HSE Plan Petrochina Oktober 2022

PT.
TRANS DANA PROFITRI – PT PETROCHINA

INTERNATIONAL JABUNG LIMITED
Tanggal : Revisi :
HSE PLAN
PT TRANS DANA PROFITRI
PEKERJAAN : WEST AND EAST JABUNG SECURITY
OUTSOURCHING FULL SERVICE PT PETROCHINA
Direksi / Pengawas Pekerjaan PT

HSE PT PETROCHINA INTERNATIONAL
PETROCHINA INTERNATIONAL
Nama : Nama :
Tanggal : Tanggal :
Direktur PT TRANS DANA PROFITRI HSE PT TRANS DANA PROFITRI
Nama : Baskoro Rianda Nama : Muhammad Toha

Tanggal : Tanggal :
TABEL REVISI
No Tanggal Deskripsi Oleh
PT. TRANS DANA PROFITRI – PT PETROCHINA
Tanggal : Revisi :
Contents
Contents ........................................................................................................................................... 1
Tujuan................................................................................................................................................ 2
Penerapan ........................................................................................................................................ 2
Definisi .............................................................................................................................................. 2
Tanggung Jawab ............................................................................................................................ 2
1 KOMITMEN MANAJEMEN ......................................................................................................... 4
2. KEBIJAKAN DAN SASARAN STRATEGIS HSE ...................................................................... 6
2.1 KEBIJAKAN HSE ................................................................................................................. 6
2.2 SASARAN STRATEGIS K3LL ....................................................................................... 14
3. ORGANISASI, TANGGUNG JAWAB, SUMBERDAYA, STANDAR DAN DOKUMENTASI
19
3.1 TANGGUNG JAWAB ........................................................................................................ 27
3.2 SUMBERDAYA .................................................................................................................. 29
3.3 STANDAR DAN DOKUMENTASI .................................................................................... 30
4. MANAJEMEN RESIKO .............................................................................................................. 49
5. PERENCANAAN DAN PROSEDUR ........................................................................................ 68
6. IMPLEMENTASI DAN KINERJA HSE ..................................................................................... 73
7. AUDIT DAN TINJAUAN MANAJEMEN HSE ......................................................................... 76
8. PROSEDUR TANGGAP DARURAT – EMERGENCY RESPON ............................................ 86
1
Tanggal : Revisi :
Tujuan
Tujuan Rencana Layanan Proyek HSE adalah untuk menetapkan rencana dan prosedur
HSE yang akan dilaksanakan oleh KONTRAKTOR sebagai
 persyaratan HSE dari PERUSAHAAN terkait dengan pelaksanaan proyek dan untuk
memastikan perencanaan persyaratan terpenuhi,
 memberikan perincian tentang bagaimana HSE telah diorganisasikan dan prosedur
yang akan diterapkan untuk memenuhi persyaratan.
Penerapan
Dokumen ini berlaku untuk mencakup kegiatan terkait Keselamatan, Kesehatan dan
Lingkungan (HSE) yang dilakukan oleh KONTRAKTOR.
Definisi
Definisi dan singkatan berikut telah digunakan di seluruh Rencana K3L ini
C – HSE - MS KONTRAKTOR Sistem Manajemen Kesehatan, Keselamatan &

Lingkungan.
Dikembangkan sebagai bagian dari upaya Kontraktor. Ini juga sesuai
dengan HSEMP PT TDP selama kinerja kontrak.
PERUSAHAAN PT Petrochina Internaitonal Jabung Limited
Kontraktor PT. Trans Dana Profitri
ERP Emergency Response Plan
HSE Health Safety Environment
HIRA Hazard Identification and Risk Assessment
HSEMP Health Safety Environment Management Plan
PPE Personal Protective Equipment.
Tanggung Jawab
Tanggung jawab untuk keseluruhan HSE selama pelaksanaan proyek adalah milik
manajemen puncak KONTRAKTOR melalui DIREKTUR KONTRAKTOR dan akan
2
Tanggal : Revisi :
didelegasikan kepada HSE Coordinator, Project Manager dan HSE Officer sebagaimana
tercermin dalam Bagan Organisasi Proyek.
3
Tanggal : Revisi :
1 KOMITMEN MANAJEMEN
PT TRANS DANA PROFITRI berkomitmen untuk mempertahankan tingkat

keselamatan yang memadai untuk semua kegiatan selama pelaksanaan kerja dan
mematuhi persyaratan HSE PT PETROCHINA INTERNATIONAL. Rencana HSE ini
menjelaskan peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang harus diikuti oleh
semua personel PT TRANS DANA PROFITRI.
Komitmen ini mewajibkan semua personel PT TRANS DANA PROFITRI untuk
berpartisipasi dan mematuhi semua persyaratan HSE. Manajemen PT TRANS DANA
PROFITRI akan menunjukkan budaya positif ini dalam bentuk program sebagai
berikut:
1. Mendukung secara penuh seluruh Personil untuk implementasi HSE
2. Membahas aspek HSE disetiap pertemuan dan sebelum memulai pekerjaan.
3. Melakukan pengawasan terhadap kontrak ini melalui Penanggung Jawab
Operasional, dan HSE Officer untuk mengawasi langsung semua personel.
4. Menetapkan keseluruh Penanggung Jawab Operasional, dan HSE Officer
bahwa akan dilakukan pekerjaan harap dilakukan safety talk / safety meeting.
5. Memantau dan meninjau kinerja HSE untuk Pekerjaan Jasa Pengamanan PT
PETROCHINA INTERNATIONAL (PERSERO) TAHUN 2022 PAKET I melalui KPI
HSE.
6. Menghadiri pertemuan HSE yang dilakukan oleh PT PETROCHINA
INTERNATIONAL atas undangan.
7. Memastikan pemeriksaan kesehatan untuk semua Personil.
8. Memastikan pelatihan HSE untuk semua Personil sesuai persyaratan
pekerjaan.
9. Melakukan kunjungan manajemen (Management Walkthrough) setiap bulan
oleh Manajemen PT TRANS DANA PROFITRI, termasuk dalam kegiatan safety
meeting sebagai cara Manajemen memperoleh peluang perbaikan dan
pertemuan gabungan.
10. Memberikan contoh dan menciptakan budaya HSE dari Manajemen,
Penanggung Jawab Lapangan hingga ke semua Personil.
Laporan hasil kegiatan Komitmen Manajemen akan menyampaikan oleh PT

TRANS DANA PROFITRI kepada perwakilan HSE PT PETROCHINA
INTERNATIONAL.
4
Tanggal : Revisi :
5
Tanggal : Revisi :
2. KEBIJAKAN DAN SASARAN STRATEGIS HSE

2.1 KEBIJAKAN HSE
a. Kebijakan HSE
Kebijakan HSE Kontraktor ini adalah untuk memastikan Implementasi HSE, artinya
kontraktor berkomitmen untuk sepenuhnya mendukung implementasi HSE untuk
memastikan pencapaian tujuan zero accident dan untuk memastikan peningkatan
implementasi yang berkelanjutan.
Kebijakan HSE Kontraktor akan dikomunikasikan dan ditegakkan untuk semua
personel Kontraktor. Setiap personel harus membaca dan memahami Kebijakan
HSE kontraktor.
 Setiap personil akan menerima salinan kebijakan HSE sebelum
menandatangani Kontrak.
 Setiap personil akan menerima induksi HSE.
 Kebijakan HSE akan ditampilkan di lokasi strategis yang dapat diakses oleh
personel kontraktor di kantor.
Kebijakan ini berlaku untuk semua karyawan Kontraktor
Chief Security, Kepala Regu, HSE Officer, Admin dan Anggota kontraktor memiliki
tanggung jawab untuk mengimplementasikan kebijakan ini dengan dukungan
yang sesuai dari Manajemen Kontraktor.
b. Kebijakan Penyalahgunaan Narkoba dan Alkohol
Tujuan kebijakan ini adalah untuk memperjelas bagi semua karyawan PT. Trans
Dana Profitri pada penyalahgunaan alkohol dan zat saat bekerja dan tindakan yang
harus diambil jika keadaan seperti itu muncul.
Kebijakan ini bertujuan untuk berkontribusi pada lingkungan kerja yang aman dan
sehat oleh:
 Mencegah masalah narkoba, alkohol dan zat lain melalui peningkatan
kesadaran dan memberikan panduan tentang gejala, efek pada pekerjaan dan
konsekuensi kesehatan dari obat, alkohol dan penyalahgunaan zat.
 Mengidentifikasi masalah pada tahap awal, sehingga meminimalkan risiko
terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan dan berpotensi menjaga
kesehatan dan keselamatan sesama karyawan dan orang lain.
 Mengenali masalah narkoba, alkohol dan zat-zat lain sebagai kondisi medis
yang berpotensi dapat diobati dan menyediakan sarana di mana mereka yang
memiliki masalah dapat mencari dan ditawari bantuan dengan percaya diri
6
Tanggal : Revisi :
Dalam hal apa pun, selama masa kerja karyawan tidak diperbolehkan :
 Memiliki dan atau menyimpan zat ilegal dan atau menyalahgunakan obat-
obatan, alkohol, pelarut atau zat lain yang berpotensi disalahgunakan;
 Menyediakan atau berupaya memasok zat ilegal apa pun kepada siapa pun;
 Bekerja di bawah pengaruh alkohol dan atau zat lain.
Kebijakan ini tidak membatasi penggunaan yang tepat dari obat yang diresepkan
atau dijual bebas. Apabila obat yang diresepkan atau dijual bebas kemungkinan
akan memengaruhi kinerja kerja, terutama keselamatan di tempat kerja, karyawan
diharuskan untuk memberitahukan hal ini kepada Manajer Lini mereka yang
kemudian dapat meminta saran dari Petugas HSE Perusahaan.
c. Komunikasi dan Penegakan Pernyataan Kebijakan kepada Personil
Kebijakan HSE Kontraktor (termasuk Etika Perilaku Bisnis PERUSAHAAN) akan

