Anda di halaman 1dari 11

1

STANDARD OPERASIONAL PROSEDURE (SOP) SCURITY


RSU Banyumanik 2

Standart Operasional Prosedur Satuan Pengamanan/Security RSU Banyuanik 2

I. Umum

Satpam/security adalah suatu kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi/badan


usaha untuk melaksanakan pengamanan fisik dalam rangka menyelenggarakan keamanan
dilingkungan/kawasan kerjanya. Pengamanan fisik yaitu segala usaha dan kegiatan
mencegah/mengatasi timbulnya ancaman dan gangguan keamanan dan ketertiban
dilingkungan instansi terkait secara fisik melalui kegiatan pengaturan, penjagaan dan
perondaan serta kegiatan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan RSU Banyumanik 2.
Pelaksanaan pengamanan dilakukan oleh satpam yang dikoordinir langsung oleh Chief
Security yang dibantu oleh komandan regu dalam melaksanakan tugas pengamanan
selama 24 jam dengan kekuatan personil yang disusun dalam sistem jaga shift.

II. Tugas Pokok Satpam/Security

Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban dilingkungan kerja RSU


Banyumanik 2 Khususnya pengamanan fisik (physical security).

III. Fungsi Satpam

Segala usaha dan kegiatan melindungi dan mengamankan lingkungan kerja dan
sekitarnya dari setiap gangguan keamanan dan ketertiban serta pelanggaran hukum
(Preventive Role).

IV. Peranan Satpam

Dalam rangka melaksanakan tugasnya Scurity mempunyai peranan sebagai berikut :

1. Unsur membantu pimpinan RSU Banyumanik 2 tempat dia bertugas dibidang


keamanan lingkungan/kawasan kerja.

2. Unsur membantu Polri dalam bidang keamanan dan ketertiban dibidang


penegakan hukum dan “Security Mindedness” dalam lingkungan kerja.

V. Kegiatan Pokok Satpam

Mengadakan peraturan dengan maksud menegakkan tata tertib yang berlaku


dilingkungan kerja, khusus yang menyangkut keamanan dan ketertiban atau tugas-
tugas lain yang diberikan oleh pimpinan RSU Banyumanik 2 seperti :
2

1. Pengaturan Tanda Pengenal pegawai /karyawan.


2. Pengaturan penerimaan Tamu.
3. Pengaturan parkir kendaraan.
4. Melaksanakan penjagaan dengan maksud mengawasi keadaan atau hal-hal
yang mencurigakan disekitar lokasi kerja dan sekitar tempat tugasnya.
5. Melakukan perondaan sekitar kawasan kerjanya menurut rute dan waktu yang
ditentukan dengan maksud mengadakan penelitian dan pemeriksaaan
terhadap segala sesuatu yang tidak wajar dan tidak pada tempatnya yang
dapat atau diperkirakan menimbulkan ancaman dan gangguan serta mengatur
kelancaran lalu lintas diluar kawasan atau sekitar lingkungan RSU
Banyumanik 2.
6. Mengadakan pengawalan uang/barang apabila diperlukan.
7. Mengambil langkah-langkah dan tindakan sementara bila terjadi tindak
pidana, antara lain seperti :
a. Mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
b. Menangkap dan memborgol pelakunya (apabila tertangkap basah).
c. Menolong korban.
d. Melaporkan/meminta bantuan POLRI setempat secepatnya.
e. Memberikan tanda-tanda bahaya atau keadaan darurat melalui alat-alat
alarm atau kejadian lain yang membahayakan jiwa, badan atau harta
benda orang banyak disekitar RSU Banyumanik 2 serta memberikan
pertolongan dan bantuan penyelamatan.

