DIPERUSAHAAN
1. UMUM
Satpam /security adalah suatu kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi/badan usaha untuk
melaksanakan pengamanan fisik dalam rangka menyelenggarakan keamanan dilingkungan /kawasan
kerjanya. Pengaman fisik yaitu segala usaha dan kegiatan mencegah/mengatasi timbulnya ancaman dan
gangguan keamanan dan ketertiban dilingkungan instansi terkait secara fisik melalui kegiatan
pengaturan , penjagaan dan perondaan serta kegiatan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan
perusahaan . Pelaksanaan pengamanan dilakukan oleh satpamyang dikoordinir langsung oleh chief
security yang dibantu oleh komandan regu dalam melaksanakan tugas pengamanan selama 24 jam
dengan kekuatan personil yang disusun dalam sistem jaga sift.
Fungsi Satpam
Segala usaha dan kegiatan melindungi dan mengamankan lingkungan kerja dan sekitarnya dari setiap
gangguan keamanan dan ketertiban serta pelanggaran hukum (Preventive Role )
Peranan Satpam
Unsur membantu pimpinan Perusahaan tempat dia bertugas dibidang keamanan lingkungan/kawasan
kerja .
Unsur membantu Polri dalam bidang keamanan dan ketertiban dibidang penegakan hukum dan
“Security Mindedness” dalam lingkungan kerja .
a. Mengadakan peraturan dengan maksud menegakkan tata tertib yang berlaku dilingkungan kerja,
khusus yang menyangkut keamanan dan ketertiban atau tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
Perusahaan seperti :
b. Melaksanakan penjagaan dengan maksud mengawasi keadaan atau hal-hal yang mencurigakan
disekitar lokasi kerja dan sekitar tempat tugasnya.
c. Melakukan perondaan sekitar kawasan kerjanya menurut rute dan waktu yang ditentukan dengan
maksud mengadakan penelitian dan pemeriksaaan terhadap segala sesuatu yang tidak wajar dan tidak
pada tempatnya yang dapat atau diperkirakan menimbulkan ancaman dan gangguan serta mengatur
kelancaran lalu lintas diluar kawasan atau sekitar lingkungan Perusahaan.
e. Mengambil langkah-langkah dan tindakan sementara bila terjadi tindak pidana ,antara lain seperti :
· Menolong korban
f. Memberikan tanda-tanda bahaya atau keadaan darurat melalui alat-alat alarm atau kejadian lain yang
membahayakan jiwa, badan atau harta benda orang banyak disekitar Perusahaan serta memberikan
pertolongan dan bantuan penyelamatan.
· Berpakaian rapi bersih dan lengkap sesuai dengan ketentuan seragam satpam
2. Bertindak sopan ,ramah tetapi tegas luhur ,berani adil dan bijaksana
7. Dilarang bersikap acuh tak acuh,tidak sopan baik kepada tamu , penghuni maupun masyarakat
sekitarnya.
8. Dapat menciptakan suasana lingkungan kerja yang bersih ,aman,nyaman dan tentram.
B. Tugas-Tugas Satpam :
1. Mengawasi dan mencatat nama-nama staff kantor yang keluar –masuk kantor.
2. Mencatat nomer dan nama kenderaan serta dukomen pengiriman yang dibawa
3. Memeriksa barang /sisa angkutan yang masih terbawa oleh kenderaan tanpa dukomen pengiriman.
4. Memeriksa dan menjaga keamanan barang dilingkungan Perusahaan setiap jam dengan peralatan
ceklok control.
6. Melakukan tindakan darurat pengamanan apabila terjadi kerusakan alat mesin yang menyebabkan
kebakaran .
8. Membukakan pintu gerbang pada saat ada kenderaan yang akan masuk atau keluar dari conditioning
plant.
9. Memberikan buku tamu untuk diisi oleh tamu yang diteruskan kepada yang dituju.
10. Melakukan body chek kepada semua tenaga kerja yang akan meninggalkan kantordan conditioning
plant kecuali pimpinan dan tamu penting.
11. Menegur mengingatkan dan melaporkan pengguna kenderaan ( tenaga kerja dan staff kantor ) yang
tidak menggunakan peraltan keselamatan (helm untuk sepeda motor,sabuk pengaman untuk
pengemudi dan penumpang depan di mobil ) kecuali tamu kantor .
