Nim : 2210111073
Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara
Dosen Pengampu : Gusminarti S.H, M.H
1
Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara (Jakarta: Rajawali Pers, 2016) hlm. 110
2
Ibid., hlm 110-111
3
Ibid., hlm 111
4
Ibid., hlm 111
Tindakan hukum ini berasal dari ajaran hukum perdata, tetapi begitu digunakan dalam
hukum administrasi negara, sifat Tindakan hukum ini mengalami perbedaan; (Tindakan hukum
administrasi berbeda sifatnya dengan Tindakan hukum perdata, meskipun Namanya sama),
terutama karena sifat mengikatnya, (Tindakan hukum administrasi dapat mengikat warga
negara tanpa memerlukan persetujuan dari warga negara yang bersangkutan), sementara dalam
Tindakan hukum perdata diperlukan persesuaian kehendak (wilsovereenstemming) antara
kedua pihak atas dasar kebebasan kehendak atau diperlukan persetujuan dari pihak yang
dikenai Tindakan hukum tersebut5.
Hal ini karena hubungan hukum perdata itu bersifat sejajar, sementara hubungan hukum
public itu bersifat sub ordinatif, di satu pihak pemerintah dilekati dengan kekuasaan public, di
pihak lain warga negara tidak dilekati dengan kekuasaan yang sama.
5
Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara (Jakarta: Rajawali Pers, 2016) hlm. 112
6
Ibid., hlm 112-113
7
Ibid., hlm 115-116
8
Ibid., hlm 116
tersebut melaksanakan perjnanian jual beli yang didasarkan kepada hukum perdata atau hukum
privat.9
9
Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara (Jakarta: Rajawali Pers, 2016) hlm. 116
10
Ibid., hlm 121