adalah hukum yang mengatur dan mengikat alat administrasi negara dalam menjalankan wewenang yang
menjadi tugasnya selaku alat administrasi negara dalam melayani warga negara harus senantiasa
memperhatikan kepentingan warga negara.
adalah hukum yang mengatur organisasi negara,hubungan alat perlengkapan negara,susunan dan
wewenangnya serta hak dan kewajiban warga negara.
Hukum Administrasi Negara merupakan aanhangsel (embel-embel atau tambahan) dari Hukum Tata Negara.
Badan-badan kenegaraan tanpa Hukum Tata Negara adalah lumpuh karena mereka tidak diberi kekuasaan
atau kekuasaannya itu tidak menentu dan badan kenegaraan tanpa Hukum Administrasi Negara adalah bebas
karena mereka dapat menggunakan kekuasaannya itu sekehendak hatinya saja. Jadi, badan-badan
kenegaraan itu memperoleh wewenangnya dari Hukum Tata Negara dan badan-badan kenegaraan itu
menggunakan wewenangnya itu harus berdasarkan atau sesuai dengan Hukum Administrasi Negara (azas
negara hukum).
(HTN) (HAN)
Menggambarkan negara dalam keadaan tidak bergerak, Menggambarkan negara dalam keadaan bergerak yakni
mengatur tentang: aturan yang harus diperhatikan oleh kelengkapan negara
dan pemerintahan dalam menjalankan kekuasaan
•Berdirinya negara
Banyak berkaitan dengan proses politik dalam suatu Lebih banyak berurusan dalam pelaksanaan pembentukan
masyarakat hukum tertentu dan organisasinya aspirasi politik itu, jadi relatif lebih banyak dengan proses
pemerintahan dan organisasinya
Kumpulan peraturan-peraturan hukum yang membentuk sekumpulan peraturan-peraturan hukum yang mengikat
alat-alat perlengkapan negara dan memberikan kepadanya alat-alat perlengkapan yang tinggi maupun yang rendah
wewenang yang membagi-bagikan tugas pekerjaan dari dalam menggunakan wewenangnya yang telah diberikan
pemerintah modern antara beberapa alat perlengkapan atau ditetapkan dalam HTN
negara di tingkat tinggi dan tingkat rendah
Suatu pelajaran tentang kompetensi Suatu pelajaran tentang perhubungan- perhubungan hukum
istimewa
1. Jabatan-jabatan apa yang ada dalam susunan suatu sifat, bentuk dan akibat hukum yang timbul karena
negara; perbuatan hukum istimewa yang dilakukan oleh para
pejabat dalam menjalankan tugasnya
2. Siapa yang mengadakan jabatan tersebut;
3. Dengan cara bagaimana jabatan-jabatan itu ditempati
oleh pejabat;
4. Fungsi/lapangan kerja dari jabatan-jabatan itu;
5. Kekuasaan hukum dari jabatan-jabatan itu;
6. Hubungan antara masing-masing jabatan;
7. Dalam batas-batas manakah organ-organ kenegaraan
dapat melakukan tugasnya.
fokusnya adalah hukum rangka dasar dari negara sebagai Fokusnya merupakan bagian khusus dari HTN
keseluruhan
Menetapkan tugas yakni memberikan wewenang kepada Melaksanakan tugas yang telah ditentukan
badan kenegaraan
Peraturan-peraturan yang mengatur struktur umum dari Berisi UU dan peraturan-peraturan khusus misalnya :
suatu pemerintahan negara, misalnya UUD dan UU organic hukum kepegawaian
(UU yang mengatur daerah-daerah otonom)
Mengenai hal-hal yang azasi (fundamental) yang Peraturan-peraturan teknis yang mana kita tidak langsung
merupakan dasar-dasar dari sistem pemerintahan dan menyangkut didalamnya, yang hanya menyangkut ialah
langsung menyangkut tiap-tiap warga negara para ahli saja (pejabat adminitrasi negara)
Pertanyaan yang berhubungan dengan susunan dan Hanya mengenai pertanyaan teknis saja
kekuasaan parlemen atau yang bertalian dengan jaminan-
jaminan hak-hak asasi
Ketentuan dalam HTN menyangkut tentang kompetensi Ketentuan dalam HAN menyangkut procedure dalam
dan tujuan pembuatan keputusan
Mengatur negara dalam keadaan pasif Mengatur negara dalam keadaan aktif
Mengadakan alat perlengkapan negara dan mengatur Harus diperhatikan oleh alat perlengkapan negara atau
kekuasaan negara pemerintah dalam menjalankan kekuasaan
Mencakup HTN materiil, hukum perdata materiil dan Keseluruhan aturan yang secara berabad-abad tidak
hukum pidana materiil termasuk HTN materiil, Perdata materiil, dan Pidana
Materiil, yang terbagi dalam:
1. E. Daftar Pustaka
Phillipus M. Hadjon dkk, 1993, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta;
Prajudi Atmosudirdjo, Prof. Dr. Mr., 1983, Hukum Administrasi Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta;