SECURITY
TAHUN 2021
RENCANA PENGAMANAN
NOMOR : RENPAM/01/2021/SATPAM
I. SITUASI
1. Umum
Dalam rangka persiapan mengantisipasi eskalasi perkembangan situasi
keamanan, baik aksi Unjuk Rasa maupun Pencurian, Penipuan dan Tindakan
Kejahatan lainnya maka dipandang perlu adanya tindakan preventif dalam
menjaga Personil dan Material serta menciptakan kenyamanan bagi seluruh
pekerja PT. Perusahaan Gas Negara Tbk SOR 1 Medan maka dibuat
“RENCANA PENGAMANAN” dengan tujuan untuk mempertimbangkan dari
berbagai aspek baik letak lokasi, serta beberapa potensi kerawanan yang
ada, perlu kiranya dibentuk suatu rencana pengamanan yang terencana,
terarah, terukur dan fleksible sesuai dengan dinamika tuntutan situasi, serta
membutuhkan suatu dukungan yang terintegrasi antar seluruh unsur
manajemen.
2. Khusus
Saat ini Corona Virus Disease (Covid-19) sudah menyebar di Indonesia
hampir di semua provinsi dan telah ditetapkan Status Keadaan Tertentu
Darurat Bencana oleh Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB).
Selain itu, dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
3. Dasar
a. Kepres Presiden Republik Indonesia No. 63 Th 2004, tentang pengamanan
Obyek Vital Nasional
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 102 Th 2000, tentang
Standarisasi Nasional
c. Peraturan Kapolri No 24 tahun 2007 tentang Sistem Management
Pengamanan.
d. Panduan Koordinasi Kerjasama Pengamanan dengan Pihak Eksternal No
Dokumen PDN-HSSE-SC-006 tanggal 04-08-2016
e. Panduan Sistem Pengamanan Di Wilayah Operasional Perusahaan Nomor:
PDN-HSSE-SC-015 tanggal 10-11-2017.
f. Instruksi Direksi Nomor : 033907.I/LU.02/UM/2012 tentang Prosedur
Operasi Pengamanan Instalasi Stasiun Gas.
III. PELAKSANAAN
1. Konsep Pengamanan
a. Pengamanan Terbuka
1) Pengamanan dilaksanakan setiap saat dan sepanjang masa demi
terciptanya situasi kondusif dan terkendali
2) Melaksanakan penjagaan di lokasi titik rawan terhadap Ancaman,
Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT), baik ancaman yang
datangnya dari dalam maupun bentuk ancaman dari luar.
3) Mengadakan pemeriksaan terhadap kendaraan roda empat dan
kendaraan roda dua yang keluar dan masuk kantor.
4) Bagi petugas security yang bertugas ditiap-tiap gedung mengadakan
pemeriksaan terhadap para tamu yang akan bertamu dengan
salah satu pejabat / karyawan atau lainnya.
5) Petugas security station mengarahkan para tamu untuk menukarkan
KTP / Kartu Identitas Penduduk dengan kartu visitor.
6) Melaksanakan Patroli di Wilayah tugas masing-masing terutama pada
tempat rawan terhadap ancaman tindak kriminal seperti pencurian
maupun sabotase dan tindakan kejahatan lainnya.
7) Melakukan penindakan hukum terhadap segala bentuk pelanggaran
hukum yang mengacau dan mengganggu terhadap kelancaran
pelaksanaan tugas.
b. Pengamanan Tertutup
1) Melaksanakan deteksi dini, cegah dini dan monitoring di wilayah
hukum Polres masing-masing area khususnya dalam lokasi dan area PT
Perusahaan Gas Negara Tbk SOR 1 Medan di area Offtake/Station dan
gedung kantor untuk menciptakan stabilitas keamanan.
2) Memberikan informasi cepat dan akurat pada saat menemukan
perkembangan situasi secara koordinasi lintas fungsi operasional
sektoral.
3) Mengatasi secara cepat dan tepat dalam setiap perkembangan situasi
4) Melaksanakan tindakan penegakan hukum terhadap orang / kelompok
yang melakukan pelanggaran hukum khususnya yang mengganggu
kelancaran dan keamanan dalam kegiatan perusahaan.
2. Sasaran Pengamanan
a. Pengamanan Obyek Fisik, meliputi : Pejabat Direksi, Bangunan, Sarana
Transportasi dan lain-lain.
b. Pengamanan Dokumen, yaitu dokumen-dokumen penting yang berkaitan
dengan Perusahaan.
c. Pengamanan Kegiatan, yaitu menjamin Keamanan dan Keselamatan
orang-orang atau para pekerja, meliputi : Pimpinan Perusahaan,
Karyawan, dan Tamu yang ada di PT Perusahaan Gas Negara Tbk
SOR 1 Medan.
d. Pengamanan Hari Ulang Tahun PT PGN Tbk Th 2021.
e. Pengamanan Hari Raya Idul Fitri Th 2021.
f. Pengamanan Hari Raya Idul Adha Th 2021/ Pemotongan Hewan Kurban.
g. Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021.