dikomunikasikan dan diberlakukan kepada semua personel Kontraktor baik di
kantor maupun di lokasi kerja / proyek dengan menggunakan buku saku/poster
yang diikuti dengan komunikasi lisan dengan cara mengalir. Manajemen akan
berkomunikasi dengan Penanggung Jawab Operasional dan HSE Officer
Kontraktor, Kemudian berkomunikasi dengan Kepala Regu, kemudian dilanjutkan
ke semua personel keamanan.
Kebijakan HSE dan Perubahan nya (jika ada) akan dikomunikasikan dengan cara
yang sama secara teratur (min 1 kali dalam setiap bulan).
Untuk mengukur dan memastikan kepatuhan semua personil terhadap
perusahaan, PT. Trans Dana Profitri menugaskan personel khusus (dari HSE yang
bersertifikasi) untuk mengukur dan memastikan kepatuhan semua personel
keamanan terhadap persyaratan Perusahaan.
7
Tanggal : Revisi :
8
Tanggal : Revisi :
9
Tanggal : Revisi :
10
Tanggal : Revisi :
11
Tanggal : Revisi :
d. Tujuan dari Kebijakan HSE diatas sebagai berikut :

1. Pencapaian aspek HSE menjadi tujuan utama dalam implementasi HSE Plan.
2. Mencapai Zero Incident, Zero Accident dan Zero Fatality
3. Mendukung secara penuh implementasi HSE serta memastikan peningkatan
implementasi yang berkelanjutan.
4. Mematuhi dan mengimplementasikan Peraturan Perundang – undangan dan
Peraturan PT PETROCHINA INTERNATIONAL yang berlaku.
5. Mencegah masalah narkoba, alkohol dan zat lain melalui peningkatan
kesadaran dan memberikan panduan tentang gejala, efek pada pekerjaan dan
konsekuensi kesehatan dari obat, alkohol dan penyalahgunaan zat.
6. Mengidentifikasi masalah pada tahap awal, sehingga meminimalkan risiko
terhadap kesehatan dan keselamatan Personil dan berpotensi menjaga
kesehatan dan keselamatan sesama Personil dan orang lain.
7. Mengenali masalah narkoba, alkohol dan zat-zat lain sebagai kondisi medis
yang berpotensi dapat diobati dan menyediakan sarana di mana mereka yang
memiliki masalah dapat mencari dan ditawari bantuan dengan percaya diri.
e. STRATEGI PENYAMPAIAN KEBIJAKAN HSE
I. DISTRIBUSI / KETERSEDIAAN
i. Kebijakan HSE PT TRANS DANA PROFITRI akan didistribusikan dan
disediakan untuk semua personel PT TRANS DANA PROFITRI. Setiap
personel harus membaca dan memahami Kebijakan HSE PT TRANS DANA
PROFITRI. Kebijakan ini berlaku untuk semua Personil PT TRANS DANA
PROFITRI.
ii. Seluruh Personil baik personil baru maupun personil existing memiliki
tanggung jawab untuk mengimplementasikan kebijakan ini dengan
dukungan yang sesuai dari Manajemen PT TRANS DANA PROFITRI.
iii. Untuk karyawan baru akan diberikan Salinan dalam bentuk buku
saku/poster yang diikuti dengan komunikasi lisan dengan cara mengalir.
Manajemen akan berkomunikasi dengan Penanggung Jawab Operasional
dan HSE Officer PT TRANS DANA PROFITRI, Kemudian berkomunikasi
dengan Kepala Regu, kemudian dilanjutkan ke semua personil.
iv. Setiap perusahaan (subkontraktor, penyuplai dan agen) yang bekerjasama
dengan PT TRANS DANA PROFITRI menampilkan kebijakan HSE di papan
pengumuman diarea perusahaannya.
v. Kebijakan HSE dan Perubahan nya (jika ada) akan dikomunikasikan secara
teratur.
12
Tanggal : Revisi :
II. PENGENALAN
i. Setiap kebijakan dan implementasinya Ketika dikeluarkan akan
disosialisasikan kepada setiap personil.
III. MONITORING & EVALUASI
i. Sesuai dengan Tujuan dari Kebijakan HSE PT TRANS DANA PROFITRI,
Manajemen melakukan monitoring dan review kepada setiap personil
setidaknya 3 bulan sekali. Dan dilakukan penegakan Kebijakan HSE setiap
hari oleh HSE Officer.
Sosialisasi Kebijakan HSE oleh Direktur PT TRANS DANA PROFITRI
13
Tanggal : Revisi :
2.2 SASARAN STRATEGIS K3LL
Sasaran HSE Kontraktor adalah untuk menghilangkan semua cedera, penyakit

akibat kerja, praktik yang tidak aman, dan insiden kerusakan lingkungan dari
kegiatan kami.
Tujuan strategis Kontraktor adalah mencapai nol kecelakaan. Tujuan ini akan
dimonitoring dan di review dalam Rapat KPI yang ditetapkan sesuai dengan tujuan
HSE PERUSAHAAN. Tujuan ini akan dikomunikasikan kepada semua karyawan
setidaknya 1 kali setiap 3 bulan dan ditegakkan dari hari ke hari oleh Project
Coordinator atau Chief Operasional selama pengarahan sebelum pekerjaan.
Sasaran-sasaran ini akan dipantau secara ketat melalui Indikator kinerja utama HSE,
seperti di bawah ini:
Program Indikator Utama HSE
DESKRIPSI TARGET INDIKATOR
1. Kepemimpinan & Komitmen
- Memantau kinerja HSE Laporan KPI Bulanan

melalui pengaturan HSE KPI
- HSE Management Visit / Setiap 3 Bulan Dokumen Visit

MWT
2. Program HSE
- HSE Meeting Setiap Bulan Notulen, Daftar

Hadir
- Laporan Observasi HSE 5 Laporan / Orang / Laporan Harian

Bulan Observasi
- BBS 1 Laporan / Bulan Laporan BBS
- Safe Work Practice Setiap Bulan Daftar Hadir,

Dokumentasi
- HSE Training Setiap Bulan Daftar Hadir,

Dokumentasi
- HSE Promotion Setiap Bulan Laporan yang

diserahkan
- Fit To Work Setiap Pekerjaan Laporan yang

diserahkan
14
Tanggal : Revisi :
- Emergency Drill Setiap Semester Daftar Hadir,

Dokumentasi dan
Laporan Kegiatan
- Program Audit Setiap Tahun Dokumen Audit
- Program Inspeksi Setiap Bulan Dokumen

Inspeksi
- Komunikasi HSE Setiap 3 Bulan Daftar Hadir,

Dokumentasi dan
MOM
- Monitoring dan Review Setiap Bulan Laporan yang

diserahkan
- Kepatuhan terhadap 95% Dokumen

Penggunaan APD Kepatuhan

larangan merokok di lokasi Kepatuhan
kerja

larangan penggunaan Kepatuhan
mobile phone di lokasi kerja
- Tindak lanjut temuan 90% Dokumen tindak

lanjut
- Pelaporan Incident dan Near 100% Laporan yang

Miss diserahkan
- Pengamatan Keselamatan 90% Dokumen

Kerja (Unsfe act & Unsafe Temuan HSE
Condition) Observation
(PEKA)
3. Program HSE dari

Perusahaan
- Program HSE lainnya Jika diperlukan Sesuai

diinstruksikan oleh permintaan.
Perusahaan
15
Tanggal : Revisi :
 Program terlampir
Program Indikator Lagging HSE
DESCRIPTION Target
1. Total man hours
- Total Employee TBI
- Safe man hours TBI
2. Working accident / Incident
- Fatality 0
- Lost Time Incident 0
- Restricted Working Day Case (RWDC) 0
- Medical Treatment Case (MTC) 0
- First Aid Case (FAC) 0
- Environmental Incident 0
- Transportation Accident (Journey Incident/ 0

Motor Vehicle Incident)
- Fire / Property Damage Incident 0
*) catatan : KPI HSE harus bervariasi dan divalidasi oleh Perusahaan sebelum
pelaksanaan proyek.
16
Tanggal : Revisi :
17
Tanggal : Revisi :
18
Tanggal : Revisi :
3. ORGANISASI, TANGGUNG JAWAB, SUMBERDAYA, STANDAR DAN

DOKUMENTASI
 Personil inti adalah personil yang bertanggung jawab atas implementasi HSE.
 Personil inti terdiri dari Direktur, Kepala Cabang, Project Manager, HSE Officer,
Sercurity Relation Officer.
 Tugas dan tanggung jawab dari personil inti terdiri sebagai berikut :
i. Direktur
Direktur memiliki keseluruhan tanggung jawab terkait Kebijakan HSE selama
pelaksanaan seluruh proyek. Tugas utamanya akan memastikan komitmen
Rencana HSE dan kebijakan HSE dari Organisasi PT TRANS DANA PROFITRI.
Seperti:
1. Menetapkan struktur organisasi untuk memenuhi tujuan HSE, target, waktu,
biaya dan kualitas pekerjaan.
2. Menentukan kebijakan HSE PT TRANS DANA PROFITRI.
3. Memantau kinerja HSE dan peningkatan berkelanjutan.
4. Memastikan bahwa semua aspek HSE telah diidentifikasi melalui
Penanggung Jawab Lapangan dan HSE Officer dengan target yang realistis
dan konsisten.
19
Tanggal : Revisi :
ii. Kepala Cabang

