Desc:
Penyertaan modal adalah penanam modal bank dengan tujuan tertentu. Bagaimana jurnal akuntansi
perbankan ini.
Penyertaan saham/modal adalah penanaman dana bank dalam bentuk saham perusahaan lain untuk
tujuan:
Bagaimana dampak penyertaan modal dan cara mencatat jurnal transaksi penyertaan saham?
Penempatan dana pada aktiva pendek umumnya mempunyai tujuan yang sangat sederhana yaitu
untuk memperoleh pendanaan dan memelihara likuiditas bank.
Sedangkan penempatan jangka panjang tidak sekedar untuk memperoleh pendapatan tapi bisa jadi
untuk:
Penyertaan dapat dilakukan pada perusahaan baru, artinya perusahaan yang akan beroperasi
maupun perusahaan yang sedang/ sudah berjalan.
Penyertaan saham oleh bank terhadap perusahaan lain menimbulkan hubungan antara bank yang
menguasai/ membeli saham dengan perusahaan yang dibeli sahamnya.
Hubungan ini sering diterjemahkan antara perusahaan induk dengan perusahaan anak.
Bank tertentu sebagai perusahaan induk mengendalikan manajemen perusahaan anak.
Perusahaan anak ini dari segi yuridis terlepas dari perusahaan induk, artinya perusahaan anak
tersebut sebagai unit bisnis yang berdiri sendiri.
Tapi dari segi ekonomis perusahaan anak di bawah pengelolaan satu manajemen perusahaan induk.
Perspektif akuntansi perbankan untuk penyertaan lebih menitikberatkan pada aspek ekonomis.
Harga perolehan diperhitungkan dari harga beli ditambah biaya-biaya lain untuk memperoleh saham
tersebut.
Dan secara detail ada 2 (dua) metode yang digunakan untuk mencatat penyertaan saham bank,
yaitu:
Metode Harga Perolehan adalah metode untuk mencatat penyertaan bank pada perusahaan anak,
bila jumlah penyertaannya relatif kecil.
Pada penyertaan ini umumnya bank masih berkepentingan untuk memperoleh pendapatan berupa
dividen.
Atau dengan cara lain bank yang memiliki penyerahan belum mampu mempengaruhi kebijakan
manajemen perusahaan anak.
Setiap penerimaan dividen tunai akan dicatat sebagai pendapatan lain-lain, akan tetapi dalam hal
pendapatan dividen berbentuk saham (stock dividen).
Maka tidak diakui sebagai pendapatan dan boleh dicatat menambah harga perolehan penyertaan.
Penerimaan dividen adalah pembagian keuntungan yang berasal dari laba ditahan dalam
periode sebelum penyertaan saham dilakukan.
Penurunan nilai penyertaan saham yang disebabkan oleh perusahaan anak mengalami
kerugian yang sangat material.
A: Perhatikan contoh berikut:
#1: Tanggal 1 Januari 2019:
Bank Bintang melakukan pembelian saham PT ABC Multifinance sebanyak 450.000 lembar @Rp
10.000.
Kepemilikan ini menempatkan Bank Bintang sebagai pemegang saham dengan pangsa 15% dari
saham PT ABC Multi Finance yang beredar.
Biaya-biaya pembelian saham sebesar Rp 5.000.000. Pembelian saham dilakukan secara tunai.
PT ABC Multi Finance mengumumkan akan membangi dividen dari laba yang diperoleh sebesar 70%
secara tunai.
PT ABC Multi Finance membagikan dividen secara tunai kepada pemegang saham.
Penjelasan:
Misalnya, dari contoh di atas ini pada tanggal 31 Januari 2019 PT ABC Multi Finance membagikan
dividen saham (stock divident) sebanyak 1 lembar untuk setiap kepemilikan 5 lembar saham biasa.
