NEGARA
SKEMA MATERI HUKUM ADMINISTRASI
NEGARA
OLEH:
BAGAS BINTANG DWICAHYO WIBOWO
160710101448
Hukum
Administrasi
Negara
Definisi Menurut
Umum Para Ahli
Definisi
Umum
R. Sir W. Ivor
Logemann E. Utrecht
Kranenburg Jenning
Logemann mengetengahkan Hukum
Pemerintahan/Hukum Administrasi
Negara sebagai seperangkat norma-norma
HAN yang menguji hukum istimewa yang diadakan
untuk memungkinkan para pejabat (Alat Tata
Menurut
Usaha Negara/ Alat Administrasi Negara)
Logemann melakukan tugas mereka yang khusus.
Hukum Administrasi Negara tidak
identik/sama dengan hukum yang mengatur
pekerjaan administrasi negara, karena hukum
yang mengatur pekerjaan administrasi negara
sudah termasuk dalam Hukum Tata Negara.
E.Utrecht mengemukakan bahwa
Hukum Administrasi
HAN Negara/Hukum Pemerintahan
Menurut adalah hukum yang menguji
E. Utrecht hubungan hukum istimewa yang
bila diadakan akan memungkinkan
para pejabat administrasi negara
melakukan tugas mereka yang
khusus.
R. Kranenburg memberikan definisi Hukum
Administrasi Negara dengan
memperbandingkannya dengan Hukum Tata
Negara, meskipun hanya sekedar
perlu untuk pembagian tugas. Menurutnya
HAN Hukum Administrasi Negara adalah meliputi
Menurut hokum yang mengatur susnan dan wewenang
Kraneburg khusus dari alat
perlengkapan badan-badan seperti kepegawaian
(termasuk mengenai pensiun) peraturan wajib
militer, pengaturan mengenai
pendidikan/pengajaran, peraturan mengenai
jaminan sosial, peraturan mengenai perumahan,
peraturan perburuhan, peraturan jaminan orang
miskin, dan sebagainya.
Sir W.Ivor Jenning
HAN mengemukakan bahwa Hukum
Menurut Administrasi Negara adalah hukum
Sir W. Ivor yang berhubungan dengan
Jenning administrasi negara. Hokum ini
menentukan organisasi kekuasaan
dan tugas-tugas dari pejabat-
pejabat administrasi.
Ruang Lingkup
HAN
Hukum Adm.
Keuangan
Negara
Ruang Hukum Adm.
Lingkup Pembanguna
n
HAN
Hukum Adm.
Lingkungan
Hukum Birokrasi
dan Good
Governance
Peradilan
Adm. Negara
Sumber-Sumber
HAN
Nasional Internasional
Perjanjian Konvensi
Internasional Internasional
Umum Abstrak
Individual Konkret
Asas-Asas Umum
Pemerintahan yang
Baik
Asas Proporsionalitas
Tentang
Penyelenggaraan Asas Profesionalitas
pemerintahan
yang bersih dan Asas Akuntabilitas
bebas dari KKN
Untuk Mengisi Kekosongan Hukum