Anda di halaman 1dari 5

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Rangkuman Chapter 10 Analyzing Financial Performance Reports


Dosen Pengampu: Hardo Basuki, Dr., M.Soc.Sc., CSA., CA.

DENARA AKMAL (447387)

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2020
CHAPTER 10 ANALYZING FINANCIAL PERFORMANCE REPORTS

Perhitungan Varians
Varians merupakan perbandingan antara kinerja aktual dengan kinerja yang
dianggarkan. Banyak manajer yang tidak berasumsi bahwa kinerja yang optimal adalah
kinerja yang sesuai dengan anggaran. Perusahaan akan membuat analisis bulanan antara
perbedaan pendapatan dengan beban aktual yang terjadi dengan yang telah dianggarkan
setiap unit bisnis. Penyebab dari varians terjadi akan dianalisis oleh unit bisnis. Sistem
varians yang efektif akan mengidentifikasi variasn yang terjadi dari manajemen tingkat atas
ke manajemen tingkat yang lebih rendah. Varians dimulai dengan kinerja unit bisnis secara
keseluruhan. Varians akan dibagi menjadi varians pendapatan dan varians biaya. Lalu, dibagi
lagi menjadi varians volume dan harga. Kemudian varians dapat dibagi lagi berdasarkan area
penjualan.

Kerangka analisis dalam varians:

o Identifikasi faktor penyebab yang mempengaruhi laba


o Melakukan perincian varians laba secara keseluruhan berdasarkan faktor penyebab
o Berfokus pada dampak laba atas varians
o Analisis dampak varians dan pisahkan setiap faktor penyebab
o Penambahan kompleksitas dari tahapan demi tahapan hingga hal yang paling
mendasar
o Menghentikan proses ketika kompleksitas terjadi di tingkat yang baru dilaksanakan
dengan tidak adanya tambahan pengetahuan mengenai faktor penyebab varians laba
keseluruhan

Varians Pendapatan

Di dalam varians pendapatan, dibagi menjadi varians harga, volume, dan bauran
penjualan. Perhitungan variansi ini dibuat untuk tiap lini produk dan hasilnya akan
dikombinasikan untuk menghitung total varians. Varians yang positif merupakan varians
yang menguntungkan karena menunjukkan bahwa laba aktual melebihi laba yang telah
dianggarkan, dan varians negatif adalah varians yang tidak menguntungkan.

Jenis varians pendapatan:

- Varians harga
Varians ini dihitung dengan mengalikan selisih harga aktual dan harga standar dengan
volume aktual
- Varians volume

Varians ini dapat dihitung dengan cara mengurangkan variasn bauran dari gabungan
antara varians baurans dan varians volume. Dengan perhitungan sbb: [(Total volume
penjualan aktual) × (Persentase yang dianggarkan)] – [(Penjualan yang dianggarkan) ×
(Kontribusi per unit yang dianggarkan)]
- Varians bauran
Perhitungan varians bauran = berikut ini: Varians bauran = [(Total volume penjualan
aktual × Proporsi yang dianggarkan) – (Volume penjualan aktual)] × Kontribusi per unit
yang dianggarkan.
- Varians bauran dan volume
Seringkali varians bauran dan volume tidak dipisahkan. Persamaannya =
(Volume aktual-Volume yang dianggarkan) × Kontribusi per unit dianggarkan.
- Penetrasi Pasar dan volume industri
Tujuan analisis laba adalah untuk memisahkan antara varians bauran dan volume
menjadi jumlah yang disebabkan karena perbedaan pangsa pasar.
Varians pangsa pasar = [(Penjualan aktual) - (Volume industri) ×Penetrisi
pasar yang dianggarkan × Kotribusi per unit yang dianggarkan.

Varians Biaya
a. Biaya Tetap
Varians ini didapat dari mengurangkan biaya tetap aktual dengan yang dianggarkan,
biaya ini tidak dipengaruhi volume penjualan ataupun produksi.
b. Biaya Variabel
Biaya produksi yang dianggarkan harus sesuai dengan volume produksi aktual.
Volume untuk menyesuaikan beban produksi variabel yang dianggarkan adalah
volume produksi. Diasumsikan bahwa terdapat kedua volume produksi dan volume
penjualan adalah sama. Apabila kedua volume ini berbeda, maka perbedaan biaya
akan muncul dalam perubahan persediaan.
Varians dalam Praktiknya
Periode waktu
Periode waktu digunakan perusahaan sebagai dasar perbandingan. Untuk masing-
masing periode, perusahaan akan menggunakan jumlah yang dianggarkan dan jumlah aktual.
Perusahaan akan membandingkan anggaran untuk satu tahun dengan estimasi atas kinerja
aktual pada periode tersebut. Jumlah aktual laporan yang disiapkan per periode tertentu
terdiri atas angka aktual untuk beberapa bulan ditambah estimasi pendapatan dan biaya.
Gross Margin
Beberapa perusahaan akan mengarah pada perubahan harga jual. Margin kotor yang
dianggarkan akan diatur oleh manajer pemasaran. Biaya dan harga jual menjadi hal yang
harus dipertimbangkan. Analisis varians dalam periode inflasi tidak akan memiliki varians
harga jual, tetapi ada varians gross margin. Gross margin per unit adalah selisih antara harga
jual aktual dan biaya produksi standar.
Standar Evaluasi
Standar formal yang digunakan dalam evaluasi laporan terdiri dari 3 jenis:
a. Standar yang telah ditetapkan sebelumnya
Standar ini merupakan standar dimana kinerja aktual dibandingkan di banyak
perusahaan. Apabila angka-angka anggaran diperoleh secara tidak beraturan, maka
angka tersebut tidak dapat dijadikan dasar perbandingan.
b. Standar historis
Standar ini merupakan catatan kinerja aktual yang sudah terjadi. Hasil yang didapat
dari bulan tertentu dapat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Standar ini juga
dapat dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya. Namun, standar
ini memiliki kekurangan yaitu: 1. Kondisi yang dapat berubah, sehingga
menyebabkan perbandingan tidak valid, 2. Kinerja periode sebelumnya tidak dapat
dijadikan patokan atau diterima.
c. Standar eksternal
Standar ini diturunkan dari kinerja pusat tanggung jawab atau perusahaan lain dalam
industri yang sama. Kinerja kantor cabang dapat dibandingkan dengan kantor cabang
lainnya. Banyak perushaan mengidentifikasi perusahaan lain yang sejenis dan dapat
dibandingkan. Hal ini juga dapat disebut benchmarking.
d. Keterbatasan standar
Varians akan valid ketika standar yang ditetapkan juga valid. Hal ini mudah untuk
mengacu pada varians yang positif atau negatif. Dengan itu, dapat dikatakan bahwa
standar merupakan ukuran yang tepat mengenai bagaimana kinerja optimal.
e. Full costing system
Ketika perusahaan menggunakan full cost system, maka biaya overhead variabel dan
tetap akan dimasukkan dalam persediaan pada biaya standar per unit. Apabila
persediaan akhir lebih tinggi, bisa jadi biaya overhead tetap yang terjadi di periode
tersebut akan tetap berada di persediaan bukan pada harga pokok penjualan.
f. Jumlah rincian
Varians pendapatan akan dianalisis dimulai dari analisis total, lalu berdasarkan
volume, bauran, dan harga jual. Pada setiap tingkatan, varians akan dianalisis
berdasarkan produk individual.
g. Biaya teknik dan biaya kebijakan
Varians dalam biaya teknik akan berbeda dengan biaya kebijakan. Varians positif di
biaya teknik biasanya dapat diartikan kinerja baik.
Keterbatasan Analisis Varians
Analisis varians merupakan alat yang canggih, namun memiliki keterbatasan.
Diantaranya analisis ini mengidentifikasi dimana varians terjadi, tetapi tidak dapat
menunjukkan mengapa varians terjadi. Lalu, sulit menentukan apakah suatu varians
signifikan. Namun, solusinya adalah teknik statistik. Teknik ini disebut sebagai pengendalian
mutu secara statistik. Terakhir, keterbatasannya adalah ketika laporan kinerja berubah,
varians dapat menyesatkan pembaca. Contohnya, ketika manajer menganalisis kinerja biaya
produksi unit bisnis.
Tindakan manajemen
Dalam menganalisis laporan keuangan, laporan laba bulanan semestinya tidak
memuat perihal yang tak terduga. Informasi yang relevan harus dikomunikasikan lewat media
seperti telepon, fax, e-mail atau diskusi. Laporan formal yang diterima manajer senior dapat
memberikan petunjuk agar manajer melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan. Manfaat
utama laporan formal adalah laporan tersebut dapat memberi tekanan pada manajer di tingkat
yang lebih rendah dalam hal evaluasi. Laporan laba akan menjadi kurang kegunaannya
apabila tidak dibarengi dengan tindakan. Contoh tindakan yang dapat dilakukan seperti
penghargaan atas kinerja yang baik, saran-saran ke depannya. Penghargaan diperlukan oleh
sebagian orang, sehingga hal ini perlu dilakukan di dalam unit bisnis.

Anda mungkin juga menyukai