Anda di halaman 1dari 44

Analyzing Financial

Performance Reports
Kelompok 8
Member

Novem Willidena
Tasya Purnama
Puti Permata
Atika Rahma

Ramadhan Sari Br. Simbolon Zahra Farida


12030120120012 12030120130176 12030120140248 12030120140318
Calculating

Variances
Sub Materi 1 (By : AG Book)
Perusahaan membuat analisis atas perbedaan antara
pendapatan dan beban aktual dengan yang dianggarkan untuk
setiap unit bisnis dan untuk organisasi keseluruhan.
Beberapa perusahaan hanya melaporkan jumlah varians.
Analisis yang rinci mengidentifikasi penyebab dari varians dan
unit yang bertanggung jawab.
Varians bersifat hierarki, hingga ke tingkat manajemen terendah.

Dimulai dari unit bisnis total


1. Varians Pendapatan
Ø Variansi volume dan variansi harga untuk unit bisnis total dan
pusat tanggung jawab pemasaran
Ø Dibagi berdasarkan area dan distrik penjualan
2. Varians Beban
Ø Biaya pemanufakturan dan non-pemanufakturan
Ø Berdasarkan pabrik dan departemen lain

Kerangka analisis yang digunakan dalam analisis varians meliputi ide-ide berikut
ini:
1. Mengidentifikasikan faktor kunci penyebab yang mempengaruhi laba.
2. Merinci varians laba keseluruhan berdasarkan faktor kunci tersebut.
3. Fokus pada dampak laba dari variasi dalam setiap faktor penyebab.
4. Mencoba untuk menghitung dampak yang spesifik dan dapat dipisahkan dari
setiap faktor penyebab dengan cara menvariasikan satu faktor saja.
5. Menambahkan kompleksitas secara bertahap.
6. Menghentikan proses tersebut ketika kompleksitas yang baru tidak
dijustifikasi dengan tambahan wawasan.
Varians Pendapatan
Varians pendapatan terdiri dari varians harga, volume, dan
bauran penjualan.
Varians yang positif adalah menguntungkan (favorable).
Varians yang negative adalah tidak menguntungkan (unfavorable).
Varians Pendapatan
Varians harga penjualan = (Harga aktual – Harga standar) x Volume
aktual
Varians Pendapatan
Varians bauran dan volume = (Volume aktual – Volume yang
dianggarkan) x Kontribusi per unit yang dianggarkan

Varians volume diakibatkan dari menjual lebih banyak unit dari yang dianggarkan.
Varians bauran diakibatkan dari menjual proporsi produk yang berbeda dari yang
diasumsikan dalam anggaran.
Varians Pendapatan
Varians bauran = [(Total volume penjualan aktual) x Proporsi yang
dianggarkan) – Volume penjualan aktual] x Kontribusi per unit yang
dianggarkan
Varians Pendapatan
Varians volume = [(Total volume penjualan aktual) x (% yang
dianggarkan)] – [(Penjualan yang dianggarkan) x (Kontribusi per unit
yang dianggarkan)]
Analisis Pendapatan Lainnya
Penetrasi Pasar dan Volume Industri
Variansi pangsa pasar = [(Penjualan aktual) – (Volume industri)] x
Penetrasi pasar yang dianggarkan x Kontribusi per unit yang dianggarkan

Variansi volume industri = (Volume industri aktual – Volume industri yang


dianggarkan) x Penetrasi pasar yang dianggarkan x Kontribusi per unit yang
dianggarkan
Varians Beban
Biaya tetap
Diperoleh dengan mengurangi biaya yang dianggarkan dengan biaya
aktual
Tidak ada perbandingan dengan volume penjualan maupun volume
produksi
Biaya variabel
Varians Beban
Bervariasi secara langsung dan proporsional dengan volume
Biaya produksi variabel yang dianggarkan disesuaikan dengan volume aktual
produksi
Beban produksi yang dianggarkan disesuaikan ke jumlah yang seharusnya
dikeluarkan pada tingkat produksi aktual (Biaya standar tiap produk x Volume
produksi)
Volume yang digunakan untuk menyesuaikan beban produksi variabel yang
dianggarkan adalah volume produksi, bukan volume penjualan.
Rangkuman Varians
Ada beberapa cara dengan mana varians dapat dirangkum dalam
suatu laporan bagi manajemen.
Variations in

Practice
Sub Materi 2 (By : AG Book)
Periode Waktu dari Perbandingan
Digunakan dengan membandingkan anggaran dengan biaya

aktualnya pada periode waktu tertentu


Perbandingan antara anggaran dengan kinerja aktual ->

seberapa dekat manajer unit bisnis memperkirakan akan

memenuhi target laba tahunan


Manajer senior membutuhkan estimasi laba yang realistis

contoh : mengubah kebijakan dividen, menambah anggaran

kas, mengubah tingkat pengeluaran dikresioner, dan kegunaan

kepentingan pihak eksternal


Fokus Pada Margin Kotor

Di banyak perusahaan, tugas dari manajer

pemasaran adalah untuk memperoleh margin

kotor yang dianggarkan


Margin kotor adalah selisih antara harga jual

aktual dengan biaya produksi standar.


Standar Evaluasi
Standar Anggaran
Bila dipersiapkan dan dikoordinasikan secara hati-hati, maka

yang Telah
merupakan standar yang unggul. Standar ini merupakan dasar

Ditetapkan
terhadap mana kinerja aktual diperbandingkan di banyak

Sebelumnya perusahaan.

catatan dari kinerja aktual yang telah lewat. Hasil dari bulan

Standar

berjalan dapat dibandingkan dengan hasil bulan sebelumnya, atau

Historis dengan hasil dari bulan yang sama di tahun sebelumnya.

Standar
standar yang diturunkan dari kinerja pusat tanggung

jawab lain atau perusahaan-perusahaan lain dalam

Eksternal
industri yang sama.

Standar
•Varians antara kinerja aktual dan standar adalah

Eksternal bermakna hanya jika diturunkan dari standar yang valid.


Sistem Biaya Penuh
Jika perusahaan memiliki sistem biaya penuh, biaya overhead
variabel dan tetap dimasukkan ke dalam persediaan dengan
biaya standar per unit. Jika persediaan akhir lebih tinggi dari
persediaan awal, beberapa biaya overhead tetap yang terjadi
pada periode tersebut tetap berada dalam persediaan
daripada mengalir ke harga pokok penjualan. Sebaliknya, jika
saldo persediaan menurun selama periode tersebut, lebih
banyak biaya overhead tetap yang dikeluarkan ke harga pokok
penjualan daripada jumlah yang diaktualisasikan.
Jumlah Rincian
Varians pendapatan dianalisis pada beberapa tingkatan:
pertama, secara total; kemudian berdasarkan volume, bauran,
dan harga; lalu menganalisis varians volume dan bauran
berdasarkan volume industri dan pangsa pasar. Pada setiap
tingkatan ini, varians tersebut dianalisis berdasarkan produk
individual. Proses dari satu tingkat ketingkat lainnya ini sering
disebut dengan “mengupas bawang”, yaitu, lapisan demi lapisan
dikupas, dan proses tersebut akan terus berlanjut selama
rincian tambahan masih dianggap berharga.
Biaya Teknik dan Biaya Diskresioner

Varians dalam biaya teknik dipandang dengan cara


yang berbeda secara mendasar dari varians dalam
biaya kebijakan. Varians yang “menguntungkan” dalam
biaya teknik biasanya merupakan indikasi dari kinerja
yang baik; yaitu, semakin rendah biayanya maka
semakin baik kinerjanya. Hal ini bergantung pada
kualifikasi bahwa kualitas dan pengantaran tepat
waktu dinilai memuaskan.
Limitations of Variance

Analysis
Sub Materi 3 (AG Book)
Keterbatasan yang paling penting

adalah bahwa walaupun analsis ini

mengidentifikasi di mana varians

terjadi, tetapi tidak mengatakan

Masalah kedua dalam analisis

mengapa varians ini terjadi atau

apa yang dilakukan mengenainya. varians adalah untuk

menentukan apakah suatu

varians adalah signifikan.


Keterbatasan ketiga dari analisis

varians adalah bahwa ketika

laporan kinerja menjadi lebih

teragregasi, varians yang saling

meniadakan dapat menyesatkan


pembacanya.
Tindakan Manajemen
•Adanya diskusi atasan dan

Laporan laba bulanan

bawahannya untuk menjelaskan

sebaiknya tidak berisi hal-

varians yang signifikan,

hal yang tak terduga.

tindakan perbaikan yang

Informasi yang signifikan

dilakukan, dan waktu yang


harus dikomunikasikan

diperlukan untuk tindakan

secepatnya.
Gunakan laporan formal
perbaikan tersebut.
dari sumber resmi. Laporan

Laporan laba adalah

dari sumber tidak resmi


tidak berguna kecuali

mungkin tidak lengkap atau


laporan tersebut

disalahpahami oleh
mengarah pada

pembacanya.
tindakan.
Value
Creation
Sub Materi 1 (MV Book)
Pengertian Value Creation

value creation atau penciptaan nilai sendiri adalah


proses penciptaan nilai yang dilakukan perusahaan
secara efisien untuk menghasilkan keuntungan

apapun nilai aset ekonomis dapat dihitung pada waktu tertentu


dengan mendiskontokan arus kas masa depan yang perusahaan
diharapkan untuk menghasilkan, di mana tingkat diskonto
mencerminkan nilai waktu uang dan risiko.
Market Measures of
Performance
Sub Materi 2 (By : MV Book)
cara untuk mengukur perubahan nilai adalah dengan menggunakan
pengukuran pasar dari kinerja yang didasarkan pada perubahan nilai
pasar atau perusahaan.

Nilai yang diciptakan dapat diukur secara langsung pada periode


tertentu sebagai jumlah dari pembayaran dividen untuk pemegang saham
pada periode pengukuran yang ditambah atau dikurangi dengan
perubahan pada nilai pasar saham.
pengukuran pasar memiliki beberapa keterbatasan,
diantaranya :

- Pengukuran pasar terkendala masalah pengendalian


- Nilai pasar tidak selalu menggambarkan kinerja yang
sesungguhnya.
- Pengukuran kinerja pasar berpotensi gagal mencapai
kesesuaian
Accounting
Measures
of Performance
Sub Materi 3 (By : MV Book)
ringkasan pengukuran kinerja berasal dari dua bentuk dasar

Pengukuran residual Pengukuran rasio


(pengukuran akuntansi laba) (ROI, ROE, RONA, RARPCOC).
Investment and

Operating Myopia
Sub Materi 4 (By : MV Book)
Pengukuran kinerja akuntansi dapat membuat manajer bertindak secara
myopik (hanya melihat jangka pendek) dalam membuat keputusan
investasi dan operasional.

Myopia investasi disebabkan oleh dua masalah utama pengukuran


akuntansi:
Conservative bias Contoh myopia operasi:
Mengabaikan aset tak berwujud channel stuffing
dengan manfaat di masa depan
Return on

Investment

Measures
Sub Materi 5 (MV Book)
Pengukuran ROI untuk Menilai Kinerja
ROI adalah rasio dari laba akuntansi yang diperoleh divisi dibagi dengan investasi
yang terikat pada divisi tersebut.
Keuntungan Ukuran Permasalahan Akibat
Tipe ROI Pengukuran ROI
Ukuran tunggal dan
Keterbatasan pengukuran
komprehensif
laba
Denominator atau penyebut
Masalah suboptimasi
umum
Sebanding dengan Sinyal kinerja yang
pengembalian keuangan menyesatkan
lainnya
Ciri lain dari ukuran ROI adalah bahwa ROI yang dihitung menggunakan NBV
secara otomatis meningkat dari waktu ke waktu jika tidak ada investasi lebih
lanjut yang dilakukan.

Pengukuran tersebut dapat menyebabkan manajer membuat keputusan-


keputusan yang buruk:
Mempertahankan aset di luar usia optimal dan
tidak berinvestasi dalam aset baru

Kecenderungan alokasi modal yang terdistorsi

Distorsi dalam mengevaluasi kinerja manajer


divisi
Residual Income
Sub Materi 6 (MV Book)
Residual Income sebagai Solusi yang Mungkin untuk
Masalah Pengukuran ROI

Residual income dihitung dengan mengurangkan laba dari perubahan modal


untuk aset bersih yang ada pada pusat investasi. Modal dibebankan pada
tingkat yang sama dengan rata-rata tertimbang biaya modal perusahaan.

V Mengatasi masalah suboptimasi

X Tidak mengatasi distorsi


Economic Value Added (EVA)

EVA harus lebih mencerminkan


pendapatan ekonomi daripada laba Keterbatasan pengukuran
akuntansi -
yaitu masalah objektivitas
EVA memiliki semua keuntungan
dari ukuran residual income
Terimakasih
Semoga menjadi modal tak terhingga untuk masa depan

Anda mungkin juga menyukai