Anda di halaman 1dari 11

*

Hani Damo Nimsi Pellu Oki Pello


Yani Muku Ivan Tahun
* Menurut Boynton (2001), program audit keuangan
menyatakan prosedur audit yang diyakini oleh
auditor merupakan hal yang penting untuk
mencapai tujuan audit keuangan tersebut.
* . Manfaat Program Audit adalah:
* Sebagai petunjuk kerja yang harus dilakukan asisten
dan instruksi bagaimana harus menyelesaikan.
* Sebagai dasar untuk koordinasi, pengawasan, dan
pengendalian pemeriksaan.
* Sebagai dasar penilaian kerja yang dilakukan klien.

*
* Muatan program audit sektor publik terdiri
dari:
* Pra-Pelaksanaan Audit
* Administrasi Pekerjaan Audit
* Perencanaan dan Pengendalian Audit
* Pencatatan (Recording) Hasil Pekerjaan
* Review Program Audit Sektor Publik

*
* Surat tugas audit berfungsi sebagai dasar
pelaksanaan/dasar hukum audit baik audit
umum dan khusus maupun audit investigasi
* Diterbitkan oleh direktur audit
* Berisi tentang personel tim audit yang diberi
tugas untuk melaksanakan audit, tugas audit
yang harus dilaksanakan, serta otorisasi dari
instansi yang menerbitkan surat tugas audit.

*
* Program audit disusun berdasarkan permasalahan yang
ditemukan auditor

* Carauntuk memperoleh informasi dalam rangka pembuatan


program audit
* Mengamati proses kerja.
* Meminta penjelasan.
* Meminta peragaan.
* Menelaah dokumen simintas.
* Memeriksa ulang.
* Mencari bukti.
* Melakukan survei.

*
* Syarat-syarat penerbitan surat tugas
* Diterbitkan pada periode daftar rencana objek
audit berjalan
* Diterbitkan berdasarkan nomor pelaksanaan
audit yang diterbitkan oleh direktur audit
* Penerbitan surat tugas harus diikuti oleh
penerbitan quesioner yang diterbitkan oleh
direktur audit

*
* Tahap pendahuluan: menitikberatkan pada
latar belakang dan memuat informasi tentang
sistem dan metode yang digunakan untuk
mengevaluasi kinerja dan mengelola
operasional dan keuangan organisasi

* Tahap perencanaan: menjabarkan program


audit

*
* Program audit mencakup hal-hal berikut.
* Pendahuluan dan latar belakang informasi mencakup pihak
berwenang dalam entitas yang diaudit, sejarah dan saran,
lokasi penting, informasi lain yang dibutuhkan untuk
menyusun program audit.
* Tujuan audit.
* Luas pekerjaan audit.
* Metode audit yang digunakan seharusnya digambarkan secara
jelas.
* Penjelasan pola khusus yang digunakan organisasi yang
diaudit.
* Beberapa instruksi khusus yang diperlukan untuk melengkapi
audit.
* Format umum laporan audit.
* Kepala bidang memberitahu ke bagian yang akan diaudit paling lambat 14 hari kerja sebelum audit dilaksanakan..
* Mengajukan surat perintah untuk ditandatangani setelah klien menyatakan kesediaan untuk diaudit.
* Surat perintah kerja diberikan kepada tim auditor paling lambat 7 hari kerja sebelum pelaksanaan audit mutu
internal dimulai.
* Tim auditor harus menyerahkan jadwal audit beserta daftar periksa audit kepada Kepala Bidang paling lambat 2
hari sebelum pelaksanaan audit.
* Tim auditor melaksanakan audit sesuai dengan jadwal dan lingkup yang telah ditetapkan.
* Setelah pelaksanaan audit selesai, tim auditor mengadakan pertemuan untuk membahas hasil temuan.
* Tim auditor melaporkan dan mendiskusikan temuan-temuannya dengan Kepala Bidang yang diaudit untuk
menetapkan usulan tindakan perbaikan yang akan diambil sebagai tindak lanjut dari temuan audit.
* Tim auditor membuat laporan temuan audit dan program tindak lanjut audit internal untuk ditandatangani oleh
kedua belah pihak.
* Tim auditor menyerahkan laporan temuan serta program tindak lanjut ke Kepala dengan tembusan kepada Kepala
Bidang.
* Tim auditor melakukan verifikasi kepada pihak klien setelah jangka waktu yang disepakati.
* Tim auditor menyerahkan laporan verifikasi tentang pelaksanaan tindak lanjut audit internal kepada kepala dengan
tembusan kepada Kepala Bidang.
* Kepala Sub.Bidang harus membuat laporan menyeluruh kegiatan audit mutu internal setiap 3 bulan sekali dalam
bentuk “audit status log”.
* Kepala Bidang harus mendistribusikan audit status log kepada Kepala, para Kepala Bidang dan Kepala Sub Bagian
TU.

*
* Berdasarkan klasifikasi keuangan
disusun berdasarkan klasifikasi nama akun guna
mengetahui konsidi organisasi dilihat dari
pengelolaan keuangannya.
* Berdasarkan titik kritis
disusun berdasarkan prioritas tertinggi,
mengharuskan auditor fokus pada temuan yang
dianggap kritis bagi perusahaan sementara pada titik
yang lain proses audit tidak terlalu dalam

*
* Melalui penunjukkan langsung
* Seleksi rapat
* Kuorum
* Keputusan berdasarkan mufakat
* Keputusan berdasarkan suara terbanyak

Anda mungkin juga menyukai