1. Mendukung struktur organisasi untuk memenuhi tujuan HSE, target, waktu,
biaya dan kualitas pekerjaan.
2. Memonitoring implementasi kebijakan HSE.
3. Memantau kinerja HSE dan peningkatan berkelanjutan.
4. Memastikan bahwa semua aspek HSE telah diidentifikasi melalui Penanggung
Jawab Lapangan dan HSE Officer dengan target yang realistis dan konsisten.
iii. Project Manager

1. Memastikan ketersediaan, pendistribusian, pelaporan dan peninjauan Prosedur
dan Standar HSE di dalam proyek
2. Melakukan pengawasan teknis terhadap Implementasi HSE dengan mengacu
pada Prosedur dan Standar HSE.
3. Secara prosedur, Project Manager bertanggung jawab atau terlibat dalam:
a. Identifikasi Masalah HSE, Program HIRADC & HSE
b. Identifikasi persyaratan hukum & peraturan
c. Pembentukan rencana implementasi HSE (rencana HSE) sesuai dengan
persyaratan proyek
d. Penyediaan fasilitas Pertolongan Pertama (P3K), terutama personel yang
memahami Pertolongan Pertama (P3K)
e. Mengendalikan aspek-aspek yang berdampak pada kesehatan kerja
f. Memastikan standar HSE diterapkan
g. Untuk mengoordinasikan inspeksi HSE
h. Untuk memimpin rapat koordinasi HSE
i. Untuk mengontrol sumber daya.
j. Penyebaran informasi yang terkait dengan HSE dalam lingkungan proyek
k. Untuk memberikan laporan kecelakaan atau pencemaran lingkungan
(kerusakan), investigasi & penyelesaian
l. Untuk melakukan pelatihan HSE, termasuk simulasi tanggap darurat
m. Untuk memantau status implementasi Program HIRADC dan HSE
n. Untuk mengevaluasi kepatuhan / kepatuhan dengan undang-undang /
peraturan pemerintah daerah sesuai dengan lokasi proyek
o. Untuk terlibat dalam audit / penilaian HSE, dan untuk menindaklanjuti hasil
termasuk 'penutupan'.
p. Untuk memberikan laporan bulanan dan mengirimkannya ke kantor pusat.
20
Tanggal : Revisi :
iv. HSE Officer

HSE Officer akan menjadi orang yang membantu Penanggung Jawab Lapangan di
lokasi memberikan laporan pengawasan terhadap implementasi HSE di lokasi.
HSE Officer bertanggung jawab untuk :
1. Membuat, mendistribusikan, melaporkan dan meninjau standard dan prosedur
HSE yang digunakan dalam pekerjaan ini.
2. Mengelola pelaksanaan program K3L PT TRANS DANA PROFITRI dengan standar
tinggi.
3. Berkoordinasi dengan Wakil K3L PT GEO DIPA ENERGI untuk menyesuaikan
program K3L PT TRANS DANA PROFITRI dengan peraturan terbaru PT GEO DIPA
ENERGI.
4. Memastikan program K3L PT TRANS DANA PROFITRI selalu sesuai dengan
Peraturan terbaru Pemerintah Indonesia.
5. Memimpin penyusunan program K3L PT TRANS DANA PROFITRI dan
melaporkannya kepada PT GEO DIPA ENERGI.
6. Mengelola pelaksanaan pelatihan keselamatan untuk semua Personel PT TRANS
DANA PROFITRI.
7. Memastikan dan mengelola pelaksanaan semua tugas Petugas K3L dengan
standar tinggi.
8. Bertanggung jawab secara langsung kepada Penanggung Jawab Lapangan.
9. HSE Officer bertanggung jawab dan terlibat dalam :
o Persiapan dan pemantauan rencana tindakan perbaikan.
o Perumusan dan penyesuaian aturan HSE.
o Perencanaan inspeksi dan audit bersama dengan manajemen lini.
o Mempromosikan materi HSE.
o Pelatihan HSE.
o Penilaian sub kontraktor.
o Pelatihan dan Audit.
o Penilaian Resiko HSE.
o Pemantauan dan pengawasan Kinerja HSE.
o Pemantauan aspek lingkungan.
o Mendukung insiden investigasi oleh manajemen lini.
10. HSE Officer dibantu oleh HSE Coordinator untuk membuat laporan dan
implementasi :
o Panduan rencana operasi dan keadaan darurat
o Pelatihan tim Pemadam Kebakaran , Pertolongan Pertama dll
21
Tanggal : Revisi :
o Latihan Keadaan Darurat

o Perlindungan peralatan dan penyelamatan
v. Security Relation Officer

1. Membantu Project Manager untuk memastikan ketersediaan, pendistribusian,
pelaporan dan peninjauan Prosedur dan Standar HSE di dalam proyek
2. Membantu Project Manager untuk melakukan pengawasan teknis terhadap
Implementasi HSE dengan mengacu pada Prosedur dan Standar HSE.
3. Membantu Project Manager bertanggung jawab atau terlibat dalam:
a. Identifikasi Masalah HSE, Program HIRADC & HSE
b. Identifikasi persyaratan hukum & peraturan
c. Pembentukan rencana implementasi HSE (rencana HSE) sesuai dengan
persyaratan proyek
d. Penyediaan fasilitas Pertolongan Pertama (P3K), terutama personel yang
memahami Pertolongan Pertama (P3K)
e. Mengendalikan aspek-aspek yang berdampak pada kesehatan kerja
f. Memastikan standar HSE diterapkan
g. Untuk mengoordinasikan inspeksi HSE
h. Untuk memimpin rapat koordinasi HSE
i. Untuk mengontrol sumber daya.
j. Penyebaran informasi yang terkait dengan HSE dalam lingkungan proyek
k. Untuk memberikan laporan kecelakaan atau pencemaran lingkungan
(kerusakan), investigasi & penyelesaian
l. Untuk melakukan pelatihan HSE, termasuk simulasi tanggap darurat
m. Untuk memantau status implementasi Program HIRADC dan HSE
n. Untuk mengevaluasi kepatuhan / kepatuhan dengan undang-undang /
peraturan pemerintah daerah sesuai dengan lokasi proyek
o. Untuk terlibat dalam audit / penilaian HSE, dan untuk menindaklanjuti hasil
termasuk 'penutupan'.
Untuk memberikan laporan bulanan dan mengirimkannya ke kantor pusat.
22
Tanggal : Revisi :
23
Tanggal : Revisi :
24
Tanggal : Revisi :
25
Tanggal : Revisi :
26
Tanggal : Revisi :
3.1 TANGGUNG JAWAB

a. PROFESIONAL HSE
Adapun tugas dan tanggung jawab setiap penanggung jawab HSE PT TRANS
DANA PROFITRI diantaranya :
- HSE Coordinator
 Peran HSE Coordinator adalah membantu HSE Manager dalam
memastikan bahwa kegiatan proyek dilakukan dengan cara yang aman
untuk menghindari Insiden atau cedera pada personel dan kerusakan
pada fasilitas, peralatan, dan lingkungan PT PETROCHINA
INTERNATIONAL.
 HSE Coordinator akan melaporkan langsung kepada Direktur.
 Tugas utama HSE Coordinator terdiri dari :
1. Memastikan bahwa Rencana HSE diterapkan di lokasi dalam area
tanggung jawab mereka.
2. Menghadiri Rapat Manajemen sebelum mulai bekerja.
3. Memberikan komitmen terhadap Rencana HSE
4. Memantau pelaksanaan Rencana dan Program HSE selama
pelaksanaan proyek
5. Mengawasi implementasi HSE berdasarkan laporan kegiatan dari
Project Manager
6. Melakukan perencanaan dan koordinasi implementasi HSE terkait
dengan PT PETROCHINA INTERNATIONAL sebelum diberikan
kepada Project Manager
7. Kelola penerapan Metode Respons Kontinjensi
8. Bekerjasama dengan HSE Manager dalam pelaporan dan
implementasi:
a. Panduan rencana operasi dan keadaan darurat
b. Pelatihan tim Pemadam Kebakaran , Pertolongan Pertama dll
c. Latihan Keadaan Darurat
d. Perlindungan peralatan dan penyelamatan
27
Tanggal : Revisi :
- Pelaporan / Tindak Lanjut

