Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arum Nur Aulia

Npm : 2212110024

MENERAPKAN ANALISIS MARGINAL UNTUK MENENTUKAN


LEVEL OPTIMUM DARI SEBUAH VARIABLE CONTROL
MANAJERIAL

Analisis marginal dapat disebut sebagai sebuah upaya menganalisa untuk


menemukan nilai optimal dari sasaran yang telah ditetapkan dan apakah sasaran
tersebut memiliki batasan-batasan untuk dapat mengambil keputusan yang paling
tepat dari berbagai alternatif situasi yang berada di sekeliling kita. Bahkan analisa
marginal dapat mencakup merubah nilai dari aktivitas yang dilakukan. Hal ini
memungkinkan seorang manajer untuk dapat melakukan perubahan secara bertahap
sampai perubahan yang dilakukan tidak lagi memberikan nilai yang optimal.
Analisis marginal mencakup memperhitungkan marginal benefit atau keuntungan
marginal cost.

Analisis Marginal merupakan salah satu alat manajerial yang penting


Sebuah alat yang akan kita gunakan berulang-ulang sepanjang bacaan ini dalam
konteks alternative sederhananya analisis Marginal menyatakan bahwa keputusan
manajerial optimal melibatkan perbandingan manfaat Marginal atau tambahan dari
sebuah keputusan dengan biaya Marginal tambahan.

Konsep dari Analisis Marjinal yang sering kita temui atau didengar dalam
analisis bidang ekonomi dan bisnis, sebagai berikut:

1. Biaya Marginal (Marginal Cost = MC): Merupakan besarnya biaya


tambahan yang dikeluarkan untuk menghasilkan tambahan satu unit
barang.
2. Penerimaan Marginal (Marginal Revenue = MR): Merupakan besarnya
biaya tambahan yang diperoleh dari hasil bertambahnya satu unit
barang.
3. Utilitas Marginal (Marginal Utility = MU): Merupakan tambahan
kegunaan yang dinikmati konsumen apabila bertambahnya satu unit
barang.
4. Produktivitas Marginal (Marginal Productivity = MP): Merupakan
tambahan jumlah yang diproduksi karena ada tambahan salah satu faktor
produksi.
5. Konsumsi Marginal (Marginal Propensity to consume =MPC)
6. Saving Marginal (Marginal Propensity to save)

Manfaat marginal (marginal benefit) merujuk pada manfaat tambahan yang


muncul akibat penggunaan satu unit tambahan variabel kontrol manajer. Biaya
marginal (marginal cost) di sisi lain merupakan biaya tambahan yang timbul akibat
penggunaan satu unit tambahan variabel kontrol manajerial.

Prinsip marginal untuk memaksimalkan manfaat persis manajer harus


meningkatkan variabel kontrol manajerial sampai titik yang mana manfaat
Marginal sama dengan yang yang sama dengan biaya Marginal level variabel
kontrol manajerial ini cocok dengan level yang mana manfaat bersih Marginal
adalah nol tidak ada lagi yang dapat diperoleh dengan perubahan lanjutan dalam
variabel itu.

Anda mungkin juga menyukai