12. Melarang tenaga kerja conditioning plant keluar pada saat jam kerja kecuali ada ijin dari supervisor.
13. Mengkoordinir penggunaan radio komunikasi guna kepentingan kantor maupun kepentingan
lapangan.
14. Meminta dokumen pengiriman kepada semua kenderaan yang masuk dan keluar dari conditioning
plant untuk kemudian dicatat dan distempel yang kemudian diserahkan kepada bagian yang
berkepentingan.
C. TATA CARA SERAH TERIMA TUGAS PENJAGAAN
Setiap pergantian tugas dan penjagaan dari siff satu ke siff berikutnya diwajibkan adanya acara”serah
terima” tugas penjagaan.
1. 15 menit sebelum acara serah terima dimulai harus sudah berada ditempat jaga.
2. Tidak dibolehkan masuk kedalam ruang jaga agar petugas jaga yang lama dapat menyelesaikan
pekerjaannya dengan tertib.
3. Petugas jaga yang lama wajib membersihkan ruang penjagaan sebelum serah terima dilakukan .
4. Serah terima dilakukan tepat pada waktu yang telah ditentukan (jam pergantian siff).
5. Satu orang petugas jaga dari sif jaga lama dengan orang petugas jaga dari sif yang akan menggantikan
melakukan:
· Pemeriksaan buku-buku /regester yang harus ada dipenjagaan apakah dalam keadaan lengkap dan
telah ditandatangani oleh petugas jaga yang lama.
· Pemeriksaan barang-barang inventaris diruang penjagaan apakah telah sesuai dengan daftar yang
ada (diserahterimakan).
6. Setelah hal-hal tersebut dilakukan,segera diadakan “apel serah terima “, yang dipimpin oleh seorang
penjaga .
7. Dalam apel serah terima tersebut, petugas jaga sif yang lama melaporkan kejadian-kejadian penting
pada saat merika bertugas (apa bila ada) dan menyerahkan tugas selanjutnya kepada petugas yang baru.
1. Menghapal semua Nama dan orangnya di suatu perusahan untuk mempermudah dalam penyampaian
informasi apabila diperlukan.
2. Dilarang mengosongkan Pos SATPAM, jika ada telepon atau radio panggil agar bias diterima .
4. Mengambil arsip TPPP (warna merah ) untuk pengeluaran semua barang –barang dari conditioning.
5. Menegur dan menganjurkan pemakaian sabuk pengaman pengendera mobil dan helm bagi yang
membawa sepeda motor.
14. Pelarangan dan lain-lain yang merupakan tindakan pertama pencegahan tindakan kriminal .
15. Loyal pada pimpinan dan melaksanakan setiap tugas dengan sebaik-baiknya atas instruksi (Danru
dan Chief Security ) serta melaksanakan semua peraturan yang berlaku di PT.ASB dan Perusahaan
dimana ditempatkan.
b. Larangan:
5. KAMI ANGGITA SATUAN PENGAMANAN PT.ASB YANG BERTUGAS DIPERUSAHAAN ADALAH PETUGAS
YANG TANGGUH DAN SENANTIASA BERSIKAP ETHIS DALAM MENEGAKKAN PERATURAN.
1. Jumlah personil yang menangani berdasarkan jumlah yang ada.setelah dianalisa jumlah yang
diperkirakan pada saat ini …………….orang termasuk chief Security .
Jumlah pos yang ditangani pada pagi,siang,dan malam sebanyak 3 pos yaitu :
· Posko.
· Pos belakang.
Anggota =…………….orang
d) Kelompok IV off.
3. Perlengkapan SATPAM :
1. Pakaian SATPAM:
Ø Pentungan
Ø Borgol.
Ø Atribut
2. Tutup Kepala
3. Sepatu
4. Perlengkapan pendukung
Chief Security :
1. Dalam keadaan jam kerja chief security menjadi komando pelaksana, mengkoordinasikan team dari
Perusahaan.
Danru :
1. Bertanggung jawab kepada Direktur PT.ASB dan kepala Operasional PT .ASB serta chief secuirity atau
keamanan seluruh area yang meliputi personil dan material .
5. Mengawasi dan mengontrol tugas anak buahnya dilapangan (masin-masing pos) dan memberikan
arahan kalau ada hal-hal yang kurang sesuai/benar dalam pelaksanaan tugasnya.
7. Membuat laporan harian dalam buku mutasi dilampiri isian blangko parkir kenderaan hasil patroli,
penempatan anggota tertulis dan laporan kejadian bila ada.
8. Menempatkan dan mengatur anak buahnya pada pos-pos yang telah ditentukan.
9. Melaksanakan koordinasi yang baik dengan departemen lain dan aparat terkait lainnya.
3. Menjaga keamanan dan ketertiban pintu gerbang masuk maupun keluar dan daerah sekitarnya.
4. Mengawasi orang-orang yang diperkirakan dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
8. Mengawasi para tamu yang kelaur masuk area kalau ada yang mencurigakan segera memberitahukan
kepada Danru melalui HT.
10. Selalu berpenampilan simpatik,sopan dan tegas serta siap memberikan informasi apabila diperlukan.
11. Mengecek dan mencatat serta melaporkan semua yang ditemukan /diketahui ada kelainan selama
pelaksanaan patrol.
12. Mengawasi pabrik terhadap gejala-gejala pencurian kebakaran dan kerusakan lainnya.
1. Menutup pintu masuk dan mematikan api serta melarang orang yang tidak berkepentingan masuk
area.
2. Memberi ijin masuk kenderaan Dinas pemadam kebakaran,ambulance,polisi atau aparat lainnya yang
terkait atau berkepentingan.
1. Patroli /tugas keliling harus dilaksanakan setiap saat secara terus-menerus (rutin)
2. Pada malam hari patroli harus dilakukan minimal satu jam sekali (mulai pada pukul 20.00s/d 06.00
WITA.
3. Pada waktu patroli petugas petugas harus selalu waspada,mengerti, mengetahui dan menguasai
keadaan daerah kerja /area lokasi, sehingga apabila terjadi hal-hal yang ganjil atau tidak beres akan
diketahui sasarannya.
Ø Senter
Ø Pesawat radio Panggil (HT)
Ø Tongkat pemukul
Ø Borgol.
5. Adapun tempat-tempat yang harus mendapatkan perhatian khusus (sementara waktu)untuk di patrol
antara lain :
Ø Pos satpam
6. Dalam melakukan patroli agar tidak menggunakan rute yang tetap dan berhentilah pada tempat-
tempat tertentu.
7. Pada saat salah seorang petugas jaga yang satu melakukan patroli, petugas jaga lain harus tetap
waspada ditempat jaganya masing-masing (pos tidak boleh ditinggalkan dalam keadaan kosong dengan
alasan apapun ).
8. Setiap selesai melakukan patroli petugas jaga mencatat dalam buku monitoring keamanan mengenai
keadaan /situasi pada saat patrol pada waktu itu.
9. Hal-hal lain mengenai area yang perlu dikontrol secara terus-menerus akan diperbaharui sambil
menunggu petunjuk dari pihak manajemen Perusahaan.
1. Berikan sapaan terlebih dahulu dengan sikap ramah. Sopan santun simpatik, pada sikap berdiri
dengan mengucapkan “selamat pagi/siang/sore,ada yang bias dibantu pak/bu “
2. Setelah tamu memberikan tujuan dan identitasnya, persilahkan tamu duduk diruang yang telah
disediakan .
3. Segera menghubungi pertelepon orang yang dituju tersebut dengan mengucapkan : “salam,petugas
jaga disini ada tamu yang ingin menemui Bapak/Ibu …………….dari…….
4. Apabila orang/staff yang dituju mempunyai sekretaris ,sekretaris tersebut harus dihubungi dan
diberitahukan adanya tamu.
5. Apabila sudah ada konfirmasi orang yang dituju akan diterima diruang kerja,ruang tamu,atau masih
disuruh menunggu segera konfirmasikan kepada tamu tersebut.
6. Antar/berilah petunjuk mengenai lokasi yang harus dituju tempat tamu diterima dan mintalah tamu
untuk mengisi buku tamu dan berilah tanda visitor kepada tamu tersebut.
7. Dalam keadaan tertentu yang disebut oleh pimpinan ,petugas, jaga wajib mengantar /mengawal tamu
sampai dengan resepsionis ,missal :
8. Ucapkan terima kasih saat tamu akan meninggalkan kantor dan mintalah kembali kartu visitor.
1. Segera angkat begitu telpon berdering jangan biarkan telepon bordering berulang kali.
2. Berikan salam dengan mengucapkan “ Selamat pagi/siang/sore Satpam perusahaan ada yang bias
saya Bantu ,dengan siapa kami bicara ?”