A. Tata Tertib dan Pelaksanaan Tugas Satpam/Security

Anggota Security diwajibkan menjaga Sikap, tampan dan perilaku serta memelihara
kebersihan badan maupun pakaian seperti:

1. Rambut harus dicukur rapi dan bersih.


2. Dilarang memelihara jenggot dan jambang.
3. Berpakaian rapi bersih dan lengkap sesuai dengan ketentuan seragam
satpam.
4. Bertindak sopan, ramah tetapi tegas luhur, berani adil dan bijaksana.
5. Ulet, tabah, sabar dan percaya diri dalam mengemban tugasnya.
6. Memegang teguh rahasia yang dipercayakan kepadanya.
7. Cepat tanggap (Responsive) dalam memberikan perlindungan dan
pengamanan.
8. Mentaati peraturan dan menghormati norma yang berlaku di RSU Banyumanik
2.
9. Dilarang bersikap acuh tak acuh, tidak sopan baik kepada tamu, penghuni
maupun masyarakat sekitarnya.
10. Dapat menciptakan suasana lingkungan kerja yang bersih, aman, nyaman dan
tentram.

Tugas-Tugas Satpam :

1. Mengawasi dan mencatat nama-nama staf kantor yang keluar –masuk kantor.
2. Mencatat nomor dan nama kendaraan serta dokumen pengiriman yang
dibawa.
3

3. Memeriksa barang/sisa angkutan yang masih terbawa oleh kendaraan tanpa


dokumen pengiriman.
4. Memeriksa dan menjaga keamanan barang dilingkungan RSU Banyumanik 2
setiap jam dengan peralatan finger print.
5. Memeriksa dan mengawasi tenaga kerja yang melakukan finger print absensi.
6. Melakukan tindakan darurat pengamanan apabila terjadi kerusakan alat mesin
yang menyebabkan kebakaran.
7. Melarang orang-orang yang tidak berkepentingan mendekati tempat-tempat
yang membahayakan/dilarang dimasuki kecuali petugas.
8. Membukakan pintu gerbang pada saat ada kendaraan yang akan masuk atau
keluar dari conditioning plant.
9. Memberikan buku tamu untuk diisi oleh tamu yang diteruskan kepada yang
dituju.
10. Melakukan body chek kepada semua tenaga kerja yang akan meninggalkan
kantor dan conditioning plant kecuali pimpinan dan tamu penting.
11. Menegur mengingatkan dan melaporkan pengguna kendaraan (tenaga kerja
dan Staf kantor) yang tidak menggunakan peralatan keselamatan (helm untuk
sepeda motor, sabuk pengaman untuk pengemudi dan penumpang depan di
mobil) kecuali tamu kantor.
12. Melarang tenaga kerja conditioning plant keluar pada saat jam kerja kecuali
ada ijin dari supervisor.
13. Mengkoordinir penggunaan radio komunikasi guna kepentingan kantor
maupun kepentingan lapangan.
14. Meminta dokumen pengiriman kepada semua kendaraan yang masuk dan
keluar dari conditioning plant untuk kemudian dicatat dan distempel yang
kemudian diserahkan kepada bagian yang berkepentingan.

B. Tata Cara Serah Terima Tugas Penjagaan

Setiap pergantian tugas dan penjagaan dari shif satu ke shif berikutnya
diwajibkan adanya acara”serah terima” tugas penjagaan. Adapun tata cara
penyerahan tersebut adalah sebagai berikut :

1. 15 menit sebelum acara serah terima dimulai harus sudah berada ditempat
jaga.
2. Tidak dibolehkan masuk kedalam ruang jaga agar petugas jaga yang lama
dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan tertib.
3. Petugas jaga yang lama wajib membersihkan ruang penjagaan sebelum serah
terima dilakukan.
4. Serah terima dilakukan tepat pada waktu yang telah ditentukan (jam
pergantian shif).
5. Satu orang petugas jaga dari shif jaga lama dengan orang petugas jaga dari
shif yang akan menggantikan melakukan :

a. Pemeriksaan buku-buku/regester yang harus ada dipenjagaan apakah


dalam keadaan lengkap dan telah ditandatangani oleh petugas jaga
yang lama.
b. Pemeriksaan barang-barang inventaris diruang penjagaan apakah telah
sesuai dengan daftar yang ada (diserah terimakan).
4

c. Pemeriksaan apakah ada pengumuman/instruksi yang dilanjutkan.


