Anda di halaman 1dari 3

PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM

1. Periode Pertama (Masa Awal Islam-450 H/1058 M)


a. Abu Hanifa (80-150 H/699-767 M)
- Ahli hukum agama islam
- Meninggalkan banyak karya tulis
- Menyumbangkan beberapa konsep ekonomi: salam, suatu brntuk transaksi di mana antara pihak penjual dan pembeli pada waktu kontrak disepakati.
- Memperhatikan pada orang-orang lemah
b. Abu yusuf (113-182 H/731-798M)
- Fuqaha pertama yang memiliki buku(kitab) yang secara khusus membahas masalah ekonomi(al-kharaj)
- Menyusun sebuah kaidah fiqh: Tasarruf al-imam a’la Raiyyah manutun bi al-mashlahah
- Menekankan penting nya prinsip keadilan, kewajaran dan penyesuaian terhadap kemampuan membayar dalam perpajakan, serta perlunya akuntabilitas dalam
pengelolaan keuangan negara.
c. Muhammad bin Al-Hasan Al-shaybani (132-189 H/750-804 M)
- Telah menulis beberapa buku : kitab al-iktisab fiil Rizq al-mustahab dan Kitab al asl.
d. Abu Ubayd Al-Qasim Ibn Sallam (224 H/838 M)
- Telah membuat buku yang berjudul Al-Amwal. Yang membahas tentang keuangan publik/kebijakan fiskal secara komprehensif
e. Harith bin Asad Al-Muhasibi (243 H/859 M)
- Menulis buku berjudul Al-Makasih. Yang membahas tentang cara-cara memperoleh pendapatan sebagai mata pencaharian melalui perdagangan, industri dan
kegiatan ekonomi produktif lainnya.
f. Ibn Miskwaih (421 H/1030M)
- Menulis buku Tahdib al-Akhlaq. Banyak berpendapatan dalam tataran filosofi etis dalam upaya untuk mensintesiskan pandangan-pandangan aristoteles dengan
ajaran islam.
g. Mawardi (450 H/1058M)
- Membuat buku ke 1 tentang Al-Ahkam al-Sulthiniyyah dan Adab al-Din wa’l Dunya. Buku yang pertama membahas tentang pemerintah dan administrasi.
- Membuat buku ke 2 tentang perilaku ekonomi muslim secara individual. Menyampaikan ajaran-ajaran tasawuf tentang budi luhur (wisdom/al-hukama) individu
dalam perekonomian yang meliputi 4 mata pencaharian utama: pertanian, peternakan, perdagangan dan industri.

2. Periode kedua (450-850 H/1058-1446 M)


a. Al-Ghazali (451-505 H/1055-111 M)
- Membahas tentang ekonomi yang dapat ditemukan dalam karya monumentalnya. Bahasan ekonomi Al-Ghazali mencakup 2 pengelompokkan: pertukaran dan
evolusi pasar, produksi, barter dan evolusi uang, serta peranan negara dan keuangan publik dengan mencapai maslahah untuk memperkuat sifat kebijaksanaan,
kesederhanaan dan keteguhan hati manusia.
b. Ibn Taimiyah (661-728 H/1263-1328 M)
- Telah membuat buku yang membahas problema ekonomi yang dihadapi saat itu. Baik dalamn tinjauan sosial maupun hikum (fiqh) islam.
- Mengkaji aspek mikro ekonomi yang dikaji. Misal tentang beban pajak tidak langsung.
C. Ibn Khaldun (732-808 H/1332-1404 M)
- Telah menulis banyak buku, dalam bukunya memberikan bahasan yang luas terhadap teori nilai, pembagian kerja dan perdagangan internasional, hukum
permintaan dan penawaran, konsumsi, produksi, uang, siklus perdagangan, keungan publik dan beberapa bahasan makro ekonomi lainnya.
- Dikenal sebagai backward sloping supply curve dalam teori ekonomi modern.
d. Nasiruddin Tusi (485 H/1093 M)
- Dikenal dengan Ilmuan muslim berpengetahuan lengkap. Dengan ahli dalam bidang astronomi, astrologi, matematika dan bidang ilmu sosial.
- Menekankan pentingnya tabungan dan mengutuk konsumsi yang berlebihan serta pengeluaran-pengeluaran untuk aset-aset yang tidak produktif.

Anda mungkin juga menyukai