Anda di halaman 1dari 2

Dalam dunia Jasa Pengamanan, penulisan laporan sangat diperlukan.

Karena dari laporan inilah kita bisa menyampaikan sesuatu maksud kepada Client kita, baik itu kejadian, melaporkan penemuan, mengemukakan idea, dan lain-lain. Client menjadi tahu apa aktivitas kita, apa yang sudah kita lakukan, dan apa yang akan kita lakukan dari penulisan laporan tersebut. Hal ini akan menimbulkan kepuasan Client dengan Jasa Pengamanan kita. Tujuan penulisan laporan: 1. Agar memberikan informasi secara akurat (Kurangi kesalahan laporan atau kesalahpahaman). 2. Untuk pencatatan, penyimpanan data yang akurat, tidak ada kejadian atau data yang terlupa. 3. Untuk memperlihatkan kesiapsiagaan Shift Leader / Supervisor kepada atasan maupun kepada Client. 4. Untuk melindungi diri satpam, bukti dari tindakan yang sudah dilakukan. Bentuk dan jenis laporan : 1. Laporan Harian (Daily Berupa Occurrence Log Book (Jurnal Pos / Mutasi Pos). 2. Laporan Mingguan (Weekly Summary dari kejadian-kejadian selama seminggu. 3. Laporan Bulanan (Monthly Evaluasi kinerja satpam dalam waktu sebulan. 4. Laporan Kejadian (Incident Laporan khusus terhadap kejadian yang perlu perhatian dan penanganan khusus. Syarat Penulisan Laporan : 1. Apa Tidak ditambah-tambahi 2. Bahasanya Agar mudah dimengerti 3. Ringkas Tidak berbelit-belit 4. Mudah dipahami 5. Mencakup item utama Isi Laporan : 1. SI Siapa? Mendeskripsikan sejelas mungkin siapa orang yang terlibat dalam kasus beserta statusnya 2. A Apa? Menjelaskan apa kejadiannya. 3. Di Dimana? Menjelaskan dimana TKP terjadi adanya (benar) sederhana Report) Report) Report) Report)

4. De Dengan apa? Menjelaskan peralatan apa saja yang tersangkut dalam kejadian/kegiatan tersebut. 5. Men Mengapa? Menjelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi? 6. Ba Bagaimana? Menjelaskan bagaimana urut-urutan kronologi secara detail. 7. Bi Bilamana? Menjelaskan dengan tepat kapan terjadinya, dan kapan pelaporannya. Jadi isi laporan harus mengandung SI-A-DI DE-MEN BA-B

Perhitungan Tes SAMAPTA


Sebagai Jasa Pengamanan atau Jasa Keamanan, dalam memenuhi kebutuhan akan Satuan Pengamanan (Satpam) yang handal, maka kita sering melakukan recruitment calon Satuan Pengamanan (Satpam). Salah satu tes yang kita jalankan adalah Tes Samapta, yaitu tes kemampuan fisik: lari 12 menit, push up, sit up, shuttle run, dan pull up. Dasar penilaian yang biasa kita gunakan adalah standard TNI, dimana sudah dibuat tabel khusus, misalnya seorang calon Satuan Pengamanan (Satpam) mampu lari 3.000 meter dalam 12 menit maka yang bersangkutan akan mendapat point 96. Demikian juga point-point lain yang didapatkan dari hasil push up, sit up, shuttle run, dan pull up. Semua itu bila kita lakukan dengan manual, maka kita akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menghitungnya. Apalagi ada perbedaan penilaian berdasarkan kelompok umur. Untuk mengatasi hal tersebut, sengaja saya buat program sederhana dari Microsoft Excel yang bisa membantu Anda melakukan perhitungan tersebut dengan cepat. Bentuknya adalah sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai