Anda di halaman 1dari 13

KUNCI DAN PEMBAHASAN SOAL TKD SAINTEK SIMULASI SBMPTN

KESMALITA 2016 KODE SOAL 103


1. JAWABAN : A

2. JAWABAN : A
3. JAWABAN : C

4. JAWABAN : D

5. JAWABAN : A
6. JAWABAN : A

7. JAWABAN : B

8. JAWABAN : C
9. JAWABAN : E

10. JAWABAN : A

11. JAWABAN : C
12. JAWABAN : E

13. JAWABAN : A

14. JAWABAN : D

15. JAWABAN : A
30
16. Sok = = 3,75
8
Setelah digeser
d=fob=sok=1
= 30+3,75+1 = 34,75 cm
d= s’ob + sob
34,75=s’ob+3,75
s’ob=31cm
𝑠′ 𝑜𝑏.𝑓𝑜𝑏
jadi sob = 𝑠′ 𝑜𝑏−𝑓𝑜𝑏
31.30
= 31−30 = 930𝑐𝑚 = 9,3𝑚
JAWABAN : E
17. Konsep koefisien restitusi:
ℎ1 ℎ2 ℎ3
e = √ℎ𝑜 = √ℎ1 = √ℎ2
jika kedua ruas dikuadratkan, maka diperoleh :
ℎ1 ℎ2
= ℎ1
ℎ𝑜
4,82
h2 = = 3,6𝑚
6,4
ℎ2 ℎ3
= ℎ2
ℎ1
3,62
h3 = = 2,7𝑚 JAWABAN : D
6,4
𝑘
18. Vmax = √𝑚 𝐴

400
Vmax = √ × 5 × 10−2
1
= 1 m/s JAWABAN : D
19. Karena asteroid melakukan gerak melingkar beraturan, maka:
Fs = Fg
m v2/r = GmM/r2
sehingga :
𝐺𝑚𝑀 1 𝐺𝑀
EM = − + 𝑚
𝑟 2 𝑟
𝐺𝑚𝑀
EM = JAWABAN : B
2𝑟

20. Hukum kekekalan momentum sudut


L1=L2
I1𝜔1 = (I1+I2) 𝜔2
𝜔
I 𝜔 = (I+I2)
3
I2 = 2I JAWABAN : B

21. Diketahui bahwa partikel C tidak mengalami gaya sedikitpun. Oleh karena partikel C berada
diantara partikel A dan B, maka partikel A dan B sejenis
𝑄𝑎 𝑅𝑎
= (𝑅𝑏)2
𝑄𝑏
𝑄𝑎 𝑎2
= (2𝑎)2
𝑄𝑏
Qb = 4Qa JAWABAN: A

22. VR=VC=VL
V = √𝑉𝑅 + (𝑉𝐿 − 𝑉𝐶 )2
100 = √𝑉𝑅2 + (𝑉𝐿 − 𝑉𝐿 )2
VR= 100 V JAWABAN : E

23. Perubahan energy dalam : ΔU = 3/2 nR (T2 – T1)


ΔU = 3/2 . 1 . R (100 – 0)
ΔU = 150R JAWABAN : C

1
24. N = N0 (2)1/𝑇
0,2 = N0 (1/2)12800/1600
N0 = 0,2 x 28
N0 = 51,2 gram JAWABAN: C

25. Besaran yang diketahui:


Sub kulit d akan pecah menjadi = 2l + 1= 5 aras
JAWABAN : C

26. Benda yang diletakkan pada kedudukan tertinggi akan memeiliki energy potensial yang
paling besar. Karena Ep= m.g.h (Pernyataan benar)
Energi kinetik benda pada ketinggian maksimal adalah bernilai terbesar.(Alasan salah)
Karena yang benar energi kinetik benda pada ketinggian maksimal adalah bernilai minimum.
JAWABAN : C

27. Tiga kapasotor secara berurutan memiliki nilai 1𝜇F, 2 𝜇F, dan 3 𝜇F yang dirangkai secara
paralel dan mendapat tegangan total V volt akan menerima tegangan sama pada masing-
masing percabangan(Pernyataan Benar).
Nilai kapasitas pada setiap kapasitor tidak akan mempengaruhi besar muatan listrik yang
mengalir. (Alasan Salah) JAWABAN : C