4. Segera hubungi orang yang dimaksud (tekan tombol “Holo”) dan tekan nomor extention yang dituju
dengan mengucapkan “selamat pagi/siang/sore Pak/Bu Satpam jaga disini ada telepon dari
………….(sebutkan identitas penelpon) bias diterima Pak/Bu.
5. Apabila sudah ada persetujuan ,segera sambungkan telepon , dengan mengucapkan “silahkan”
kepada si penelpon .
6. Apabila orang yang dikehendaki tidak ada ditempat atau keberatan menerima telepon tersebut
,segeralah berbicara dengan sipenelpon dengan menutup sementara dan kembali mengucapkan “maaf
Pak/Bu ………..sedang tidak berada ditempat ada bias saya sampaikan ………….Baik Pak/Bu kami
sampaikan terima kasih.
7. Apabila sipenelpon memberikan pesan ,segera catat semua pesan dalam”massge list form “ dan
sampaikan saat orang yang dimaksud sudah berada ditempatnya.
8. Semua telepon yang diterima harus dicatat dalam buku, ”massge list form” dengan mencatat : Siapa
yang menelepon ,dari mana, untuk siapa, isi berita kapan diterima (tgl,hari,jam), dan yang menerima.
9. Dalam menerima telepon suara harus jelas dan berwibawa ,sehingga mudah didengar,hindari kata-
kata dan cara yang kurang sopan.
X. PROSEDUR PENGISIAN BUKU
a) Tanggal
b) Nama Tamu
c) Alamat Tamu
f) Keperluan
g) Jam masuk
h) Jam keluar
i) Tanda Tangan
2. Buku Telepon
a) Hari Tanggal
b) Jam
c) Nama Penelpon
d) Untuk siapa
e) Isi Berita
3. Buku Patroli
Untuk mencatat setiap keadaan atau situasi pada saat mengadakan patroli pada areal perumahan
maupun gedung ,yang berisi catatan –catatan :
a) Hari Tanggal
b) Jam Patroli
c) Keterangan
d) Buku Amino
4. Buku Mutasi
Untuk mencatat setiap keadaan detik demi detik diwilayah/areal perumahan/gedung,yang berisi :
1. Kolom I
Ø Nama Petugas
Ø Tanggal jaga
Ø Waktu jaga
2. Kolom II
3.Kolom III
2. Pendidikan dan pelatihan dilaksanakan secara berjenjang dan berlanjut yang pelaksanaanya pada
setiap triwulan pada setiap tahunnya .
a. Dalam Triwulan I
Ø Peraturan penghormatan
b. Dalam Triwulan II
d. Dalam Triwulan IV
Ø Senam Aerobik
Untuk mencegah terjadinya hal –hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban dilingkungan
Perusahaan maka perlu adanya peraturan kenderaan yang keluar masuk sebagai berikut:
1. Semua kenderaan milik perusahaan dan pegawai dimohon untuk melaporkan jenis,warna dan nomor
kenderaan kepada satuan pengamanan sebagai tindakan preventive dan pemantauan keluar masuknya
kenderaan dilokasi.
2. Petugas keamanan berhak mengadakan pengecekkan kepada kenderaan yang membawa barang
keluar yang mencurigakan oleh siapapun.
3. Setiap pegawai yang membawa barang keluar area perusahaan agar memberitahukan satpam dengan
membawa bukti pengiriman /pengeluaran barang demi keamanan (pencurian/perampokan).
4. Petugas satpam juga harus mencatat keluar masuknya kenderaan ke perusahaan dalam buku
monitoring keamanan dan meminta dokumen pengiriman barang yang berwarna merah untuk
selanjutnya akan diserahkan kebagian accounting.
5. Penggunaan kenderaan pool perusahaan oleh pegawai harus memperoleh ijin tertulis dari atasan
yang berwenang untuk menggunakan kenderaan.
XIII. PENUTUP
Demikian Standart Operasional Prosedur (SOP) ini dibuat untuk memberikan gambaran dan petunjuk
serta pedoman secara tertulis kepada anggota satpam PT.Abbasindo Service Bersahabat dalam
melaksanakan tugas.
Buku petunjuk ini tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan sesuai dengan perkembangan
kondisi dan situasi yang ada .