Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PENGAMANAN

SECURITY
TAHUN 2021

PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA Tbk.


SOR 1 MEDAN
PT.PERUSAHAAN GAS NEGARA Tbk.

RENCANA PENGAMANAN
NOMOR : RENPAM/01/2021/SATPAM

I. SITUASI
1. Umum
Dalam rangka persiapan mengantisipasi eskalasi perkembangan situasi
keamanan, baik aksi Unjuk Rasa maupun Pencurian, Penipuan dan Tindakan
Kejahatan lainnya maka dipandang perlu adanya tindakan preventif dalam
menjaga Personil dan Material serta menciptakan kenyamanan bagi seluruh
pekerja PT. Perusahaan Gas Negara Tbk SOR 1 Medan maka dibuat
“RENCANA PENGAMANAN” dengan tujuan untuk mempertimbangkan dari
berbagai aspek baik letak lokasi, serta beberapa potensi kerawanan yang
ada, perlu kiranya dibentuk suatu rencana pengamanan yang terencana,
terarah, terukur dan fleksible sesuai dengan dinamika tuntutan situasi, serta
membutuhkan suatu dukungan yang terintegrasi antar seluruh unsur
manajemen.

2. Khusus
Saat ini Corona Virus Disease (Covid-19) sudah menyebar di Indonesia
hampir di semua provinsi dan telah ditetapkan Status Keadaan Tertentu
Darurat Bencana oleh Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB).
Selain itu, dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

 adanya penyekatan wilayah yang melibatkan Pemerintah Pusat,


Pemerintah Daerah, Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara
Nasional Indonesia;
 meningkatnya eskalasi terkait pertahanan di Indonesia, termasuk
didalamnya ketahanan energi nasional serta ancaman-ancaman
akibat penyekatan wilayah yang dapat mengganggu operasional Unit
Operasi dan Anak Perusahaan;
 kebijakan work from home pada waktu yang lama, dikhawatirkan
akan menimbulkan potensi gangguan baik berupa meningkatnya
pengangguran, social chaos hingga kejahatan individual seperti
pencurian aset perusahaan, perampokan, dan penjarahan logistik;

Mewaspadai antisipasi potensi kerawanan yang mungkin terjadi


terhadap operasional perusahaan seperti pencurian/perusakan aset,
perampokan dan penjarahan logistik akibat situasi Bencana non alam adalah
bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa. Antara lain
berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
Dalam hal ini COVID-19 termasuk bencana non alam yang sudah masuk
pandemi sesuai dengan pernyataan World Health Organization (WHO).
Hal-hal yang menjadi konsentrasi dalam Rencana Pengamanan tersebut
adalah Identifikasi terhadap setiap orang /personil pengamanan/karyawan,
kendaraan yang keluar - masuk lokasi area kerja, Klien / User (penggunaan
name tag, visitor, in/out logbook dll), pengawasan barang bawaan tamu
melalui security devices yang tersedia.

3. Dasar
a. Kepres Presiden Republik Indonesia No. 63 Th 2004, tentang pengamanan
Obyek Vital Nasional
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 102 Th 2000, tentang
Standarisasi Nasional
c. Peraturan Kapolri No 24 tahun 2007 tentang Sistem Management
Pengamanan.
d. Panduan Koordinasi Kerjasama Pengamanan dengan Pihak Eksternal No
Dokumen PDN-HSSE-SC-006 tanggal 04-08-2016
e. Panduan Sistem Pengamanan Di Wilayah Operasional Perusahaan Nomor:
PDN-HSSE-SC-015 tanggal 10-11-2017.
f. Instruksi Direksi Nomor : 033907.I/LU.02/UM/2012 tentang Prosedur
Operasi Pengamanan Instalasi Stasiun Gas.

