Anda di halaman 1dari 18

Investasi Dalam Saham

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4:


N A N D A P R A M U D I TA B.231.20.0056
L U P I TA D I A N A N G G R A E N I B.231.20.0064
A F I D AT U L U Y U N B.231.20.0067
I N TA N N A F I S A H B.231.20.0073
I N E S M AYA N G S A R I B.231.20.0081
Daftar Pustaka
https://www.pikirantrader.com/investasi/7167
https://hot.liputan6.com/ "devinisi investasi saham"
https://www-kompasiana-com "metode pencatatan akuntansi pada investasi saham"
https://www.kompasiana.com/asyifahrmd/5e867daa097f3661367dbb72/tugas-prof-dr-apollo-
daito-investasi-dalam-saham-akuntansi-dan-pelaporan-investor "contoh jurnal investasi saham"
Pokok Bahasan
• Definisi Investasi dalam Saham
•Karakteristik Saham
• Metode Pencatatan Investasi dalam Saham
•Definisi Investasi Pada Instrumen Ekuitas
•Metode Akuntansi Atas Investasi
• Contoh Akuntansi Investasi dalam Saham
Definisi Investasi dalam Saham
Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no.13, disebutkan pengertian investasi
adalah : “Investasi adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan
( accretion wealth ) melalui distribusi hasil investasi seperti bunga, royalti, deviden dan uang
sewa, untuk apresiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain untuk perusahaan yang berinvestasi
seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan”.
Investasi saham adalah kegiatan penanaman modal. Kegiatan dilakukan dengan pembelian
beberapa kepemilikan saham pada sebuah perusahaan.
Tujuan dari pada investasi saham adalah untuk mendanai keperluan dan mendukung jalannya
ekonomi sehingga memberikan keuntungan bagi para penanam modal.
Berinvestasi saham adalah cara efektif untuk investasi jangka panjang. Memiliki saham di
perusahaan yang berbeda dapat membantu membangun tabungan masa depan.
Saham adalah instrumen yang tepat untuk melindungi uang dari inflasi dan memaksimalkan
pendapatan dari investasi.
Karakteristik Saham
Undang – undang No 40 Tahun 2007:
•Menghadiri dan mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
•Menerima pembayaran dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi
•Menjalankan hak lainnya berdasarkan undang – undang ini
Metode Pencatatan Investasi dalam Saham
Dalam akuntansi terdapat 2 metode pencatatan investasi saham, yaitu Cost Method (Metode Biaya)
dan Equity Method (Metode Ekuitas). Metode ini dijelaskan dalam PSAK No.15 tentang Akuntansi
untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi.
1. Cost Method (Metode Biaya)
Cost Method adalah metode pencatatan investasi dimana investor mencatat investasi sebesar biaya
awal perolehannya atau yang disebut historical cost accounting. Dividen yang diterima akan dicatat
sebagai pendapatan dividen. Tapi jika dividen yang diterima melebihi bagian laba yang seharusnya
diterima investor setelah saham diperoleh, maka kelebihan tersebut dianggap sebagai pengembalian
modal atau likuidasi dividen dan dicatat sebagai pengurangan terhadap rekening investasi, ketentuan
ini sesuai denagan PSAK No.13 tentang Akuntansi untuk Investasi.
Cost Method merupakan metode yang digunakan oleh investor yang memiliki saham pada
perusahaan lain (Investee) dengan kepemilikin kurang dari (<) 20%. Hal ini menunjukan bahwa
investor tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas investee.
2. Equity Method (Metode Ekuitas)
Equity Method adalah metode pencatatan investasi dimana investor mencatat investasi sebesar
biaya perolehan. Dividen atau distribusi laba akan dicatat sebagai penambah akun investasi jika
perusahaan investee memperoleh laba. Dan akan dicatat sebagai pengurang akun investasi
apabila perusahaan investee mengalami kerugian. Nilai investasi ditambah atau dikurangi dengan
bagian laba/rugi investor pada perusahaan asosiasi setelah tanggal perolehan.
Equity Method diterapkan oleh investor yang memiliki saham perusahaan investee sebesar 20%
sampai dengan 50%. Dimana hal ini mencerminkan hubungan erat antara investor dan investee
karena kepemilikan pada level ini mengasumsikan bahwa investor mempunyai pengaruh yang
signifikan atas kegiatan keuangan dan operasi perusahaan investee.
Definisi Investasi Pada Instrumen
Ekuitas
Menurut PSAK 50 (Revisi 2014) Instrument Keuangan: Instrument ekuitas adalah setiap kontrak
yang memberikan hak residual atas asset suatu antitas setelah dikurangi dengan seluruh
liabilitasnya.
Investasi pada instrumen ekuitas mencerminkan kepemilikan atas saham yang diterbitkan oleh
entitas lain. Pada PSAK 50 ( Revisi 2014 ) dinyatakan bahwa investasi pada instrument ekuitas
yang diterbitkan entitas lain memenuhi definisi instrument keuangan, yaitu asset keuangan.
Pihak yang memperoleh kepemilikan saham disebut investor sedangkan pihak yang menerbitkan
saham disebut investee.
Metode Akuntansi Atas Investasi
•Metode biaya: investasi diakui dan diukur sebesar biaya perolehan, jika terdapat penambahan
atau penjualan sebagain investasi maka nilai investasi tidak berubah
•Metode nilai wajar: Investasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, selanjutnya diukur
pada nilai wajar dan disajikan pada nilai wajar tanggal pelaporan.
•Metode ekuitas: Investasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, selanjutnya diukur dan
disajikan sesuai dengan nilai ekuitas entitas asosiasi secara proporsional
Contoh Soal Laporan Keuangan
Contoh 1 (Cost Method)
Tgl 2 Januari 2011 Bank Musi Plg membeli saham PT. ABC sebanyak 450.000 lembar
@Rp10.000,00 harga kurs 103% tunai. Kepemilikan ini menjadikan bank Musi memiliki 15% dari
jumlah saham PT. ABC yang beredar. Biaya pembelian saham berjumlah Rp5.000.000,00.
Info lainnya, tanggal 31 Desember 2011, PT. ABC mendapat laba sebesar Rp 8,6 milyar.
Tanggal 31 Januari 2012 PT. ABC mengumumkan akan membagikan deviden 70% tunai.
Tanggal 1 Februari 2012 PT. ABC membagikan deviden tunai kepada pemegang saham.
Deviden dapat juga diberikan dalam bentuk saham.
Misal dari contoh 1, PT. ABC membagi 1 lembar saham deviden untuk tiap kepemilikan 5 lembar saham biasa.
Dengan demikian, maka :
Bank Musi akan menerima saham deviden = 450.000 /5 lembar = 90.000 lembar.
Bank Musi memegang saham sebanyak 540.000 lembar.
- Harga perolehan saham = 4,64M/540.000 = Rp.8.593
Dalam hal ini Bank Musi hanya mencatat banyaknya lembar saham yang bertambah atas PT. ABC, tetapi tidak
menjurnal atas dividen saham yang diterima.
CONTOH 2 (Equity Method)
Misalkan pada contoh 1, kepemilikan saham Bank Musi sebanyak 450.000 lembar merupakan kepemilikan 40%
saham PT. ABC. Buat pencatatan dengan metode ekuitas
Saham beredar PT. ABC = 100/40 x 4,64 m = 11,6 M
Pendapatan deviden 31 des 11 = 40% x 8,6 m = 3,44 M
31 Jan 12, kas dari deviden = 8,6 M x 70% x 40% = 2,408M

