Anda di halaman 1dari 9

KUIS 3

1. Di dalam akuntansi terdapat … laporan keuangan


a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Ref : Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Posisi Keuangan,
Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan
(https://www.rusdionoconsulting.com/5-jenis-laporan-keuangan-dan-pengertiannya/)

2. Berikut merupakan jenis laporan keuangan perusahaan sesuai dengan PSAK, kecuali …
a. Laporan Posisi Keuangan
b. Laporan Arus Kas
c. Laporan Realisasi Anggaran
d. Laporan Laba Rugi Komprehensif
e. Catatan Atas Laporan Keuangan
Ref : yang tidak termasuk ke dalam jenis laporan keuangan adalah laporan realisasi
anggaran (https://www.rusdionoconsulting.com/5-jenis-laporan-keuangan-dan-
pengertiannya/)

3. Daftar yang mencantumkan saldo setiap akun buku besar dari suatu entitas disebut …
a. Neraca Saldo
b. Jurnal Penyesuaian
c. Buku Besar
d. Laporan Keuangan
e. Jurnal Penutup
Ref : Neraca saldo atau yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama trial
balance adalah suatu daftar yang berisi seluruh jenis nama akun beserta saldo total dari
setiap akun yang disusun secara sistematis sesuai dengan kode akun yang bersumber
dari buku besar perusahaan pada periode tertentu (https://www.jurnal.id/id/blog/neraca-
saldo-dan-contohnya/)
4. Yang bukan merupakan fungsi neraca saldo adalah …
a. Menyajikan daftar konsolidasi semua saldo buku besar kepada pemilik perusahaan
b. Memverifikasi keakuratan entri yang diposting ke buku besar
c. Mengecek kesalahan yang mungkin terjadi
d. Membantu dalam persiapan pembuatan laporan keuangan
e. Mencatat setiap transaksi yang terjadi di dalam perusahaan
Ref : fungsi dari neraca saldo ada 4 yakni Menyajikan daftar konsolidasi semua saldo
buku besar kepada pemilik perusahaan, Memverifikasi keakuratan entri yang diposting ke
buku besar, Mengecek kesalahan yang mungkin terjadi, dan Membantu dalam persiapan
pembuatan laporan keuangan (https://www.jurnal.id/id/blog/neraca-saldo-dan-
contohnya/#Fungsi_Neraca_Saldo)

5. Kolom Referensi pada buku besar digunakan untuk …


a. Tanggal proses posting
b. Jenis atau nama jurnal yang diposting beserta nomor halamannya
c. Nama akun dan keterangan tambahan
d. Nominal transaksi
e. Total saldo akhir dari setiap akun
Ref : Kolom Referensi, isilah pada kolom reff ini dengan jenis atau nama jurnal yang
diposting serta nomor halamnya, contohnya jurnal umum halaman 1, dapat disingkat
menjadi JU 01 (https://publikasiindonesia.id/blog/cara-memposting-jurnal-umum-ke-
buku-besar/)

6. Berikut ini merupakan fungsi dari buku besar, kecuali …


a. Bahan kelengkapan dalam menyusun laporan keuangan
b. Dasar penggolongan transaksi
c. Meringkas saldo dari masing-masing akun
d. Alat untuk meringkas data transaksi
e. Alat dalam menggolongkan data keuangan
Ref : fungsi dari buku besar ada 4 yakni: Bahan kelengkapan dalam menyusun laporan
keuangan, Dasar penggolongan transaksi, Alat untuk meringkas data transaksi, dan Alat
dalam menggolongkan data keuangan (https://publikasiindonesia.id/blog/cara-
memposting-jurnal-umum-ke-buku-besar/)
7. Jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang digunakan untuk …
a. Mencatat transaksi penjualan dan pembelian
b. Menyesuaikan akun agar menunjukkan saldo yang sebenarnya
c. Menyesuaikan akun agar sesuai dengan keinginan perusahaan
d. Menghapus akun nominal
e. Membalik akun akrual
Ref : Jurnal Penyesuaian digunakan untuk Menyesuaikan jurnal dalam buku besar
perusahaan yang terjadi pada akhir siklus akuntansi untuk mencatat pendapatan atau
beban yang tidak diakui untuk periode tersebut (https://www.jurnal.id/id/blog/2018-
mengenal-jurnal-penyesuaian-dan-cara-pencatatannya/)

8. Diketahui penjualan bersih PT Sentosa Rp. 10.000.000,00, laba sebelum pajak Rp.
6.000.000,00 dan laba setelah pajak Rp. 4.500.000,00. Maka besarnya beban operasional
PT Sentosa adalah …
a. Rp. 16.000.000,00
b. Rp. 1.500.000,00
c. Rp. 4.500.000,00
d. Rp. 4.000.000,00
e. Rp. 10.500.000,00
Ref : Cara menghitung beban operasional adalah Penjualan Bersih – Laba Sebelum Pajak.
Sehingga diketahui beban operasional sebesar Rp 4.000.000 (Rp 10.000.000 – Rp
6.000.000)

9. Modal Budi Awal Rp. 30.000.000,00, laba bersih Rp. 7.000.000,00. Pada tahun tersebut,
Budi mengambil uang untk keperluan pribadi sebesar Rp. 2.000.000,00. Maka besarnya
Modal Budi pada akhir periode adalah …
a. Rp. 37.000.000,00
b. Rp. 39.000.000,00
c. Rp. 28.000.000,00
d. Rp. 23.000.000,00
e. Rp. 35.000.000,00
Ref : Cara menghitung modal budi akhir adalah Modal Budi Awal + Laba Bersih –
Dividen. Sehingga diketahui modal budi akhir sebesar Rp 35.000.000 (Rp 30.000.000 +
Rp 7.000.000 – Rp 2.000.000)
10. CV Mandiri mempunyai data keuangan sebagai berikut. Perlengkapan Rp. 3.000.000,00.
Kas Rp. 10.000.000,00. Peralatan Rp. 8.000.000,00. Beban Dibayar di Muka Rp.
4.800.000,00. Pendapatan Diterima di Muka Rp. 5.000.000,00. Tanah Rp. 25.000.000,00.
Piutang Usaha Rp. 8.800.000,00. Besarnya aset lancar CV Mandiri adalah …
a. Rp. 31.600.000,00
b. Rp. 26.600.000,00
c. Rp. 21.800.000,00
d. Rp. 39.600.000,00
e. Rp. 64.600.000,00
Ref : Cara menghitung asset lancer adalah Perlengkapan + Kas + Beban Dibayar Dimuka
+ Piutang Usaha. Sehingga diketahui modal budi akhir sebesar Rp 26.600.000 (Rp
3.000.000 + Rp 10.000.000 + Rp 4.800.000 + Rp 8.800.000)

Buatlah Jurnal dari Soal Berikut!


11. PT Intan membayar sewa kantor untuk jangka waktu 1 tahun terhitung sejak 1 Maret
2019 sebesar Rp. 24.000.000,00. Atas transaksi itu, PT Intan mencatat sebagai aset.
Jurnal yang harus dibuat pada tanggal 31 Desember 2019 adalah …
a. Sewa Dibayar di Muka (D) Rp. 4.000.000,00 dan Beban Sewa (K) Rp. 4.000.000,00
b. Beban Sewa (D) Rp. 4.000.000,00 dan Kas (K) Rp. 4.000.000,00
c. Sewa Dibayar di Muka (D) Rp. 20.000.000,00 dan Beban Sewa (K) Rp.
20.000.000,00
d. Beban Sewa (D) Rp. 20.000.000,00 dan Sewa Dibayar di Muka (K) Rp.
20.000.000,00
e. Beban Sewa (D) Rp. 4.000.000,00 dan Sewa Dibayar di Muka (K) Rp. 4.000.000,00
Ref :
Jangka Waktu = 10 Bulan (1 Maret – 31 Desember)
Sewa Per bulan = Rp 24.000.000/12
= Rp 2.000.000/Bulan
Apabila PT. Intan menggunakan pendekatan Accrual Basis maka akun yang harus
disesuaikan adalah Sewa Dibayar Dimuka. Sewa Dibayar Dimuka pada tanggal 1 maret
sebesar Rp 24.000.000. Ketika perusahaan tersebut sudah menggunakan kantor tersebut
dalam tempo 10 bulan maka akun Sewa Dibayar Dimuka harus dikurangi sebesar Rp
20.000.000 (10 X Rp 2.000.000) karena sudah dianggap beban. Jadi jurnal yang harus
dibuat adalah Beban Sewa (D) Rp. 20.000.000,00 dan Sewa Dibayar di Muka (K) Rp.
20.000.000,00 (https://www.jurnal.id/id/blog/pencatatan-ayat-jurnal-penyesuaian-untuk-
perusahaan-jasa/)