Dalam hal penerimaan dividen berupa saham, maka tidak akan menambah harga perolehan dan
tidak diakui sebagai pendapatan, tapi pengaruhnya akan menurunkan harga perolehan per lembar
saham.
Berdasarkan kasus ini, maka Bank Bintang akan menerima dividen sebanyak:
= 450.000 x (1/5)
= 90.000 lembar
Dengan penerimaan stosk divident ini berarti Bank Bintang memiliki saham PT ABC Multi Finance
sebanyak 540.000.
= Rp 4.640.000.000 : 540.000
= Rp 8.593
Turunnya harga perolehan per lembar saham iniakan berpengaruh positif terhadap laba penjualan
saham tersebut bila saham itu dijual.
Metode equity adalah metode pencatatan yang digunakan untuk mencatat bila bank memiliki
penyertaan saham relatif besar, sehingga bank tersebut mampu mengendalikan perusahaan anak.
Dalam metode ini penyertaan dicatat sebesar harga perolehan dan selanjutnya didebit atau dikredit
secara proporsional dengan bagian laba atau rugi perusahaan anak.
Dividen tunai yang diterima dicatat sebagai pengurang rekening penyertaan yang bersangkutan.
Pencatatan dengan metode ini lebih mencerminkan hubungan ekonomis dibandingkan metode
harga perolehan.
Sebagai investasi yang melebihi 20% saham pada perusahaan anak, jelas perusahaan induk (parent
company) akan dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan anak.
Hubungan ekonomis lebih konkrit, sebab setiap pengambilan keputusan perusahaan anak, bank
yang memiliki penyertaan akan mampu mempengaruhinya dengan hak suaranya.
Perhatikan contoh berikut:
Dengan merujuk contoh pada metode harga perolehan di atas, dan diasumsikan kepemilikan saham
PT Bank Bintang sebanyak 450.000 lembar saham merupakan pangsa kepemilikan 40% saham PT
ABC Multi Finance.
Maka pencatatan dengan metode ekuitas di PT Bank Bintang adalah sebagai berikut (dalam ribuan):
Penjelasan perhitungan pencatatan jurnal umum transaksi di atas adalah sebagai berikut:
Bila nilai penyertaan Rp 4.640.000.000 menempati posisi 40% dari saham PT ABC Multi Finance,
maka saham PT ABC Multi Finance yang beredar senilai:
= Rp 8.600.000.000 x 40%
= Rp 3.440.000.000
Untuk penerimaan dividen berupa saham, pengaruhnya akan memperkecil nilai saham per lembar.
Penerimaan dividen saham ini tidak akan di-jurnal, tapi hanya dicatat secara administratif.
B: Perusahaan Anak Mengalami Kerugian
Pada kasus tertentu, perusahan anak atau PT ABC Multi Finance mengalami kerugian yang material.
Jika hal ini terjadi maka bank sebagai peserta yang harus ikut menanggung risiko yang dibebankan
kepada rekening penyertaan.
Misalnya, pada akhir tahun 2019, PT ABC Multi Finance mengalami kerugian senilai Rp 100.000.000.
1. Restrukturisasi kredit
2. Pengalihan kredit menjadi penyertaan
Oleh karena itu, bank harus menyesuaikan jurnal perkreditan ke jurnal penyertaan.
Untuk mencatat pengalihan kredit menjadi penyertaan, bank dapat mencatat dengan equity method
sebesar nilai wajar dari saham yang diterima.
Nilai wajar saham adalah nilai yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Selisih antara nilai saham dengan nilai kredit yang dialihkan harus dicatat pada rekening laba atau
rugi pada periode pengalihan kredit tersebut.
Dengan kesepakatan antara PT ABC Multi Finance dan Bank Bintang, nilai kredit tersebut dialihkan
menjadi penyertaan dengan nilai wajar yang disepakati untuk saham sebesar Rp 10.200 per lembar.
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang penempatan dana perbankan dan cara pencatatan
jurnal akuntansinya.
***