Anda di halaman 1dari 7

Hukum Administrasi Negara

Oleh :

Sheila Nazihah Vazir

Universitas medan area


PENGERTIAN HUKUM

Pemerintah adalah pengurus dari pada Negara, pengurus Negara adalah keseluruhan dari
jabatan-jabatan didalam suatu Negara yang mempunyai tugas dan wewenang politik
Negara dan pemerintahan.
Apa yang dijalankan oleh pemerintah adalah tugas Negara dan merupakan tanggung
jawab dari pada alat-alat pemerintahan.
Hukum Administrasi Negara adalah Hukum mengenai Pemerintah/Eksekutif yang
didalamnya ada kedudukan, tugas-tugas, fungsi dan wewenang sebagai Administrator
Negara.
Ruang lingkup administrasi negara

Omtrek Van Het administratiefrecht, memberikan


skema tentang hukum administrasi Negara didalam
kerangka hukum seluruhnya sebagai berikut :

1. Hukum Tata Negara meliputi Pemerintah, Peradilan,


Polisi dan Perundang-Undangan
2. Hukum Perdata

3. Hukum Pidana
Ciri-Ciri Hukum administrasi negara

Adanya hubungan istimewa antara negara dan warga negara

Adanya sekumpulan norma yang mengatur kewenangan pejabat atau


lembaga negara;

Adanya  pejabat–pejabat  negara sebagai pelaksana dari perjanjian istimewa


tersebut;

Mencakup  pengelolaan  administrasi  terhadap lembaga tertentu.


SUMBER HUKUM
ADMINISTRASI NEGARA
Sumber hukum materiil adalah sumber hukum yang
menentukan isi aturan hukum itu, dan untuk
menentukan isi hukum itu dipengaruhi oleh faktor
sejarah, sosiologis, dan faktor filosofis

Sumber hukum formil adalah Yaitu kaidah hukum dilihat dari segi
bentuk, dengan diberi suatu bentuk melalui suatu proses tertentu,
maka kaidah itu akan berlaku umum dan mengikat seluruh warga
masyarakat dan ditaati oleh warga masyarakat. Yang bersumber
pada Undang-undang, Kebiasaan/Praktek hukum administrasi
Negara, Yurispudensi dan Doktrin/pendapat para ahli
Tindakan dan wewenang pemerintah

● Tindakan berdasarkan hukum (rechtshandelingen), yaitu tindakan-


tindakan pemerintah yang dapat menimbulkan akibat hukum
tertentu untuk melahirkan hak dan kewajiban. Tindakan-tindakan
ini berhubungan langsung dengan kewenangan yang dimiliki atau
melekat pada jabatannya.

● Tindakan berdasarkan Fakta/Nyata (feitelijkehandelingen), yaitu


tindakan-tindakan pemerintah yang tidak berhubungan langsung
dengan kewenangan yang dimiliki sehingga tidak menimbulkan
akibat hukum. Contoh: pemerintah memberikan bantuan,
peresmian jembatan dan lain-lain (Sadjijono, 2008: 79-80).
LEMBAGA-LEMBAGA PENYELENGGARA NEGARA

1. Pejabat Negara Pada Lembaga Tertinggi Negara

2. Pejabat Negara Pada Lembaga Tinggi Negara

3. Menteri

4. Gubernur

5. Hakim

6. Pejabat Negara Yang Lain

Anda mungkin juga menyukai