12. Berdasarkan soal nomor 11, jurnal yang dibuat apabila PT Intan mencatat sebagai beban
adalah …
a. Sewa Dibayar di Muka (D) Rp. 4.000.000,00 dan Beban Sewa (K) Rp.
4.000.000,00
b. Beban Sewa (D) Rp. 4.000.000,00 dan Kas (K) Rp. 4.000.000,00
c. Sewa Dibayar di Muka (D) Rp. 20.000.000,00 dan Beban Sewa (K) Rp.
20.000.000,00
d. Beban Sewa (D) Rp. 20.000.000,00 dan Sewa Dibayar di Muka (K) Rp.
20.000.000,00
e. Beban Sewa (D) Rp. 4.000.000,00 dan Sewa Dibayar di Muka (K) Rp. 4.000.000,00
Jangka Waktu = 10 Bulan (1 Maret – 31 Desember)
Sewa Per bulan = Rp 24.000.000/12
= Rp 2.000.000/Bulan
Apabila PT. Intan menggunakan pendekatan Cash Basis maka akun yang harus
disesuaikan adalah Beban Sewa. Beban Sewa pada tanggal 1 maret sebesar Rp
24.000.000. Ketika perusahaan tersebut sudah menggunakan kantor tersebut dalam tempo
10 bulan maka akun beban sewa harus bersaldo sebesar Rp 20.000.000 maka hal yang
diharus dilakukan nya yakni dengan mengurangi beban sewa sebesar Rp 4.000.000 (Rp
24.000.000 – Rp 20.000.000) dan sewa kantor yang belum terpakai yakni selama 2 bulan
dengan nominal Rp 4.000.000 (2 X Rp 2.000.000) Jadi jurnal yang harus dibuat adalah
Sewa Dibayar di Muka (D) Rp. 4.000.000,00 dan Beban Sewa (K) Rp. 4.000.000,00
(https://www.jurnal.id/id/blog/pencatatan-ayat-jurnal-penyesuaian-untuk-perusahaan-
jasa/)

13. Gaji bulan Januari Rp. 5.000.000,00 akan dibayar pada tanggal 5 Februari. Jurnal yang
dibuat pada tanggal 31 Januari adalah …
a. Beban Gaji (D) Rp. 5.000.000,00 dan Kas (K) Rp. 5.000.000,00
b. Beban Gaji (D) Rp. 5.000.000,00 dan Utang Gaji (K) Rp. 5.000.000,00
c. Tidak dijurnal
d. Utang Gaji (D) Rp. 5.000.000,00 dan Beban Gaji (K) Rp. 5.000.000,00
e. Utang Gaji (D) Rp. 5.000.000,00 dan Piutang Gaji (K) Rp. 5.000.000,00
Ref : berhubung gaji tidak dibayarkan pada periode tersebut maka perusahaan akan
menganggap hal itu sebagai utang gaji. Jadi jurnal yang harus dibuat adalah Beban Gaji
(D) Rp. 5.000.000,00 dan Utang Gaji (K) Rp. 5.000.000,00
(https://www.jurnal.id/id/blog/pencatatan-ayat-jurnal-penyesuaian-untuk-perusahaan-
jasa/)

14. Pada tahun 2019, PT Vlamor mengakui adanya pendapatan bunga Bank ABC sebesar Rp.
4.000.000,00, akan tetapi perusahaan belum menerima pembayarannya. Jurnal yang harus
dibuat adalah …
a. Kas (D) Rp. 4.000.000,00 dan Pendapatan Bunga (K) Rp. 4.000.000,00
b. Beban Bunga (D) Rp. 4.000.000,00 dan Kas (K) Rp. 4.000.000,00
c. Beban Bunga (D) Rp. 4.000.000,00 dan Utang Bunga (K) Rp. 4.000.000,00
d. Piutang Bunga (D) Rp. 4.000.000,00 dan Pendapatan Bunga (K) Rp. 4.000.000,00
e. Kas (D) Rp. 4.000.000,00 dan Pendapatan Bunga (K) Rp. 4.000.000,00
Ref : berhubung pendapatan bunga tidak dibayarkan pada periode tersebut maka
perusahaan akan menganggap hal itu sebagai piutang bunga. Jadi jurnal yang harus dibuat
adalah Piutang Bunga (D) Rp. 4.000.000,00 dan Pendapatan Bunga (K) Rp. 4.000.000,00
(https://www.jurnal.id/id/blog/pencatatan-ayat-jurnal-penyesuaian-untuk-perusahaan-
jasa/)

