Anda di halaman 1dari 13

TINDAKAN PEMERINTAHAN

SKEMA TINDAKAN PEMERINTAHAN

Perbuatan Nyata Perbuatan Hukum

Perbuatan Hukum Privat Perbuatan Hukum Publik

Perbuatan Hukum Publik Perbuatan Hukum


Bersegi Dua Pubik Bersegi Satu
Pengertian Tindakan Pemerintahan
o Pemerintah adalah sebagai subjek hukum (badan hukum publik).
Sebagai subjek hukum pemerintah melakukan berbagai
tindakan, baik tindakan nyata maupun tindakan hukum.
o Tindakan nyata adalah tindakan-tindakan yang tidak ada
relevansinya dengan hukum dan oleh karenanya tidak
menimbulkan akibat-akibat hukum.
o Tindakan hukum adalah tindakan yang dimaksudkan untuk
menciptakan hak dan kewajiban atau menimbulkan akibat
hukum.
o Tindakan hukum administrasi (pemerintahan) adalah suatu
pernyataan kehendak yang muncul dari organ administrasi
dalam keadaan khusus, dimaksudkan untuk menimbulkan akibat
hukum dalam bidang Hukum administrasi negara.
Tindakan Hukum Pem-an (Muchsan)
1. Perbuatan itu dilakukan oleh aparat pemerintah dalam
kedudukannya sebagai penguasa maupun sebagai alat
perlengkapan pemerintah dengan prakarsa dan tanggung
jawab sendiri.
2. Perbuatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menjalankan
fungsi pemerintahan.
3. Perbuatan tersebut dimaksudkan sebagai sarana untuk
menimbulkan akibat hukum di bidang Hukum Administrasi
Negara.
4. Perbuatan yang bersangkutan dilakukan dalam rangka
pemeliharaan kepentingan negara dan rakyat.
Perbuatan Hukum
o Adalah perbuatan yang dilakukan oleh
badan/pejabat TUN yang menimbulkan akibat
hukum.
o Perbuatan hukum privat, perbuatan yang
dilakukan oleh badan/pejabat TUN yang akibatnya
berada dalam lapangan hukum perdata:
perjanjian.
o Perbuatan hukum publik, perbuatan yang
dilakukan oleh badan/pejabat TUN yang akibatnya
berada dalam lapangan hukum publik (khususnya
hukum administrasi): keputusan (beschikking).
o Fokus Hukum Administrasi adalah perbuatan
hukum publik yang bersegi satu (eenzijdige
publiek rechtshandeling).
Macam Tindakan Hukum
Pemerintahan
1. Tindakan hukum publik yaitu
tindakan hukum yang dilakukan
tersebut didasarkan pada hukum
publik.
2. Tindakan hukum privat yaitu
tindakan hukum yang didasarkan
pada ketentuan hukum keperdataan.
Kedudukan Hukum (rechtspositie)
Pemerintahan
o Kedudukan pemerintah dalam hukum publik
o Kedudukan pemerintah dalam hukum privat
Tindakan Pem-an Berdasarkan Kewenangan
1. Asas legalitas
Asas legalitas merupakan salah satu prinsip utama
yang dijadikan sebagai dasar dalam setiap penyelenggaraan pemerintah
dan kenegaraan disetiap negara hukum terutama bagi negara-negara
hukum dalam sistem kontinental.
2. Wewenang pemerintahan
Meskipun asas legalitas mengandung kelemahan, namun ia tetap menjadi
prinsip utama dalam setiap negara hukum. Telah disebutkan bahwa asas
legalitas merupakan dasar setiap penyelenggaraan kenegaraan dan
pemerintahan. Dengan kata lain, setiap penyelenggaraan kenegaraan dan
pemerintahan harus memiliki legitimasi yaitu kewenangan yang
diberikan oleh undang-undang.
Sumber Kewenangan Pemerintah
 Sumber kewenangan pemerintah berasal dari peraturan
perundang-undangan.
 Secara teoretik kewenangan yang bersumber dari peraturan
perundang-undangan tesebut diperoleh melalui tiga cara,
yaitu :
a) atribusi = pemberian wewenang pemerintahan oleh
pembuat undang-undang kepada organ pemerintahan
b) delegasi = pelimpahan wewenang pemerintahan dari satu
organ pemerintahan kepada organ pemerintahan lainnya.
c) mandat = terjadi ketika organ pemerintahan mengizinkan
kewenangannya dijalankan oleh organ lain atas namanya.
Cara Memperoleh Wewenang Pemerintahan
• Delegasi harus defenitif dan pemberi delegasi (delegas) tidak dapat lagi
menggunakan sendiri wewenang yang telah dilimpahkan.
• Delegasi harus berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Delegasi tidak kepada bawahan.
• Kewajiban memberikan keterangan (penjelasan)
• Peraturan kebijakan (beledsregel)
Karakteristik Tindakan Hukum Pemerintahan
• Yang bertindak ialah administrasi negara sendiri.
• Yang bertindak ialah subjek hukum (badan hukum) lain yang tidak termasuk
administrasi negara dan yang mempunyai hubungan istimewa atau hubungan
biasa dengan pemerintah.
• Yang bertindak ialah subjek hukum lain yang tidak termasuk administrasi
negara dan yang menjalankan pekerjaannya berdasarkan suatu konsesi atau
berdasarkan izin (vergunning) yang diberikan oleh pemerintah.
• Yang bertindak ialah subjek hukum lain yang tidak termasuk administrasi
negara dan yang diberi subsidi pemerintah.
• Yang bertindak ialah pemerintah bersama-sama dengan subjek hukum lain
yang bukan administrasi negara dan kedua belah pihak itu tergabung dalam
bentuk kerjasama (vorm van samenwerking) yang diatur dalam hukum privat.
• Yang bertindak ialah yayasan yang didirikan oleh pemerintah atau diawasi
pemerintah.
• Yang bertindak ialah subjek hukum lain yang bukan administrasi negara,
tetapi diberi suatu kekuasaan memerintah (delegasi perundang-undangan)
Perbuatan Nyata/Materiil
 Feitelijke handelingen atau Factual Action.
 Perbuatan yang bukan perbuatan hukum.
 Tindak pemerintahan yang berdasarkan fakta.
 Tidak termasuk “rechtshandeling van de administratie”
Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN)
Beschikking atau Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) menjadi pusat perhatian dalam
HAN
a. Istilah, pengertian dan unsur-unsur beschikking (KTUN)
b. Syarat-syarat sah KTUN
c. Klasifikasi KTUN
d. Susunan intern KTUN
e. Kaedah/asas pembentukan KTUN

Anda mungkin juga menyukai