II. TUGAS POKOK


Melaksanakan pengawasan in-out barang secara jelas dan tegas
didukung sistem administrasinya (In-Out Logbook)
Pengecekan setiap personil yang meninggalkan lokasi melalui beberapa akses
keluar area. Sistem serah terima barang yang jelas dan tegas di luar area
maupun dalam area PT. Perusahaan Gas Negara Tbk SOR 1 Medan – yang
meliputi :
1. Wilayah Medan : Kantor Sales Area Head Medan Jl.Imam Bonjol
RD Uskup
Kantor Area Medan Glugur
MRS Tualang
Station Gas Pasar IX
Station Gas Paya Pasir
Station Gas Canang Belawan

III. PELAKSANAAN
1. Konsep Pengamanan
a. Pengamanan Terbuka
1) Pengamanan dilaksanakan setiap saat dan sepanjang masa demi
terciptanya situasi kondusif dan terkendali
2) Melaksanakan penjagaan di lokasi titik rawan terhadap Ancaman,
Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT), baik ancaman yang
datangnya dari dalam maupun bentuk ancaman dari luar.
3) Mengadakan pemeriksaan terhadap kendaraan roda empat dan
kendaraan roda dua yang keluar dan masuk kantor.
4) Bagi petugas security yang bertugas ditiap-tiap gedung mengadakan
pemeriksaan terhadap para tamu yang akan bertamu dengan
salah satu pejabat / karyawan atau lainnya.
5) Petugas security station mengarahkan para tamu untuk menukarkan
KTP / Kartu Identitas Penduduk dengan kartu visitor.
6) Melaksanakan Patroli di Wilayah tugas masing-masing terutama pada
tempat rawan terhadap ancaman tindak kriminal seperti pencurian
maupun sabotase dan tindakan kejahatan lainnya.
7) Melakukan penindakan hukum terhadap segala bentuk pelanggaran
hukum yang mengacau dan mengganggu terhadap kelancaran
pelaksanaan tugas.

b. Pengamanan Tertutup
1) Melaksanakan deteksi dini, cegah dini dan monitoring di wilayah
hukum Polres masing-masing area khususnya dalam lokasi dan area PT
Perusahaan Gas Negara Tbk SOR 1 Medan di area Offtake/Station dan
gedung kantor untuk menciptakan stabilitas keamanan.
2) Memberikan informasi cepat dan akurat pada saat menemukan
perkembangan situasi secara koordinasi lintas fungsi operasional
sektoral.
3) Mengatasi secara cepat dan tepat dalam setiap perkembangan situasi
4) Melaksanakan tindakan penegakan hukum terhadap orang / kelompok
yang melakukan pelanggaran hukum khususnya yang mengganggu
kelancaran dan keamanan dalam kegiatan perusahaan.

2. Sasaran Pengamanan
a. Pengamanan Obyek Fisik, meliputi : Pejabat Direksi, Bangunan, Sarana
Transportasi dan lain-lain.
b. Pengamanan Dokumen, yaitu dokumen-dokumen penting yang berkaitan
dengan Perusahaan.
c. Pengamanan Kegiatan, yaitu menjamin Keamanan dan Keselamatan
orang-orang atau para pekerja, meliputi : Pimpinan Perusahaan,
Karyawan, dan Tamu yang ada di PT Perusahaan Gas Negara Tbk
SOR 1 Medan.
d. Pengamanan Hari Ulang Tahun PT PGN Tbk Th 2021.
e. Pengamanan Hari Raya Idul Fitri Th 2021.
f. Pengamanan Hari Raya Idul Adha Th 2021/ Pemotongan Hewan Kurban.
g. Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021.
3. Target Pengamanan
a. Adanya kelompok tertentu, LSM, Provokator secara sembunyi - sembunyi,
mengkoordinir massa berkumpul di suatu titik, kemudian menyusup
masuk melakukan unjuk rasa / tindak kriminal lainnya.
b. Berbagai bentuk tindak krimininal lainnya antara lain :
1) Terror bom
2) Sabotase
3) Penganiayaan
4) Pencurian
5) Penggelapan
6) Perjudian
7) Asusila
8) Penggunaan obat terlarang (narkoba)
c. Mencegah dan mewaspadai antisipasi potensi kerawanan yang mungkin
terjadi terhadap operasional perusahaan seperti pencurian/perusakan aset,
perampokan dan penjarahan logistik akibat wabah Covid 19.
d. Mencegah penularan Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah
perusahaan.

