Anda di halaman 1dari 20

PENGANGGARAN PERUSAHAAN

LITERATUR:
1. Penganggaran Perusahaan, oleh:
M.Nafarin
2. Anggaran Perusahaan oleh:
Gunawan Adi Saputro dan Marwan
3. Anggaran Perusahaan oleh: Agus Ahyari
4. Anggaran Perusahaan oleh:
Indriyo GS dan M.Najmudin
5. Anggaran : Catur Sasongko/Safrida PP
6. Penyusunan Anggaran: Tendi Haruman dan Sri Rahayu
MATERI PERKULIAHAN

1. Perencanaan dan Anggaran Perusahaan


2. Anggaran Penjualan
3. Anggaran Produksi
Anggaran Bahan Baku
Anggaran Biaya Konversi dan beban usaha
PENGERTIAN PENGANGGARAN PERUSAHAAN

• Penganggaran Perusahaan adalah Proses penyusunan


anggaran yang dibuat untuk mencapai tujuan
perusahaan dalam memperoleh laba.

• Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai


kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara
kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan
uang untuk jangka waktu tertentu.
FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN
DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN:

a. Pengetahuan dan kebijakan umum perusahaan


b. Data-data waktu yang lalu
c. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi
d. Pengetahuaan ttg taktik, strategi pesaing,dan gerak
gerik pesaing
e. Kemungkinan adanya perubahan kebijakan
pemerintah
f. Penelitian untuk pengembangkan perusahaan
TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN

a. Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal


dalam memilih sumber dan penggunaan dana
b. Untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang
dicari dan digunakan
c. Untuk merinci jenis sumber dana yang dicari maupun
jenis penggunaan dana, sehingga dapat
mempermudah pengawasan.
d. Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana
agar dapat mencapai hasil yang maksimal
e. Untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun,
karena dengan anggaran lebih jelas dan nyata terlihat
f. Untuk menampung dan menganalisa serta
memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan
keuangan
KELEMAHAN ANGGARAN

a. Menyusun Anggaran dibuat dengan


taksiran sehingga mengandung unsur
ketidakpastian
b. anggaran memerlukan waktu,uang dan
tenaga yang tidak sedikit
c. Bagi pihak yang merasa dipaksa dapat
terjadi menantang,sehingga tidak efektif
HUBUNGAN MANAJEMEN DENGAN
FUNGSI ANGGARAN
Fungsi anggaran sama halnya dengan
fungsi manajemen, hal ini disebabkan
karena anggaran merupakan alat bantu
manajemen dapat melaksanakn
fungsinya. Yaitu sbb :
1. Fungsi Perencanaan
Anggaran merupakan alat perencanaa trtulis yang
memberikan gambaran lebih nyata (jelas karena dibuat dalam
bentuk unit dan uang)
2. Fungsi Pelaksanaan ( funsi koordinasi )
Anggaran merupakan pedoman dalam pelaksnaan pekerjaan,
sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalm
mencapai tujuan
3. Fungsi Pengawasan ( Controling )
Anggaran digunakan untuk mengevaluasi/menilai pelaksnaan
pekerjaan
Dan melakuakan tindakan perbaikan jika diperlukan.
FUNGSI ANGGARAN DALAM PROSES MANAJEMEN

DIBIDANG PLANNING

• Membantu manajemen meneliti dan mempelajarisegala masalah yang


berkaitan dengan aktivitas yang akan dilaksanakan.
• Membantu mengarahkan seluruh sumber daya yang ada dalam
perusahaan dalam menentukan arah atau aktivitas yang paling
menguntungkan.
• Membantu arah atau menunjang kebijaksanaan perusahaan
• Membantu manajemen dalam memilih tujuan perusahaan
• Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia
• Membantu pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif.
BIDANG COORDINATING
• Membantu mengkoordinir faktor sumber daya
manusia dengan perusahaan.
• Membantu menilai kesesuaian antara rencana
aktivitas perusahaan denagn keadaan lingkungan
usahan yang dihadapi.
• Membantu menempatkan pemakaian modal
pada saluran saluran yang menguntungkan sesuai
dan seimbang dengan program perusahaan,
• Membantu mengetahui kelemahan dalam
organisasi.
BIDANG CONTROLLING
Membantu mengawasi kegiatan, pemasukan
dan pengeluaran pengeluaran
Membantu mencegah pemborosan
Membantu menciptakan standar baru.
JENIS ANGGARAN
Anggaran dapat dikelompokkan dari beberapa sudut pandang berikut ini :
1. Menurut dasar penyusunan, anggaran terdiri dari :
a. Anggaran variabel, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan interval
(kisar) kapasitas (aktivitas) tertentu dan pada intinya merupakan suatu
seri anggaran yang dapat disesuaikan pada tingkat-tingkat aktivitas
yang berbeda.
b. Anggaran tetap yaitu anggaran yang disususn berdasarkan suatu
tingkat kapasitas tertentu.
2. Menurut cara penyusunan, anggaran terdiri dari :
a. Anggaran periodik, adalah anggaran yang disususn untuk satu
periode tertentu, pada umumnya periodenya satu tahun yang disusun
setiap akhir periode anggaran.
b.Anngaran kontinue, adalah anggaran yang dibuat utk mengadakan
perbaikan anggaran yang pernah dibuat.
3. Menurut jangka waktunya, anggaran terdiri dari :
a. Anggaran jangka pendek (anggarn taktis), adalah
anggaran yang dibuat dengan jangka waktu paling
lama sampai satu thun.
b. Anggaran jangka panjang (anggaran strategis),
adalah anggaran yang dibuat dengan jangka waktu
lebih dari tahun anggarn utk keperluan investasi
barang modal merupakan anggaran jangka panjang
yang disebut anggaran modal (capital budget).
4. Menurut bidangnya, anggaran terdiri dari anggaran
operasional dan anggaran keuangan .
PROSES PENYUSUNAN ANGGRAN
• Menganalisis informasi masa lalu, lingkungan luar yang
diantisipasi dan SWOT
• Menyusun perencanaan strategik dan program
• Mengkomunikasikan tujuan, strategi pokok dan program
• Memulih taktik mengkoordinasi dan mengawasi operasi
• Menyususn usulan anggaran
• Menyerahkan revisi usulan anggaran
• Menyetujui usulan anggaran dan merakit menjadi anggaran
perusahaan
• Revisi dan penetapan final anggaran perusahaan untuk diajukan
kepada pimpinan perusahaan, dan pengesahan biasanya
dilakukan oleh pemilik perusahaan atau dalam PT pada RPUS.
Rapat Umum Pemegang Saham
Dewan Komisaris

