ANGGARAN

DAN FUNGSI
MANAJEMEN
BUDI HARTO, S.E., M.M., PIA
 Pengertian
Anggaran adalah rencana kerja
organisasi di masa mendatang yang
di wujudkan dalam bentuk
Anggaran
kuantitatif, formal, dan sistematis.

Pada dasarnya anggaran merupakan rencana kerja

organisasi di masa mendatang. Proses penyiapan
anggaran disebut penganggaran.

Rencana kerja perusahaan ditulis dalam bentuk

sederetan angka yang merupakan target pencapaian
perusahaan.

Penulisan dalam bentuk angka adalah untuk

memudahkan anggota organisasi melihat target yang
ingin dicapai perusahaan di dalam suatu periode
tertentu.

Penyusunan anggaran dengan urutan yang baik adalah

mempermudah anggota organisasi memahami target
yang harus dicapai oleh perusahaan dan untuk melihat
hubungan antara satu bagian rencana kerja dengan
bagian lainnya
 Pengertian
Ramalan adalah prediksi tentang
apa yang akan terjadi, tanpa ada
Anggaran
usaha dari peramal untuk
mempengaruhi apa yang akan
terjadi agar sesuai dengan
ramalannya.

Mirip dengan anggaran, ramalan merupakan taksiran

engenai apa yang akan terjadi agar sesuai dengan
ramalannya.

Anggaran merupakan prediksi tentang apa yang akan

dikerjakan perusahaan pada periode tertentu di masa
mendatang. Dan pihak perusahaan memiliki
kemampuan untuk merealisasikan atau menggagalkan
rencana tersebut.

Realistis berarti anggaran disusun sesuai dengan

kemampuan dan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
 Pengertian
Proyeksi adalah perkiraan apa yang
Anggaran
akan terjadi jika suatu kondisi atau
situasi yang lain terjadi terlebih
dulu.

Berbeda lagi dengan ramalan, proyeksi merupakan

prediksi juga tentang sesuatu yang akan terjadi di masa
mendatang, tetapi dengan suatu persyaratan tertentu.
Sesuatu akan terjadi atau tidak terjadi jika peristiwa lain
terjadi atau tidak terjadinya peristiwa lain terjadi atau
tidak terjadi terlebih dahulu. Jadi terjadi atau tidaknya
suatu peristiwa akan menentukan terjadi atau tidak
terjadinya peristiwa lain.
Ciri - Ciri Anggaran 1
Dinyatakan dalam satuan
2
Umumnya mencangkup
moneter. kurun waktu satu tahun.
Anggaran memiliki ciri khusus yang Penyusunan rencana kerja dalam Batasan waktu di dalam
membedakannya antara lain satuan moneter, bertujuan untuk
mempermudah membaca dan
penyusunan anggaran akan
berfungsi untuk memberikan
usaha untuk memahami rencana batasan rencana kerja tersebut.
tersebut.
Sebaiknya anggaran disusun
dalam bentuk kuantitatif moneter
yang ringkas