28. Pernyataan 2 dan 4 BENAR. Sedangkan pernyataan 1 dan 3 SALAH.


JAWABAN : C

29. Pernyataan 4 BENAR. Pernyataan 1,2,3 SALAH.


JAWABAN : D

30. Pernyataan 1 dan 3 BENAR. Pernyatan 2 dan 4 SALAH. JAWABAN : B

31. Lemak, Protein dan Karbohidrat merupakan makromolekul alam. Proteinn terdiri dari
monomer asam amino yang berikatan dengan ikatan peptide. Karbohidrat terdiri dari
monosakarida . Sedangkan lemak memiliki monomer asam lemak yang berikatan dengan
ester L gliserol. Enzim-enzim seperti amylase,lipase dan protease mengalami ikatan secara
spesifik. Makromolekul yang sesuai dengan deskripsi adalah trigliserida(gilserol yang
mengikat 2 asam lemak).
JAWABAN : A
32. 25mL etilamina 0,1 M = 2,5 mmol
10mL HCI 0,1 M = 1 mmol
reaksi titrasi (mmol):
C2H5NH2 + HCl  C2H5NH3Cl
A: 2,5 1 0
R: 1 1 1
S: 1,5 0 1

basa lemah + asam konjugasi  buffer basa

.𝐶2 𝐻5 𝑁𝐻3 𝐶𝑙 ⇄ 𝐶2 𝐻5 𝑁𝐻3+ + 𝐶𝑙 −


Garam asam konjugasi
1 mmol 1 mmol 1 mmol

.[𝐻3 𝑂+ ] identik dengan [𝐻 + ]


Cara cari :
𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑙𝑒𝑚𝑎ℎ
- [𝑂𝐻 − ] = 𝐾𝑏 ×
𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚
1,5
- 5,6 x 10-4 × = 8,4 x 10-4
1
.[𝑂𝐻 − ] ≠ [𝐶2 𝐻5 𝑁𝐻3+ ]
- Kw = [𝐻 + ][𝑂𝐻 − ] = 10-14
10−14
- [𝐻 + ] = = 0,12 x 10-10
8,4 x 10−4
.[𝐻3 𝑂+ ] = 0,12 x 10-10 < 10-7

.[𝐶2 𝐻5 𝑁𝐻2 ] > [𝐶2 𝐻5 𝑁𝐻3+ ]


Jumlah ion Cl- = 1 mmol
JAWABAN : A
33. ∆Tf1=m Kf
∆Tf2= m.Kf.i (elektrolit)
Perbandingan : ∆Tf1 = ∆Tf2
6 1000 11 1000
𝑥 𝑥𝐾𝑓 = 𝑥 𝑥𝐾𝑓 𝑥 ((3 − 1)1 + 1)
60 250 110 500
4 6
∆Tf1 = ∆Tf2
10 10
∆Tf1 2
=
∆Tf2 3
JAWABAN : D
34. mol : M.V
Kesetimbangan awal
CO + H2O CO2 + H2
2M 2M 2M 2M

[𝐶𝑂2][𝐻2]
𝐾𝑐 = [𝐶𝑂][𝐻2𝑜]=1 ( Nilai Kc pada tekanan dan suhu tertentu tetap)

CO2 dan H2 ditambah , sehingga kesetimbagan bergeser ke kiri .

CO + H2O CO2 + H2
a: 20mol 20mol 25mol 25 mol
r: +x +x -x -x
s: 20+x 20+x 25-x 25-x

25 − 𝑥 25 − 𝑥
[𝐶𝑂2][𝐻2] [ 10 ] [ 10 ]
𝐾𝑐 = = =1
[𝐶𝑂][𝐻2𝑂] 20 + 𝑥 20 + 𝑥
[ 10 ] [ 10 ]
25 − 𝑥
[[ 10 ]2 ]
1=
20 + 𝑥
[[ 10 ]2 ]
25 − 𝑥
[ 10 ]
1=
20 + 𝑥
[ 10 ]
25 − 𝑥
1=
20 + 𝑥
20 + 𝑥 = 25 − 𝑥
𝑥 = 2,5 𝑚𝑜𝑙
Mol CO = 20 +2,5 = 22,5
[CO] = 22,5 : 10 = 2,25 M
JAWABAN : D
35. 2H2O2(aq) → 2H2O(l) + O2(g)
V1=5,6 x 10-5
Laju reaksi ketika tersisa setengah (50%) =
𝑣1 𝑘[𝐻2𝑂2]
=
𝑣2 1
𝑘 2 [𝐻2𝑂2]
1 1
𝑣2 = 2 𝑉1 = 25,6 x 10-5
= 2,8x10-5
JAWABAN : C
36. ½ reaksi yang menghasilkan arus listrik tersebut adalah sebagai berikut :
H2 + 2OH-  2H2O + 2 e-
𝐹 𝑖 965 𝑥 10−3
Laju pembentukan e- : = = = 10-5mol/s
𝑡 96500 965 𝑥 102