 Alur Pelaporan dan Tindak Lanjut
DIREKTUR TDP
LAPORAN
PROJECT MANAGER HSE COORDINATOR
FEEDBACK
MANAGEMENT
PETROCHINA
- DEPARTEMEN HSE
Departemen HSE Berfungsi :
1. Mempersiapkan dan memantau rencana tindakan perbaikan.
2. Merumuskan dan menyesuaikan aturan HSE.
3. Merencanakan inspeksi dan audit.
4. Mempromosikan materi HSE.
5. Memberikan pelatihan HSE.
6. Membuat penilaian terhadap sub kontraktor.
7. Melakukan Pelatihan dan Audit.
8. Melakukan Penilaian Resiko HSE.
9. Memantau dan mengawasi Kinerja HSE.
10. Memantau aspek lingkungan.
11. Turut serta dan mendukung investigasi insiden HSE.
Manajemen HSE PT TRANS DANA PROFITRI mempersiapkan dan

mengimplementasi sebagai berikut :
1. Panduan rencana operasi dan keadaan darurat
2. Pelatihan tim Pemadam Kebakaran , Pertolongan Pertama dll
3. Latihan Keadaan Darurat
4. Perlindungan peralatan dan penyelamatan
28
Tanggal : Revisi :
b. Sub Kontraktor
- Manajemen Sub Kontraktor:
 Terintegrasi dan terindetifikasi dengan baik dalam rencana
HSE.
 Memiliki rencana HSE sendiri jika melaksanakan pekerjaan
dalam porsi besar.
 HSE Plan akan diperiksa untuk kesesuaian oleh Management
PT TRANS DANA PROFITRI
 Management PT TRANS DANA PROFITRI mengkomunikasikan
bahwa subkontraktor harus mempunyai standar HSE yang
sama ketatnya.
- Identifikasi:
 Subkontraktor diidentifikasi sesuai proyek
 Memelihara daftar subkontraktor yang disetujui yang sudah
mempertimbangkan Aspek HSE.
3.2 SUMBERDAYA
PT TRANS DANA PROFITRI akan memastikan seluruh personel tekait

dengan pekerjaan ini memiliki kompetensi yang sesuai dengan
pekerjaannya. Personel dengan kompetensi wajib mendapatkan
persetujuan dari PT PETROCHINA INTERNATIONAL. PT PETROCHINA
INTERNATIONAL dapat melakukan uji untuk memastikan kompetensi
personel yang diajukan jika dirasa perlu. Jika terdapat pergantian personel
selama pekerjaan berlangsung maka personel yang baru wajib memiliki
kompetensi yang dibutuhkan.
29
Tanggal : Revisi :
Timeline peningkatan kompetensi akan dilaksanakan sebagai berikut:
3.3 STANDAR DAN DOKUMENTASI
Penyusunan kegiatan HSE secara umum yang disusun sesuai dengan kontrak yang
berlaku sebagai berikut :
A. Komunikasi HSE
Komunikasi HSE terdiri dari Komunikasi Eksternal dan Komunikasi

Internal. Komunikasi Eksternal bertujuan jika terjadi permasalahan /
keadaan darurat dilokasi yang harus melibatkan bantuan dari eksternal.
Dengan jalur komunikasi eksternal sebagai berikut :
1. Akses langsung untuk pelayanan keadaan darurat
2. Rumah sakit terdekat
3. Ambulans terdekat
4. Ketersediaan Helikopter
5. Pemadam Kebakaran terdekat
6. Setiap stakeholder yang mempunyai otoritas jika terjadi keadaan
darurat
30
Tanggal : Revisi :
Komunikasi eksternal diatas dilakukan untuk keseluruhan Personil atau

orang yang terlibat dan mampu menjadikan prioritas jika terjadi
keadaan darurat agar dapat dimobilisasi dengan cepat dan tepat. PT
TRANS DANA PROFITRI akan menjalin kesepakatan dengan fasilitas
Kesehatan untuk jika terjadi keadaan darurat akan mendapatkan
penanganan yang cepat dan tepat.
Komunikasi Internal HSE dilaksanakan melalui Rapat Rutin HSE, dengan
agenda dan frekuensi seperti dibawah :
Item Rapat Agenda Frekuensi
Penjelasan Harian /
rapat keselamatan Semua rencana kegiatan akan Setiap Hari
dilakukan
kerja sebelum bekerja
Pertemuan Untuk mengoordinasikan antara

Setiap Minggu
Mingguan Operation Manager
untuk memastikan bahwa semua

Pertemuan
personel memahami dan mengikuti Setiap Minggu
Mingguan HSE
dan mematuhi Program HSE
Pertemuan Bulanan
Koordinasi antar Operation Manager Setiap Bulan
Reguler
Untuk membahas ketika ada masalah Sesuai

Pertemuan Tertunda
spesifik yang muncul , misalnya insiden. kebutuhan
Pertemuan yang diseleggarakan PT Sesuai

Lainnya
PETROCHINA INTERNATIONAL kebutuhan
31
Tanggal : Revisi :
Keseluruhan pertemuan internal maupun eksternal akan dilakukan

dokumentasi dan pelaporan khusus yang diberikan kepada Pengguna jasa
maupun Manajemen PT TRANS DANA PROFITRI.
Dokumentasi pelaksanaan Meeting Rutin HSE:
32
Tanggal : Revisi :
33
Tanggal : Revisi :
34
Tanggal : Revisi :
35
Tanggal : Revisi :
B. Program Promosi dan Kepedulian HSE
PT TRANS DANA PROFITRI mengembangkan program promosi dan kesadaran

HSE sebagai bagian dari program peningkatan berkesinambungan HSE. Program
ini termasuk tetapi tidak terbatas pada :
 Papan Pengumuman
 Buletin
 Buletin HSE/Poster/banner
 Video interaktif/Text Berjalan
 Memberikan penghargaan kinerja HSE terbaik (mis. Kartu observasi terbaik),
dilakukan sebulan sekali.
 Recognition programs.
 Menerapkan tindakan disipliner kepada personel yang tidak mematuhi
aturan HSE.
36
Tanggal : Revisi :
37
Tanggal : Revisi :
C. Pemeriksaan Kesehatan (Fitness To Work)

Setiap Personil yang akan dimobilisasikan ke lokasi proyek wajib dilakukan
pemeriksaan Kesehatan terlebih dahulu melalui Fasillitas medis yang dapat
dipertanggungjawabkan yang terdiri dari MCU setiap 1 tahun 1 kali dan Drug Test
dilakukan 1 kali sepanjang kontrak berjalan. Hasil dari Pemeriksaan Kesehatan
akan diberikan kepada pengguna Jasa sebagai laporan bahwa seluruh Personil
yang dimobilisasikan ke lokasi proyek sudah memenuhi Kesehatan sesuai anjuran
yang tertuang didalam kontrak.
38
Tanggal : Revisi :
39
Tanggal : Revisi :
D. Program Orientasi Personil

Orientasi Personil dilakukan pendekatan dengan beberapa cara yaitu :
1. Langsung
Pendekatan secara langsung yaitu orientasi yang diajarkan ke Personil Inti
yang akan mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan guna untuk
mengawasi seluruh Personil yang bekerja di lapangan.
2. Tidak langsung
Pendekatan secara tidak langsung yaitu pendekatan menggunakan buku
saku yang diberikan keseluruh Personil khususnya Personil baru, agar mereka
yakin dan terlatih dengan kemampuan mereka masing – masing serta
meningkatkan kredibilitas dan intregritas mereka dalam bekerja untuk
menghilangkan rasa menyalahkan atas kesalahan yang diperbuat dalam
bekerja.
Didalam buku pegangan / buku saku tersebut menekankan bahwa seluruh
Personil bertanggung jawab atas kinerja HSE dan menyadarkan bahwa
kinerja HSE adalah bagian dari system penilaian PT TRANS DANA PROFITRI
dan Sistem penghargaan yang akan diterima oleh seluruh Personil PT TRANS
DANA PROFITRI.
40
Tanggal : Revisi :
41
Tanggal : Revisi :
42
Tanggal : Revisi :
E. HSE Training
Program training HSE untuk Personil Inti
Apabila diperlukan, untuk memenuhi persyaratan HSE, personil Inti (yang akan
merencanakan, mengawasi dan memantau kontrak) akan diminta untuk
mengikuti pelatihan HSE. Program pelatihan yang dibuat diantaranya :
1. Sistem Manajemen HSE.
2. Prosedur Kerja.
3. Manajemen keselamatan perjalanan (Journey Risk Management).
4. Pelatihan Kesehatan (bahaya kesehatan, pertolongan pertama pada
kesehatan, pelayanan medis, alcohol dan obat-obatan, promosi kesehatan,
penggunaan APD).
5. Audit.
6. Investigasi insiden dan Pelaporan.
7. Pengembangan Pengawasan.
8. Perlindungan lingkungan.
Seluruh personil PT TRANS DANA PROFITRI akan mendapatkan pelatihan dasar

HSE sebelum memulai pekerjaan. Personil yang mengikuti pelatihan dasar HSE
adalah personil dengan persetujuan yang sah dan terdokumentasi boleh
mengunjungi dan / atau bekerja di fasilitas PT PETROCHINA INTERNATIONAL.
PT TRANS DANA PROFITRI menganggap bahwa semua personel proyek perlu
memahami pengetahuan HSE dasar sebelum memasuki area fasilitas PT
PETROCHINA INTERNATIONAL. PT TRANS DANA PROFITRI berkomitmen untuk
mengidentifikasi dan mematuhi semua persyaratan yang disyaratkan oleh PT
PETROCHINA INTERNATIONAL. Komitmennya adalah untuk :
 Memastikan semua personel HSE PT TRANS DANA PROFITRI telah sepenuhnya
menyelesaikan persyaratan minimum HSE dan pelatihan teknis sebelum
memasuki fasilitas PT PETROCHINA INTERNATIONAL
 PT TRANS DANA PROFITRI berkomitmen untuk memberikan pelatihan HSE
untuk personel yang relevan seperti yang dipersyaratkan dalam pelatihan
matriks.
Pelatihan kompetensi teknis