15. Diketahui perlengkapan pada tanggal 1 Desember Rp. 25.000.000,00 sedangkan


perlengkapan yang masih tersisa pada tanggal 31 Desember Rp. 10.000.000,00. Jurnal
yang harus dibuat adalah …
a. Perlengkapan (D) Rp. 10.000.000,00 dan Beban Perlengkapan (K) Rp. 10.000.000,00
b. Beban Perlengkapan (D) Rp. 15.000.000,00 dan Kas (K) Rp. 15.000.000,00
c. Beban Perlengkapan (D) Rp. 15.000.000,00 dan Perlengkapan (K) Rp.
15.000.000,00
d. Tidak dijurnal
e. Beban Perlengkapan (D) Rp. 10.000.000,00 dan Perlengkapan (K) Rp. 10.000.000,00
Ref : cara menghitung perlengkapan yang terpakai yakni dengan Perlengkapan awal
periode – Perlengakapan akhir periode jadi nilai perlengkapan yang terpakai adalah Rp
15.000.000 (Rp 25.000.000 – Rp 10.000.000) (https://www.jurnal.id/id/blog/pencatatan-
ayat-jurnal-penyesuaian-untuk-perusahaan-jasa/)
16. Kendaraan pada suatu perusahaan disusutkan sebesar Rp. 12.000.000,00. Jurnal yang
harus dibuat adalah …
a. Akumulasasi Penyusutan Kendaraan (D) Rp. 12.000.000,00 dan Kendaran (K) Rp.
12.000.000,00
b. Akumulasi Penyusutan Kendaraan (D) Rp. 12.000.000,00 dan Beban Penyusutan
Kendaraan (K) Rp. 12.000.000,00
c. Kendaraan (D) Rp. 12.000.000,00 dan Akumulasi Penyusutan Kendaraan (K) Rp.
12.000.000,00
d. Beban Penyusutan Kendaraan (D) Rp. 12.000.000,00 dan Kendaraan (K) Rp.
12.000.000,00
e. Beban Penyusutan Kendaraan (D) Rp. 12.000.000,00 dan Akumulasi Penyusutan
Kendaraan (K) Rp. 12.000.000,00
Ref : berhubung sudah diketahui beban penyusutannya maka jurnal yang harus dibuat
adalah Beban Penyusutan Kendaraan (D) Rp. 12.000.000,00 dan Akumulasi Penyusutan
Kendaraan (K) Rp. 12.000.000,00 (https://www.jurnal.id/id/blog/pencatatan-ayat-jurnal-
penyesuaian-untuk-perusahaan-jasa/)

17. Pembayaran Beban Listrik sebesar Rp. 10.000.000,00 salah dicatat oleh perusahaan
sebesar Rp. 100.000,00. Jurnal koreksi yang harus dibuat adalah …
a. Beban Listrik (D) Rp. 10.000.000,00 dan Kas (K) Rp. 10.000.000,00
b. Kas (D) Rp. 90.000.000,00 dan Beban Listrik (K) Rp. 90.000.000,00
c. Beban Listrik (D) Rp. 90.000.000,00 dan Kas (K) Rp. 90.000.000,00
d. Kas (D) Rp. 10.000.000,00 dan Beban Listrik (K) Rp. 10.000.000,00
e. Beban Listrik (D) Rp. 100.000.000,00 dan Kas (K) Rp. 100.000.000,00
Ref : mohon maaf jawaban ini kami anggap bonus karena kesalahan kami dalam
membuat soal. Jawaban yang paling tepat adalah Beban Listrik (D) Rp. 9.900.000,00 dan
Kas (K) Rp. 9.900.000,00 (https://accurate.id/akuntansi/pengertian-jurnal-koreksi-dan-
perbedaannya-jurnal-penyesuaian/)

18. Diketahui pendapatan jasa suatu perusahaan sebesar Rp. 50.000.000,00. Jurnal penutup
yang harus dibuat adalah …
a. Ikhtisar Laba Rugi (D) Rp. 50.000.000,00 dan Pendapatan Jasa (K) Rp. 50.000.000,00
b. Pendapatan Jasa (D) Rp. 50.000.000,00 dan Ikhtisar Laba Rugi (K) Rp.
50.000.000,00
c. Pendapatan Jasa (D) Rp. 50.000.000,00 dan Modal (K) Rp. 50.000.000,00
d. Modal (D) Rp. 50.000.000,00 dan Pendapatan Jasa (K) Rp. 50.000.000,00
e. Ikhtisar Laba Rugi (D) Rp. 50.000.000,00 dan Modal (K) Rp. 50.000.000,00
Ref : untuk menutup akun pendapatan yakni dengan memindahkannya ke debit jadi nanti
saldo yang ada di akun pendapatan jasa akan 0. Dari sini jurnal yang harus dibuat adalah
Pendapatan Jasa (D) Rp. 50.000.000,00 dan Ikhtisar Laba Rugi (K) Rp. 50.000.000,00
(https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-dan-cara-membuat-jurnal-penutup/)

19. Diketahui Prive Tuan Firman pada tahun 2020 sebesar Rp. 15.000.000,00. Jurnal penutup
yang harus dibuat adalah …
a. Modal (K) Rp. 15.000.000,00 dan Prive Tuan Firman (K) Rp. 15.000.000,00
b. Prive Tuan Firman (D) Rp. 15.000.000,00 dan Modal (K) Rp. 15.000.000,00
c. Prive Tuan Firman (D) Rp. 15.000.000,00 dan Ikhtisar Laba Rugi (K) Rp.
15.000.000,00
d. Ikhtisar Laba Rugi (D) Rp. 15.000.000,00 dan Prive Tuan Firman (K) Rp.
15.000.000,00
e. Ikhtisar Laba Rugi (D) Rp. 15.000.000,00 dan Modal (K) Rp. 15.000.000,00
Ref: untuk menutup akun prive yakni dengan memindahkannya ke kredit jadi nanti saldo
yang ada di akun prive akan 0. Dari sini jurnal yang harus dibuat adalah Ikhtisar Laba
Rugi (D) Rp. 15.000.000,00 dan Prive Tuan Firman (K) Rp. 15.000.000,00
(https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-dan-cara-membuat-jurnal-penutup/)

20. Data buku besar suatu entitas menujukkan saldo akhir akun Ikhtisar Laba Rugi sebesar
30.000.000,00 berada di sisi Kredit. Jurnal yang harus dibuat untuk menutup akun itu
adalah …
a. Ikhtisar Laba Rugi (D) Rp. 30.000.000,00 dan Modal (K) Rp. 30.000.000,00
b. Ikhtisar Laba Rugi (D) Rp. 30.000.000,00 dan Pendapatan (K) Rp. 30.000.000,00
c. Modal (K) Rp. 30.000.000,00 dan Ikhtisar Laba Rugi (K) Rp. 30.000.000,00
d. Pendapatan (K) Rp. 30.000.000,00 dan Ikhtisar Laba Rugi (K) Rp. 30.000.000,00
e. Prive (D) Rp. 30.000.000,00 dan Ikhtisar Laba Rugi (K) Rp. 30.000.000,00
Ref : apabila saldo ikhtisar laba rugi berada di kredit maka perusahaan tersebut laba dan
apabila saldo nya berada di debit maka perusahaan tersebut rugi. Berhubung perusahaan
tersebut untung maka harus menutup akun ikhtisar laba rugi. Cara menutupnya yakni
dengan memindahkannya ke debit dan berhubung perusahaan tersebut untung maka akan
menambah modal perusahaan. Dari sini jurnal yang harus dibuat adalah Ikhtisar Laba
Rugi (D) Rp. 30.000.000,00 dan Modal (K) Rp. 30.000.000,00
(https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-dan-cara-membuat-jurnal-penutup/)

Anda mungkin juga menyukai