Laju penguraian H2 :
H2 + 2OH-  2H2O + 2 e-
10-5: 2 10-5

Laju penguraian H2 = 5x10-6


JAWABAN : E
37. N2H4(g) + O2(g) → NO2(g) + H2O(g)

Disetarakan :
N2H4(g) +3O2(g) → 2NO2(g) +2H2O(g)
Banyak N2H4 agar dihasilkan 12 mol NO2 dan H2O :

𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 N2H4
= 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑁𝑂2+𝐻2𝑂 𝑥12 𝑚𝑜𝑙
1
=4 𝑥12 𝑚𝑜𝑙 = 3 𝑚𝑜𝑙
JAWABAN : B
38. Senyawa Q : C4H10O ( kemungkinan alcohol/eter{ CnH2n+2O})
Senyawa R : C4H8O ( Kemungkinan aldehid/keton{ CnH2nO})

Senyawa Q dapat dioksidasi menjadi senyawa R. Senyawa Q adalah alcohol karena eter tidak
dapat dioksidasi menjadi aldehid/keton. Pemanasan dengan larutan NaOH/I2 merupakan test
iodoform. Test iodoform digunakan untuk mendeteksi gugus alkil yang terikat gugus
karbonil. Berarti senyawa R adalah keton . Keton dihasilkan dengan oksidasi alcohol
sekunder.
JAWABAN : E
39. Mr CaC2 : 64
80 80
Mol CaC2 = 64 𝑥 100 = 1 𝑚𝑜𝑙
CaC2(s) + 2H2O → Ca (OH)2 (aq) +
1 mol 2 mol 1 mol
C2H2(g)
1 mol
𝒌𝒌𝒂𝒍
∆𝑯𝒄 𝑪𝟐𝑯𝟐 = −𝟑𝟐𝟎
𝒎𝒐𝒍
𝟏 𝒎𝒐𝒍 𝑪𝟐𝑯𝟐 = 𝟑𝟐𝟎 𝒌𝒌𝒂𝒍
JAWABAN : A
40. MrC2H5OH = 46
Mr O2 = 32
Mol = massa (gram) : Mr
Mol O2 = 24 : 32 = ¾ = 0.75 mol
MolC2H5OH = 4,6 : 46 = 0.1 mol

Setarakanreaksi :

C2H5OH(I) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(l)

A: 0.10 mol 0.75 mol

R: 0.10 mol 0.30 mol 0.20 mol 0.30 mol

S: 0 mol 0.45 mol 0.20 mol 0.30 mol

(A : awal, R : reaksi, S : sisa) *kalau lupa pelajari lagi stoikiometri.

Yang ditanyakan gas CO2 STPVSTP (l) = 22,4 x mol ; V = 22,4 x 0,2 = 4,48 L

JAWABAN : C

41. Asam semakin kuat  semakin mudah melepas H+.


Reaksi yang produknya stabil  lebih mudah terjadi.
Reaksi 1: 𝐻𝐶𝑁 ⇄ 𝐻 + + 𝐶𝑁 −
Jika digambarkan struktur Lewisnya, elektron berlebih (muatan negative) pada CN- terletak
pada atom C
Reaksi 2: 𝐻𝑂𝐶𝑁 ⇄ 𝐻 + + 𝑂𝐶𝑁 −
Jika digambarkan struktur Lewisnya, elektron berlebih (muatan negatif) pada OCN- terletak
pada atom O
Anion yang stabil adalah anion yang muatan negatifnya terletak pada atom yang paling
elektronegatif (EN paling besar)
EN O>N>C
OCN- lebih stabil daripada CN-  reaksi 2 lebih mudah terjadi  HOCN lebih asam.
JAWABAN : E
42. Karbon ( 6𝐶 ) danKlor ( 17𝐶𝑙 ) memilikikonfigurasi electron :

- 6𝐶 : )2)4 atau 1s2 2s2 2p2

- 17𝐶𝑙 : )2)8)7 atau 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5

Jika atom C dan Cl berikatan, atom C akan menjadi atom pusat.