4. Pengorganisasian
Jumlah personil Satuan Pengamanan PT Perusahaan Gas Negara Tbk
SOR 1 Medan 60 orang yang terdiri dari :
DANWIL = 1 orang
GLUGUR = 13 anggota
KANTOR IMAM BONJOL = 8 anggota
1 Danru
RD USKUP = 4 anggota
MRS TUALANG = 4 anggota
1 Danru
PAYA PASIR = 8 anggota
PASAR IX = 8 anggota 1 Danru
SICANANG BELAWAN = 8 anggota 1 Danru
TIM PATROLI = 1 anggota 1 Danru

5. Cara bertindak
a. Melakukan penjagaan di tempat pintu masuk ke lokasi.
b. Melakukan pengawasan pengamanan dan mendeteksi terhadap orang,
tempat dan situasi di lingkungan Perusahaan dan Kediaman Direksi.
c. Melakukan pemeriksaan dan tindakan pengamanan terhadap orang dan
atau kendaraan yang masuk atau keluar meninggalkan perusahaan /
lokasi pengamanan bila ada kecurigaan di antara tamu atau pelaku tindak
pidana.
d. Melakukan penjagaan, pengaturan, pengawasan dan pengamanan sesuai
dengan ploting / tempat tugas masing-masing.
e. Melakukan patroli di PT Perusahaan Gas Negara Tbk SOR 1 Medan
Serta pengawasan terhadap orang atau barang yang keluar masuk ke
wilayah masing-masing.
f. Memberikan pengarahan dan penekanan kepada seluruh anggota yang
terkait pengamanan agar tidak mencari kesempatan dan keuntungan
dalam pelaksanaan tugas / menyalahgunakan tugas untuk kepentingan
lain, akan tetapi konsentrasi anggota pengamanan difokuskan kepada
ancaman yang dimungkinkan timbul terhadap kegiatan yang dilaksanakan
di sektor / lokasi tanggung jawab masing-masing, diupayakan agar tidak
terjadi tindak pidana selama pengamanan berlangsung.
g. Melaksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan unsur terkait.
h. Ambil langkah-langkah pengamanan sedini mungkin terhadap segala
bentuk tindak kriminal yang terjadi di wilayah tugas masing-masing,
jangan mengambil resiko sekecil apapun.
i. Laporkan perkembangan situasi kepada pimpinan secara hierarki.

6. Jadwal dan tahapan kegiatan


a. Penentuan Shift
Untuk kelancaran dan Ketertiban Pelaksanaan Tugas, serta tetap
terpeliharannya kesiapan Personil dalam melaksanakan tugas maka diatur
shift sebagai berikut :

1) Shift I (Pagi) pukul 07.00 s/d 15.00 WIB


1) Shift II (Sore) pukul 15.00 s/d 23.00 WIB
3) Shift III (Malam) pukul 23.00 s/d 07.00 WIB
b. Penentuan Pos
Dengan adanya area / lokasi jaga yang sangat luas dan bentuk kegiatannya
berbeda-beda, mengakibatkan adanya titik-titik rawan yang perlu diawasi
dan diamankan sekaligus titik-titik rawan tersebut didirikan Pos-Pos
Pengamanan yang ditempatkan Anggota yang diatur sesuai shift.
c. Jadwal Jaga
Untuk kelancaran dan Ketertiban pelaksanaan tugas SATPAM diatur sesuai
jadwal, masuk 30 menit sebelum jadwal Jaga / Dinas.
d. Check List
Untuk mengetahui apakah tugas-tugas SATPAM dilaksanakan dengan baik
dibuatkan checklist untuk kegiatan Komandan Regu (Dan. Ru.)
e. Penyelesaian Masalah
Apabila terjadi permasalahan di area / lokasi jaga, akan diselesaikan oleh
Komandan Regu di Posko secara kekeluargaan dan apabila tidak dapat
diselesaikan secara kekeluargaan, maka atas persetujuan Management
akan dikoordinasikan dengan Polsek, Koramil dan instansi terkait.
f. Pelaksanaan Tugas
1) Komandan Regu
a) Menerima penyerahan tugas Pengamanan dari Komandan Regu
yang digantikan
b) Memimpin Apel kesiapan Tugas
c) Mengatur giliran masuk Pos per Pos
d) Membuat Jurnal Kegiatan
e) Mengecek apakah Anggota telah masuk Pos sesuai jadwal
f) Mengadakan kontrol area / lokasi jaga
g) Mengadakan penggantian Pos per Pos
h) Mengatur pelaksanaan makan dan Shalat
i) Menyelesaikan permasalahan yang terjadi
j) Menerima laporan dari Anggota Regu dan menindak lanjuti laporan
tersebut
k) Memberikan teguran kepada Anggota yang melanggar Ketentuan /
Peraturan yang berlaku
l) Memberikan penekanan / petunjuk kepada anggota-nya agar
anggota-nya dapat melaksanakan tugasnya dengan baik
m) Mengisi Checklist
n) Menggantikan Anggota Regu apabila Anggota Regu berhalangan /
melaksanakan makan, Shalat
o) Mengawasi keluar – masuknya barang ke area / lokasi jaga
p) Bertanggung jawab kepada Koordinator
q) Menyerahkan tugas pengamanan kepada Komandan Regu
pengganti.
r) Melakukan koordinasi dengan instansi setempat (TNI, POLRI,
Pemda, BNPB) untuk mendapatkan informasi yang actual terkait
perkembangan Covid-19.