d. Setelah hal-hal tersebut dilakukan, segera diadakan “apel serah terima
tugas “, yang dipimpin oleh seorang penjaga.
e. Dalam apel serah terima tersebut, petugas jaga shif yang lama
melaporkan kejadian-kejadian penting pada saat meriksa bertugas (apa
bila ada) dan menyerahkan tugas selanjutnya kepada petugas yang
baru.
f. Petugas jaga yang baru menyatakan menerima penyerahan tersebut.
C. Peraturan Tata Tertib Satpam/Security

Semua anggota SATPAM/SECURITY diharap untuk :

1. Menghapal semua Nama dan orangnya di suatu perusahan untuk


mempermudah dalam penyampaian informasi apabila diperlukan.
2. Dilarang mengosongkan Pos SATPAM, jika ada telepon atau radio panggil
agar bisa diterima.
3. Memberikan stempel pada surat keluar masuknya barang.
4. Mengambil arsip untuk pengeluaran semua barang – barang dari conditioning.
5. Menegur dan menganjurkan pemakaian sabuk pengaman pengendera mobil
dan helm bagi yang membawa sepeda motor.
6. Dilarang tidur waktu tugas.
7. Mengatur parkir, antrian loket.
8. Melaksanakan serah terima penjagaan.
9. Melaksankan tugas sebagai pengaman dan penertib dilingkungan kerja.
10. Melaksanakan kegiatan dan pelatihan PBB dan beladiri.
11. Menindak lanjuti setiap laporan yang masuk.
12. Siap siaga dalam melaksanakan tugas.
13. Melaksanakan finger print absensi.
14. Pelarangan dan lain-lain yang merupakan tindakan pertama pencegahan
tindakan kriminal.
15. Loyal pada pimpinan dan melaksanakan setiap tugas dengan sebaik-baiknya
atas instruksi (Danru dan Chief Security) serta melaksanakan semua
peraturan yang berlaku di RSU Banyuanik 2.

Larangan –larangan security selama bertugas :

1. Dilarang merokok selama bertugas


2. Dilarang membuka seragam selama bertugas
3. Dilarang memakai baju bebas selama bertugas
4. Dilarang melepas sepatu dan memakai sandal selama bertugas
5. Dilarang meminum minuman keras dan obat terlarang selama bertugas
6. Dilarang main judi pakai uang maupun tidak selama bertugas
7. Dilarang main catur selama bertugas
8. Dilarang meninggalkan pos selama bertugas tanpa sepengetahuan
9. Dilarang memakai telepon yang tidak perlu selama bertugas
10. Dilarang mengucapkan kata-kata makian meskipun dengan bahasa daerah
11. Dilarang bertindak tidak sopan
12. Dilarang berkelahi sesama rekan kerja
5

13. Dilarang menyebar isu sara


14. Dilarang berambut panjang minimal 1 ½ cm

JANJI SATUAN PENGAMANAN (Satpam/Security)

1. SETIA DAN MENJUNJUNG TINGGI PANCASILA DAN UUD 1945.


2. MEMEGANG TEGUH DISIPLIN, PATUH DAN TAAT KEPADA PIMPINAN
SERTA BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS.
3. MENJAGA KEHORMATAN DIRI DAN MENJUNJUNG TINGGI KEHORMATAN
SATPAM.
4. MEMELIHARA KESATUAN DAN PERSATUAN SATPAM SERTA APARAT
KEAMANAN LAINNYA.
5. SENANTIASA MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KEWASPADAAN
SERTA KEMAMPUAN TUGAS, DEMI TERCAPAINYA KEAMANAN
LINGKUNGAN.

Prinsip – Prinsip Penuntun Satuan Pengamanan (Satpam/Security)

1. KAMI ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN RSU BANYUANIK 2 YANG


BERTUGAS DIRSU BANYUMANIK 2 MEMEGANG TEGUH DISIPLIN,
PATUH DAN TAAT PADA PIMPINAN, JUJUR DAN BERTANGGUNG JAWAB.

