Anda di halaman 1dari 30

7 Contoh SOP Security Perusahaan

Berbasis Pelayanan

Daftar isi [Buka]


Standar operasional prosedur – SOP Security adalah dokumen pedoman dan
panduan prosedur kerja kegiatan security/satuan pengamanan perusahaan.

Tujuan SOP Security adalah untuk mendukung perusahaan mewujudkan visi


misi yang telah ditentukan.

Dan kali Blog Manajemen Keuangan menyajikan 7 SOP Security/Satuan


Pengamanan perusahaan.

Yuk ikuti pembahasannya berikut ini…

01: SOP Security Penerimaan Tamu (Security SOP for


Visitors)
pixabay.com
A: Format Standar Operasional Prosedur Security (security SOP
format)

Berikut ini contoh format SOP Securtiy tentang penerimaan tamu perusahaan:

01: Latar Belakang dan Tujuan:

Standar Operasional Prosedur (SOP) ini disusun dengan tujuan untuk


memandu dalam melakukan aktivitas menerima tamu di perusahaan.

02: Ruang Lingkup:

1. Standar Operasional Prosedur – SOP Security tentang penerimaan


tamu ini mencakup penyambutan awal hingga tamu meninggalkan
perusahaan.
2. Standar Operasional Prosedur ini berlaku sejak ditetapkan dan akan
selalu di-update dari waktu ke waktu.
03: Tanggung Jawab:

1. Direktorat SDM dan Umum


2. Jabatan tertentu yang bertanggung jawab menyusun SOP Security
3. Pelaksana SOP Security; menjalankan dan memberikan masukan
04: Definisi:
1. Security: kelompok petugas yang dibentuk oleh perusahaan untuk
menyelenggarakan keamanan di lingkungan perusahaan.
05: Dokumen yang digunakan:

1. Buku Tamu
06: Alat dan Perlengkapan:

1. Alat tulis
2. Telpon/Alat komunikasi
3. Kartu identitas
07: Prosedur Pelaksanaan:

1. Menyapa terlebih dahulu dengan sikap ramah, sopan santun, simpatik,


pada sikap berdiri dengan mengucapkan “ Selamat pagi/siang/sore,
bisa dibantu Pak/Bu?”
2. Setelah tamu memberitahukan tujuan dan identitasnya, selanjutnya
mempersilahkan tamu duduk di ruang tunggu yang telah disediakan.
3. Segera menghubungi melalui telepon orang yang dituju tersebut
dengan mengucapkan: “Selamat pagi/siang/sore, petugas jaga disini
ada tamu yang ingin menemui bapak/ibu…dari…”
4. Bila staf yang dituju mempunyai sekretaris, maka sekretaris tersebut
harus dihubungi dan diberitahukan adanya tamu.
5. Bila sudah ada konfirmasi orang yang dituju akan diterima di ruang
kerja, ruang tamu, atau masih disuruh menunggu segera konfirmasikan
kepada tamu tersebut.
6. Antar atau berilah petunjuk tentang lokasi yang harus dituju tempat
tamu diterima dan mintalah tamu untuk mengisi buku tamu dan berilah
tanda visitor kepada tamu tersebut.
7. Dalam keadaan tertentu yang disebut oleh pimpinan, petugas jaga
wajib mengantar/ mengawal tamu sampai dengan resepsionis, misal:
 Tamu tersebut adalah pejabat tinggi dari suatu instansi pemerintah.
 Tamu tersebut adalah karyawan yang pempunyai masalah
kepegawaian.
8. Ucapkan terima kasih ketika tamu akan meninggalkan kantor dan
mintalah kembali kartu visitor.

B: Contoh SOP Security/Satpam Perusahaan – Menerima Tamu

Berikut saya sajikan contoh lengkap format Standar Operasional Prosedur


Security/Satpam Perusahaan Lengkap dari identitas hingga prosedur
pelaksanaan:
Contoh SOP Security/satpam penerimaan tamu

02: SOP Security – Menerima Telpon


A: Format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam –
Menerima Telpon
01: Latar Belakang dan Tujuan:

Standar Operasional Prosedur ini dibuat sebagai pedoman yang mengatur


prosedur kerja dalam melakukan semua aktivitas menerima telpon.