2) Tugas Shiff.
a) Petugas jaga dengan tugas sebagai berikut :
- Social distancing
- Body check
- Pemeriksaan suhu tubuh (thermometer infrared) diatas 37.0
derajat celcius siapapun dilarang memasuki lokasi.
- Penyemprotan disinfektan pada barang masuk.
- Meningkatkan frekuensi patroli/Kontrol.
- Memaksimalkan penggunaan alat komunikasi dan teknologi
seperti CCTV, Watchman Clock.
- Mengawasi kendaraan mobil / motor yang keluar masuk
- Pemantauan area / lokasi jaga
- Memperhatikan keadaan fisik kendaraan yang masuk area / lokasi
jaga (cacat / tidak, lampu-lampu rusak / tidak ada, dan lain-lain)
- Melarang personil lain berada di Pos atau sekitarnya, baik secara
perorangan maupun secara kelompok.
b) Melaporkan segera kepada Komandan Regu apabila terjadi
sesuatu / hal-hal yang mencurigakan.

3) Menempati Pos dengan tugas sebagai berikut ;


a) Petugas di lapangan parkir : Mengawasi Personil dan materiil
(khususnya mobil) yang berada di area / lokasi parkir, mengawasi
personil, materil di area / lokasi jaga dan sekitar pagar, apabila ada
sesuatu / hal-hal yang mencurigakan segera melaporkan kepada
Komandan Regu dan segera memberitahukan / menginformasikan
kepada petugas yang lain.
b) Petugas Patroli : Mengatur alur lalu lintas kendaraan sesuai marka
jalan yang ada, membantu pengendara kendaraan yang
kesulitan parkir.
Memberi peringatan / menegur dengan sopan dan tegas kepada
pengendara kendaraan yang parkir tidak pada tempatnya dan
Memperhatikan keadaan fisik kendaraan yang berada di area / lokasi
parkir (cacat / tidak, lampu-lampunya ada / tidak, dll) serta mencatat
dan melaporkan kepada Komandan Regu.
c) Hasil pemeriksaan catat dalam buku jurnal dan gunakan sebagai
pedoman awal pengamanan.