2. KAMI ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN RSU BANYUMANIK 2 SEMESTA


YANG BERTUGAS DIRSU BANYUMANIK 2 SENANTIASA MENJAGA
KEHORMATAN DIRI DAN MENJUNJUNG TINGGI KEHORMATAN SATUAN
PENGAMANAN.

3. KAMI ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN RSU BANYUMANIK 2 YANG


BERTUGAS DIRSU BANYUMANIK 2 SENANTIASA WASPADA DALAM
MELAKSANAKAN TUGAS SEBAGAI PENGAMAN DAN PENERTIB
DILINGKUNGAN KERJA.

4. KAMI ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN RSU BANYUMANIK 2 YANG


BERTUGAS DIRSU BANYUMANIK 2 SENANTIASA BERSIKAP TERBUKA,
TIDAK MENGANGGAP REMEH SESUATU YANG TERJADI
DILINGKUNGAN KERJA.

5. KAMI ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN RSU BANYUMANIK 2 YANG


BERTUGAS DIRSU BANYUMANIK 2 ADALAH PETUGAS YANG TANGGUH
DAN SENANTIASA BERSIKAP ETHIS DALAM MENEGAKKAN
PERATURAN.

Waktu Kerja dan Perlengkapan

1. Waktu kerja regu shif adalah sebagai berikut :


6

a. Kelompok I shift pagi jam 07.00 s/d 14.00 WIB


b. Kelompok II shift siang jam 14.00 s/d 21.30 WIB
c. Kelompok III shift malam jam 21.30 s/d 07.00 WIB
d. Kelompok IV off

2. Perlengkapan Satpam/Security :

a. Pakaian Satpam/Security adalah :

1) Pakaian dinas harian : baju putih (lengan pendek) dilengkapi dengan


Pluit/sempritan dengan talikurnya hitam, simbol satuan pengaman
POLRI, nama pengenal/ identitas SATPAM, celana biru panjang
dilengkapi dengan ikat pinggang kecil hitam, ikat pinggang besar/kopel
rem hitam, pentungan, borgol, tutup kepala pet biru lengkap dengan
symbol, sepatu rendah hitam.

2) Pakaian dinas lapangan : baju biru (lengan panjang) dilengkapi dengan


Pluit/sempritan dengan talikurnya, simbol satuan pengaman POLRI,
nama pengenal/ identitas SATPAM, celana biru panjang dilengkapi
dengan ikat pinggang kecil putih, ikat pinggang besar/kopel rem putih,
pentungan, borgol, tutup kepala pet/baret lengkap dengan symbol,
sepatu tinggi hitam.

b. Perlengkapan pendukung :

1) Radio panggil (HT) pemakai jasa.


2) Mesin Check clock Amano Control.

Tugas Dan Tanggung Jawab Chief Security, Dandru

a. Chief Security :

1) Dalam keadaan jam kerja Chief Security menjadi komando


pelaksana, mengkoordinasikan team dari RSU Banyumanik 2.
2) Membentuk Organisasi darurat dalam melaksanakan latihan
pemadaman Api, P3K, dan lain-lain.

b. Danru :

1) Bertanggung jawab kepada Direktur RSU Banyumanik 2 dan


kepala SDM dan Umum RSU Banyumanik 2 serta chief security
atau keamanan seluruh area yang meliputi personil dan material.
2) Menjalankan instruksi Chief security.
3) Mengadakan Apel anak buah sebelum dan sesudah
pelaksanaan tugas.
4) Membina anak buahnya.
7

5) Mengawasi dan mengontrol tugas anak buahnya dilapangan


(masin-masing pos) dan memberikan arahan kalau ada hal-hal
yang kurang sesuai/benar dalam pelaksanaan tugasnya.
6) Mengecek kerapian dan kebersihan anak buahnya (pakaian,
rambut, tidak memelihara jambang).
7) Membuat laporan harian dalam buku mutasi dilampiri isian
blanko parkir kendaraan hasil patroli, penempatan anggota
tertulis dan laporan kejadian bila ada.
8) Menempatkan dan mengatur anak buahnya pada pos – pos
yang telah ditentukan.
9) Melaksanakan koordinasi yang baik dengan departemen lain dan
aparat terkait lainnya.
10) Prosuder Jaga.

