Multinasional
Sistem Pengendalian Manajemen
Organisasi Multinasional
Pengertian adalah perusahaan yang
Organisasi
beroperasi di 2 (dua) atau
lebih negara.
Multinasional
Manfaat Adanya
Organisasi Multinasional
Jaringan Kerja yang Luas
Perusahaan multinasional dapat berkembang di banyak negara dan adanya peluang
yang cukup besar untuk ke luar negeri untuk pelatihan / penambahan pekerja di negara
lainnya.
Peraturan
Akumulasi Dana
Pemerintah
Dalam penjualan sepengendali, transaksi yang terjadi adalah antara dua anggota
kelompok sepengendali. Dalam penjualan tidak sepengendali, salah satu pihak bukan anggota
kelompok sepengendali.
Metode Harga Jual Kembali (Resale Price Method)
Dalam metode ini, wajib pajak bekerja mundur dari harga penjualan
final pada saat kekayaan yang dibeli dari perusahaan afiliasi dijual
kembali dalam sebuah penjualan tidak sepengendali.
Harga jual kembali yang berlaku adalah harga di mana aktiva yang dibeli
melalui penjualan sepengendali, dijual kembali oleh pembeli dalam penjualan
yang tidak sepengendali.
Markup Memadai = Harga jual kembali yang berlaku * Persentase markup yang wajar.
Persentase Markup Wajar = Persentase dari laba kotor (diekspresikan dalam persentase dari
penjualan) yang didapatkan oleh pembeli (atau penjual kembali) atau pihak lain di dalam sebuah
pembelian dan penjualan kembali yang tidak sepengendali yang serupa dengan penjualan kembali
sepengendali.
Metode Biaya-Plus (Cost-Plus Method)
Menurut metode ini, yang menjadi prioritas terendah di antara ketiga metode yang
diuraikan, titik awal untuk menentukan harga yang wajar adalah biaya untuk
memproduksi produk, dihitung menurut praktik akuntansi yang benar.
Ke dalam biaya ini ditambahkan laba kotor yang wajar yang dinyatakan dalam
presentase tertentu dari biaya dan didasarkan pada penjualan tidak sepengendali yang
serupa yang dilakukan oleh pihak penjual, atau penjual lain, atau tingkat yang berlaku
untuk industri tersebut.
Persentase Laba Kotor yang Memadai = Persentase laba kotor (diekspresikan dalam persentase dari
biaya) yang diperoleh dari penjual kembali atau pihak lain pada penjualan tidak sepengendali yang sama
dengan penjualan sepengendali.
Implikasi dari UU No. 482
Ruang Gerak dalam Harga Transfer
Banyak perusahaan multinasional terdapat perbedaan antara harga transfer yang murni akan
digunakan oleh manajemen hanya untuk tujuan pengendalian dan harga tansfer yang secara
hukum diperkenankan untuk meminimalkan akibat dari dampak jumlah pajak dan tarif.
Nilai Tukar
Mata Uang
Nilai Tukar
Nilai tukar adalah harga dari sebuah mata uang jika dibandingkan dengan
mata uang yang lainnya.
Hal ini dapat dinyatakan baik sebagai jumlah unit dari mata uang negara induk
perusahaan yang diperlukan untuk membeli satu unit mata uang asing
(Penawaran langsung) atau sejumlah unit mata uang asing yang diperlukan untuk
membeli satu unit mata uang induk perusahaan (Penawaran tidak langsung).
Eksposur Transaksi
Eksposur nilai tukar yang dimiliki oleh perusahaan untuk transaksi-transaksi antar
negaranya ketika transaksi semacam itu dicatat hari ini, tetapi penyelesaian
pembayarannya dilaksanakan di kemudian hari.
Eksposur Ekonomi
Eksposur nilai tukar atas arus kas perusahaan terhadap perubahan nilai tukar riil.
Pilihan Metrik dalam
Evaluasi Kerja
Dalam survei di perusahaan-perusahaan multinasional, Choi dan
Czechowicz menemukan bahwa hampir semua responden memiliki sistem
evaluasi performa kinerja yang membandingkan aktual terhadap anggaran nya
dalam menilai kinerja anak perusahaan.
Terdapat 3 (tiga) kemungkinan pemilihan metrik dalam penetapan dan
pelacakan anggaran :
Nilai tukar yang berlaku pada saat anggaran ditentukan
(Nilai tukar awal).
Nilai tukar yang diproyeksikan pada saat anggaran ditentukan
(Nilai tukar yang diproyeksikan).
Jadi, jika metrik yang sama dipergunakan untuk menetapkan dan melacak anggaran,
maka pilihan metrik yang diambil (apakah mata uang lokal/mata uang asing; apakah nilai
tukar awal, proyeksi, atau akhir) bukanlah sesuatu yang relevan; kinerja yang dihasilkan
akan merefleksikan kinerja operasi dari manajer, yang independen terhadap dampak
translasi.
Eksposur Ekonomi
Dalam eksposur ekonomi, hal ini merupakan suatu hal yang tepat bagi sistem
pengendalian untuk mengevaluasi manajer anak perusahaan atas keputusan-
keputusan yang seharusnya memungkinkan anak perusahaan merespons
perubahan yang terjadi pada nilai tukar riil.
2 (dua) tipe generik dari anak perusahaan dalam Perusahaan Multinasional:
Importir Murni
Anak perusahaan yang menjual sebagian besar produknya di dalam negaranya sendiri, tetapi
mengimpor sebagian besar barang mentahnya dari luar negeri (baik itu dari anak perusahaan lain
atau dari perusahaan luar).
Eksportir Murni
Anak perusahaan yang menjual kebanyakan produknya keluar negeri (baik kepada anak
perusahaan lain atau dari perusahaan luar lainnya); tetapi membeli sebagian besar bahan
mentahnya di dalam negara tersebut.
Efek Transaksi
Pendekatan mendasar dalam menangani eksposur transaksi adalah dengan
menggunakan strategi lindung nilai mata uang asing yang tepat.
Lindung nilai (hedging) adalah transaksi-transaksi yang dapat menurunkan
kemungkinan risiko yang berhubungan dengan arus kas di masa depan.
Hal ini penting untuk disadari bahwa kinerja ekonomi anak perusahaan itu sendiri
harus merefleksikan akibat-akibat negative atau positif atas eksposur translasi,
eksposur transaksi, dan eksposur ekonomi.
Pertimbangan
Manajemen
✓ Para manajer anak perusahaan seharusnya tidak dianggap
bertanggung jawab terhadap efek translasi.