NIM : 202010110311121
Angkatan 2020 Fakultas Hukum Kelas 3B
Resume Hukum Administrasi Negara
Wewenang Pemerintah
Asas legalitas merupakan dasar dalam setiap peyelenggaraan kenegaraan dan pemerintah.
Setiap penyelenggaraan pemeritah harus memiliki legitimasi yaitu kewenangan yang diberikan
oleh Undang-Undang. Substansi asas legalitas adalah wewenang yakni kemampuan untuk
melakukan tindakan hukum tertentu. Kewenangan mempunyai kedudukan penting dalam kajian
hukum tata negara dan hukum administrasi.
Menurut Bagir Manan, wewenang dalam bahasa hukum bukan berarti kekuasaan.
Kekuasaan hanya menggambarkan hak untuk berbuat atau tidak berbuat. Dalam hukum,
wewenang sekaligus berarti hak dan kewajiban. Hak mengandung pengertian kekuasaan untuk
mengatur sendiri dan mengelola sendiri, sedangkan kewajiban secara horizontal berarti
kekuasaan untuk menyelenggarakan pemerintahan sebagaimana mestinya. Dalam negara hukum,
wewenang pemerintahan itu berasal dari peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam kepustakaan terdapat pembagian mengenai sifat wewenang pemerintahan, yaitu
bersifat terikat, fakultatif, dan bebas. Indroharto mengatakan :
1. Wewenang pemerintahan yang bersifat terikat, yakni terjadi apabila peraturan dasarnya
menentukan kapan dan dalam keadaan yang bagaimana wewenang tersebut dapat
digunakan atau peraturan dasarnya sedikit banyak menentukan tentang isi dari keputusan
yang harus diambil.
2. Wewenang fakultatif terjadi dalam hal badan atau pejabat tata usaha negara yang
bersangkutan tidak wajib menerapkan wewenangnya atau sedikit banyak masih ada
pilihan, sekalipun pilihan itu hanya dapat dilakukan dalam hal-hal atau keadaan-keadaan
tertentu sebagaimana ditentukan dalam peraturan dasarnya.
3. Wewenang bebas, yakni terjadi ketika peraturan dasarnya memberi kebebasan kepada
abdan atau pejabat tata usaha negara untuk menentukan sendiri mengenai isi dari
keputusan yang akan dikeluarkan atau peraturan dasarnya memberikan lingkup
kebebasan kedua pejabat tata usaha yang bersangkutan.
Kesimpulan
Hukum Administrasi Negara merupakan hukum yang selalu berkaitan dengan aktivitas
perilaku administrasi negara dan kebutuhan masyarakat serta interaksi diantara keduanya. Badan
hukum (recthspersoon) adalah kumpulan orang, yaitu semua yang ada didalam kehidupan
masyarakat (dengan berbagai pengecualian) sesuai dengan ketentuan undang-undang dapat
bertindak sebagaimana manusia, yang memiliki hak-hak dan kewenangan-kewenangan, seperti
kumpulan orang (dalam suatu badan hukum), perseroan terbatas (PT), perusahaan perkapalan,
perhimpunan (sukarelan), dsb. Badan hukum adalah sebagai subjek kewajiban dan kewenangan
yang bukan manusia.
Setiap penyelenggaraan kenegaraan dan pemerintahan harus memiliki legitimasi, yaitu
kewenangan dan pemerintahan harus memilik legitimasi, yaitu kewenangan yang diberikan oleh
Undang-Undang.Yang dimaksud dengan tindakan pemerintah adalah setiap tindakan atau
perbuatan yang dilakukan oleh alat perlengkapan dalam menjalankan pemerintahan (bestuurs
organ) dalam menjalankan fungsi pemerintahan (bestuurs functie). Ada dua bentuk tindakan
pemerintah yakni:
1. Tindakan berdasarkan hukum (rechts handeling).
2. Tindakan berdasarkan fakta atau kenyataan dan bukan berdasarkan pada hukum
(feitelijke handeling).
Daftar Pustaka