SECURITY
Adalah mengadakan penjagaan/ pemeriksaan pada pintu-pintu akses keluar/ masuk orang, barang dan kendaraan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan jika bertugas pada akses control adalah :
a. Menjalankan tugas sebagaimana tugas jaga biasa.
b. Melakukan tugas pemeriksaan orang , barang dan kendaraan.
c. Harus mencatat dan mengetahui semua aktifitas pada dan sekitar akses control.
d. Harus lebih teliti untuk melihat hal-hal yang tidak normal.
e. Setiap ada kecurigaan/ kejadian yang terjadi harus segera berkordinasi dengan pimpinan.
PEMERIKSAAN BARANG
a. Pada dasarnya semua barang yang keluar-masuk harus disertai surat jalan.
b. Setiap barang yang akan keluar harus diperiksa surat jalannya, jika ada yang tidak sesuai atau kejanggalan maka
barang tidak boleh keluar dan Satpam segera menghubungi bagian terkait.
c. Bila ada pemeriksaan didapati barang yang disinyalir milik perusahaan, maka Satpam wajib menanyakan surat ijin
keluar barang atau menahan barang tersebut da mengkonfirmasikan ke bagian terkait.
BARANG MENCURIGAKAN
a. Barang yang diduga barang peledak/ BOM, bahan kimia, barang terlarang (narkoba, Morfin, ganja, senjata api, dll)
b. Apabila ada barang-barang yang tidak dikenal/ tidak ada hubungannya dengan perusahaan, barang tersebut jangan
disentuh, diinjak atau ditendang sebelum anda mengamati barang tersebut secara cermat/ memastikan barang apa
yang anda lihat tersebut.
c. Gunakan indra penciuman untuk memastikan apakah barang yang ditaruh tersebut berbau/ bahan kimia yang
berbahaya.
d. Jika barang tersebut ternyata barang yang mencurigakan, segera berkordinasi dengan pimpinan security.
e. Buat status quo dan perketat penjagaan barang tersebut.
f. Hubungi aparat Kepolisian terdekat.
PEMERIKSAAN KENDARAAN
a. Pada saat kendaraan masuk, anggota security menghentikan kendaraan, setelah berhenti untuk lebih aman di taruh
cone di depan mobil.
b. Petugas security melakukan penghormatan atau memberikan salam, sapa dan senyum, sampaikan bahwa ada
pemeriksaan kendaraan.
c. Sampaikan kepada pengemudi agar membuka pintu dan bagasi kendaraan.
d. Setelah pintu terbuka lakukan pengecekan di dalam kendaraan dengan menggunakan cara manual.
e. Jika menggunakan kaca cembung lakukan pemeriksaan dari samping kanan kendaraan memutar kekiri sampai
ketempat semula dengan seksama.
f. Cek bagian kendaraan mulai dari ruang dalam (ruang bawah tempat duduk, penebalan dash board, lantai bawah
karpet, bau menyengat), ruang bagasi(barang terkesan berat, ruang ban, penebalan bagasi), bagian bawah mobil
(rangkaian kabel baru, tanda lampu berkedip, penempelan alat perekat, dll)
g. Untuk kendaraan box petugas menanyakan barang yang dibawa dan meminta supir/ kenek agar membuka bagasi
bagian belakang.
h. Setelah selesai melakukan pemeriksaan, persilakan kendaraan berjalan dan ucapkan terima kasih.
POLA PEMERIKSAAN
a. Petugas memberikan salam, sapa, dan senyum terhadap orang yang masuk.
b. Beritahukan bahwa akan dilakukan pemeriksaan (body searching)
c. Petugas segera melaksanakan chek body.
d. Chek body dilakukan dari mulai atas sampai bawah.
e. Apabila ditemukan nada suara berbunyi di metal detector, maka wajib dilakukan pengecekan secara manual
(dengan tangan)
f. Petugas menyampaikan kepada tamu agar tas yang dibawa dibuka sendiri oleh yang punya dan menunjukkan isinya
, tidak boleh dirogoh oleh petugas, cek bagian dalam tas dengan cermat.
g. Apabila menggunakan jaket maka petugas security melakukan pengecekan secara manual (dengan tangan)
Suatu keadaan darurat kebakaran adalah situasi yang terjadi mendadak dan tidak dikehendaki yang mengandung ancaman
dan gangguan terhadap kehidupan, asset perusahaan dan kegiatan operasional lingkungan, oleh karena itu diperlukan
tindakan yang cepat dan tepat untuk mengatasinya.
Prosedur ini dimaksudkan untuk dijadikan pedoman pelaksanaan tugas anggota peran keadaan darurat kebakaran dengan
tujuan agar diperoleh keseragaman tindakan pada saat terjadi keadaan darurat
D. MENGATASI KEBAKARAN
1. Selamatkan korban terutama manusia/ karyawan, materil dan segera hubungi pemadam kebakaran, ambulance
dan petugas keamanan lain.
2. Jika api masih berkobar segera memadamkan api dengan mengarahkan pemadam kebakaran/ alat pemadam
kebakaran yang ada dilingkungan kawasan kerja.
3. Apabila ada aliran listrik, segera putuskan dari luar dengan mematikan saklar induk dan semua sekering serta
jangan dikutak–kutik (biarkan sekering pada tempatnya/ kotak sekering) serta disegel.
4. Usahakan memberitahukan karyawan lain yang berada di ruangan lain membantu memadamkan api guna
melokalisir/ membatasi daerah kebakaran.
5. Usahakan orang-orang yang tidak berkepentingan agar dilarang/ tidak memasuki daerah kebakaran atau
merusak berkas – berkas kebakaran/ barang bukti yang ada.
6. Bantu petugas yang berwenang/ Polri dalam mengumpulkan barang bukti/ saksi dalam melakukan
pemeriksaan.
Satpam yang mengetahui, menemukan dan atau mendapat informasi akan adanya unjuk rasa wajib melakukan tindakan :
1. Satpam yang mengetahui, menemukan dan atau mendapat informasi adanya unjuk rasa segera melapor kepada
Komandan Regu
2. Komandan Regu segera menghubungi chief security untuk melakukan pendataan informasi dan pencegahan dini.
3. Mengatur dan memeriksa arus lalu lintas keluar masuk tamu, karyawan dan kendaraan dilingkungan perusahaan, serta
mengecek alat yang diperlukan (Hidrant, Apar, dll)
4. Siaga ditempat yang ditentukan dan silap melakukan penanggulangan
5. Menutup dan meminimalkan akses masuk lingkungan perusahaan
6. Mengarahkan dan menjauhkan peserta unjuk rasa dari lokasi penting asset perusahaan.
7. Melarang orang yang tidak berkepentingan berada dilokasi unjuk rasa.
1. Memiliki sifat percaya diri, tabah, tegas, sabar, ulet dalam menjalankan tugas.
2. Memiliki rasa tanggung jawab, jujur, adil dan bijaksana.
3. Memiliki daya tanggap yang cepat (responsive) dalam menghadapi peristiwa yang terjadi.
4. Dalam bersikap, berbicara dan bertindak harus selalu sopan tanpa menghilangkan sifat tegas dan wibawa.
5. Dalam aktifitas sehari – hari harus selalu memperhatikan etika, moral, etika sopan santun, etika susila, etika agama dan
etika hukum.
6. Memegang teguh rahasia yang dipercayakan kepadanya.
7. Berpenampilan bersih dan rapi, baik dalam berpakaian maupun potongan rambut dicukur pendek, kumis di rapikan dan
tidak diperkenankan berjenggot / berjambang.