Menurut aturan Oktet, electron terluar C sebanyak 4 akan berikatan dengan 4 Cl membentuk
ikatan kovalen (C dan Cl merupakan non-logam). Membentuk CCl4.

Semua electron terluar C berikatan dengan Cl sehingga tidak terdapat pasangan electron
bebas (cendrerung nonpolar). {pernyataan 1 dan 4 betul , berarti semua pernyataan
betul(E)}

Gaya antarmolekul nonpolar adalah gaya London. CCl4memiliki 4 pasangan electron ikatan
(PEI) dan 0 pasangan electron bebas (PEB) ->bentuk tetrahedral.

JAWABAN : E
43. Senyawa amfiprotik adalah senyawa yang bisa bersifat asam maupun basa. Menurut hokum
Brownsted-Lowry , Asam sebagai donor H+ (proton) sedangkan basa sebagai akseptor
proton. NO- dan SO42- dapat menerima proton menjadi HNO dan HSO4- tetapi tidak bisa
melepas proton . Sedangkan NH3 dan HPO42- dapat melepas dan menerima proton sehingga
bersifat amfiprotik.
JAWABAN : C
44. Selenium yang bersifat reduktor berarti selenium yang mengalami oksidasi atau peningkatan
bilangan oksidasi.
(1) 3Se + 4HNO3 + H2O  H2SeO3 + 4NO
0 +4
(2) 2H2O2 + Se  SeO2 + 2H2O
0 +4
(3) SeO2 + 2NaOH  Na2SeO4 + H2
+4 +6
(4) Se8 + 4Br2  4Se2Br2
0 +2
Jadi , Selenium yang bersifat reduktor adalah 1,2,3,4
JAWABAN : E
45. 2-bromobutana
CH3-CH2-CHBr-CH3 + NaOH
Kemungkinan bisa mengalami reaksi Substitusi dan eliminasi.
Substitusi : CH3-CH2-CHOH-CH3 (2-butanol)
Eliminasi : CH3-CH=CH-CH3 ( 2-butena)
JAWABAN : C
46. Mitokondria untuk respirasi
JAWABAN: B.
47. Start kodon namanya AUG, kalau codon stop namanya yang jawaban A, B, C. kalau UUU itu
nggak ada.
JAWABAN: E.
48. Kodon start namanya metionin
JAWABAN: D.
49. Adenin pada saat translasi berikatan dengan Urasil, kalau saat transkripsi berikatan dengan
Timin. Sianin selalu berpasangan dengan Guanin.
JAWABAN: A.
50. Sianin dan Guanin mempunyai 3 ikatan jadi ikatan mereka lebih kuat daripada adenine dan
timin
JAWABAN: C.
51. Respirasi pada serangga :
O2  spirakel  trakea  kantong udara  trakeoli sel jaringan  Co2 dikeluarkan dari
sel jaringan  trakeoli  trakea  spirakel, sehingga terjadinya pada trakeolis (jamak)
JAWABAN: D
52. Nyamuk secara lamiah akan beradaptasi, nyamuk yang mampu beradaptasi akan
menghasilkan keturunan yang lebih resisten dari semprotan DDT sebelumnya.
JAWABAN: A
53. Alasan jelas JAWABAN: B
54. Daerah oriental meliputi India dan Asia Tenggara. Spesies khasnya adalah; gajah india,
harimau daun, dan sejumlah primate primitive. JAWABAN: E
55. Hemimetabola (metamorphosis tidak sempurna), pada :
 Isoptera:rayap
 Odonata: capung
 Orthoptera: belalang
 Homoptera: tongerek
 Hemiptera: kepik air JAWABAN: B
56. Biji dari tumbuhan monokotil adalah hasil fertilisasi antara inti generative (n) dengan ovum
(n), sehingga kromosomnya 2n. JAWABAN: D
57. Pada peristiwa tersebut terjadi osmosis yaitu cairan di dalam sel akan keluar dari sel karena
konsentrasi rendah menuju konsentrasi tinggi melalui membrane semi permeable.
JAWABAN: B
58. Fermentasi terjadi secara anaerob dengan reaksi :
C6H12O6  2C2H5OH + 2CO2 +28 kkal JAWABAN: E
59. Alasan Jelas JAWABAN: D
60. Reproduksi alga:
 Vegetative : fragmentasi, membelah diri
 Generative : konjugasi JAWABAN: C

Anda mungkin juga menyukai