Pengunggulan Pengesahan
Penelaahan &
Komite Anggaran Persetujuan

Top-Down Botton up
Departemen Approach Approach
Anggaran
Mengajukan Usulan
Komplikasi & Rancangan Anggaran
Analisis
Penempatan Negosiasi Usulan
Kebijakan Pokok Rancangan Anggaran
Perusahaan
Penyusunan
Manager Departemen Anggaran
MEKANISME PENYUSUNAN ANGGARAN

Didalam garis besarnya mekanisme penyusunan anggaran


berjalan paralel dgn pembagian wewenang dan tanggung
jawab operasional yang tercermin dalam bagan organisasi
perusahaan yang skemanya ditunjukkan dibawah ini . Komisi
anggaran umumnya berada langsung dibawah direksi. Dengan
menempatkan komisi anggaran ini secara langsung di
bawahnya, maka diharapkan anggaran yang tersusun nantinya
akan memperoleh dukungan secara penuh dari semua bagian
yang ada dalam perusahaan. Sehingga anggaran benar-benar
akan merupakan alat bagi manajemen untuk menggerakkan
kegiatan-kegiatan seluruh bagian.
1. Direktur
Direktur bertugas memberikan pedoman umum yang akan dipakai
dalam penyusunan anggaran, baik anggaran jangka panjang
maupun anggaran jangka tahunan. Direktur juga menentukan
tujuan yg ingin dicapai oleh perusahaan, baik tujuan umum
maupun tujuan khusus, dan strategis yang seharusnya dtempuh
untk mencapai tujuan-tujuan itu.
2. Manajer Pemasaran
Seorang menejer pemasaran bertugas menyusun anggaran
penjualan dan anggaran biaya distribusi, termasuk biaya iklan dan
promosi.
3. Manejer Produksi
Seorang manajer produksi bertugas menyusun anggaran-anggaran
yang berhubunhan dgn seluruh kegiatan produksi seperti :
a. Jumlah yang akan dihasilkan
b. Tenaga Kerja
c. Bahan mentah
d. Pembelian
e. Biaya overhead pabrik
4. Manajer keuangan
Seorang manajer keuangan bertugas menyusun anggaran-anggaran yg
berhubungan dengan posisi keuangan perusahaan seperti anggaran kas,
anggaran rugi/laba dan neraca
5. Manajer bagian umum,administrasi dan personalia, bertugas menyusun
anggaran yg berhubungan dengan biaya umum, administrasi dan
personalia.
ANGGARAN RAMALAN
Dinyatakan dalam btk kuantitatif dan pada umumnya Dinyatakan dalam ukuran moneter dan
menggunakan ukuran moneter.
bukan moneter

Umumnya berjangkan waktu setahun Dapat sembarang waktu


Berisi komitmen unt mencapainya Peramal tidak bertanggung jawab atas
tercapainya ramalan

Ditelaah dan disetjui oleh pimpinan yang Tidak selalu disetujui oleh pimpinan yang
lebih tinggi dari penyusun anggaran lebih tinggi

Setelah disahkan tidak boleh diubah Segeara diperbaharui jika ada informasi
kecuali dalam kondisi khusus baru yang menunjukkan perubahan
koreksi
Secara periodik realisasi dibandingkan Penyimpangan terhadap ramalantidak
dengan anggaran dan penyimpangan dianalisis secara formal atau secara
dianaliosa, diterangkan dan ditindak periodik tidak ditindak lanjuti
lanjuti

Anda mungkin juga menyukai