JOB SAFETY ANALYSIS
JUDUL PEKERJAAN :
P- UNIT RATE PERBAIKAN BOCORAN STEAM TRAE
LOKASI PEKERJAAN DILAKSANAKAN :
AREA UTL/ PROD DAN CDU V & HVU III
PERALATAN & BAHAN YANG DIPAKAI :
PICK UP, SCAFFOLDING,GERINDA, CUTTING TORCH, TOOL KIT, MESIN LAS
TAHAPAN PEKERJAAN
1. Pengurusan & persiapan SIKA/
material/ peralatan kerja
2. Pemasangan / membongkar
perancah
POTENSI BAHAYA SAFETY PRECAUTION YANG DIREKOMENDASIKAN
 Kesalahpahaman/kurang berkoordinasi  Pemberi izin sika dan peminta sika sudah memahami prosedur
sika dan bahaya yang akan terjadi pada pekerjaan yang akan
 Peralatan rusak  dilaksanakan
 Terjepit Komunikasi yang benar antara pekerja dengan pengawas
 Tersandung area
 terpeleset  Pastikan peralatan di inspeksi secara berkala dan lebel hijau
pada peralatan masih berlaku sesuai area
 Pastikan pekerja menggunakan APD yang telah ditentukan
(coverall, safety glove, safety shoes, safety helmet, tali dagu)
 Pastikan melakukan housekeeping sebelum memulai
pekerjaan
 Melakukan safety brif kepada pekerja yang dipimpin oleh
 safetyman dan pengawas
Melakukan toolbox meeting pada pekerja pekerja yang
dipimpin oleh safetyman dan pengawas
 terjatuh dari ketinggian  Menyiapkan SIKA bekerja di ketinggian pada pemilik area
 terpeleset
 Menggunakan full body hardness double hook
 Pastikan pekerja memiliki sertifikat kopetensi yang sesuai dan
masih berlaku

 kejatuhan perancah
 perancah rusak
3. Pekerjaan isolasi  terjatuh dari ketinggian
 terpeleset
 terpapar suhu panas
 ledakan dan kebakaran
 kejatuhan perancah
 perancah rusak
 Pastikan pekerja menggunakan APD yang telah ditentukan
(coverall, safety glove, safety shoes, safety helmet, tali dagu)
 Melakukan tensi pada pekerja dan memastikan pekerja fit to
work
 Pastikan peralatan diberi tali pengaman agar tidak jatuh
 Memasang cross line tepat dibawah perancah
 Memastikan perancah sesuai dengan standart
 Pastikan kondisi perancah dalam keadaan stabil saat
melakukan pemeriksaan
 Melakukan pemeriksaan pada kondisi perancah dengan
cermat dari kemungkinan retak, karat, patah, tangga perancah
hilang, bengkok, dan lainnya
 Melakukan pembersihan pencash dari sisa lumpur, pelumas
dan lainnya secara hati-hati
 Pastikan perancah diberi tagging merah saat tidak bisa dipakai
dan diberi tagging hijau jika sudah siap digunakan
 menyiapkan SIKA, JSA
 body hardness menggunakan double hook serta absorber.
 Pastikan pekerja menggunakan APD yang telah ditentukan
(coverall, safety glove, safety shoes, safety helmet, tali dagu)
 Memasang cross line pada area kebocoran
 Koordinasikan setiap pekerjaan dengan pengawas kerja
 Menyiapkan fire protection (APAR, hydrant) di area kerja
 Hindari miss komunikasi antara pekerja atas dan bawah
 Pastikan peralatan diberi tali pengaman agar tidak jatuh
 Memasang cross line tepat dibawah perancah
 Memastikan perancah sesuai dengan standart
 Pastikan kondisi perancah dalam keadaan stabil saat
melakukan pemeriksaan
 Melakukan pemeriksaan pada kondisi perancah dengan
cermat dari kemungkinan retak, karat, patah, tangga perancah
hilang, bengkok, dan lainnya
 Melakukan pembersihan pencash dari sisa lumpur, pelumas
dan lainnya secara hati-hati
 Pastikan perancah diberi tagging merah saat tidak bisa dipakai
dan diberi tagging hijau jika sudah siap digunakan
4. Pekerjaan memasang tubing
steam trace
5. Pekerjaan fitting & valve
 terjatuh dari ketinggian
 terpeleset
 terpapar suhu panas
 ledakan dan kebakaran
 kejatuhan perancah
 perancah rusak
 terjatuh dari ketinggian
 terpeleset
 steam high pressure
 luka bakar
 Kebakaran dan ledakan area yang
diakibatkan percikan api gerinda
 Kejatuhan benda keras
 Terpapar fume pengelasan
 Terpapar sinar uv pengelasan/radiasi
 menyiapkan SIKA, JSA
 body hardness menggunakan double hook serta absorber.
 Pastikan pekerja menggunakan APD yang telah ditentukan
(coverall, safety glove, safety shoes, safety helmet, tali dagu)
 Memasang cross line pada area kebocoran
 Koordinasikan setiap pekerjaan dengan pengawas kerja
 Menyiapkan fire protection (APAR, hydrant) di area kerja
 Hindari miss komunikasi antara pekerja atas dan bawah
 Pastikan peralatan diberi tali pengaman agar tidak jatuh
 Memasang cross line tepat dibawah perancah
 Memastikan perancah sesuai dengan standart
 Pastikan kondisi perancah dalam keadaan stabil saat
melakukan pemeriksaan
 Melakukan pemeriksaan pada kondisi perancah dengan
cermat dari kemungkinan retak, karat, patah, tangga perancah
hilang, bengkok, dan lainnya
 Melakukan pembersihan pencash dari sisa lumpur, pelumas
dan lainnya secara hati-hati
 Pastikan perancah diberi tagging merah saat tidak bisa dipakai
dan diberi tagging hijau jika sudah siap digunakan
 menyiapkan SIKA, JSA
 body hardness menggunakan double hook serta absorber.
 Pastikan pekerja menggunakan APD yang telah ditentukan
(coverall, safety glove, safety shoes, safety helmet, tali dagu)
 Memasang cross line pada area kebocoran
 Menyediakan APAR di area kerja
 Memastikan tidak ada benda / bahan yang mudah terbakar di
area gerinda ataupun pengelasan
 Melakukan GHK setiap memulai pekerjaan
 Pastikan peralatan di inspeksi secara berkala
 Pastikan whell guard gerinda terpasang
 Memastikan peralatan di beri talui pengaman
 Memasang crossline di bawah area pekerjaan
 Pastikan pekerja memakai masker full face pada pekerjaan
pengelasan
6. Membersihkan seluruh lokasi
pekerjaan
 Kejatuhan benda keras  pekerja menggunakan APD yang telah ditentukan (coverall,
 Terjepit safety glove, safety shoes, safety helmet, tali dagu)
 Terjatuh  Mengingatkan pentingnya good house keeping
 Tertusuk benda tajam  Memisahkan limbah antara organic dan no organic
 Pencemaran lingkungan
 Pastikan limbah B3 di buang di tempat yang telah ditentukan
 Pastikan mengkoordinasikan dengan pengawas dan HSE
PT.Pertamina RUV dalam penanganan limbah B3
