang
bertugas dan bertanggung jawab mengatur dan mengendalikan Satuan Pengamanan pada
setiap Regu dalam melaksanakan Pekerjaan Pengamanan Perusahaan.
CHIEF Security adalah Personil Grup Kontraktor yang bertugas dan bertanggung jawab
untuk melaksanakan tugas-tugas Operasional Pengamanan yang tertuang dalam Kontrak dan
SOP serta menjalankan fungsi pembinaan terhadap sikap, etika, mental dan kedisiplinan
Anggota Satpam.
Satuan Pengamanan adalah semua Personil Grup Kontraktor yang bertugas menjaga
keamanan dan ketertiban di lingkungan Perusahaan di bawah pengawasan dan pengendalian
Komandan Regu dan Supervisor.
Supervisor dan Komandan Regu berkompeten dan wajib untuk menjalankan tugas-tugas
pengawasan dan fungsi pengamanan yang melekat pada pengaturan personil dan tugas
pokoknya di masing - masing Regu pada setiap Shift - nya serta bertanggung jawab secara
langsung kepada Area Manager Keamanan.
Manajemen Operasional Pengamanan ini termasuk:
Chief Security bertanggungjawab dan bertugas untuk melatih dan membina serta mengatur
jadwal pelatihan penyegaran untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan anggota
satuan pengamanan sesuai keadaan dilapangan tanpa mengganggu operasional pengamanan
dengan tujuan agar dapat;
Chief Security wajib untuk membuat rencana kerja bulanan terkait pembinaan dan pelatihan
Anggota Satpam dan wajib dikoordinasikan dengan para Supervisor serta dimasukkan ke
dalam Laporan Bulanan yang dilaporkan kepada Area Manajer Keamanan.
LAMPIRAN 7: MANPOWER DEPLOYMENT
Personnel
1 Chief Security
2 POS MOVIELAND 5 4 4 5 18
3 POS 1 ROTARY 1 1 - 1 3 1 pers. baru
4 POS 2 KTG 1 1 1 1 4
5 POS 3 VERANDA 1 1 1 1 4
6 POS 4 TGB 1 1 1 1 4
7 POS 12 D’JAVA 2 2 2 2 8
8 POS 13 MEDICAL CENTRE - 2 2 - 4
9 POS SENTRA NIAGA 1 1 1 1 4 1 pers. baru
10 POS MEDIAN GOLF 1 1 2 1 5
11 POS SIMPANG ANGGREK 1 1 - 1 3 1 pers. baru
12 POS 5 GARDENIA 2 2 2 2 8
13 POS 6 BOTANICAL 1 1 - 1 3 1 pers. baru
14 POS 7 TROPIKANA 4 4 5 5 18
15 POS 8 SIMPRUG 1 1 2 1 5
16 POS 9 GATE 11 1 1 - 1 3
17 POS 10 ALFAMIDI TARUM BARAT 1 1 2 1 5
18 POS 11 PAVILIUN KOST 3 3 3 3 12
18 POS SIMPRUG PLAZA 1 1 1 1 4 1 pers. baru
19 POS PERTIGAAN GARDENIA 1 1 2 1 5 1 pers. baru
20 POS PECENONGAN & ROXY 2 1 - 2 5 1 pers. baru
21 POS FARMERS MARKET 1 1 2 1 5 1 pers. baru
22 Unit Patroli Mobil 4 4 4 4 16
3.1 POS SENTRA NIAGA (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)
3.2 POS MEDIAN GOLF (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)
3.3 POS ROTARY (Total Kekuatan 1 [satu] personil Shift I & II)
3.4 POS SIMPRUG PLAZA (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)
3.5 POS SIMPANG ANGGREK (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)
3.6 POS PERTIGAAN GARDENIA (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)
3.7 POS ROXY (Total Kekuatan 1 [satu] personil Shift I & II)
3.8 POS PINTU 11 (Total Kekuatan 1 [satu] personil Shift I & II)
4.1 POS FARMERS MARKET (Total Kekuatan 1 [satu] personil per Shift)
4.2 POS ALFAMIDI TARUM BARAT (Total Kekuatan 1 [satu] personil Shift I & II,
2 [dua] personil Shift III)
4.3 POS PECENONGAN (Total Kekuatan 1 [satu] personil Shift I & II)