3. Dalam keadaan normal :

a. Anggota bertanggung jawab kepada Danru.


b. Mengatur kelancaran lalu lintas kendaraan yang masuk/ keluar.
c. Menjaga keamanan dan ketertiban pintu gerbang masuk maupun
keluar dan daerah sekitarnya.
d. Mengawasi orang-orang yang diperkirakan dapat menimbulkan
gangguan keamanan dan ketertiban.
e. Melarang orang lain yang tidak berkepentingan berada di Pos.
f. Bertanggung jawab terhadap kebersihan pos.
g. Memberikan informasi apabila ada permasalahan melalui HT kepada
Danru.
h. Mengawasi para tamu yang keluar masuk area kalau ada yang
mencurigakan segera memberitahukan kepada Danru melalui HT.
i. Selalu bekerja sama dengan petugas yang lainnya.
j. Selalu berpenampilan simpatik, sopan dan tegas serta siap
memberikan informasi apabila diperlukan.
k. Mengecek dan mencatat serta melaporkan semua yang
ditemukan/diketahui ada kelainan selama pelaksanaan patrol.
l. Mengawasi pabrik terhadap gejala – gejala pencurian kebakaran dan
kerusakan lainnya.

4. Pada waktu terjadi kebakaran :

a. Menutup pintu masuk dan mematikan api serta melarang orang yang
tidak berkepentingan masuk area.
b. Memberi ijin masuk kendaraan Dinas pemadam kebakaran, ambulance,
polisi atau aparat lainnya yang terkait atau berkepentingan.
c. Beri kode dibuka apabila darurat kebakaran telah selesai.
d. Pos tidak boleh ditinggalkan dengan alasan apapun.
e. Petugas patroli berubah menjadi tim pengaman dan pemadam Api.

5. Prosedur Patroli RSU Banyumanik 2


8

a. Patroli/tugas keliling harus dilaksanakan setiap saat secara terus-


menerus (rutin).
b. Pada malam hari patroli harus dilakukan minimal satu jam sekali (mulai
pada pukul 22.00 s/d 07.00 WIB.
c. Pada waktu patroli petugas harus selalu waspada, mengerti,
mengetahui dan menguasai keadaan daerah kerja/area lokasi,
sehingga apabila terjadi hal-hal yang ganjil atau tidak beres akan
diketahui sasarannya.
d. Siapkan dan pastikan semua perlengkapan patroli sebelumnya antara
lain : Kunci Control (mechine control), Senter, Pesawat radio Panggil
(HT), Tongkat pemukul, Borgol.
e. Adapun tempat-tempat yang harus mendapatkan perhatian khusus
(sementara waktu) untuk di patrol antara lain : Pintu depan/masuk dan
keluar, Pos Satpam.
f. Dalam melakukan patroli agar tidak menggunakan rute yang tetap dan
berhentilah pada tempat-tempat tertentu.
g. Pada saat salah seorang petugas jaga yang satu melakukan patroli,
petugas jaga lain harus tetap waspada ditempat jaganya masing-
masing (pos tidak boleh ditinggalkan dalam keadaan kosong dengan
alasan apapun).
h. Setiap selesai melakukan patroli petugas jaga mencatat dalam buku
monitoring keamanan mengenai keadaan/situasi pada saat patroli pada
waktu itu.
i. Hal-hal lain mengenai area yang perlu dikontrol secara terus-menerus
akan diperbaharui sambil menunggu petunjuk dari pihak manajemen
RSU Banyumanik 2.