3 4 5 6
Mengandung komitemen Usulan anggaran disetujui Setelah disetujui, anggaran Harus dianalisis
manajemen. oleh pejabat yang lebih hanya dirubah jika ada penyebabnya, jika terjadi
Anggaran harus disertai dengan tinggi dari pelaksana keadaan khusus. penyimpangan di dalam
upaya pihak manajemen dan anggaran. Anggaran boleh diubah jika situasi pelaksanaannya.
seluruh anggota organisasi untuk internal dan eksternal organisasi
Anggaran tidak dapat disusun tujuan analisis penyimpangan
mencapai apa yang telah memaksa untuk mengubah
sendiri-sendiri oleh setiap bagian tersebut adalah untuk mencari
ditetapkan. Perusahaan harus anggaran tersebut.
organisasi tanpa persetujuan dari penyebab penyimpangan, agar
mempertimbangkan dengan teliti
atasan pihak penyusun. tidak terulang lagi di masa
sumber daya yang dimiliki
mendatang dan agar penyusunan
perusahaan untuk menjamin
anggaran di kemudian hari
bahwa anggaran yang disusun
menjadi lebih relevan dengan
adalah realistis
siatuasi yang ada.
Fungsi Anggaran
Ada 4 fungsi pokok anggaran yaitu :
1. Planning
(Perencanaan)
Fungsi ini berkaitan dengan
segala sesuatu yang ingin
dihasilkan dna dicapai
perusahaan dimasa mendatang.
Termasuk di dalamnya
menetapkan produk yang akan
dihasilkan, bagaimana
menghasilkannya, sumber daya
yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk tersebut,
bagaimana memasarkan produk
tersebut dan sebagainya.
2. Organizing
(Pengorganisasian)
Setelah segala sesuatu yang ingin
dihasilkan dan dicapai
perusahaan di masa depan telah
ditetapkan, maka perusahaan
harus mencari sumber daya yang
dibutuhkan untuk merealisasikan
rencana yang telah ditetapkan
tersebut.
3. Actuating
(Menggerakkan)
Setelah sumber daya diperoleh,
maka tugas manajemen
selanjutnya mengarahkan dan
mengelola setiap sumber daya
yang telah dimiliki perusahaan
tersebut agar dapat digunakan
sesuai dengan fungsinya masing-
masing. setiap sumber daya
harus diarahkan, dikoordinasikan
satu dengan lainnya agar bekerja
lebih optimal untuk mencapai
tujuan perusahaan
R|R
4. Controlling
(Pengendalian)
Langkah berikutnya adalah
memastikan bahwa setiap
sumber daya tersebut telah
bekerja sesuai dengan rencana
yang telah dibuat perusahaan,
untuk menjamin bahwa tujuan
perusahaan secara umum dapat
dicapai. Fungsi ini berkaitan erat
dengan upaya untuk menjamin
bahwa setiap sumber daya
organisasi telah bekerja dengan
efisien dan efektif.
 4 Fungsi Manajemen
Ada 2 fungsi utama yaitu
sebagai:
1. Alat
Perencanaan
Sebagai bagian dari fungsi perencanaan (planning),
anggaran merupakan rencana kerja yang menjadi
pedoman bagi anggota organisasi dalam
bertindak. Anggaran memberikan sasaran, dan
arah yang harus dicapai oleh setiap bagian
organisasi di dalam suatu periode waktu tertentu.
tanpa anggaran, perusahaan tidak memiliki arah
dan sasaran yang harus dicapai dalam waktu
tertentu.
2. Alat
Pengendalian
Sebagai bagian dari fungsi pengendalian
(controlling), anggaran berguna sebagai alat
penilai apakah aktivitas setiap bagian organisasi
telah sesuai dengan rencana atau tidak. anggaran
berfungsi sebagai suatu standar/tolak ukur
manajemen. Anggaran digunakan untuk menilai
kegiatan yang dilaksanakan setiap bagian
manajemen telah sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan atau tidak.
 a. Memberikan pendekatan yang terarah
dan terintegrasi kepada seluruh anggota
organisasi.

Berdasarkan b. Menciptakan suasana oranisasi yang

mengarah kepada tujuan umum yaitu

fungsi pencapaian laba usaha.

perencanaan c. Mendorong seluruh anggota organisasi

untuk memiliki komitmen mencapai sasaran
yang telah ditetapkan.
Anggaran memiliki
d. Mengarahkan penggunaan seluruh
manfaat yang terkait
sumber daya pada keiatan yang paling
satu sama lain yaitu :
menguntungkan.

e. Mendorong pencapaian standar prestasi

yang tinggi bagi seluruh anggota organisasi.
Berdasarkan a. Berperan sebagai tolak ukur atau standar
bagi kegiatan organisasi.

fungsi b. Memberikan kesempatan untuk menilai

pengendalian dan mengevaluasi secara sistematis setiap

segi atau setiap aspek organisasi.