PT TRANS DANA PROFITRI menganggap bahwa semua personel proyek perlu
menerima pelatihan untuk peningkatan kompetensi. PT TRANS DANA PROFITRI
berkomitmen untuk mengidentifikasi dan mematuhi semua pelatihan persyaratan
43
Tanggal : Revisi :
yang disyaratkan oleh PT PETROCHINA INTERNATIONAL. Komitmennya adalah

untuk :
 PT TRANS DANA PROFITRI berkomitmen untuk memberikan pelatihan
personel yang relevan seperti yang dipersyaratkan dalam pelatihan matriks.
 Mengevaluasi pelatihan dan memonitoring pelaksanaan training
44
Tanggal : Revisi :
45
Tanggal : Revisi :
F. Peraturan dan Standar HSE
PT TRANS DANA PROFITRI dan Tim Proyek PT PETROCHINA INTERNATIONAL

akan menetapkan, menerapkan, dan memelihara sistem untuk memenuhi standar,
peraturan, dan persyaratan lain yang berlaku.
Standar HSE diberikan tanggung jawab penuh kepada HSE Coordinator dan
HSE Manager serta Tim Proyek dari PT PETROCHINA INTERNATIONAL yang
mengkontrol dan mendokumentasikan dengan baik dan benar. Adapun
perencanaan control dokumen standar HSE yaitu dilakukan Assessment secara
berkala dengan waktu setiap bulan dan diperbarui secara berkala.
46
Tanggal : Revisi :
47
Tanggal : Revisi :
48
Tanggal : Revisi :
4. MANAJEMEN RESIKO
A. Metode dan Prosedur untuk Managemen Bahaya dan Dampak
Sebelum pelaksanaan aktivitas kerja apa pun, PT TRANS DANA PROFITRI akan
memastikan bahwa penilaian bahaya akan selalu dilakukan dan dipertimbangkan. PT
TRANS DANA PROFITRI akan mengkomunikasikan hasil penilaian bahaya kepada
perwakilan PT PETROCHINA INTERNATIONAL dan memastikannya disetujui oleh
perwakilan PT PETROCHINA INTERNATIONAL sebelum pelaksanaan aktivitas kerja apa
pun.
Proses penilaian bahaya dan risiko seperti di bawah ini:
1. Semua tugas akan diidentifikasi
2. Setiap bahaya dari setiap tugas akan diidentifikasi
3. Setiap bahaya akan dinilai untuk tingkat risiko potensial (lihat matriks risiko)
4. Kontrol mitigasi akan diputuskan
5. Setelah memutuskan pengendalian mitigasi, tingkat risiko potensial akan dinilai
kembali
6. Jika tingkat risiko dapat diterima, kegiatan dapat dilanjutkan, tetapi jika tingkat
risiko tidak dapat diterima, rencana mitigasi lainnya harus diputuskan kembali.
Silakan lihat prosedur HIRADC (TDP SOP-HSE-01-R0-HIRARC-EAII)

Bila diperlukan, semua metode penilaian bahaya didasarkan pada standar
penilaian risiko dan bahaya PT PETROCHINA INTERNATIONAL. PT TRANS DANA PROFITRI
akan memastikan untuk mengikuti standar PT PETROCHINA INTERNATIONAL selama
melakukan penilaian bahaya dan risiko.
PT TRANS DANA PROFITRI harus memadai sesuai dengan pekerjaan untuk
memastikan bahwa risiko dikurangi menjadi serendah mungkin yang wajar (ALARP).
Matriks risiko PT TRANS DANA PROFITRI dijelaskan di bawah ini :
49
Tanggal : Revisi :
KEMUNGKINAN
LINGKUNGAN
1 2 3 4 5
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
Rank
KERJA Rarely/jarang, Almost Certain/sangat
Moderate/beberapa Probable/sering
Unlikely/mungkin, ditemukan insiden sering ditemukan
kali ditemukan insiden terjadi insiden di
Dampak Positif Dampak Negatif pernah terjadi insiden terjadi 2-5 kali dalam terjadi insiden di
di tempat kerja, yaitu 6- tempat kerja 10-15 kali
≤ 1 dalam setahun setahun di tempat tempat kerja, misalnya
10 kali dalam setahun dalam setahun
kerja > 15 kali dalam setahun
tidak ditemukan perbaikan terukur dan tidak Insiden dapat dikendalikan dalam ≤ 1 jam dan cidera/sakit ringan, yang memungkinkan
not ada perubahan citra di masyarakat; nominal terkendali di area tampungan, tidak ada isu bekerja normal kembali setelah mendapat
significant / manfaat dari kegiatan < 5 juta rupiah dari publik, dan taksiran kerugian < 5 Juta pertolongan pertama. Tidak ada hilang hari
1
tidak Rupiah kerja L L L M M
signifikan
manfaat terlokalisir di area kecil perusahaan insiden dikendalikan dalam 2-23 jam, dan Cidera/sakit yang mengakibatkan hilang hari
dan mendapat perhatian positif dari dampak terlokalisir dengan luas < 25 m2 atau kerja maksimum sebanyak 2 (dua) hari.
KONSEKUENSI
Minor / pemangku kepentingan lokal; nominal < 10 m; mendapat perhatian dari karyawan
2
Kecil manfaat dari kegiatan 6-50 juta rupiah atau masyarakat lokal, dan taksiran nilai L M M H H
kerugian 6 - 50 juta rupiah
manfaat didapatkan untuk < 50% area insiden dikendalikan dalam 24 jam -3 hari dan Cidera/Sakit yang mengakibatkan kehilangan
perusahaan; mendapat pengakuan tingkat terlokalisir dengan luas 26 - 250 m2 atau 11 - hari kerja lebih dari 2 (dua) hari
Moderate / kabupaten atau provinsi; nominal manfaat 100 m; mendapat perhatian dari LSM/
3
Sedang dari kegiatan 51-100 juta rupiah pemerintah/ media massa tingkat lokal atau L M H H E
provinsi, dan taksiran kerugian 51 - 100 juta
rupiah
bermanfaat untuk > 50% area perusahaan, insiden dikendalikan dalam 4 - 10 hari, dan Dalam satu kejadian dapat mengakibatkan
dan mendapat pengakuan tingkat nasional; menyebar di area 251 m2 - 5 Ha atau 101 m - 1 kematian, cacat permanen, atau penyakit
nominal manfaat dari kegiatan 101 juta - 500 km; mendapat perhatian dari LSM/ kronis pada satu karyawan/orang
juta rupiah pemerintah/ media massa nasional;
Major /
4
Mayor
kemungkinan upaya hukum dari pihak M H H E E
eksternal; terhentinya operasional perusahaan
selama 1 hari akibat isu lingkungan, dan
taksiran kerugian 101 - 500 juta rupiah
Manfaat kegiatan meluas dan berkelanjutan insiden dikendalikan > 10 hari atau tidak dapat Dalam satu kejadian dapat mengakibatkan
di dalam dan luar perusahaan; mendapat dikontrol, luas area terkena dampak > 5 Ha kematian, cacat permanen, atau penyakit
pengakuan tingkat internasional dan menjadi atau > 1 km; terkena pemberitaan negatif kronis pada lebih dari satu karyawan/orang
Extreme / industri percontohan; nominal manfaat dari tingkat internasional, tuntutan di peradilan;
5
Ekstrim kegiatan > 500 juta rupiah terhentinya operasional perusahaan lebih dari
M H E E E
1 hari akibat isu lingkungan; kehilangan pasar;
dan taksiran kerugian > 500 juta rupiah
PT TRANS DANA PROFITRI harus menggunakan hasil penilaian awal PT PETROCHINA

INTERNATIONAL sebagai titik awal dengan bahaya tambahan yang diidentifikasi oleh PT
TRANS DANA PROFITRI.
B. Penilaian Paparan Bahaya / Resiko dan Dampak Terhadap Tenaga Kerja
Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengendalikan, memitigasi,

memantau, berkomunikasi, dan memberi nasihat kepada tenaga kerja tentang Bahaya
Spesifik yang dihadapi selama pekerjaan adalah sebagai berikut:
METODE DESKRIPSI
Pernyataan Metode Kerja Proses yang didokumentasikan secara formal yang merinci
kegiatan kerja berisiko tinggi dan metodologi yang
disepakati untuk dilakukan dalam pekerjaan tertentu. Ini
dengan jelas menguraikan potensi bahaya dan kontrol yang
harus diambil untuk mengurangi dan mengelola risiko yang
diidentifikasi.
Job Safety Analysis (JSA) Penilaian risiko yang terdokumentasi yang merinci
pekerjaan menjadi langkah-langkah kerja dengan bahaya
yang teridentifikasi dan tindakan pengendalian yang
diperlukan dicatat secara formal untuk setiap tahap.
50
Tanggal : Revisi :
Step Back / Take 5 Formulir sederhana digunakan untuk anggota tim dalam
mengidentifikasi bahaya dan mengontrol penilaian dengan
berhenti, melihat dan mendiskusikan situasi dengan rekan
kerja sebelum melanjutkan pekerjaan. Formulir ini dapat
digunakan untuk aktivitas berisiko rendah sedang, yang
tidak memerlukan JSA.
Sebelum memulai pekerjaan, PT TRANS DANA PROFITRI akan :
1. Melakukan pertemuan awal dengan semua personel yang terlibat dalam
kegiatan pekerjaan
2. Menunjuk personel yang bertanggung jawab untuk pekerjaan dan
implementasi Alat Risiko
3. Menjabarkan kegiatan kerja secara spesifik menjadi langkah-langkah pekerjaan
untuk mengidentifikasi semua potensi bahaya yang terkait dengan pekerjaan
di setiap langkah
4. Mencatat bahaya yang diidentifikasi dalam Alat Risiko yang berlaku (Pernyataan
Metode Kerja, JSA, Langkah Kembali, dll.)
5. Memastikan semua orang yang terlibat dalam kegiatan memahami
persyaratan dan penerapan Alat Risiko
6. Menerapkan kontrol yang sesuai sebagaimana diidentifikasi pada Alat Risiko
Selama pelaksanaan pekerjaan, PT PETROCHINA INTERNATIONAL akan meninjau