6. Prosedur Menerima Tamu

a. Berikan sapaan terlebih dahulu dengan sikap ramah, sopan santun simpatik, pada sikap
berdiri dengan mengucapkan “selamat pagi/siang/sore, ada yang bisa dibantu pak/bu.
b. Setelah tamu memberikan tujuan dan identitasnya, persilahkan tamu duduk diruang yang
telah disediakan.
c. Segera menghubungi pertelepon orang yang dituju tersebut dengan mengucapkan : “salam,
petugas jaga disini ada tamu yang ingin menemui Bapak/Ibu …………….dari…….
d. Apabila orang/staf yang dituju mempunyai sekretaris, sekretaris tersebut harus dihubungi
dan diberitahukan adanya tamu.
e. Apabila sudah ada konfirmasi orang yang dituju akan diterima diruang kerja,ruang tamu,
atau masih disuruh menunggu segera konfirmasikan kepada tamu tersebut.
f. Antar/berilah petunjuk mengenai lokasi yang harus dituju tempat tamu diterima dan
mintalah tamu untuk mengisi buku tamu dan berilah tanda visitor kepada tamu tersebut.
g. Dalam keadaan tertentu yang disebut oleh pimpinan, petugas, jaga wajib
mengantar/mengawal tamu sampai dengan resepsionis, misal :

1) Tamu tersebut adalah Pejabat tinggi dari suatu instansi pemerintah


2) Tamu tersebut adalah karyawan yang mempunyai masalah kepegawaian.
h. Ucapkan terima kasih saat tamu akan meninggalkan kantor dan mintalah kembali
kartu visitor.
9

7. Prosedur Menerima Telepon

a. Segera angkat begitu telpon berdering jangan biarkan telepon berdering berulang kali.
b. Berikan salam dengan mengucapkan “Selamat pagi/siang/sore Satpam RSU Banyumanik 2
ada yang bisa saya Bantu, dengan siapa kami bicara ?”.
c. Setelah penelepon menyebutkan identitasnya kemudian menginginkan berbicara dengan
seseorang didalam, serta mengucapkan “Dengan (sebutkan sekali lagi nama dan
departemen dari untuk menghindari kesalahan orang yang dikehendaki ), mohon ditunggu
pak/bu.
d. Segera hubungi orang yang dimaksud (tekan tombol “Hallo”) dan tekan nomor extention
yang dituju dengan mengucapkan “selamat pagi/siang/sore Pak/Bu Satpam jaga disini ada
telepon dari................(sebutkan identitas penelpon) bisa diterima Pak/Bu.
e. Apabila sudah ada persetujuan, segera sambungkan telepon, dengan mengucapkan
“silahkan” kepada si penelpon.
f. Apabila orang yang dikehendaki tidak ada ditempat atau keberatan menerima telepon
tersebut, segeralah berbicara dengan si penelpon dengan menutup sementara dan kembali
mengucapkan “maaf Pak/Bu ………..sedang tidak berada ditempat ada yang bisa saya
sampaikan................Baik Pak/Bu kami sampaikan terima kasih.
g. Apabila si penelpon memberikan pesan, segera catat semua pesan dalam ”message list
form“ dan sampaikan saat orang yang dimaksud sudah berada ditempatnya.
h. Semua telepon yang diterima harus dicatat dalam buku, ”message list form” dengan
mencatat : Siapa yang menelepon, dari mana, untuk siapa, isi berita kapan diterima
(tgl,hari,jam), dan yang menerima.
i. Dalam menerima telepon suara harus jelas dan berwibawa, sehingga mudah didengar,
hindari kata-kata dan cara yang kurang sopan.
j. Prosedur Pengisian Buku.
k. Buku Tamu (Visitor Book) :
l. Buku untuk mencatat keluar masuknya tamu, yang berisi catatan-catatan : Tanggal,
Nama Tamu, Alamat Tamu, Nama orang yang akan ditemui, Alamat orang yang akan
ditemui, Keperluan, Jam masuk, Jam keluar, Tanda Tangan, Nomor kendaraan
Tamu, Nomor Id Card yang digunakan Tamu.