02: Ruang Lingkup:

Ruang lingkup standar operasional prosedur ini mencakup aktivitas sejak


telpon berdering hingga menerima dan mencatat ke buku telpon.

03: Tanggung Jawab:

1. Kadiv GA
2. Chief Security
3. Petugas jaga
04: Definisi:

05: Dokumen yang digunakan:

1. Buku Telpon
06: Alat dan Perlengkapan:

1. Telpon
2. Ball point
07: Prosedur Pelaksanaan:

1. Segera angkat telepon ketika berdering, jangan biarkan telepon


berdering berulang kali.
2. Berikan salam dengan mengucapkan:
“Selamat pagi/siang/sore, security perusahaan, dengan siapa kami bicara,
ada yang bisa dibantu?”
3. Setelah penelepon menyebutkan identitasnya kemudian menginginkan
berbicara dengan seseorang di dalam, serta mengucapkan:
“Dengan (sebutkan sekali lagi nama dan departemen dari….. untuk
menghindari kesalahan orang yang dikehendaki ) mohon tunggu pak/ bu”.

4. Segera hubungi orang yang dimaksud (tekan tombol “hold”) dan tekan
nomor extention yang dituju dengan mengucapkan:
“selamat pagi/ siang/ sore…..pak/ibu satpam jaga disini ada telepon
dari……(sebutkan identitas penelepon) bisa diterima Pak/ Bu.

5. Bila sudah ada persetujuan, segera sambungkan telepon, dengan


mengucapkan “silakan“ kepada si penelepon.
6. Bila orang yang dikehendaki tidak ada di tempat atau keberatan
menerima telepon tersebut, segeralah berbicara dengan si penelepon
dengan menutup sementara dan kembali:
“maaf pak/bu… sedang tidak di tempat, ada yang bisa saya sampaikan …
baik pak/bu kami sampaikan terima kasih”

7. Bila penelepon memberikan pesan, segera catat semua pesan dalam


“message list form “ dan sampaikan ketika orang yang dimaksud sudah
berada di tempatnya.
8. Semua telepon yang diterima harus dicatat dalam buku “message list
form“ dengan mencatat;
1. siapa yang menelpon,
2. dari mana,
3. untuk siapa,
4. isi berita kapan diterima ( tanggal, hari, jam ) dan
5. yang menerima.
9. Dalam menerima telepon suara harus jelas dan berwibawa, sehingga
mudah didengar, hindari kata –kata dan cara yang kurang sopan.
B: Contoh SOP Security/ Satpam Perusahaan – Menerima
Telpon
Contoh SOP Security – Menerima Telpon

03: SOP Security – Pengisian Buku Tamu, Telpon,


Patroli, Mutasi
A: Format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam
Perusahaan

01: Latar Belakang dan Tujuan:

Prosedur standar ini dibuat sebagai pedoman dan panduan operasi kerja
petugas security/satpam dalam mengisi buku tamu, buku telpon, buku patroli,
dan buku mutasi.

02: Tujuan:

Tujuan standar operasional prosedur ini adalah agar petugas security dapat
melakukan pengisian buku tamu, telpon, mutasi, dan petroli secara baik dan
benar.

03: Ruang Lingkup:

Standar operasional prosedur ini mencakup seluruh aktivitas pengisian buku


tamu, buku telpon, buku patroli dan buku mutasi, sejak aktivitas dimulai
hingga selesai.

04: Tanggung Jawab:

1. Kadiv GA
2. Chief Satpam
3. Pelaksana tugas
05: Definisi:

1. Buku tamu: Buku untuk mencatat keluar-masuknya tamu


2. Buku telepon: Buku untuk Mencatat keluar masuknya telpon
3. Buku Patroli: Untuk mencatat setiap keadaan atau situasi pada ketika
mengadakan patroli pada areal perumahan maupun gedung
4. Buku Mutasi: Untuk mencatat setiap kondisi di wilayah/areal/gedung
perusahaan
06: Dokumen yang digunakan:

1. Buku tamu
2. Buku telepon
3. Buku Patroli
4. Buku Mutasi
07: Alat dan Perlengkapan:

1. KTA (Kartu Tanda Anggota)


2. Atribut (Lambang )
3. Alat Tulis Kantor
08: Prosedur Pelaksanaan:

1: Buku tamu (visitor book)


