Anda di halaman 1dari 8

Nama : Nindi Rizki Amalia

NIM : 19103040014

Kelas : HAN A

Prodi : Ilmu Hukum

TUGAS UAS

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

1. Lesson learned

a. Relasi negara hukum dan HAN

Negara Indonesia adalah negara hukum oleh karenanya segala sesuatu tindakan
penyelenggara negara harus berdasarkan hukum. Indonesia yang merupakan negara
hukum modern di tuntut adanya peranan dan fungsi hukum secara stabil dan dinamis
yang mampu mengatur berbagai kepentingan tanpa meninggalkan ide dasarnya yaitu
keadilan.

Secara teori negara hukum (rechtstaat) adalah negara yang bertujuan untuk
menyelenggarakan ketertiban umum yakni tata tertib yang berdasarkan hukum yang
terdapat pada rakyat.

Perkembangan tipe negara hukum membawa konsekuensi terhadap peranan hukum


administrasi negara diaman semakin sedikit campur tangan negara dalam kehidupan
masyarakat maka akan semakin kecil atau sedikit pula peranan hukum administrasi
negara didalamnya begitupun sebaliknya dengan semakin intensifnya campur tangan
negara akan semakin besar pula peranan hukum administrasi negara di dalamnya. Ide
sentral Negara hukum adalah pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak asasi
manusia yang bertumpu atas prinsip kebebasan dan persamaan..

b. Istilah, Pengertian dan lingkup kajian HAN


Istilah hukum administrasi negara adalah terjemahan dari Administratief rech
(Bahasa Belanda). Istilah Administrasi Recht juga diterjemahkan menjadi Istilah lain
yaitu hukum tata usaha negara dan hukum pemerintahan. Namun ada juga ahli yang
mengatakan bahwa Hukum administrasi Negara merupakan bagian dari hukum
publik. Hal ini dikarenakan hukum publik mengatur hal yang berkenaan dengan
pemerintahan umum. Hukum publik ialah hukum yang mengatur tindakan
pemerintah dan mengatur hubungan antara pemerintah dengan warga negara atau
hubungan antarorgan dengan pemerintah. Pada dasarnya yang dimaksud Hukum
Administrasi Negra adalah hukum yang mengatur antara alat perlengkapan negara
dengan warga masyarakatnya.

Hukum administrasi meliputi peraturan-peraturan yang berkenan dengan administrasi.


Administrasi berarti sama dengan pemerintahan.Sehingga HAN disebut juga hukum
tata pemerintahan. Perkataan pemerintah dapat disamakan dengan kekuasaan
eksekutif, artinya pemerintahan merupakan bagian dari organ dan fungsi
pemerintahan, yang tugas utamanya bukankah organ dan fungsi pembuat undang-
undang dan peradilan. Selain itu, Hukum administrasi Negara merupakan
seperangkat peraturan yang memungkinkan administrasi Negara berjalan
sebagaimana fungsinya, yang juga melindungi warganya dari sikap tindak
administrasi Negara, dan melindungi Negara itu sendiri.

Hukum administrasi Negara bersifat publik yaitu antara organisasi pemerintahan


dengan warganya. Ruang lingkup hukum administrasi negara meliputi wewenang
lembaga negara baik pusat dan daerah ,perhubungan kekuasaan antar lembaga
negara ,dan antara lembaga negara dengan warga masyarakatnya.

c. Sumber-Sumber Hukum dalam pembentukan Hukum Administrasi Negara

Ada dua sumber hukum dalam Hukum Administrasi Negara yaitu sumber hukum
materiil dan sumber hukum formil.

Sumber hukum materiil adalah faktor-faktor masyarakat yang dapat dengan mudah
mempengaruhi pembentukan hukum atau faktor-faktor yang ikut mempengaruhi isi
atau materi dari aturan-aturan hukum. Contohnya seperti sumber hukum sejarah atau
historis, Sumber Hukum Sosiologis atau Antropologis dan sumber hukum filosofis.
Sedangkan sumber hukum formil adalah sebagai sumber hukum materiil yang sudah
dibentuk melalui proses-proses tertentu sehingga sumber hukum tadi menjadi berlaku
umum dan ditaati berlakunya oleh umum atau dapat dikatakan sudah mempunyai
kekuatan hukum yang tetap. Contohnya seperti peraturan perundang-undangan,
Kebiasaan atau Praktek Tata Usaha Negara, Yurisprudensi, dan Doktrin.

d. Tindakan Pemerintah (publik dan privat), instrumen hukum administrasi yang


digunakan, dan dasar kewenangan (atributif, delegatif, dan mandat) pejabat
administrasi yang menetapkan.

Pemerintah mempunyai kedudukan sebagai penguasa dengan kewenangan


membuat peraturan perundang-undangan dan kedudukan sebagai pelayan
masyarakat yang bertugas mengurus, menyelenggarakan, dan melayani segala
urusan dan kepentingan masyarakat.

 Tindakan pemerintah berdasarkan hukum publik merupakan tindakan


pemerintahan yang didasarkan pada hukum publik (bersifat hukum administratif
dan memiliki akibat hukum administratif. Tindakan hukum publik bersifat sub
ordinatif, maksudnya adalah disatu pihak pemerintah dilekati dengan kekuasaan
publik, di pihak lain warga Negara tidak dilekati dengan kekuasaan yang
sama. Sehingga tindak hukum pemerintahan dalam hal hukum publik tetap
mengikat warga atau anggota masyarakat meskipun warga atau anggota
masyarakat tersebut tidak mengetahui dan tidak menginginkannya. Tindakan
hukum publik ada yang bersifat sepihak, dan yang bersifat dua pihak atau lebih.
Tindakan hukum publik yang bersifat sepihak (bersegi satu) yang dilakukan oleh
alat-alat perlengkapan pemerintah ini disebut beschiking", yang dalam bahasa
Indonesia disebut dengan istilah ketetapan atau keputusan", sedangkan tindakan
hukum publik yang bersegi dua atau lebih, misalnya perjanjian kontrak kerja
dengan pemerintah, atau "kortverband contract' (perjanjian kerja yang berlaku
selama jangka pendek, yang dilakukan antara swasta dengan pemerintah).
 Sedangkan tindakan pemerintahan berdasarkan hukum privat, yaitu tindak
pemerintahan secara hukum yang didasarkan pada ketentuan hukum keperdataan.
Dalam hal ini, hubungan hukum perdata bersifat sejajar. Sehingga antara pihak
pemerintah dengan warna Negara yang lain mempunyai kedudukan yang sama.
Dalam tindakan hukum perdata, seseorang dibebani dengan hak dan kewajiban
akibat tindakan yang dikehendaki sendiri.

Pemerintah dalam melakukan berbagai kegiatannya menggunakan instrumen


yuridis, materill, personil dan keuangan Negara. Seperti peraturan, keputusan,
peraturan kebijaksanaan, dan sebagainya. Sebagaimana telah disebutkan bahwa
dalam negara sekarang ini khususnya yang menganut type welfare state,
pemberian kewenangan yang luas bagi pemerintah merupakan konsekuensi logis.
Pelaksanaan fungsi pemerintahan dapat dilakukan dengan mendayagunakan
instrumen-instrumen pemerintahan. Instrumen-instrumen pemerintahan tersebut
dapat diklasifikasikan :

a. instrumen yuridis, merupakan instrumen yang meliputi peraturan -


perundangan, atau kebijakan-kebijakan lain yang sifatnya otoritas
pemerintah. termasuk memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk
menciptakan berbagai instrumen yuridis sebagai sarana untuk
kelancaran penyelenggaraan pemerintahan. Pembuatan instrumen yuridis
oleh pemerintah harus didasarkan pada ketentuan hukum yang berlaku
atau didasarkan pada kewenangan yang diberikan oleh peraturan
perundang-undangan.
b. instrumen materiil merupakan instrumen yang sifatnya materiil, seperti
pengadaan barang dan jasa, pembiayaan pembangunan, dan sebagainya.
c. instrumen personil/kepegawaian merupakan instrumen yang diadakan oleh
pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan pegawai. Selain
itu, pemerintah berhak mengangkat dan memberhentikan pegawai, atau
mutasi. setiap tahunnya penerimaan pegawai dibatasi oleh kuota yang telah
ditetapkan oleh pemerintah.
d. instrumen keuangan negara merupakan instrumen pemerintah guna
mengatur pengeluaran dan pemasukan negara dengan memperhitungkan
berbagai kemungkinan terjadinya.
Kewenangan pejabat administrasi berasal dari undangundang yang dibuat oleh
legislatif melalui suatu legitimasi yang demokratis. Hukum menyebabkan bahwa
apabila penguasa ingin memberikan kewajibankewajiban kepada masyarakat, maka
kewenangan itu harus diatur dalam undangundang.Sengketa Kewenangan: klaim
penggunaan kewenangan wewenang yang dilakukan olehdua pejabat pemerintahan
atau lebih yang disebabkan oleh tumpang tindih atau tidakjelasnya pejabat
pemerintahan yang berwenang menangani suatu urusan pemerintahan.Sengketa itu
sendiri mencakup 3 hal, yakni Lokus (tempat), Tempus (waktu), dan materi.Cara
Diperolehnya Kewenangan : Pertama, melalui atribusi, yaitu pemberiankewenangan
yang baru berasal dari konstitusi dan atau undangundang. Kedua, melalui delegasi,
yaitu pemindahan atau pengalihan suatu kewenangan yang ada. Ketiga,
melaluipemberian mandat, yaitu kewenangan yang diberikan oleh suatu organisasi
pemerintahankepada orang lain untuk mengambil keputusan atas nama pemberi
mandat.

e. Keuangan Negara dan Daerah menyangkut hak dan kewajiban Pemerintah Pusat
dan Daerah

Pengertian keuangan negara dengan keuangan daerah hampir tidak ada perbedaan,
yang membedakan hanya pada frasa negara dan daerah, negara menunjuk
pemerintah pusat, daerah menunjuk pada pemerintah daerah. Pembedaan kedua hal
tersebut terkait dengan desentralisasi keuangan sebagai konsekuensi logis
pelaksanaan otonomi daerah.

Otonomi daerah memberikan keleluasaan bagi daerah dalam rangka melakukan


pengelolaan keuangan, namun demikian otonomi daerah ini tidak dilaksanakan
dalam kerangka yang bertentangan dengan bentuk negara kesatuan dan sistem
pemerintahan presidential sehingga dalam pengelolaan keuangan masih terdapat
hubungan yang erat antara pemerintah pusat dan daerah karena pamerintah daerah
merupakan penerima delegasi dari pemerintah pusat dan pemerintah pusat tetap
harus melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan daerah agar
pengelolaan yang dilaksanakan tetap berada dalam kerangka konstitusi tanpa
memudarkan kemandirian daerah dalam melaksanakan pengelolaan keuangan
f. publik domein dan hak menguasai negara terhadap publik domein.

Pemerintah sebagai badan hukum publik memerlukan hak milik dan hak-hak
lainnya untuk mencapai tujuannya. Publik Domain ialah salah satu bentuk dari
Instrument Pemerintah dalam mencapai tujuan tersebut yaitu terwujudnya
kesejahteraan rakyat yang salah satunya melalui pelayanan publik dengan
menyediakan perangkat fasilitas yang diperuntukkan terhadap publik.

Dalam melaksanakan tugasnya mewujudkan kesejahteraan umum, negara


memerlukan fasilitas, misalnya gedung-gedung pemerintah, jalan umum, mobil
dinas, sungai-sungai dan lain sebagainya. Benda-benda yang dimiliki pemerintahan
tersebut disebut publik domain atau staats domain (kepunyaan public atau
kepunyaan Negara).

Public domain atau staat domain merupakan suatu benda pendukung yang dimiliki
oleh Negara akan tetapi tidak dapat diperjual belikan karena sifatnya diluar
perniagaan dan pemerintah sendiri lebih kepada memilikinya sebagai pengawas.
Publik Domain (kepunyaan publik) bisa diartikan sebagai fasilitas sebagai
penunjang kesejahteraan rakyat dari negara karna publik domain sebagai instrument
dari pemerintah untuk memberikan kemudahan, kenyamanan, dan kemakmuran
rakyat.

Dalam mencapai terwujudnya kemudahan, kenyamanan, dan kemakmuran rakyat,


perlu adanya perubahan status privat domain menjadi publik domain oleh negara
untuk kepentingan umum seperti jalan, taman kota, lahan hijau, dll, dengan
mengacu pada ketentuan Undang-undang yang berlaku maka perubahan status
tersebut diperlukan untuk mencapai tujuan bersama sebagai bentuk peran
pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya.

