KELOMPOK 4
Anggota :
1. Raihan Muhammad Hanif (F0319112)
2. Raihan Teguh Pratama (F0319113)
3. Ravena Sonata (F0319114)
4. Renna Rizqi Salsabiila (F0319115)
5. Richard Arya Pramudya (F0319117)
AKUNTANSI UNTUK INVESTASI SAHAM
Prinsip akuntansi yang diterima secara umum untuk pencatatan akuisisi saham biasa
mewajibkan investasi tersebut dicatat pada biaya perolehannya. Pedoman umum untuk
mengukur biaya saham biasa yang diperoleh dalam penggabungan usaha secara
pembelian juga dapat diterapkan untuk investasi saham biasa yang kurang dari 50
persen saham biasa berhak suara perusahaan lain. Biaya investasi termasuk kas yang
dikeluarkan, nilai wajar aktiva lain yang diserahkan atau surat berharga yang
diterbitkan, dan tambahan biaya-biaya langsung untuk memperoleh investasi, selain
biaya-biaya pencatatan dan penerbitan surat berharga yang dicatat sebagai tambahan
modal disetor.
Satu dari dua metode dasar akuntansi untuk investasi saham biasa tidak lancar yang
umum digunakan adalah metode biaya atau metode ekuitas. Kedua metode ini
dijelaskan dalam PSAK No 15, “Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan
Asosiasi.”
Penerapan metode ekuitas harus dihentikan jika bagian rugi investor telah
menurunkan nilai tercatat investasi sampai nol.
Keuntungan yang belum direalisasi atas efek yang tersedia untuk dijual
dimasukkan dalam pelaporan komprehensif lainnya pendapatan untuk
periode tersebut.