Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman Manajemen ASN

Peran penting ASN dalam rangka mencapai tujuan yang dicita-citakan oleh bangsa
Indonesia:

 Menciptakan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban modern, demokratis,


makmur, adil, dan bermoral tinggi dalam menyelenggarakan pelayanan kepada
masyarakat secara adil dan merata
 Menjaga persatuan kesatuan bangsa dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan
UUD 1945

Berbagai tantangan yang dihadapi ASN di Indonesia:

 Birokrasi di Indonesia masih menjadi hambatan dalam pembangunan, masih rendahnya


kinerja pelayanan birokrasi
 Masih tingginya angka korupsi di Indonesia
 Laporan Bank Dunia melalui Worldwide Governance Indicators menunjukkan bahwa
efektivitas pemerintahan Indonesia masih sangat rendah dengan nilai indeks di tahun
2014 adalah -0,01
 Indeks Persepsi Korupsi masih rendah pada nilai indeks 34 (dari nilai indeks bersih
korupsi 100)
Pemerintah melalui UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN bertujuan untuk mewujudkan
birokrasi yang profesional dalam menghadapi tantangan yang dihadapi agar ASN menjadi
semakin profesional. UU tersebut menjadi dasar dalam manajemen ASN yang bertujuan
untuk membangun ASN yang memiliki integritas, profesional ,dan netral serta bebas dari
intervensi politik dan bebas dari praktik KKN, serta mampu menyelenggarakan pelayanan
publik yang berkualitas bagi masyarakat.
Perubahan dasar dalam UU ASN mengenai manajemen SDM, diantaranya:

 Perubahan dari pendekatan personel administration (hanya berupa pencatatan


administratif kepegawaian) menjadi human resource management (SDM merupakan
aset negara yang harus dikelola, dihargai, dan dikembangkan dengan baik)
 Perubahan dari pendekatan closed career system yang sangat berorientasi kepada
senioritas dan kepangkatan menjadi open career system yang mengedepankan
kompetisi dan kompetensi ASN dalam promosi dan pengisian jabatan
 Menempatkan pegawai ASN sebagai sebuah profesi yang harus memiliki standar
pelayanan profesi, nilai dasar, kode etik dan kode perilaku profesi, pendidikan dan
pengembangan profesi, serta memiliki organisasi profesi yang dapat menjaga nilai-nilai
dasar profesi
Kedudukan, Peran, Hak dan Kewajiban, dan Kode Etik ASN
a. Kedudukan ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Berdasarkan jenisnya, pegawai ASN terdiri dari:


1. Pegawai Negeri Sipil (PNS): warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian
untuk menduduki jabatan pemerintahan, memiliki Nomor Induk Pegawai secara
nasional
2. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja (PPPK): warga negara Indoensia yang
memenuhi syarat tertentu, yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian
berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan instansi Pemerintah untuk
jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintah
Kedudukan ASN:

 Sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh


pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi
semua golongan dan partai politik

b. Peran ASN

Fungsi ASN:
 Pelaksana kebijakan publik
 Pelayan publik
 Perekat dan pemersatu bangsa
Tugas Pegawai ASN:

 Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK)


sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
 Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
 Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI
Peran Pegawai ASN adalah perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas
umum pemerintah dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik KKN.
ASN berfungsi, bertugas, dan berperan untuk:
 Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh PPK sesuai dengan ketentuan
pertaturan perundang-undangan
 Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
 Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI

c. Hak dan Kewajiban ASN

Hak adalah kewenangan atau kekuasaan yang diberikan oleh hukum, suatu kepentingan
yang dilindungi oleh hukum, baik pribadi maupun umum.

PNS berhak memperoleh:


o Gaji, tunjangan, dan fasilitas;
o cuti;
o jaminan pensiun dan jaminan hari tua;
o perlindungan; dan
o pengembangan kompetensi
Sedangkan PPPK berhak memperoleh:

o gaji dan tunjangan;


o cuti;
o perlindungan; dan
o pengembangan kompetensi

Anda mungkin juga menyukai