PELAKSANAAN PEKERJAAN
KEPADA PERUSAHAAN LAIN
Tuntutan
masyarakat
mengenai
pelaksanaan
outsourcing
DASAR HUKUM
Perusahaan
Pemberi Kerja
Perusahaan Perusahaan
Pemborongan Penyedia Jasa
Pekerjaan Pekerja/Buruh
SYARAT PEKERJAAN
yang dapat diserahkan kepada Perusahaan Penerima Pemborongan atau
Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja/Buruh
Dengan memperhatikan 4
Persyaratan Pemborongan
Pekerjaan
ALUR PELAPORAN
JENIS PEKERJAAN PENUNJANG YANG AKAN DISERAHKAN KEPADA PENERIMA
PEMBORONGAN
JENIS PEKERJAAN PENUNJANG
Jenis Pekerjaan Sama Jenis Pekerjaan Beda Jenis Pekerjaan Sama Jenis Pekerjaan Beda
seperti pekerjaan A
Perjanjian
Pemborongan
Pekerjaan
Perjanjian Kerja
Pemborongan
Pekerjaan
Menyerahkan Pelaksanaan
Perjanjian sebagian/seluruh pekerjaan
Penyediaan Jasa kepada Perusahaan Penyedia
Pekerja/Buruh
Jasa Pekerja/Buruh lain
Dengan melampiri:
1. Ijin Operasional
Perusahaan Penyedia
Perusahaan Penyedia Jasa Tidak
Jasa Pekerja/Buruh yang Pekerja/Buruh Paling lambat didaftarkan
masih berlaku mendaftarkan pada Instansi 30 hari sejak
Ketenagakerjaan Kab/Kota ditandatanganin
2. Draft Perjanjian kerja tempat pekerjaan ya perjanjian
antara perush. Penyedia dilaksanakan
jasa pekerja dengan
pekerja/buruh
Izin operasional
Perush. Penyedia
Ditolak Diterima Jasa Pekerja/Buruh
PPJP/B dicabut
Instansi
ketenagakerjaan
Tidak bisa melaks. menerbitkan nukti
Pekerjaan dari pendaftaran paling Melaksanakan
pemberi Pekerjaan lambat 7 hari kerja pekerjaan
PKWTT
PKWT (Perjanjian Kerja
(Perjanjian Kerja Waktu Tidak
Waktu Tertentu) Tertentu)
Harus Memuat:
Apabila tidak
1. Jaminan Kelangsungan Bekerja memuat ketentuan
2. Jaminan terpenuhinya hak-hak tersebut
pekerja/buruh sesuai dengN
Perundang undangan
3. Jaminan perhitungan masa kerja
apabila terjadi penggantian Hubungan kerja antara PPJP/B
perusahaan penyedia jasa dengan Pekerja/Buruh berubah
pekerja/buruh untuk menetapkan menjadi hubungan kerja
upah berdasarkan PKWTT
HAK – HAK PEKERJA/BURUH
Hak Cuti (memenuhi syarat masa kerja)
Hak Ganti Rugi apabila hubungan kerja diakhiri sebelum PKWT berakhir dan bukan karena kesalahan
Pekerja
Hak atas penyesuaian Upah yang diperhitungkan dari akumulasi masa kerja yang telah dilalui
GUGATAN
Pekerja/Buruh
Pekerja/Buruh tidak dapat Pengadilan
mendapat Jaminan
Mengajukan Hubungan
Kelangsungan Bekerja
Gugatan Industrial
Konsekwensi Pengalian Pekerjaan Kepada PPJP/B Baru
PENGAWAS
KETENAGAKERJAAN
MENGAWASI
PELAKSANAAN
PERMENAKERTRANS NOMOR 19
TAHUN 2012
KETENTUAN PERALIHAN
PPJP/B bertanggungjawab
Tidak melakukan terhadap hak-hak
penyesuaian pekerja/buruh sesuai
perjanjian kerja
KONSEKWENSI PEMBERLAKUAN PERMENAKERTRANS NOMOR 19 TAHUN 2012
PERMENAKERTRAN
S NOMOR 19
TAHUN 2012
DIUNDANGK
AN
Kepmenakertrans Kepmenakertrans
nomor: Nomor:
KEP.101/MEN/VI/2004 KEP.220/MEN/X/2004
DICABUT DAN TIDAK DICABUT DAN TIDAK
BERLAKU BERLAKU
SEKIAN
TERIMA KASIH