Anggaran memiliki c. Mendorong pihak manajemen secara dini

mengadakan penelaahan terhadap masalah
manfaat yang terkait satu
yang dihadapi
sama lain yaitu :
R|R
A

Jenis Anggaran
Operasional

Anggaran
Anggaran perusahaan dapat
dikategorikan ke dalam beberapa B
kelompok anggaran
Anggaran
Keuangan
Anggaran Operasional
Anggaran Operasional adalah rencana kerja
perusahaan yang mencangkup semua kegiatan
utama perusahaan dalam memperoleh
pendapatan di dalam suatu periode tertentu.
mencangkup :

1. Anggaran 2. Anggaran Biaya 3. Anggaran Laba

Pendapatan
Merupakan rencana biaya yang akan adalah besarnya laba yang
dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh ingin diperoleh perusahaan
merupakan rencana yang pendapatan yang direncakan. Anggaran biaya
di dalam suatu periode
dibuat perusahaan untuk disusun berdasarkan jenis biaya yang
tertentu di masa mendatang.
memperoleh pendapatan dikeluarkan. Anggaran biaya terukur
Anggaran laba sebenarnya
pada kurun waktu tertentu. dirancang untuk mengukur efisiensi dan
manajer operasional memikul tanggung merupakan gabungan dari
Anggaran pendapatan dapat
jawab penuh atas tercapainya sasaran yang anggaran pendapatan dan
disusun berdasarkan jenis
dianggaran. sedangkan anggaran biaya anggaran biaya.
produk, wilayah pemasaran,
diskresioner tidak dirancang untuk mengukur
kelompok wiraniaga.
efisiensi dan penyusunan anggaran
bertanggung jawab untuk membelanjakan
jumlah yang telah ditetapkan
 a. Anggaran Biaya
Bahan Baku
Kelompok Padalah rencana
Anggaran Biaya besarnya biaya bahan
baku yang akan
dapat dibagi dikeluarkan perusahaan

menjadi : di dalam suatu periode

tertentu di masa
mendatang.

b. Anggaran Biaya c. Anggaran Biaya e. Anggaran Biaya

Tenaga Kerja
Langsung
Adalah Rencana besarnya
biaya yang dikeluarkan
perusahaan untuk membayar
biaya tenaga kerja yang
terlibat secara langsung di
dalam proses produksi dalam
suatu periode tertentu di
masa mendatang.
Overhead
Padalah rencana
besarnya biaya produksi
di luar biaya bahan baku
dan biaya tenaga kerja
langsung. Anggaran ini
mencangkup anggaran
biaya bahan penolong,
anggaran biaya tenaga
kerja penolong, anggaran
biaya pabrikasi, dll.
d. Anggaran
Biaya Pemasaran
adalah Rencana tentang
besarnya biaya distribusi yang
akan dikeluarkan perusahaan
untuk menditribusikan
produknya. Anggaran biaya ini
mencangkup anggaran biaya
iklan, biaya angkut penjualan,
gaji dan komisi wiraniaga, dll
Administrasi &
Umum
adalah Biaya yang direncanakan
untuk operasi kantor adminstrasi
di dalam suatu periode tertentu
di masa mendatang. Anggaran ini
mencangkup anggaran biaya
listrik, air, telepon, gaji pegawai,
biaya bunga, dll
Anggaran Laba
Anggaran laba dapat digunakan untuk :

a. Mengalokasikan sumber daya

b. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan organisasi

c. Alat pengecek akhir tentang efisiensi biaya yang dianggarkan

d. Membagi tanggung jawab kepada semua manajer atas kinerja keuangan perusahaan atau
divisi
Anggaran Keuangan
adalah anggaran yang berkaitan dengan rencana pendukung
aktivitas operasi perusahaan. Anggaran ini merupakan
pendukung upaya perusahaan untuk menghasilakan dan
menjual produk perusahaan. Mencangkup :
a. Anggaran
Investasi
adalah Rencana perusahaan untuk
membeli barang-barang modal
atau barang-barang yang dapat
digunakan untuk menghasilkan
produk perusahaan di masa
mendatang dalam jangka panjang
seperti pembelian, gedung kantor,
bangunan pabrik, pembelian
mesin, tanah dll.
b. Anggaran Kas
adalah rencana aktivitas
penerimaan dan pengeluaran kas
perusahaan di dalam suatu periode
tertentu, beserta penjelasan
tentang sumber-sumber
penerimaan dan pengeluaran kas
tersebut.
c. Proyeksi Neraca
adalah kondisi keuangan yang
diinginkan perusahaan di dalam
suatu periode tertentu di masa
mendatang. Berati, dalam proyeksi
neraca tersebut mencangkup
jumlah harta ingin dimiliki
perusahaan beserta kewajiban-
kewajiban yang harus diselesaikan
perusahaan di masa mendatang.
 Anggaran dilihat dari
kelengkapannya
Dikategorikan ke dalam 2 yaitu:

1. Anggaran 2. Anggaran
Parsial Komprehensif
adalah Anggaran yang terdiri dari adalah Keseluruhan anggaran yang terdiri
dari gabungan anggaran-anggaran parsial
satu jenis atau kelompok kegiatan
di dalam suatu periode waktu tertentu.
tertentu saja, misalnya anggaran Merupakan gabungan dari anggaran
penjualan saja, anggaran biaya pendapatan, anggaran biaya dan
pemasaran saja, anggaran biaya anggaran laba.
adminstrasi saja, dan sebagainya.
 Anggaran dilihat dari
Fleksibilitasnya
Dikategorikan ke dalam 2 yaitu:

1. Anggaran 2. Anggaran
Fleksibel Tetap
adalah Anggaran yang dapat diubah adalah Anggaran yang tidak berubah,
walaupun terjadi perubahan di dalam
dan disesuaikan berdasarkan
lingkungan dimana anggaran tersebut
perubahan lingkungan yang ada. diterapkan.
Perubahan asumsi yang terlalu
drastis yang mendasari penyusunan
anggaran dapat mendorong
diubahnya anggaran yang telah
disusun
 1. Tingkat 3. Keadilan
Kesulitan
Agar anggaran efektif,
pelaksana anggaran
Anggaran harus dibuat harus percaya bahwa
seoptimal dan serealistis anggaran ini memang
mungkin. Realistis berarti adil. Biasanya sistem dari
anggaran disusun dengan bawah ke atas (ottom up),
nagnabmitreP
standar yang mampu dimana pelaksana
dicapai dengan sumber anggaran menyiapkan
daya yang dimiliki usulan anggaran
nanusuyneP
naraggnA perusahaan. tersebut..
isavitoM

2. Partisipasi
Manajemen
Puncak
Manajemen puncak
berpartisipasi meninjau
dan mengasahkan
anggaran
 4. Kesulitan
Departemen 3. Keadilan
Anggaran Mengabaikan kemampuan
dan sumber daya
Departemen anggaran harus perusahaan dalam
menganalisis anggaran menyusun anggaran, hanya
secara rinci, dan harus akan membuat frustasi
merasa pasti bahwa anggota organisasi karena
nagnabmitreP
anggaran telah disiapkan anggaran yang disusun
secara semestinya serta memiliki target terlalu
nanusuyneP
yakin bahwa informasi yang tinggi.
terkandung akurat.
naraggnA
5. Struktur
isavitoM

Organisasi
Pelaksana anggaran yang
berada dalam organisasi
yang sangat terstruktur
cenderung merasa
memiliki pengaruh besar,
lebih banyak berpartisipasi
dalam perencanaan
anggaran, puas dalam
melaksanakan anggaran
 R|R

Selamat datang membaca dan

Ada
memahami materinya

pertanyaan?
Hubungi 0813 2272 5577 atau
email budieto@gmail.com