Anda di halaman 1dari 3

RESUME:

NAMA : NUR KHOLID MAJID

KELAS :

Hukum publik adalah hukum yang berkenaan dengan kesejahteraan negara


Romawi, sedangkan hukum privat adalah hukum yang mengatur hubungan
kekeluargaan, pengaruhnya cukup besar dalam sejarah pemikiran hukum, sampai
sekarang. Untuk mengetahui kedudukan hukum negara, provinsi, atau kabupaten
itu, mau tidak mau harus melibatkan pembagian dua jenis hukum tersebut. Tentu
saja, melibatkan pembagian dua jenis dalam buku ini sekadar didorong oleh
kenyataan bahwa negara-melalui wakilnya-terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang
bersifat publik dan perdata.

Kedudukan Pemerintah dalam hukum public disebutkan lagi bahwa dalam


perspektif hukum publik negara adalah organisasi jabatan. Di antara jabatan-
jabatan kenegaraan ini ada jabatan pemerintahan. Badan hukum adalah
pendukung hak-hak kebendaan (harta kekayaan). Badan hukum melakukan
perbuatan melalui organ-organnya, yang mewakilinya. Perbedaan antara badan
hukum dengan organ berjalan paralel dengan perbedaan antara badan umum
(openbaar lichaam) dengan organ pemerintahan.

Kedudukan pemerintah dalam hukum privat negara, provinsi, kabupaten,


dan lain-lain dalam perspektif hukum perdata disebut sebagai badan hukum
publik. Menurut Bothlingk, Badan hukum adalah subjek kewajiban dan
kewenangan yang bukan manusia. Sebagai subjek hukum bukan manusia,
perbuatan badan hukum tidak seperti perbuatan manusia.
Dalam kepustakaan hukum dikenal ada beberapa unsur dari badan hukum,
yaitu sebagai berikut.

1) Perkumpulan orang (organisasi yang teratur);


2) Dapat melakukan perbuatan hukum dalam hubungan-hubungan
hukum;
3) Adanya harta kekayaan yang terpisah;
4) Mempunyai kepentingan sendiri;
5) Mempunyai pengurus;
6) Mempunyai tujuan tertentu;
7) Mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban;
8) Dapat digugat atau menggugat di depan pengadilan.

Menurut Herbert G. Hick, wewenang atau otoritas adalah hak untuk


melakukan sesuatu hal, dan itu merupakan kekuasaan yang sah. Sedangkan
kewenangan menurut Mirriam Budiardjo ialah kekuasaan yang berbadan hukum,
kecakapan dalam melaksanakan tindakan hukum, yang mana tindakan ini
dilaksanakan dengan maksud menimbulkan akibat hukum, dan meliputi hal-hal
yang lenyap dan timbulnya akibat hukum tertentu.

Indroharto (1999,95) tidak membedakan secara tegas antara kewenangan


dan wewenang, beliau hanya mengatakan bahwa wewenang itu dapat dilukiskan
sebagai suatu kemampuan yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan
yang berlaku untuk menimbulkan akibat-akibat hukum yang sah.

Dalam hukum Administrasi, dikenal 3 (tiga) sumber kewenangan, yaitu


atribusi, delegasi, dan mandat.

a. Atribusi (Attribute: toekenning van een bestuursbevoegheid door


een wetgever aan een bestuursorgaan).
b. Delegasi (Delegatie: overdracht van een bevoegheid van het ene
bestuursorgaan aan een ander).
c. Mandat (Mandaat: een bestuursorgan laat zijn bevoegheid names
hem uitoefenen door een ande).

Dalam melakukan aktifitasnya, pemerintah melakukan dua macam


tindakan, tindakan biasa (feitelijkehandelingen) dan tindakan hukum
(rechtshandeli-ngen). Tindakan hukum pemerintahan adalah tindakan yang
dilakukan oleh badan atau pejabat tata usaha negara dalam rangka melaksanakan
urusan pemerintahan.

Keaktivitas atau pembuatan itu pada garis besarnya dibedakan ke dalam


dua gologan, yaitu:

a. Rechtshandelingen (golongan perbuatan hukum).


b. Feitelijke handelingen (golongan yang bukan perbuatan hukum).

Negara memegang peranan penting dalam mengarahkan dan


mengendalikan bentuk perdebatan atau discourse yang muncul untuk mengerti
peran dari negara dan memahami konsep negara. Walaupun negara mencakup
juga pemerintah, ia tidak indentik dengan pemerintah. Pemerintah terbatas pada
lembaga-lembaga yang berada dalam struktur politik tertentu dan berfungsi
menjalankan pemerintah.

Tindakan hukum pemerintah adalah tindakan-tindakan yang dilakukan


oleh organ pemerintahan untuk menimbulkan akibat-akibat hukum dalam bidang
administrasi negara.

Anda mungkin juga menyukai