DOSEN
PAK RABU
DISUSUN OLEH:
PRODI HUKUM
Assalamualaikum wr.wb puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat serta
karuniannya yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan bagi Kami untuk dapat
menyelesaikan tugas ‘HUKUM ADMINISTRASI NEGARA’ dengan lancar.
Kami juga memohonkan maaf kepada semuanya apabila dalam makalah yang kami buat ini
masih terdapat banyak sekali kekurangan-kekurangan dalam bentuk maupun isinya. Oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
Harapan kami dalam membuat makalah ini semoga dapat memberikan manfaat bagi semua
yang membacannya.
Akhir kata, kami ucapkan terimakasih dan semoga Allah Swt senantiasa meridahi segala urusan
kita.Amin.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 4
A. Latar Belakang........................................................................................................ 4
B. Tujuan..................................................................................................................... 4
C. Rumusan masalah.................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................... 5
A. Pengertian HAN………..…………………………………………………………..5
B. Kedudukan HAN dalam cabang ilmu Hukum………...…...……………................5
C. Sumber Hukum Administrasi Negara….…………………...…...…………………6
D. Negara Hukum dan HAN..........................................................................................7
E. Negara Hukum Dasar Teoritis HAN………………………..……………………...7
F. Negara Hukum Demokrasi……………………...………………………………….8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hukum Administrasi Negara adalah hukum untuk mengatur Pemerintah atau
penyelenggaraan pemerintahan, sebagian dibuat atau berasal dari Pemerintah,
dan hukum itu digunakan dalam mengatur hubungan dengan Pemerintah atau
untuk memengaruhi terhadap tindakan Pemerintah.Hukum administrasi dalam
praktiknya menempati posisi dominan dalam penanganan tindak pidana korupsi,
oleh karena hakekat hukum administrasi adalah hukum yang berkaitan dengan
wewenang Pemerintah, dan kontrol terhadap penggunaan wewenang yang
tujuannya untuk melindungi individu dan masyarakat.
C. Rumusan Masalah
iv
BAB II
PEMBAHASAN
v
atau peraturan
HAN KHUSUS peraturan yang bidang tertentu
(bijzonder deel) berkaitan dengan seperti peraturan tata
Peraturan bidang ruang, peraturan
tentang kepegawaian,
pertanahan,
kesehatan,perpajakan,
pendidikan,
pertambangan, dsb.
vi
Sumber hukum adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan aturan hukum
(sumber hukum dalam arti materil) serta tempat ditemukannya aturan hukum
(sumber hukum dalam arti formil).
a. Sumber hukum materiil yaitu faktor-faktor yang ikut mempengaruhi isi
(materi) dari aturan hukum, antara lain :
1. Sumber hukum historis meliputi sistem hukum masa lalu yg pernah berlaku
pada tempat tertentu
2. Sumber hukum sosiologis meliputi faktor-faktor sosial yang mempengaruhi
isi hukum positif
3. Sumber hukum filosofis sebagi sumber untuk isi hukum yang adil
b. Sumber Hukum Formal; berkaitan degan bentuk atau cara yang menyebabkan
peraturan hukum itu formal berlaku ( tempat atau sumber darimana suatu
peraturan memperoleh kekuatan hukum )
1. Peraturan Perundang-undangan ( hukum administrasi negara tertulis)
2. Praktik administrasi negara (HAN yang merupakan hukum kebiasan)
3. Yurisprudensi
4. Anggapan para ahli hukum administrasi Negara
vii
1. Pemerintahan dilaksanakan untnk kepentingan umum
2. Pemerintahan dilaksanakan menurut hukum
3. Pemerintahan dilaksanakan atas kehendak rakyat Menurut Stahl,
unsur-unsur negara hukum (rechtstaat) adalah :
1. Perlindungan hak-hak asasi manusia;
2. Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak-hak itu;
3. Pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan;
4. Peradilan administrasi dalam perselisihan.
Di Indonesia, beberapa peraturan perundang-undangan mencerminkan bahwa
Indonesia merupakan negara hukum,
1) Pasal 28 D ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi “Setiap orang berhak atas
pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama di hadapan hukum. (UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM
dan UU No 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM)
2) Pemisahan atau pembagian kekuasaan adanya 3 pembagian kekuasaan di
Indonesia antara lain kekuasaan eksekutif ( presiden dan wakil presiden),
kekuasaan legislatif ( DPR), kekuasaan yudikatif (MA,MK) dan (KY).
3) Pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan (UU No 15 Tahun
2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan)
4) Peradilan Administrasi yang terdapat dalam sistem negara hukum Indonesia
disebut Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Pembentukan PTUN tersebut memiliki landasan hukum antara lain:
1. UUD Tahun 1945
2. UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
3. UU No. 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas UU No. 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara
4. UU No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 5 Tahun
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
Freidrich Julius Stahl : Unsur-unsur Negara Hukum (rechtsstaat) adalah :
1. perlindungan hak-hak asasi manusia
2. pemisahan atau pembagian kekuasaan utk menjamin hak-hak itu
3. pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan
4. peradilan administrasi dalam perselisihan
viii
F. Negara Hukum Demokratis
b. Prinsip-Prinsip demokrasi :
1. perwakilan politik
2. pertanggungjawaban politik
3. pemencaran kewenangan
4. pengawasan dan control
5. kejujuran dan keterbukaan pemerintahan utk umum
6. rakyat diberi kemungkinan utk mengajukan keberatan
x
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Hukum Administrasi Negara mengatur hubungan antara pemerintah dan
warga negara dan juga administrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Dalam negara hukum, seperti Indonesia maka kehadiran Hukum
Administrasi Negara menjadi penting karena segala tindakan yang diambil
oleh pemerintah harus berdasarkan pada hukum.
2. Saran
1. Dengan adanya fungsi hukum administrasi negara yang sedemikian rupa di
sebuah pemerintahan sebuah negara di harapkan pemerintah merevisi peraturan-
peraturan yang sudah ada supaya lebih efektif lagi dalam mewujudkan
penyelenggara pemerintahan yang baik dan berwibawa.
2. Perlu di bentuk lagi lembaga-lembaga independen yang tidak memihak di
daerah-daerah supaya lebih efektif untuk memantau kegiatan penyelenggara
pemerintahan dalam pelayanan publik sehingga tidak ada lagi masyarakat yang
di rugikan.
xi