3. Target Pengamanan
a. Adanya kelompok tertentu, LSM, Provokator secara sembunyi - sembunyi,
mengkoordinir massa berkumpul di suatu titik, kemudian menyusup
masuk melakukan unjuk rasa / tindak kriminal lainnya.
b. Berbagai bentuk tindak krimininal lainnya antara lain :
1) Terror bom
2) Sabotase
3) Penganiayaan
4) Pencurian
5) Penggelapan
6) Perjudian
7) Asusila
8) Penggunaan obat terlarang (narkoba)
c. Mencegah dan mewaspadai antisipasi potensi kerawanan yang mungkin
terjadi terhadap operasional perusahaan seperti pencurian/perusakan aset,
perampokan dan penjarahan logistik akibat wabah Covid 19.
d. Mencegah penularan Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah
perusahaan.
4. Pengorganisasian
Jumlah personil Satuan Pengamanan PT Perusahaan Gas Negara Tbk
SOR 1 Medan 60 orang yang terdiri dari :
DANWIL = 1 orang
GLUGUR = 13 anggota
KANTOR IMAM BONJOL = 8 anggota
1 Danru
RD USKUP = 4 anggota
MRS TUALANG = 4 anggota
1 Danru
PAYA PASIR = 8 anggota
PASAR IX = 8 anggota 1 Danru
SICANANG BELAWAN = 8 anggota 1 Danru
TIM PATROLI = 1 anggota 1 Danru
5. Cara bertindak
a. Melakukan penjagaan di tempat pintu masuk ke lokasi.
b. Melakukan pengawasan pengamanan dan mendeteksi terhadap orang,
tempat dan situasi di lingkungan Perusahaan dan Kediaman Direksi.
c. Melakukan pemeriksaan dan tindakan pengamanan terhadap orang dan
atau kendaraan yang masuk atau keluar meninggalkan perusahaan /
lokasi pengamanan bila ada kecurigaan di antara tamu atau pelaku tindak
pidana.
d. Melakukan penjagaan, pengaturan, pengawasan dan pengamanan sesuai
dengan ploting / tempat tugas masing-masing.
e. Melakukan patroli di PT Perusahaan Gas Negara Tbk SOR 1 Medan
Serta pengawasan terhadap orang atau barang yang keluar masuk ke
wilayah masing-masing.
f. Memberikan pengarahan dan penekanan kepada seluruh anggota yang
terkait pengamanan agar tidak mencari kesempatan dan keuntungan
dalam pelaksanaan tugas / menyalahgunakan tugas untuk kepentingan
lain, akan tetapi konsentrasi anggota pengamanan difokuskan kepada
ancaman yang dimungkinkan timbul terhadap kegiatan yang dilaksanakan
di sektor / lokasi tanggung jawab masing-masing, diupayakan agar tidak
terjadi tindak pidana selama pengamanan berlangsung.
g. Melaksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan unsur terkait.
h. Ambil langkah-langkah pengamanan sedini mungkin terhadap segala
bentuk tindak kriminal yang terjadi di wilayah tugas masing-masing,
jangan mengambil resiko sekecil apapun.
i. Laporkan perkembangan situasi kepada pimpinan secara hierarki.
2) Tugas Shiff.
a) Petugas jaga dengan tugas sebagai berikut :
- Social distancing
- Body check
- Pemeriksaan suhu tubuh (thermometer infrared) diatas 37.0
derajat celcius siapapun dilarang memasuki lokasi.
- Penyemprotan disinfektan pada barang masuk.
- Meningkatkan frekuensi patroli/Kontrol.
- Memaksimalkan penggunaan alat komunikasi dan teknologi
seperti CCTV, Watchman Clock.
- Mengawasi kendaraan mobil / motor yang keluar masuk
- Pemantauan area / lokasi jaga
- Memperhatikan keadaan fisik kendaraan yang masuk area / lokasi
jaga (cacat / tidak, lampu-lampu rusak / tidak ada, dan lain-lain)
- Melarang personil lain berada di Pos atau sekitarnya, baik secara
perorangan maupun secara kelompok.
b) Melaporkan segera kepada Komandan Regu apabila terjadi
sesuatu / hal-hal yang mencurigakan.
2. Pengendalian:
a) Pengawasan dan pengendalian langsung (Direct Control) :
Berdasarkan tugas pokok dan kewenangan - permintaan lisan / tertulis -
petunjuk / arahan langsung di lapangan - surat perintah / surat
keputusan.
b) Pengawasan dan pengendalian tidak pangsung (Indirect Control):
Pembuatan laporan rutin / harian / mingguan / bulanan, dan – laporan -
laporan atensi berupa laporan khusus kejadian yang berisi tentang update
situasi gangguan keamanan dan ketertiban yang terjadi di lingkungan PT
Perusahaan Gas Negara Tbk - GDMR III.
c) Perhubungan:
1) Komunikasi menggunakan HT, HP / Telpon, Email,
2) Emergency Call 0821 3148 8677 Komandan Wilayah.
DIREKTUR
UTAMA
DEPARTMENT
HEAD OPS
DIREKTUR
UTAMA
DEPARTMENT
HEAD OPS