g. Pembakuan dan sosialisasi SOP security untuk menjadi dasar pijakan


dalam operasional mencakup pengaturan, penjagaan, patroli, dan
handling masalah (TPTKP, pelaporan,dll ) untuk antisipasi terjadinya
suatu masalah di lapangan
h. Pengawasan keluar masuk tamu/karyawan melalui pintu-pintu akses yang
telah ditentukan.
i. Pembuatan sistem parkir yang nyaman, tertib serta aman bagi
pengendara dan lalulintas orang.
j. Pengawasan terhadap keluar - masuk barang di area loading dan
unloading.
k. Persiapan sistem pengamanan khusus dalam menghadapi event-event
tertentu
l. Sistem tanggap darurat/ TGG ( Tanggap Gawat Gedung ) yang jelas
sesuai dengan sistem emergency building management dengan adanya
pelatihan rutin yang melibatkan seluruh unsur manajemen gedung.
m. Sistem patroli guna monitor dan meyakinkan situasi dalam keadaan
terkendali seluruh area baik dalam maupun luar gedung. Pembinaan
rutin yang terprogram dan berkelanjutan sangat bermanfaat dalam
meningkatkan kualitas performance dan pelayanan guna mencapai
kepuasan serta kenyamanan tamu ( meliputi pembinaan fisik, pembinaan
mental dan spiritual, kecakapan kesatpaman ).
n. Trainning khusus peningkatan kemampuan dalam bertugas, dan service
excellent personal image, problem handling.
o. Trainning khusus tentang ” Program Saving Energy ”
p. Pelaksanaan monitor dan kontrol dari manajemen operasional Division
Logistic and General Affairs guna meyakinkan pelaksanaan operasional
security di lapangan berjalan sesuai SOP yang berlaku.
q. Pembinaan hubungan dengan lingkungan, tokoh masyarakat, dan aparat
keamanan ( TNI dan POLRI ) setempat dalam upaya backup keamanan.
IV. SUMBER DAYA DUKUNGAN
Untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas Satuan
Pengamanan diperlukan sarana pendukung APD lengkap untuk penangkalan
Covid-19 (masker, sarung tangan), alat komunikasi berupa HT untuk
mempercepat koordinasi / komunikasi dengan Polsek dan Koramil setempat
tentang adanya bahaya kebakaran, perampokan, penyerangan dari pihak luar dan
lain-lain yang mengancam jiwa manusia dan kehancuran harta benda.Kendaraan
Patroli Peralatan Komunikasi Elektronik (Contact).

V. KOMANDO DAN PENGENDALIAN


1. Komando.
a) Pos Komando Taktis berkedudukan di POSKO SECURITY / RUANG
CCTV, Komando berada di bawah kendali Komandan Wilayah.

2. Pengendalian:
a) Pengawasan dan pengendalian langsung (Direct Control) :
Berdasarkan tugas pokok dan kewenangan - permintaan lisan / tertulis -
petunjuk / arahan langsung di lapangan - surat perintah / surat
keputusan.
b) Pengawasan dan pengendalian tidak pangsung (Indirect Control):
Pembuatan laporan rutin / harian / mingguan / bulanan, dan – laporan -
laporan atensi berupa laporan khusus kejadian yang berisi tentang update
situasi gangguan keamanan dan ketertiban yang terjadi di lingkungan PT
Perusahaan Gas Negara Tbk - GDMR III.
c) Perhubungan:
1) Komunikasi menggunakan HT, HP / Telpon, Email,
2) Emergency Call 0821 3148 8677 Komandan Wilayah.

3. Pada Keadaan Darurat / Kontijensi


b. Akan koordinasi dengan pihak ke III sesuai dengan Panduan Koordinasi
Kerjasama Pengamanan dengan Pihak Eksternal.
c. Apabila gangguan datang dari luar Kantor, maka petugas Satuan
Pengamanan akan menutup pintu Gerbang masuk dan keluar Kantor.
d. Dan apabila gangguan dari dalam, maka yang bertindak adalah petugas
Satuan Pengamanan atas perintah Komandan Wilayah.

Medan , 01 JUNI 2021

KORPAMNAS Komandan Security Wilayah 1 Medan

RASBANGUN ASNAWI SANJAYA


JARINGAN DAN PERHUBUNGAN
(TERBUKA)

DIREKTUR
UTAMA

DEPARTMENT
HEAD OPS

TNI - POLRI KORPAMNAS PT. PRABHU

KORWIL I KORWIL II KORWIL III KORWIL IV

DANWIL DANWIL DANWIL DANWIL

DANRU DANRU DANRU DANRU


JARINGAN DAN PERHUBUNGAN
(TERTUTUP)

DIREKTUR
UTAMA

DEPARTMENT
HEAD OPS

TNI DAN POLRI TNI DAN POLRI TNI DAN POLRI

KORWIL I KORWIL II KORWIL III KORWIL IV

DANWIL DANWIL DANWIL DANWIL

DANRU DANRU DANRU DANRU

Anda mungkin juga menyukai