OLEH :
KELOMPOK 2
FATHON OKTAVIAN SOSYL (1810531022)
ACHMAD RIVAI (1810531060)
ARIEF GUNAWAN (1810532040)
MUHAMMAD RAMADHAN SAPUTRA (1810531046)
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
2020/2021
A. KETATNYA SISTEM PENGENDALIAN
Manfaat sistem pengendalian manajemen memungkinkan bahwa tujuan organisasi
dapat dicapai sehubungan dengan apa yang di harapkan jika sistem pengendalian
manajemen sesuai dengan fungsinya. SPM yang lebih ketat memberikan jaminan lebih
bahwa karyawan akan bertindakuntuk kepentingan terbaik organisaosi. Seberapa ketat
aplikasi pengendalian manajemen merupakan keputusan besar manajemen yang secara
relative kurang diperhatikan dalam kepustakaan, tetapi jika ada, biasanya akan dibahas
dalam konteks pengendalian hasil. Ketatnya pengendalian hasil mencakup kajian
anggaran kinerja yang detail (sering kali baris per baris) dan sering (bulanan atau bahkan
mingguan) serta insentif yangmenguntungkan. Akan tetapi, ada banyak cara lain yang
mempengaruhi ketatnya pengendalian manajemen , baik dengan bentuk pengendalian
yang lain maupun denganmemperkuat kombinasi tipe pengendalian.
BIAYA LANGSUNG
Biaya langsung SPM mencakup seluruh biaya out-of-pocket, biaya moneter yang
dibutuhkan untuk mendesain dan mengimplementasikan SPM, seperti biaya pembayaran
bonus tunai (berasal dari kompensasi insentif untuk pengendalian hasil) atau biaya
pemeliharaan staf audit internal (dibutuhkan untuk memastikan kesesuaian dengan
keputusan pengendalian tindakan). Beberapa organisasi terkadang tidak menyadarinya
atau tidak bersusah payah untuk menghitung secara akurat ukuran semua biaya tetap.
Gamesmanship
Gamesmanship digunakan untuk menunjukkan tindakan oleh karyawan untuk
meningkatkan indikator kinerja mereka tanpa menghasilkan pengaruh ekonomi yang
positif terhadap perusahaan.
B. Memanipulasi Data
Memanipulasi data menimbulkan indikator pengendalian. Manipulasi data
terdiri atas dua bentuk dasar yaitu pemalsuan dan manajemen data. Pemalsuan
melibat-kan pelaporan data yang salah, dalam artian bahwa data diubah. Manajemen
data melibatkan beberapa tindakan yang diambil untuk mengubah hasil laporan.
Manajemen data dapat dihasilkan baik melalui cara akuntansi maupun cara
operasional. Individu yang terlibat dalam akuntansi manajemen data meliibatkan
intervensi dalam proses pengukuran. Individu yang terlibat dalam metode akuntansi
manajemen data terkadang menyalahi kaidah akuntansi, tetapi sering kali mereka
menggunakan fleksibilitas baik yang ada dalam pemilihan metode akuntansi atau
penerapan metode tersebut, atau keduanya, untuk yang sering disebut mengelola
pendapatan. Metode operasiobal manajemen data melibatkan perubahan keputusan
pelaksanaan. Untuk mendorong pendapatan pada periode ini, katakana manajer dapat
berusaha menunda waktu pengeluaran kebijakan dan/atau berusaha meningkat-kan
penjualan. Metode ini memengaruhi ukuran dan/atau waktu arus kas maupun laporan
pendapatan. Manipulasi adalah masalah serius. Jika data dimanipulasi, tidak
memungkinkan untuk menentukan apakah perusahaan, entitas, atau karyawan telah
bekerja dengan baik. Pengaruh manipulasi juga dapat melebihi SPM karena
manipulasi me-mengaruhi ketepatan sistem informasi perusahaan. Dalam hal ini,
kemampuan manajemen untuk membuat keputusan yang tepat dan berdasarkan fakta
akan terancam. Oleh karena itu, walaupun berbagai macam metode manipulasi data
itu legal, harganya bisa mahal, karena dalam jangka panjang merugikan perusaha-an.
Namun, beberapa skema manipulasi data melibatkan penipuan. Krisis keuangan
sekarang telah mendorong para pengawas lebh jauh ke arah meningkatkan
penyelidikan terhadap dugaan penyimpangan. Sebagian besar reformasi peraturan dan
legislative difokuskan pada peran dan tanggung jawab manajemen dan dewan direksi
dalam pelaporan keuangan, serta peran dan tang-gung jawab dari auditor independen
dlaam melakukan audit laporan keuangan mereka.
Penundaan Pekerjaan
Penundaan yang disebabkan pengendalian mungkin lebih besar, seperti yang
timbul dari persetujuan yang membutuhkan beberapa tanda tangan manajer dari berbagai
tingkatan dalam jenjang jabatan atau dari memo yang tak berujung melalui beberapa
tingkatan jabatan sebelum sesuatunya jelas. Dalam kondisi seperti ini, persetujuan yang
dibutuhkan terkadang menghambat pelaksanaan, sehingga menghambat pasar serta
respon konsumen juga. Jelasnya, ketika tindakan cepat merupakan hal yang penting,
seperti pada beberapa pasar yang bersaing ketat, penundaan keputusan bisa jadi cukup
me-rugikan. Penundaan pekerjaan yang disebabkan pengendalian bukanlah permasalahan
yang berdiri sendiri; penundaan tersebut dapat menyebabkan reaksi manajerial yang
mungkin merugikan, seperti gameplaying, atau reaksi yang merusak perilaku yang harus
diperiksa oleh pengendalian.
Perilaku Negatif
Ketika serangkaian pengendalian yang digunakan, pengendalian tersebut
terkadang menyebabkan efek negative terhadap perilaku, termasuk ketegangan pekerjaan,
konflik, frustrasi dan perlawanan. Perilaku negative mungkin disebabkan oleh banyak
faktor: kondisi ekonomi, struktur organisasi dan proses administrasi, baik secara terpisah
maupun gabungan faktor-faktor tersebut. Selain itu, tipe karyawan yang berbeda akan
terpengaruh oleh faktor-faktor tersebut secara berbeda pula.
Kelemahan :
a. Sebagian besar pengendalian tindakan juga seing mematahkan kreatifitas, inovasi, dan
ekspresi.
b. Akuntabilitas tindakan khususnya , dapat menyebabkan kecerobohan
c. Beberapa pengendalian tindakan , khususnya yang memerlukan kajian pratindakan biayanya
mahal
Kelemahan :
a. Hasil pengukuran biasanya memberikan indikasi yang kurang sempurna atau apakah tindakan
yang diambil sudah tepat ketika pengukuran gagal untuk memenuhi suatu kualitas pengukuran
yang baik.
b. Tidak semua karyawan suka diperintah untuk memberikan hasil yang mereka anggap sesuai