ANGGOTA KELOMPOK:
Yehezkiel Tyra William 2017200272
Billy Mohammad Rajiv B 6051801190
Steven Widjaja 6052101184
Alvin Wijayadi 6052101365
Stefanus Aji Amando 6052101410
Kevin Ilham Nurhakim 6052101481
1. Prinsip pembatasan peranan negara merupakan prinsip dari negara penjaga malam,
pembatasan tersebut terdapat di peranan negara dan pemerintah dalam bidang politik
dengan bertumpu pada dalil “The least government is the best government”. Namun
hubungan ini gagal pada implementasinya karena adanya pembatasan tersebut, pemerintah
atau administrasi negara bersifat pasif yang mengakibatkan menyengsarakan
masyarakatnya hingga memunculkan kerusuhan sosial.
2. Uraikan hal dibawah ini:
a. Pengertian Welfare state
Welfare state atau negara kesejahteraan muncul karena gagalnya konsep legal state
atau Nachtwakerstaat. Dalam konsep Welfare state, negara memiliki kewajiban dan
bertanggung jawab untuk mewujudkan kesejahteraan umum (Bestuurszorg) pada
rakyatnya.
b. Prinsip Staatsbemoeinis
Prinsip staatsbemoeienis adalah memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk
ikut campur tangan dalam segala ruang lingkup di kehidupan masyarakat. Yang
artinya pemerintah dituntut untuk bertindak aktif dalam kehidupan masyarakat, dalam
hal ini kehidupan sosial dan ekonomi.
14. Secara umum, sumber hukum materiil dapat diartikan sebagai hal-hal yang membantu
dan mempengaruhi pembentukan isi dari suatu hukum. Sedangkan sumber hukum
formal/formil secara umum dapat diartikan sebagai sumber hukum yang di dalamnya
terkandung peraturan-peraturan resmi dan formal yang diketahui dan ditaati secara
umum sehingga dapat menghasilkan kekuatan hukum.
15. Sumber Hukum Administrasi dapat dibagi menjadi dua sumber Hukum utama. Yaitu
sumber hukum formal/formil dan sumber Hukum Materiil. Sumber Hukum Materiil
terdiri atas Sumber Hukum Historis, Sumber Hukum Sosiologis dan Sumber Hukum
Filosofis. Sumber Hukum Historis dapat diartikan sebagai sumber pengenalan dan
pengambilan sebuah peraturan terdahulu dengan tujuan untuk memahami sejarah
hukum tertentu. Sumber Hukum Sosiologis dapat diartikan sebagai hal-hal nyata yang
terjadi dimasyarakat yang kemudian mempengaruhi isi hukum tertentu dengan
harapan agar hukum yang berlaku sesuai dengan kenyataan yang ada di masyarakat.
Sumber Hukum Filosofis dapat diartikan sumber hukum yang mempertimbangkan
keadilan dan ketaatan hukum dengan tujuan agar hukum tersebut memiliki nilai
kebenaran, keadilan, ketertiban dan nilai-nilai positif lainnya