Buku untuk mencatat keluar-masuknya tamu yang berisi catatan–catatan

1. Tanggal
2. Nama tam
3. Alamat tamu
4. Nama orang yang akan ditemui
5. Alamat orang yang akan ditemui
6. Keperluan
7. Jam masuk
8. Jam keluar
9. Tanda tangan
10. Nomor kendaraan tamu
11. Nomor kartu i.d card yang digunakan tamu
2: Buku telepon

Buku untuk Mencatat keluar masuknya telpon, yang berisi catatan–catatan:

1. Hari tanggal
2. Jam
3. Nama penelepon
4. Untuk siapa
5. Isi berita
6. Nama Penerima telepon
3: Buku Patroli

Untuk mencatat setiap kondisi atau situasi ketika mengadakan patroli pada
areal perumahan maupun gedung perusahaan, yang berisi catatan–catatan:

1. Hari tanggal
2. Jam patroli
3. Keterangan
4. Bukti amino
5. Tanda tangan petugas
4: Buku Mutasi

Untuk mencatat setiap keadaan di area/gedung perusahaan, yang berisi:

1. Kolom I:
1. nama petugas
2. tanggal jaga
3. waktu jaga
2. Kolom II:
1. Jam
2. keterangan yang berisi kejadian–kejadian Kendaraan/ orang/ tamu
keluar masuk wilayah/ area perumahan/ gedung
3. Kolom III:
1. Acara serah terima satpam

B: Contoh SOP Security/Satpam Perusahaan – Pengisian Buku

Berikut ini contoh SOP Security untuk pengisian buku tamu, buku telpon, buku
patroli dan buku mutasi:
contoh SOP Security untuk pengisian buku

04: SOP Security – Patroli Kawasan Perusahaan


A: Format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam
Perusahaan

01: Latar Belakang dan Tujuan

Standar operasional prosedur ini disusun sebagai pedoman dan panduan


dalam melakukan semua aktivitas patroli kawasan perusahaan.

02: Ruang Lingkup

Ruang lingkup standar prosedur operasional ini mencakup sejak persiapan


melakukan patroli hingga berakhirnya patroli dengan laporannya.

03: Tanggung Jawab

1. Kadiv GA
2. Chief Security
3. Petugas pelaksana
04: Definisi

Patroli : Aktivits perondaan dengan tujuan untuk melakukan pengawasan


terus menerus terhadap objek/aset vital perusahaan.

05: Dokumen yang digunakan


1. Formulir patroli
2. Checklist
3. Buku Patroli
06: Alat dan Perlengkapan

1. Perlengkapan perorangan lapangan.


2. Anggota Security berpakaian dinas PDH lengkap.
3. Handy Talky
4. Senter
07: Prosedur Pelaksanaan

1. Mempersiapkan formulir patroli.


2. Petugas mengadakan patroli/perondaan/pengontrolan ke seluruh lokasi
dan kawasan kerja perusahaan.
3. Perondaan/pengontrolan/patroli dengan menggunakan check list.
4. Rute patroli/perondaan/pengontrolan bisa berubah arah dan waktu
control, agar tidak teridentifikasi oleh orang lain.
5. Perondaan/pengontrolan/patroli di laksanakan secara bergantian pada
setiap 1 (satu) jam sekali.
6. Patroli dilakukan pada ketika dinas siang hari dan dinas malam (piket).

B: Contoh Standar Operasional Prosedur Security/Satpam


Perusahaan

Dan berikut ini saya sajikan contoh lengkap SOP Security perusahaan tentang
patroli:
Contoh SOP Security /Satpam – patroli
05: SOP Security – Penanganan Bencana Alam

A: Format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam


perusahaan

Berikut ini contoh format SOP satpam penanggulangan keadaan darurat


seperti bencana alam:

01: Latar Belakang dan Tujuan:

Prosedur ini dimaksudkan untuk dijadikan pedoman pelaksanaan tugas


anggota peran keadaan darurat gempa bumi dengan tujuan agar diperoleh
keseragaman tindakan pada ketika terjadi keadaan darurat.

Membuat dan memberikan pedoman prosedur kerja semua aktivitas tentang


penanganan bencana alam.

02: Ruang Lingkup:

SOP Security tentang penanganan bencana ini mencakup aktivitas sejak


terjadi bencana alam hingga berakhirnya bencana dan membuat laporan
tertulis tentang jalannya proses penanganan bencana.

03: Tanggung Jawab:

1. Kadiv GA
2. Chief Security
3. Petugas Pelaksana
04: Definisi:

Keadaan darurat gempa bumi adalah situasi yang terjadi mendadak dan tidak
dikehendaki yang mengandung ancaman dan gangguan terhadap kehidupan,
aset perusahaan dan kegiatan operasional lingkungan

05: Dokumen yang digunakan:

1. Laporan proses penanganan bencana alam.


06: Alat dan Perlengkapan:

1. Peralatan kerja yang dibutuhkan


2. Handy Talky
3. Barikade
07: Prosedur Pelaksanaan:

1. Bersikap tenang, tidak panic dan tidak gugup


2. Segera menyelamatkan korban terutama manusia, karyawan dan
materil aset penting perusahaan melalui tangga darurat
3. Segera hubungi instansi terkait pemadam kebakaran, ambulance)
4. Segera memutuskan aliran listrik dari luar bila ada dengan cara
mematikan saklar induk dan semua sekring dan membiarkan sekring
pada tempatnya.
5. Menempatkan dan mengamankan aset perusahaan (dokumen dan
peralatan penting) yang dapat diselamatkan di lokasi yang aman.
6. Mengamankan dan melarang orang yang tidak berkepentingan
memasuki lokasi yang terkena bencana alam.
7. Setelah bencana alam terakhir dan dinyatakan aman melakukan
penyisiran seluruh lokasi untuk memeriksa korban dan asset
perusahaan yang perlu diselamatkan.
8. Membuat Laporan proses penanganan bencana alam.

B: Contoh Standar Operasional Prosedur Security/Satpam


perusahaan

Berikut saya sajikan contoh SOP Perusahaan bagian security tentang


penanganan bencana alam:
Contoh SOP satpam penanganan kejadian Bencana

06: SOP Security – Penanganan Kebakaran


A: Format SOP Security Kebakaran

Berikut ini contoh SOP satpam penanganan kejadian kebakaran:

01: Latar Belakang dan Tujuan:

Memberikan pedoman pelaksanaan tugas security ketika terjadi kebakaran


sehingga ada tindakan standar pada ketika terjadi keadaan darurat.

02: Ruang Lingkup:

Melakukan tindakan yang diperlukan ketika terjadi kebakaran di lingkungan


perusahaan, antara lain:

1. Menyelamatkan korban terutama manusia/karyawan, materil dan


segera hubungi pemadam kebakaran, ambulance dan petugas
keamanan lain.
2. Mengusahakan memadamkan kebakaran dan memberitahukan
karyawan lain yang berada di lokasi lain untuk membantu
memadamkan api dan melokalisir area kebakaran.
3. Menjaga dan melarang orang-orang yang tidak berkepentingan
memasuki area kebakaran.
4. Membantu petugas yang berwenang dalam melakukan pemeriksaan.
03: Tanggung Jawab:
1. Bagian SAR/DAMKAR
2. Bagian Security
3. Pejabat yang dibetanggung jawab
04: Definisi:

Kebakaran: situasi yang terjadi mendadak dan tidak dikehendaki dan


mengandung ancaman serta gangguan terhadap kehidupan, aset perusahaan
dan kegiatan operasional perusahaan.

05: Dokumen yang digunakan:

06: Alat dan Perlengkapan:

1. Peralatan pemadam kebakaran


07: Prosedur Pelaksanaan

1. Bersikap tenang dan jangan panic


2. Membunyikan alarm kebakaran dan menginformasikan adanya
kebakaran pada karyawan
3. Segera menghubungi Dinas Pemadam kebakaran, ambulans dan
petugas security lainnya.
4. Segera menyelamatkan korban terutama manusia/karyawan dan
material aset penting perusahaan melalui tangga darurat.
5. Berusaha memadamkan api jika masih berkobar dengan menggunakan
alat pemadam kebakaran yang ada dilingkungan perusahaan.
6. Segera memutuskan aliran listrik dari luar bila ada dengan cara
mematikan saklar induk dan semua sekring dan membiarkan sekring
tetap pada tempatnya
7. Memberi tahu karyawan ruangan lain untuk bersiaga dan membantu
memadamkan api guna melokalisir/membatasi areal kebakaran
8. Mengamankan dan melarang orang yang tidak berkepentingan
memasuki areal kebakaran yang dapat merusak benda-beda yang
berkaitan dengan kebakaran atau TKP
9. Membantu petugas yang berwenang/Polri dalam melakukan
pemeriksaan, pendataan dan pengumpulan barang bukti

B: Contoh SOP Security Kebakaran

Berikut saya sajikan contoh format lengkap SOP Security Kebakaran:


Contoh SOP Security Kebakaran

07: SOP Security – Pengawalan Orang dan Aset


Perusahaan
A: Format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam

01: Latar Belakang dan Tujuan:

SOP ini memberikan pedoman dan panduan bagi semua aktivitas


pengawalan orang dan aset perusahaan.

02: Ruang Lingkup:

Melakukan pengawalan terhadap orang, barang, dan kendaraan yang menjadi


asset perusahaan.

03: Tanggung Jawab:

1. Direktorat SDM dan Umum


2. Bagian Security
3. Pelaksana Pengawalan
04: Definisi:

Pengawalan : tugas mengamankan suatu obyek yang dapat berupa : orang/


barang / dokumen / uang dari suatu tempat ketempat lain.

05: Dokumen yang digunakan:

1. Kartu tanda anggota Security


2. Kartu tanda penduduk (KTP)
3. Surat keterangan lainya (SIM, Surat Keterangan Pemegang Borgol dan
sebagainya).
4. Buku SOP satpam.
06: Alat dan Perlengkapan:

1. Pensil (ball Point)


2. Peluit
3. Perlengkapan lainnya sesuai dengan tugas/kepentingan
07: Prosedur Pelaksanaan:

1. Mengetahui dan mengenal baik obyek yang akan dikawal


2. Periksa keadaan obyek yang akan dikawal.
3. Tidak dibenarkan adanya orang lain yang tidak ada kaitannya dengan
tugas.
4. Susun rute perjalanan yang akan ditempuh dan perhatikan kantor-
kantor Polisi yang dilalui
5. Melakukan kordinasi dengan aparat setempat.
6. Ambil rute perjalanan yang berubah-ubah
7. Kalau ada kejadian, usahakan secara cepat menghubungi Pos Polisi
terdekat
8. Selalu melakukan komunikasi dengan petugas pengamanan lokasi
untuk memantau setiap kurun waktu tertentu dan makin intensif
manakala mendekati lokasi
9. Usahakan selalu membawa peta wilayah
10. Setelah sampai di tempat tujuan buat berita acara singkat bahwa
orang, barang, dokumen, uang (aset perusahaan) yang dikawal telah
sampai dan diterima dengan aman.

B: Contoh Standar Operasional Prosedur Security/Satpam


Perusahaan

Berikut saya sajikan contoh SOP Perusahaan bagian security tentang


pengawalan:
Contoh SOP Security Pengawalan

08: Kesimpulan
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang 7 contoh SOP Security/Satpam
perusahaan, yaitu:

1. SOP Satpam Penerimaan Tamu


2. SOP Security/Satpam Perusahaan tentang Penerimaan Telpon
3. SOP Security/Satpam Perusahaan tentang Pengisian Buku Tamu,
Patroli dan Mutasi
4. SOP Security/Satpam Perusahaan tentang Penanganan Patroli
Kawasan Perusahaan
5. SOP Security/Satpam Perusahaan tentang Penanganan Bencana Alam
6. SOP Security Perusahaan tentang Penanganan Kebakaran
7. SOP Security Perusahaan tentang Pengawalan orang dan Aset
Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan referensi untuk membuat Standar
operasional prosedur security/satpam lainnya, seperti:

 sop satpam sekolah/perguruan tinggi


 sop satpam rumah sakit
 sop satpam restoran
 sop satpam pesantren
 sop satpam kantor pemerintah
 sop security hotel
 sop security perumahan
 Dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai