a. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme. b. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan
profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara
yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. c. Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN
terdiri atas: a) Pegawai Negeri Sipil (PNS); dan b) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK). d. Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan
kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas daripengaruh
dan intervensi semua golongan dan partai politik e. Untuk menjalankan kedudukannya
tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi sebagai berikut: a) Pelaksana kebijakan public; b)
Pelayan public; dan c) Perekat dan pemersatu bangsa f. Agar dapat melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dengan baik dapat meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan
ASN dan akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak. Setelah mendapatkan haknya maka ASN
juga berkewajiban sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.g. ASN sebagai profesi
berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan
untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku yang diatur dalam
UU ASN menjadi acuan bagi para ASN dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah.
Pengelolaan SDM harus selalu berkaitan dengan tujuan dan sasaran organisasi
(strategic alignment), dalam konteks ini aktivitas dalam pengelolaan SDM harus mendukung
misi utama organisasi. Pengelolaan SDM/ASN dilakukan untuk memotivasi dan juga
meningkatkan produktivitas pegawai dalam melaksanakan tugasnya sehingga mampu
berkontribusi pada pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.Organisasi membutuhkan
pegawai yang jujur,kompeten dan berdedikasi. Untuk mendapatkan profil pegawai yang
produktif,efektif dan efisien tersebut diperlukan sebuah system pengelolaan SDM yang
mampu memberikan jaminan„keamanan‟ dan „kenyamanan‟ bagi individu yang bekerja
didalamnya. Sebuah sistem yang efisien, efektif, adil,terbuka/transparan, dan bebas dari
kepentingan politik/individu/kelompok tertentu. Kondisi ini memberikan lingkungan yang
kondusif bagi pegawai untuk bekerja dan berkinerja karena merasa dihargai dan juga
diperhatikan oleh organisasi.Sistem merit yang berdasarkan pada obyektivitas dalam
pengelolaan ASN menjadi pilihan bagi berbagai organisasi untuk mengelola SDM. Kualifikasi,
kemampuan, pengetahuan dan juga ketrampilan pegawai yang menjadi acuan dalam
pengelolaan ASN berdasar sistem merit menjadi fondasi untuk memiliki pegawai yang
kompeten dan„bahagia‟ dalam organisasi karena mereka memiliki
kepercayaan diterapkannya keadilan dalam organisasinya.
FORM 2
TUGAS INDIVIDU MENYIMAK DAN MENGANALISIS VIDEO
REFORMASI BIROKRASI MANAJEMEN SDM APARATUR
SIPIL NEGARA (ASN)
Fasilitator: Rahmat Domu, S.Pd. M.Si
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar dan memenuhi
tuntutan kebutuhan warga negaranya. Tidak hanya terkait dengan bentuk dan jenis pelayanan
publik yang mereka butuhkan akan tetapi juga terkait dengan mekanisme penyelenggaraan
layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan. Sebagai klien
masyarakat, birokrasi wajib mendengarkan aspirasi dan keinginan masyarakat. Citra positif
ASN sebagai pelayan publik terlihat dengan perilaku melayani dengan senyum, menyapa dan
memberi salam, serta berpenampilan rapih; melayani dengan cepat dan tepat waktu; melayani
dengan memberikan kemudahan bagi Anda untuk memilih layanan yang tersedia; serta
melayani dengan dengan kemampuan, keinginan dan tekad memberikan pelayanan yang
prima. Pemberian layanan bermutu tidak boleh berhenti ketika kebutuhan masyarakat sudah
dapat terpenuhi, melainkan harus terus ditingkatkan dan diperbaiki agar mutu layanan yang
diberikan dapat melebihi harapan pengguna layanan. Layanan hari ini harus lebih baik dari
hari kemarin, dan layanan hari esok akan menjadi lebih baik dari hari ini (doing something
better and better). Dalam rangka mencapai visi reformasi birokrasi serta memenangkan
persaingan di era digital yang dinamis, diperlukan akselerasi dan upaya luar biasa (keluar dari
rutinitas dan business as usual) agar tercipta breakthrough atau terobosan, yaitu perubahan
tradisi, pola, dan cara dalam pemberian pelayanan publik. Terobosan itulah yang disebut
dengan inovasi pelayanan publik. Konteks atau permasalahan publik yang dihadapi instansi
pemerintah dalam.Didalam Video tersebut dimana seorang lurah berkomitmen dalam rangka
mematuhi kebijakan pemerintah dalam hal pelayanan kepada maysarakat atas komitmen
tersebut masyarakat akan merasakan kepuasaan terhadap pelayanan yang diberikan kepada
mereka maka index kepuasan masyarakat kepada pemerintah akan bernilai baik,kepuasan
masyarakat itu tersendiri dinilai dari mekanisme penyelenggaraan layanan, jam pelayanan,
prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan. Sebagai klien masyarakat, birokrasi wajib
mendengarkan aspirasi dan keinginan masyarakat. Citra positif ASN sebagai pelayan publik
terlihat dengan perilaku melayani dengan senyum, menyapa dan memberi salam, serta
berpenampilan rapih; melayani dengan cepat dan tepat waktu.Orientasi pelayanan
mendefinisikan sebagai serangkaian kegiatan organisasi yang dirancang untuk menciptakan
dan memberikan pelayanan yang sangat baik. Orientasi pelayanan adalah pilihan strategis
untuk menciptakan layanan yang sangat baik. Layanan organisasi didorong akan memberikan
keuntungan psikologis kepada karyawan seperti semangat tim (esprit de corps) dan komitmen
organisasi. Semangat tim penting karena efektivitas dan kinerja organisasi yang bergantung
pada kerja tim. Produktivitas dan kinerja organisasi dipengaruhi oleh komitmen. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara orientasi pelayanan dan semangat tim
(esprit de corps) dan komitmen organisasi dan juga antara semangat tim (esprit de corps) dan
komitmen organisasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan
desain cross sectional.
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang tingkat
kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif
atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara
pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.Mengingat
fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat maka pemerintah perlu terus berupaya
meningkatkan kualitas pelayanan. Ukuran keberhasilan penyelenggaraan pelayanan
ditentukan oleh tingkat kepuasan penerima pelayanan. Kepuasan penerima pelayanan dicapai
apabila penerima pelayanan memperoleh pelayanan sesuai dengan yang dibutuhkan dan
diharapkan.s alah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik adalah perlu
disusun IKM sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan. Di samping itu data
IKM dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan
dan menjadi pendorong setiap unit penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas
pelayanannya.
Komiteman Kisah Sang Pelayan Publik Komitmen PNS Bu Lurah Dewi Terinspirasi
Komitmen Sang Penjual Pecel Di Kampung Dan CS Udin di Kantor pada video tersebut sudah
jelas dengan menerapkan atau mengiplementasikan pesan yang ada di video tersebut dengan
begitu masyarakat akan menilai baik pelayanan public.karena setiap ASN memiliki TUPOKSI
masing-masing untuk menyelenggarakan kebijakan publik yang telah di terapkan sesuai
undang-undang Nomor: 25 Tahun 2009 dimana juga PNS telah di berikan gaji dan
tunjangan,Dari masyarakat yang di berikan kepada pemerintah untuk menjalankan roda
pemerintahan sebagai klien masyarakat banyak pesan yang bisa akita petik dari video tersebut
Ikhlas dalam melayani masyarakat selalu menjunjung tinggi aturan yang telah ditetapkan
pemerintah adalah salah satu cara kita sebagai ASN untuk membangun negeri ini untuk lebih
baik kedepannya dan mampu bersaing di dunia internasional.selalu berkomitmen
mementingkan kepentingan public dibandingkan kepentingan pribadi .