HUKUM KETENAGAKERJAAN
NPM : 211150042
FAKULTAS HUKUM
BATAM
2022
i
PENYERAHAN SEBAGIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
kontrak, tetapi kontrak tersebut bukan diberikan oleh perusahaan pemberi kerja,
memenuhi syarat materiil dan formil, juga secara substansial tidak boleh
1
1. Hak atas upah yang layak;
melakukan hak mogok kerja, dan sebagainya, dengan berbagai alasan dan dalih
apa pun.
bahwa outsourcing dilakukan dengan perjanjian kerja secara tertulis melalui dua
2
2) Dilakukan perintah langsung atau tidak langsung dari pemberi pekerjaan;
undangan.
kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu tertentu jika memenuhi
f. Jika butir a dan b tersebut di atas tidak terpenuhi, demi hukum hubungan
a. Dibuat dalam bentuk tertulis, tidak boleh secara lisan (tidak tertulis).
b. Untuk jenis atau sifat pekerjaan yang tidak memenuhi ketentuan PKWT
pekerjaan telah diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
3
Nomor 19 Tahun 2012 tentang Syarat-Syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan
pemborong pekerjaan harus memenuhi syarat [Pasal 3 ayat (2) Peraturan Menteri
pekerjaan yang ditetapkan oleh asosiasi sektor usaha yang dibentuk sesuai
sebagaimana mestinya.
4
Guna menentukan suatu jenis pekerjaan itu merupakan kegiatan pokok
(core business) atau kegiatan penunjang (supporting business) harus dilihat dari
pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai akhir serta memuat kegiatan utama dan
dalam Pasal 3 ayat (2) Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor
pelaksanaan pekerjaan akan selalu ada kegiatan pokok (core business) atau
Tentu semua itu kembali pada regulasi yang berlaku serta tujuan dan iktikad baik
dari pihak pengusaha. Jenis pekerjaan atau kegiatan apa pun dapat di-track mana
8) Periksa uraian penulis dalam buku Aspek Hukum Penyelesaian Hubungan Industrial (Antara
Peraturan dan Pelaksanaan), Cetakan |, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 2010, h. 53,
5
Dalam Penjelasan Pasal 66 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
karena itu yang menentukan apakah suatu kegiatan termasuk kegiatan utama
dengan proses produksi adalah jelas bukan kegiatan penunjang dalam suatu
6
(catering), usaha tenaga pengaman (security), usaha jasa penunjang di
pekerja/buruh.
undang ini.
7
2) Merupakan bentuk usaha yang berbadan hukum dan memiliki izin dari
c. Jika ketentuan butir a., b.1)a), b.1)b), b.1)d), dan b.2) tidak terpenuhi, demi
pekerjaan telah diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
penyedia jasa pekerja/buruh harus merupakan kegiatan jasa penunjang atau tidak
berhubungan langsung dengan proses produksi [Pasal 17 ayat (2) dan (3)
meliputi:
melalui perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) atau perjanjian kerja
8
waktu tertentu (PKWT) jika memenuhi ketentuan Pasal 59 Undang-Undang
a. Jika jenis dan sifat pekerjaan yang diberikan kepada perusahaan penerima
2003), hubungan kerja dilakukan melalui perjanjian kerja waktu tidak tertentu
(PKWTT).
b. Jika jenis dan sifat pekerjaan yang diberikan kepada perusahaan penerima
perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) atau perjanjian kerja tetap.
DAFTAR PUSTAKA