Alat Risiko saat:
 Dimulainya setiap shift
 Personil yang baru diperkenalkan ke tempat kerja
 Perubahan lingkungan di lokasi kerja (cuaca dll.)
 Perubahan metodologi atau ruang lingkup pekerjaan (permesinan, lokasi
pekerjaan, kegiatan tambahan yang diperlukan, dll.
C. Material dan Data Sheet dan penanganan bahan kimia
PT TRANS DANA PROFITRI akan bekerjasama dengan Tim Proyek untuk
mengkomunikasikan dan mensosialisasikan MSDS dan penanganan Bahan Kimia
yang ada dalam wilayah kerja.
D. Alat Pelindung Diri (APD)
PT TRANS DANA PROFITRI akan memastikan seluruh personil telah
mengidentifikasi kebutuhan penggunaan APD disetiap pekerjaan dan disetiap
wilayah kerja yang mewajibkan menggunakan APD.
Persyaratan minimum APD yang wajib dipenuhi oleh PT TRANS DANA PROFITRI :
1. Seragam Kerja
51
Tanggal : Revisi :
2. Safety Shoes
3. Safety Gloves
4. Safety Helmet
APD lainnya wajib dikenakan sesuai kebutuhan tergantung pada kegiatan dan
tempat kerja berdasarkan permintaan PT PETROCHINA INTERNATIONAL. Seluruh
personil akan mendapatkan pelatihan sesuai kebutuhan dalam penggunaan APD.
PT TRANS DANA PROFITRI akan menyediakan tempat untuk penyimpanan
APD yang memadai dan akan memastikan bahwa seluruh karyawan akan
mendapatkan APD yang sesuai dengan Kontrak.
52
Tanggal : Revisi :
53
Tanggal : Revisi :
54
Tanggal : Revisi :
55
Tanggal : Revisi :
56
Tanggal : Revisi :
57
Tanggal : Revisi :
58
Tanggal : Revisi :
59
Tanggal : Revisi :
60
Tanggal : Revisi :
61
Tanggal : Revisi :
62
Tanggal : Revisi :
63
Tanggal : Revisi :
64
Tanggal : Revisi :
65
Tanggal : Revisi :
66
Tanggal : Revisi :
67
Tanggal : Revisi :
5. PERENCANAAN DAN PROSEDUR

A. PROSEDUR HSE UNTUK PELAKSANAAN PEKERJAAN
PT TRANS DANA PROFITRI dan tim proyek akan menentukan operasi dan
kegiatan yang terkait dengan bahaya yang teridentifikasi di mana penerapan kontrol
diperlukan untuk mengelola risiko K3. Untuk melakukannya, PT TRANS DANA
PROFITRI akan mengembangkan dan mengkomuikasikan kepada seluruh pekerja
prosedur kerja yang relevan dengan kegiatan pekerjaan.
Prosedur HSE mengacu pada Prosedur HSE PT PETROCHINA INTERNATIONAL,
PT TRANS DANA PROFITRI akan mengikuti dan menerapkan prosedur HSE PT
PETROCHINA INTERNATIONAL yang berlaku dan relevan dengan kegiatan proyek.
Prosedur HSE tetap dilakukan pengontrolan dokumen secara berkala dalam
waktu 1 Bulan 1 kali dan jika terdapat update Peraturan perundang-undangan atau
Peraturan PT PETROCHINA INTERNATIONAL yang di update.
HSE Manager yang bertanggung jawab dalam pembuatan atau Prosedur HSE
dan disetujui oleh Project Manager dan team management PT TRANS DANA PROFITRI,
serta terdapat perwakilan Manajemen PT TRANS DANA PROFITRI yang menjadi
pemberi putusan dalam Prosedur HSE tersebut layak untuk disosialisasikan kepada
seluruh Personil.
B. INSPEKSI PERALATAN DAN HSE
Spesifikasi Teknis dan Sertifikasi Peralatan
Daftar alat dan peralatan yang digunakan selama kontrak tercantum di bawah
ini:
NO ITEM
A. VEHICLE
1 Double Cabin (Patrol Fleet)
2 MPV
3 Mobil Ambulance
4 Motor
B. OFFICE EQUIPMENT
5 PC
6 Printer with Scan & Copy Capabilities
7 Office Equipment, Stationery and Housekeeping
8 Drinking / Mineral Water
68
Tanggal : Revisi :
9 Percolator
10 Megaphone
11 Electronic Patrol System
12 Garret Metal Detector
13 LED Flash Light 100.000
14 Vehicle Search Miror
C. COMMUNICATION DEVICES
15 Mobile Radio - Vehicle
16 Handy Talky
17 Internet
D. UNIFORM
18 Field Uniform (PDL)
19 Cap
20 T-Shirt
21 Name Tags
22 Lanyard + whistle
23 Rank Insignia
24 Small belt Security
25 Lencana Security
26 Tanda Pangkat Security
27 Socks
28 Safety Shoes
29 Handcuff+ Holster
30 Button + Holster
31 Jacket
32 Raincoat
33 Safari
E. PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT
34 Safety Glasses
35 Safety Helmet
36 Safety Helmet Motorcycle
37 Safety Boots
Semua peralatan dimiliki dan disediakan oleh PT TRANS DANA PROFITRI.
Kontrol Peralatan dan pemeliharan berkala
69
Tanggal : Revisi :
PT TRANS DANA PROFITRI akan memastikan semua alat dan peralatan

dirawat dan diperiksa dengan benar sebelum digunakan untuk pelaksanaan
pekerjaan apa pun. Peralatan tersebut harus dimonitor atau diukur kinerjanya. PT
TRANS DANA PROFITRI akan mengelola dan mengoperasikan semua peralatan
dengan benar.
Jadwal pemeliharaan dan inspeksi tercantum di bawah ini :
NO ITEM FREQUENCE
A. VEHICLE
1 Double Cabin (Patrol Fleet) Pre – Operation
2 MPV Pre – Operation
3 Mobil Ambulance Pre – Operation

4 Motor Pre – Operation
B. OFFICE EQUIPMENT
5 PC Once a Month
6 Printer with Scan & Copy Capabilities Once a Month
7 Office Equipment, Stationery and Housekeeping Once a Month
8 Drinking / Mineral Water Once a Month
9 Percolator Once a Month

10 Megaphone Once a Month
11 Electronic Patrol System Once a Month

12 Garret Metal Detector Once a Month
13 LED Flash Light 100.000 Once a Month
14 Vehicle Search Miror Once a Month

C. COMMUNICATION DEVICES
15 Mobile Radio - Vehicle Once a Month
16 Handy Talky Once a Month
17 Internet Once a Month

D. UNIFORM
18 Field Uniform (PDL) Once a Month
19 Cap Once a Month
20 T-Shirt Once a Month
21 Name Tags Once a Month
70
Tanggal : Revisi :
22 Lanyard + whistle Once a Month
23 Rank Insignia Once a Month

24 Small belt Security Once a Month
25 Lencana Security Once a Month
26 Tanda Pangkat Security Once a Month
27 Socks Once a Month
28 Safety Shoes Once a Month

29 Handcuff+ Holster Once a Month
30 Button + Holster Once a Month

31 Jacket Once a Month
32 Raincoat Once a Month

33 Safari Once a Month
E. PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT
34 Safety Glasses Once a Month
35 Safety Helmet Once a Month
36 Safety Helmet Motorcycle Once a Month
37 Safety Boots Once a Month
C. General Inspeksi HSE
HSE Manager dibantu oleh HSE Officer melakukan identifikasi bahaya dan Penilaian
Resiko HSE sesuai arahan yang tertera dalam kontrak dan untuk mencegah terjadinya
Kecelakaan kerja dan Penyakit akibat kerja. IBPR atau HIRADC dilakukan saat sebelum
dilakukannya pekerjaan, agar seluruh personil dapat melakukan pekerjaan dalam
keadaan aman, selamat dan sehat.
Fasilitas Kesehatan yang harus dievaluasi secara berkala sebagai berikut :
1. Jangkauan dan kualitas peralatan dan perlengkapan
2. Standar higienis
3. Administrasi Prosedur dan standar
4. Transportasi dan komunikasi
Kebersihan yang harus dijaga oleh seluruh personil dalam wilayah kerja
diantaranya :
1. Penginapan yang disediakan oleh PT PETROCHINA INTERNATIONAL kepada
personil
2. Kebersihan makanan yang diberikan kepada personil.
71
Tanggal : Revisi :
Manajemen Lingkungan dan pengelolaan limbah akan kita sesuaikan dengan

kondisi di wilayah kerja dan jika dibutuhkan akan kita komunikasikan ke seluruh
personil untuk pengendalian Bahaya dan Resiko yang dapat terjadi. Salah satu
tanggung jawab setiap personil dilingkungan kerja yaitu menjaga kebersihan dalam
pengelolaan sampah disekitaran wilayah kerja.
D. Manajemen Perjalanan (Darat, Laut, atau Udara) – Journey Management
PT TRANS DANA PROFITRI akan menyediakan kendaraan operasional sesuai

ketentuan yang tertera didalam kontrak dan kesepatakan PT PETROCHINA
INTERNATIONAL.
PT TRANS DANA PROFITRI akan mengikuti prosedur PT PETROCHINA
INTERNATIONAL untuk memastikan program dan rencana PT TRANS DANA
PROFITRI mematuhi PT PETROCHINA INTERNATIONAL. Hal yang akan
diperhatikan oleh PT TRANS DANA PROFITRI dalam pemilihan pengemudi yaitu :
 Kemampuan fisik, mental dan psikologis.
 Latar Belakang (pengalaman, pendidikan, pelatihan, dll).
 Pemeriksaan medis, sertifikat yang sah Keterampilan khusus seperti
mengetahui medan dan pengalaman iklim serta memiliki pengetahuan
pertolongan pertama.
 Memiliki License yang berlaku sesuai ketentuan Pemerintah.
 Sudah mengikuti pelatihan Drill Tanggap Darurat perjalanan Darat
PT TRANS DANA PROFITRI akan memilih kendaraan untuk operasional di

wilayah kerja sesuai spesifikasi yang tertera pada IPT sebagai berikut :
NO ITEM
A. VEHICLE
1 Double Cabin (Patrol Fleet)
2 MPV
3 Mobil Ambulance
4 Motor
72
Tanggal : Revisi :
6. IMPLEMENTASI DAN KINERJA HSE