8. Buku Telepon

Buku untuk mencatat semua telepon yang masuk yang berisi catatan-catatan:

Hari Tanggal, Jam, Nama Penelpon, Untuk Siapa, Isi Berita, Nama Penerima
Telepon

9. Buku Patroli

a. Buku untuk mencatat setiap keadaan atau situasi pada saat mengadakan patroli pada
areal perumahan maupun gedung, yang berisi catatan –catatan : Hari Tanggal, Jam Patroli,
Keterangan, Buku Amino, Tanda tangan petugas, Buku Mutasi.
b. Buku untuk mencatat setiap keadaan detik demi detik diwilayah/areal
perumahan/gedung, yang berisi catatan-catatan :
1) Kolom I : Nama Petugas, Tanggal jaga, Waktu jaga.
2) Kolom II :Jam keterangan yang berisi kejadian-kejadian kendaraan/orang/tamu keluar
masuk wilayah/area perumahan/ gedung.
3) Kolom III : Acara serah terima.
10

10. Pendidikan Dan Pelatihan

1. Memberikan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan


pengetahuan, kemampuan dan keterampilan bagi anggota satuan
pengamanan guna melaksanakan tugas dan untuk menuju
profesionalisme.
2. Pendidikan dan pelatihan dilaksanakan secara berjenjang dan berlanjut
yang pelaksanaanya pada setiap triwulan pada setiap tahunnya.
3. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan :

a. Dalam Triwulan I : Peraturan baris berbaris, Peraturan


penghormatan, Pengendalian lalu lintas, Peraturan Disiplin/tata
tertib security, Mengenal Borgol dan Kopel, Mengenal cara
mendekati dan menanyai orang, Mengenal cara patrol/control,
Mengenal cara menangkap dan menggeledah orang, Mengenal
cara pembuatan laporan dan pencatatan dalam jurnal penjagaan

b. Dalam Triwulan II : Pengetahuan tentang pengamanan,


Mengenal Alat-alat pemadam kebakaran, Pencegahan dan
penanggulangan bahaya kebakaran, Pengetahuan tentang
bahaya teroris dan ancaman Bom, Pengetahuan tentang P3K,
Pengetahuan tentang Tempat Kejadian Perkara (TKP)

c. Dalam Triwulan III : Ceramah pembinaan mental, Ceramah


pembinaan moral, Ceramah pembinaan disiplin dan tata tertib,
Ceramah kesadaran Hukum

d. Dalam Triwulan IV : Senam Aerobik, Bela diri Karate, Bela diri


perkelahian bebas, Bela diri sangkur

11. Aturan Kendaraan Barang Keluar Masuk RSU Banyumanik 2

Untuk mencegah terjadinya hal–hal yang mengganggu keamanan dan


ketertiban dilingkungan RSU Banyumanik 2 maka perlu adanya peraturan kendaraan
yang keluar masuk sebagai berikut :

1. Semua kendaraan milik RSU Banyumanik 2 dan pegawai dimohon untuk


melaporkan jenis, warna dan nomor kendaraan kepada satuan pengamanan
sebagai tindakan preventive dan pemantauan keluar masuknya kendaraan
dilokasi.
2. Petugas keamanan berhak mengadakan pengecekkan kepada kendaraan
yang membawa barang keluar yang mencurigakan oleh siapapun.
3. Setiap pegawai yang membawa barang keluar area RSU Banyumanik 2 agar
memberitahukan satpam dengan membawa bukti pengiriman/pengeluaran
barang demi keamanan (pencurian/perampokan).
4. Petugas satpam juga harus mencatat keluar masuknya kendaraan ke RSU
Banyumanik 2 dalam buku monitoring keamanan dan meminta dokumen
pengiriman barang untuk selanjutnya akan diserahkan kebagian SDM dan
Umum.
11

5. Penggunaan kendaraan Rumah Sakit oleh pegawai harus memperoleh ijin


tertulis dari atasan yang berwenang untuk menggunakan kendaraan.

Semarang,12 Desember 2021

drg. Endang Nuriyati

Anda mungkin juga menyukai