2. kontribusi HAN terhadap tata kelola pemerintahan, Bagi anda sendiri sebagai mahasiswa
dan calon sarjana hukum, kontribusi apa yang anda dapat dari HAN, bagaimana anda
menggunakan dan mengembangkannya dalam kegiatan sebagai mahasiswa dan kelak
sebagai lawyer yang anda tekuni?
 Kontribusi HAN tehadap tata kelola pemerintahan :

Peraturan yang dibuat tidak tumpang tindih dengan peraturan yang lain.
Pemerintah ketika menjalankan aktifitas harus sesuai dengan ketentuan yang
berlaku atau berdasarkan asas legalitas, dan ketika menggunakan freies Ermessen,
pemerintah harus memperhatikan asas-asas umum yang berlaku sehingga dapat
dipertanggung jawabkan secara moral dan hukum. Sehingga tidak akan
menyebabkan kerugian terhadap masyarakat yang ingin memperoleh pelayanan
publik. Dengan demikian, jaminan pelayanan oleh penyelenggara negara terhadap
warga negarapun akan terjamin dengan baik. Pemerintah juga memberikan
jaminan hokum yang bersih dan sesuai dengan prinsip-prinsip hokum.

 Kontribusi HAN terhadap diri sendiri sebagai mahasiswa hokum :

Bersikap kritis dan cakap hokum. menegakkan budaya hokum dan melaksanakan
Peran mahasiswa sebagai agent of change terutama atas perubahan-perubahan
terkait kebijakan pemerintah. Kami para mahasiswa pun sebagai social control
atau pengontrol masyarakat dan pemerintahan. Terlebih-lebih jika nanti ada
sesuatu yang salah di jajaran pemerintahan. Mahasiswalah yang mengoreksi,
mahasiswalah yang mengontrol setiap pergerakan pemerintahan. Namun tidak
hanya mengkritik saja, kami para mahasiswa dituntut ikut memecahkan masalah
yang dihadapi bangsa dengan memberikan solusi yang membangun dan juga turut
membangun dan memberdayakan masyarakat sebagai representasi dari the agent
of change. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa pun harus bermoral dan
beretika yang baik dengan harapan ketika kami menempati posisi pemerintahan,
hal yang tidak diinginkan seperti kasus korupsi dan hal-hal yang menyimpang
lainnya bisa dihapuskan.

3. Perubahan (changes obtained) apa yang anda dapat setelah belajar HAN:

a. Knowledge : Saya menjadi lebih paham, bahwa dalam suatu pemerintahan


sangat memerlukan peran dari Hokum Administrasi Negara, supaya terciptanya
kesejahteraan masyarakat serta mewujudkan negara Indonesia yang berkembang
menuju negara walfare state, yaitu dengan cara membuat peraturan bagi
aparatur negara atau lembaga negara untuk melayani masyarakat, baik di
bidang hukum, pendidikan,kebijakan ekonomi, kesehatan,dan seterusnya.

b. Value : Saya menjadi lebih paham bagaimana proses pembentukan


undang-undang, mulai dari perumusan, pembentukan, pengesahaannya,serta apa
alasan dibuatnya peraturan tersebut, bagaimana sistem berlakunya setelah peraturan
tersebut disahkan,siapa yang menjalankan peraturan tersebut dan hal lain yang
berkaitan dengan Hokum Administrasi Negara.

c. Skill : Saya mampu membedakan instrument-instrumen Negara seperti


Atribusi, Delegasi dan Mandat serta mampu mengetahui pejabat yang berwenang
dalam menetapkan peraturan tersebut, selain itu saya menjadi lebih mampu
membedakan aspek aspek yang berkaitan dengan Hukum Adminsitrasi Negara.

d. Attitude : Saya menjadi lebih terbuka pemikirannya dalam mengkaji


permasalahan mengenai Hukum Administrasi Negara, serta mampu bersikap kritis
dalam menanggapi suatu permasalahan yang ada kaitannya dengan Hukum
Administrasi Negara.

Anda mungkin juga menyukai