A. KINERJA HSE - UMUM
PT TRANS DANA PROFITRI harus memelihara pemantauan dan pelaporan kinerja
HSE secara teratur kepada PT PETROCHINA INTERNATIONAL secara bulanan. Ini
akan dikomunikasikan kepada Personil dan pihak terkait dan melapor kepada
Pemilik Kontrak / Pengguna Akhir. Indikator utama untuk pemantauan kinerja HSE
harus sejalan dengan standar PT PETROCHINA INTERNATIONAL. Akan ada
termasuk di bawah ini :
1. Leading Indicator
 Behaviour Based Safety
 HSE Inisiatif
 Pencapaian Milestone
 Jumlah dan Jenis Pelatihan
 Jumlah dan Jenis Audit
 Tindak Lanjut Perbaikan
2. Lagging Indicator
 Total Man-hours
 Total Recordable Rate
 Number of Fatality
 Number or Lost Working Day Case (LWDC)
 Number of Restricted Working Day Case (RWDC)
 Number of Medical Treatment Case (MTC)
 Number of First Aid Case (FAC)
 Number of motor vehicle incident (MVI)
 Number of Property Damage Case
 Number of environmental / spill case
 Occupational Illnesses
 Number of Near miss
 Number of i-CARE card.
73
Tanggal : Revisi :
74
Tanggal : Revisi :
Catatan Kinerja
Selama periode kontrak, PT TRANS DANA PROFITRI akan mencatat dan
mendokumentasikan performa HSE.
Pengamatan Kinerja HSE
Selama periode kontrak, PT TRANS DANA PROFITRI akan mencatat dan
mendokumentasikan kinerja HSE.
B. INSIDEN INVESTIGASI DAN PELAPORAN
Semua cidera kerja, kecelakaan, insiden / nyaris celaka yang terkait dengan
pekerjaan lapangan harus dilaporkan kepada Direktur PT TRANS DANA PROFITRI
dan PT PETROCHINA INTERNATIONAL segera dalam 1x12 jam, sesuai prosedur.
Prosedur pelaporan dan investigasi kecelakaan / insiden akan merujuk pada
prosedur PT PETROCHINA INTERNATIONAL dan akan dikomunikasikan sebagai
pembelajaran.
Klasifikasi insiden yang dilaporkan sebagai berikut :
 Nyaris.
 Cedera pribadi
 Pertolongan Pertama (FAC)
 Kasus Perawatan Medis (MTC)
 Hari Kerja Terbatas (RWDC)
 Jauh dari Hari Kerja / Hilang Saat Kerja (LWC)
 Kematian/Fatalitas
 Penyakit Menular Lingkungan.
 Aset
 Kerusakan Properti
 Kebakaran
 Insiden Lingkungan
 Tumpahan / Kebocoran
 Emisi / Pelepasan
 Kecelakaan lalu-lintas.
75
Tanggal : Revisi :
7. AUDIT DAN TINJAUAN MANAJEMEN HSE

A. Audit HSE
Audit akan dikembangkan sesuai kebutuhan selama pelaksanaan proyek

sebagaimana diprakarsai oleh PT PETROCHINA INTERNATIONAL. Mereka harus
memverifikasi bahwa standar dan prosedur diterapkan secara efektif, dan atau
untuk memperkenalkan peningkatan. Audit dapat mencakup Audit Pra-Mobilisasi
dan Audit Evaluasi Akhir.
Program HSE
Kegiatan Frekuensi PIC
Audit Internal Sekali setahun HSE Manager / HSE Coordinator
Audit Eksternal Sesuai Kebutuhan Project Manager/HSE Manager/

Manajemen PT TRANS DANA
PROFITRI
Audit oleh PT TRANS DANA Sekali setahun Project Manager/HSE Manager/

PROFITRI Manajemen PT TRANS DANA
PROFITRI
76
Tanggal : Revisi :
B. Tinjauan Manajemen HSE
77
Tanggal : Revisi :
78
Tanggal : Revisi :
79
Tanggal : Revisi :
80
Tanggal : Revisi :
81
Tanggal : Revisi :
82
Tanggal : Revisi :
83
Tanggal : Revisi :
84
Tanggal : Revisi :
C. TEMUAN AUDIT
Hal yang harus dijalankan dalam melakukan audit diatas adalah :
1. Dalam menjalankan audit wajib melaporkan ke manajemen PT TRANS DANA
PROFITRI untuk meninjau temuan audit yang ditemukan oleh tim di lapangan.
2. Setiap mendapatkankan temuan audit dan sudah ditindaklanjuti, Personil inti
harus melakukan sosialisasi kepada seluruh personil mengenai temuan audit,
proses tindaklanjut, monitoring dan evaluasinya.
3. Sosialisasi kepada seluruh personil mengenai temuan audit bertujuan agar
dapat menyegarkan kembali mengenai HSE kepada seluruh personil dan
meningkatkan operasional di lapangan.
D. AUDIT REVIEW DAN TINDAK LANJUT

Pada saat menjalankan tindaklanjut dari hasil temuan, PT TRANS DANA PROFITRI
menjalankan sebagai berikut :
1. Seluruh temuan audit dapat di rapihkan menjadi satu pelaporan yang akan
diberikan kepada PT PETROCHINA INTERNATIONAL.
2. Mempunyai frekuensi tinjauan progress pelaksanaan tindaklanjut
3. Penolakan temuan audit diotoritasi dan didokumentasikan penyebab
penolakan tersebut.
85
Tanggal : Revisi :
8. PROSEDUR TANGGAP DARURAT – EMERGENCY RESPON

Prosedur Tanggap Darurat yang diberikan keseluruh Personil yang bekerja dalam PT
TRANS DANA PROFITRI sesuai arahan dari pengguna jasa di identifikasi terlebih dahulu
dengan lapangan pekerjaan, kemudian dilakukan scenario keadaan darurat yang menjadi
tolak ukur jika terjadi keadaan darurat. Prosedur yang akan diidentifikasi dan dibuatkan
scenario nya yaitu :
1. Fire / Ledakan
2. Bencana Alam
3. Tumpahan Limbah B3
4. Insiden transportasi darurat/laut/udara
5. Gas Release
6. Keadaan darurat Laut
7. Terorisme / ancaman Bom / Sabotase
8. Tabrakan
9. Kerusuhan Sipil
10. Pandemi / Wadah
Keseluruhan Prosedur akan mengikuti prosedur Pengguna Jasa dan akan

dibuatkan khusus sesuai prosedur kerja yang ada. Prosedur Keadaan Darurat akan
diberikan kepada Personil dengan beberapa cara yaitu :
1. Orientasi keseluruh Personil
2. Pelatihan Keadaan Darurat yang disusun dengan jadwal pelatihan.
3. Rencana Kontijensi
4. Refreshment SOP
5. Monitoring dan Evaluasi
Setelah disosialisasikan kepada seluruh Personil, team manajemen akan

melakukan penilaian kepada seluruh Personil selama menanggapi jika terjadi keadaan
darurat dilokasi kerja.
Dalam menghadapi keadaan darurat, PT TRANS DANA PROFITRI mempunyai
rencana kontijensi sebagai berikut :
86
Tanggal : Revisi :
Satuan Kerja : Jasa - Jasa Pengamanan Pertamina Hulu Rokan Selatan

NO. LOKASI KONDISI DARURAT CARA PENANGANAN
1. Area Kerja / kantor Kebakaran Kelas A Ringan a. Evacuation Officer mengevakuasi dan menenangkan para pekerja
b. Fire Officer memadamkan dengan APAR tipe Dry Chemical
Kebakaran Kelas A Berat a. Evacuation Officer mengevakuasi dan menenangkan para pekerja
b. Petugas Komunikasi menghubungi Pemadam terdekat
c. Petugas Teknik mematikan power yang ada
d. Fire Officer mengawasi arah pergerakan api
e. Pemadaman dilakukan oleh Petugas Damkar terdekat
f. Petugas P3K menangani cedera ringan yang terjadi
g. Evakuasi korban (kalau ada) ke Rumah Sakit terdekat
Kebakaran Kelas C Ringan a. Evacuation Officer mengevakuasi dan menenangkan para pekerja
b. Fire Officer memadamkan dengan APAR tipe CO₂
Kebakaran Kelas C Berat a. Evacuation Officer mengevakuasi dan menenangkan para pekerja
Gempa Bumi a. Evacuation Officer mengevakuasi dan menenangkan para pekerja
b. Petugas Teknik mematikan power yang ada
c. Evakuasi korban (kalau ada) ke Rumah Sakit terdekat
Tumpahan B3 Ringan a. Environment Officer menangani tumpahan dengan pasir
b. Masukkan pasir ke karung dan simpan di TPS B3
Ancaman Bom a. Evacuation Officer mengevakuasi dan menenangkan para pekerja

b. Petugas Komunikasi menghubungi Kepolisian terdekat
Huru-hara a. Penanganan awal dilakukan oleh Security
b. Petugas Komunikasi menghubungi Kepolisian terdekat (bila perlu)
c. Evacuation Officer mengevakuasi dan menenangkan para pekerja
2. Perjalanan menuju Area Kerja Kecelakaan Lalu Lintas Ringan a. Evacuation Officer mengevakuasi dan menenangkan korban
b. Penanganan awal oleh First Aid Officer / HSE Officer
c. Pelaporan ke Kepolisian terdekat
Kecelakaan Lalu Lintas Sedang/Berat a. Project HSE meninjau tingkat severity kecelakaan
b. Petugas Komunikasi menghubungi IGD RS / Ambulance terdekat
d. Penanganan oleh Dokter dan Paramedis RS terdekat
3. Area Kerja Kecelakaan Kerja Ringan a. Evacuation Officer mengevakuasi dan menenangkan korban
b. Penanganan awal oleh First Aid Officer
Kecelakaan Kerja Sedang/Berat a. Project HSE meninjau tingkat severity kecelakaan
b. Petugas Komunikasi menghubungi IGD RS / Ambulance terdekat
d. Penanganan oleh Dokter dan Paramedis RS terdekat
Kebakaran Kelas A Ringan a. Evacuation Officer mengevakuasi dan menenangkan para pekerja
b. Fire Officer memadamkan dengan APAR tipe Dry Chemical
Kebakaran Kelas A Berat a. Evacuation Officer mengevakuasi dan menenangkan para pekerja
NO. LOKASI KONDISI DARURAT CARA PENANGANAN
Kebakaran Kelas C Ringan a. Evacuation Officer mengevakuasi dan menenangkan para pekerja
b. Fire Officer memadamkan dengan APAR tipe CO₂
Kebakaran Kelas C Berat a. Evacuation Officer mengevakuasi dan menenangkan para pekerja
Gempa Bumi a. Evacuation Officer mengevakuasi dan menenangkan para pekerja
b. Petugas Teknik mematikan power yang ada
c. Evakuasi korban (kalau ada) ke Rumah Sakit terdekat
Tumpahan B3 Ringan a. Environment Officer menangani tumpahan dengan pasir
b. Masukkan pasir ke karung dan simpan di TPS B3
Landing/take off pesawat mendadak a. Communication memberi sinyal
b. Evacuation Officer mengevakuasi dengan memberikan instruksi
agar semua pekerja keluar dari runway dan tiarap
c. Sinyal aman diberikan oleh Communication
87
Tanggal : Revisi :
Prosedur Pemulihan Keadaan Darurat

PT TRANS DANA PROFITRI merencanakan dalam pembentukan Team Tanggap
Darurat di wilayah kerja untuk memaksimalkan adanya tanggap darurat dilapangan
secara cepat, tepat dan sesuai arahan prosedur. Untuk struktur organisasi dari
Tanggap Darurat sebagai berikut :
88
Tanggal : Revisi :
89
Tanggal : Revisi :
90
Tanggal : Revisi :
91
Tanggal : Revisi :
92
Tanggal : Revisi :
93
Tanggal : Revisi :
FLOWCHART EMERGENCY RESPONSE PLAN
INCIDENT
PCI INITIAL Key Personil

Receive Report REPORT Receive Report
FIRST AID
N
MED EVAC?
DONE
HOSPITAL
-
Continued
Monitoring IP
Emergency Response Contact Emergency Response Contact EXTERNAL

INTERNAL 1. Klinik BGP PCI : 08117459321
1. HES COORDINATOR : 2. Klinik Geragai PCI : 08117459320
082136130913 3. HSE / Fire Station PCI : 08117410891
2. PROJECT MANAGER : 4. Rumah Sakit Siloam Jambi : 0741-5919000/Ext 22301/
082131488677 5. Rumah Sakit St Theresia : 0741-23119/Ext 463
3. CHIEF INTELEGENT 6. Rumah Sakit Harun Sisma Medika: (021) 8617212
INVESTIGATION: 081274286066/ 7. Klinik Pratama Medika Jambi : 082286430687
082115021973 8. Klinik Pratama Pelabuhan Jambi : 0741-4403026/ Ext 282
4. OPERATION MANAGER : 9. Polres Tanjung Jabung Barat : 0742-21015: Ext 22304
081219641616 10. Rumah Sakit St Theresia : 0741-23119/Ext 463
11. Rumah Sakit Harun Sisma Medika : (021) 8617212
12. Klinik Pratama Medika Jambi : 082286430687
13. Klinik Pratama Pelabuhan Jambi : 0741-4403026/ Ext 282
14. Polres Tanjung Jabung Barat : 0742-21015
94
Tanggal : Revisi :
95
Tanggal : Revisi :
96
Tanggal : Revisi :
97
Tanggal : Revisi :
98
Tanggal : Revisi :
99
Tanggal : Revisi :
100
Tanggal : Revisi :
101
Tanggal : Revisi :
102
Tanggal : Revisi :
103
Tanggal : Revisi :
Jakarta, 15 Agustus 2022

PT. TRANS DANA PROFITRI
BASKORO RIANDA
Direktur
104

HSE Plan Petrochina Oktober 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

HSE Plan Petrochina Oktober 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT.

TRANS DANA PROFITRI – PT PETROCHINA

Direksi / Pengawas Pekerjaan PT

Direktur PT TRANS DANA PROFITRI HSE PT TRANS DANA PROFITRI

Nama : Baskoro Rianda Nama : Muhammad Toha

C – HSE - MS KONTRAKTOR Sistem Manajemen Kesehatan, Keselamatan &

PT TRANS DANA PROFITRI berkomitmen untuk mempertahankan tingkat

Laporan hasil kegiatan Komitmen Manajemen akan menyampaikan oleh PT

2. KEBIJAKAN DAN SASARAN STRATEGIS HSE

b. Kebijakan Penyalahgunaan Narkoba dan Alkohol

c. Komunikasi dan Penegakan Pernyataan Kebijakan kepada Personil

Kebijakan HSE Kontraktor (termasuk Etika Perilaku Bisnis PERUSAHAAN) akan

d. Tujuan dari Kebijakan HSE diatas sebagai berikut :

Sosialisasi Kebijakan HSE oleh Direktur PT TRANS DANA PROFITRI

2.2 SASARAN STRATEGIS K3LL

Sasaran HSE Kontraktor adalah untuk menghilangkan semua cedera, penyakit

Program Indikator Utama HSE

DESKRIPSI TARGET INDIKATOR

1. Kepemimpinan & Komitmen

- Memantau kinerja HSE Laporan KPI Bulanan

- HSE Management Visit / Setiap 3 Bulan Dokumen Visit

- HSE Meeting Setiap Bulan Notulen, Daftar

- Laporan Observasi HSE 5 Laporan / Orang / Laporan Harian

- BBS 1 Laporan / Bulan Laporan BBS

- Safe Work Practice Setiap Bulan Daftar Hadir,

- HSE Training Setiap Bulan Daftar Hadir,

- HSE Promotion Setiap Bulan Laporan yang

- Fit To Work Setiap Pekerjaan Laporan yang

- Emergency Drill Setiap Semester Daftar Hadir,

- Program Audit Setiap Tahun Dokumen Audit

- Program Inspeksi Setiap Bulan Dokumen

- Komunikasi HSE Setiap 3 Bulan Daftar Hadir,

- Monitoring dan Review Setiap Bulan Laporan yang

- Kepatuhan terhadap 95% Dokumen

- Kepatuhan terhadap 100% Dokumen

- Kepatuhan terhadap 100% Dokumen

- Tindak lanjut temuan 90% Dokumen tindak

- Pelaporan Incident dan Near 100% Laporan yang

- Pengamatan Keselamatan 90% Dokumen

3. Program HSE dari

- Program HSE lainnya Jika diperlukan Sesuai

1. Total man hours

- Total Employee TBI

- Safe man hours TBI

2. Working accident / Incident

- Lost Time Incident 0

- Restricted Working Day Case (RWDC) 0

- Medical Treatment Case (MTC) 0

- First Aid Case (FAC) 0

- Transportation Accident (Journey Incident/ 0

- Fire / Property Damage Incident 0

3. ORGANISASI, TANGGUNG JAWAB, SUMBERDAYA, STANDAR DAN

ii. Kepala Cabang

iii. Project Manager

iv. HSE Officer

o Latihan Keadaan Darurat

v. Security Relation Officer

3.1 TANGGUNG JAWAB

- Pelaporan / Tindak Lanjut

Manajemen HSE PT TRANS DANA PROFITRI mempersiapkan dan

PT TRANS DANA PROFITRI akan memastikan seluruh personel tekait

Timeline peningkatan kompetensi akan dilaksanakan sebagai berikut:

3.3 STANDAR DAN DOKUMENTASI