Anda di halaman 1dari 7

TENAGA ALIH DAYA (OUTSOURCING) CLEANING SERVICE

Cleaning service adalah pekerjaan yang berurusan dengan kebersihan didalam maupun diluar area perusahaan. Kategori
pekerjaan ini merupakan pekerjaan jasa dengan tugas utamanya adalah merawat sarana dan prasarana pada bagian-bagian
perusahaan. Cleaning service disebut juga petugas kebersihan.

Karena pekerjaan ini termasuk pada kategori pekerjaan jasa maka Perusahaan dapat menggunakan jasa cleaning service
melalui hubungan kontrak kerjasama dengan perusahaan penyedia jasa cleaning service atau perusahaan alih daya
(outsourcing)

Pada dasarnya didalam Undang-undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, tidak mengatur lagi tentang jenis-jenis
pekerjaan atau batasan-batasan Pekerjaan yang dapat di alih dayakan sehingga pekerjaan apa pun dapat dialih dayakan
dengan ketentuan harus secara jelas dan tertulis pada Surat Kontrak Kerja PKWT atau PKWTT yang disepakati antara
Perusahaan alih daya dan pekerja sehingga pekerjaan yang berhubugan dengan petugas kebersihan atau Cleaning Service
masih dapat dialih dayakan kepada Perusahaan penyedia jasa cleaning service.
SEBELUM DAN SESUDAH UNDANG UNDANG NO. 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA
SEBELUM SESUDAH

Syarat pekerjaan yang diserahkan/dialih dayakan


1. Pemborongan pekerjaan:
a. Dilakukan secara terpisah dari kegiatan utama;
b. Dilakukan dengan perintah langsung atau tidak langsung dari pemberi Syarat alih daya (beban ada pada perusahaan alih daya):
pekerjaan; a. Hubungan kerja antara perusahaan alih daya dengan pekerja/buruh yang
c. Merupakan kegiatan penunjang perusahaan secara keseluruhan; dan
d. Tidak menghambat proses produksi secara langsung; dipekerjakan, didasarkan pada PKWT atau PKWTT secara tertulis;

b. Perlindungan pekerja/buruh, upah, kesejahteraan, syarat kerja, dan


2. Penyedia jasa pekerja/buruh: perselisihan yang timbul dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
e. Dilarang untuk melaksanakan kegiatan pokok atau kegiatan yang
peraturan perundang-undangan dan menjadi tanggung jawab
berhubungan langsung dengan proses produksi perusahaan alih daya (diatur dalam Perjanjian Kerja, Peraturan
f. Adanya hubungan kerja antara pekerja/buruh dan perusahaan
Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama); dan
penyedia jasa pekerja/buruh;
g. Perjanjian kerja adalah PKWT yg memenuhi syarat pada UU c. Apabila PKWT, maka perusahaan alih daya dalam perjanjiannya dengan
Ketenagakerjaan (sebelum  diubah dalam UU Cipta Kerja) atau PKWTT
pekerja/buruh wajib mencantumkan syarat pengalihan perlindungan
yang dibuat secara tertulis; hak-hak bagi buruh ketika terjadi penggantian perusahaan alih daya
h. Syarat perlindungan upah, kesejahteraan, syarat-syarat kerja, serta
sepanjang obyek pekerjaannya masih ada.
tanggung jawab atas perselisihan yang timbul pada perusahaan
penyedia jasa pekerja/buruh; dan
i. Perjanjian antara perusahaan pemberi pekerjaan dan perusahaan
penyedia jasa pekerja/buruh dibuat secara tertulis.

Izin diberikan oleh instansi yang bertanggung jawab di bidang Perizinan berusaha diterbitkan oleh Pemerintah Pusat
ketenagakerjaan
SISTEM KERJA DAN UPAH
 Perusahaan penyedia jasa cleaning service harus membuat Perjanjian Kerja secara tertulis dengan Pekerja / Buruh dengan
menyesuaikan status kerja sebagai PKWT atau PKWTT dengan mencantumkan hal-hal terkait Perlindungan Pekerja/Buruh,
Upah, kesehjateraan, syarat kerja, dan perselisihan diatur dalam Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan atau Perjanjian Kerja
Bersama

(Referensi : PP No. 35 tahun 2021, Tentang Alih Daya (Outsourcing) Pasal 18, Pasal 19, Pasal 20)

 Perusahaan penyedia jasa cleaning service dapat menerapkan system kerja kepada pekerja/buruh cleaning service sesuai
dengan sifat pekerjaan yang disediakan oleh Perusahaan penyedia jasa yaitu :
1. Sebagai pekerja dengan hitungan upah harian
2. Sebagai pekerja dengan hitungan upah per-jam
3. Sebagai pekerja dengan hitungan upah bulanan

(Referensi : PP No. 36 tahun 2021 Tentang Pengupahan BAB III UPAH BERDASARKAN SATUAN WAKTU DAN /ATAU SATUAN
HASIL, Pasal 14, Pasal 15, Pasal 16, Pasal 17, Pasal 18)

KESIMPULAN

Perusahaan dapat menggunakan tenaga Cleaning Service melalui Kontrak kerjasama dengan Perusahaan
Penyedia jasa Cleaning service dengan bentuk system upah Bulanan atau Harian atau hitugan berdasarkan Jam
serta dengan menyerahkan beban segala aturan ketenaga kerjaannya kepada Perusahaan penyedia jasa Cleaning
service yang semuanya dapat diatur sesuai dengan Kontrak Kerjasama
PERATURAN TERKAIT

1. UNDANG UNDANG NO. 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA


2. PERATURAN PEMERINTAH NO. 35 TAHUN 2021 TENTANG ALIH DAYA
3. PERATURAN PEMERINTAH NO. 36 TAHUN 2021 TENTANG PENGUPAHAN
REFERENSI PERUSAHAAN PENYEDIA JASA CLEANING SERVICE DI JAWA TIMUR

1. PT. SENTRA SUPPORT SERVICE - SURABAYA


2. PT. ISS INDONESIA – SURABAYA
3. PT. PRIMA KARYA SEJAHTERA – SURABAYA
4. PT. SHELTER NUSANTARA – SURABAYA
5. PT. BINA AREA PERSADA – SURABAYA
6. PT. OCM ( OUTSOURCING CLEANING MANAGEMENT – MALANG
7. PT. SPC (SPEED CLEANING MALANG)

DLL.

Anda mungkin juga menyukai