Bila PT. ABC mengalami kerugian, maka Bank Musi ikut menanggung juga, misal rugi Rp.100 juta.
Maka bank akan mencatat :
Rugi Penyertaan-PT. ABC Rp 40 juta
Penyertaan PT.ABC Rp 40 juta
Komentar Pribadi
NANDA PRAMUDITA B.231.20.0056 LUPITA DIAN ANGGRAENI B.231.20.0064

Investasi sendiri hampir sama artinya dengan kegiatan Saham adalah instrumen yang tepat untuk
menabung untuk mendapat kan keuntungan di masa melindungi uang dari inflasi dan
depan dan besar keuntungan yang dapat diterima itu
berdasarkan kondisi financial anda berkembang atas memaksimalkan pendapatan dari investasi
stabil dalam waktu yang sudah di tentukan sesuai jenis sehingga investasi saham dapat menjadi
investasi alternatif jangka panjang yang
Saham sendiri di artikan dengan tanda bukti penyertaan menguntungkan.
modal dari investor
Dan investasi saham sendiri berasal dari modal awal yang
sudah di investasikan di gunakan untuk membeli saham
dari 1perusahaan atau lebih, dan ini dapat meningkat
kan ekonomi pada perusahaan dan keuntungan dari
meningkatnya ekonomi tersebutlah yang akan di bagikan
pekapada penanam modal atau investor saham
AFIDATUL UYUN B.231.20.0067 INTAN NAFISAH B.231.20.0073

Investasi merupakan sebuah aktivitas yang •Investasi saham adalah pemilikan atau pembelian
dilakukan untuk mengembangkan aset. Tujuannya saham-saham perusahaan oleh suatu perusahaan lain
pengembangan aset ini beragam, diantaranya yaitu atau perorangan dengan tujuan untuk memperoleh
untuk menjalani kehidupan yang bahagia dan pendapatan tambahan diluar pendapatan dari usaha
sejahtera dengan kondisi finansial yang baik. pokoknya. Dan saham merupakan salah satu
Sedangkan saham Secara umum, bisa diartikan instrumen pasar modal yang diperbandingkan di
sebagai tanda penyertaan modal dari seseorang lantai bursa efek, yang digunakan bagi perusahaan
atau pihak, yang meliputi badan usaha, dalam untuk kelangsungan hidup perusahaan dalam
membutuhkan dana dari masyarakat.
suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Jadi jika
kita berinvestasi dalam saham secara tidak •Sedangkan Saham adalah bukti kepemilikan nilai
langsung kita akan mendapatkan keuntungan sebuah perusahaan atau bukti penyertaan modal.
terhadap modal awal yang digunakan untuk Pemilik saham juga memiliki hak untuk mendapatkan
membeli saham dari satu atau lebih perusahaan. deviden sesuai dengan saham yang dimilikinya.
INES MAYANGSARI B.231.20.0081

Saham adalah bukti/tanda sah kepemilikan


modal seseorang terhadap suatu bidang usaha
atau perusahaan. Dikarenakan saham adalah
tanda penyertaan modal seseorang dalam
suatu bidang usaha atau perusahaan maka
orang atau pihak tersebut memiliki hak atas
pendapatan perusahaan, profit perusahaan,
dan aset perusahaan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai