Anda di halaman 1dari 7

Pendahuluan

Pengetahuan ilmu ekonomi islam sebagai bidang


studi modern baru muncul pada 1970an. Namun
pemikirannya telah ada sejak zaman Nabi
Muhammad saw karena sumbernya ialah Al
quran dan Hadits
Sepeninggal Rasulullah, banyak sekali pemikir
ekonom islam yang mencapai puncak
kejayaannya bahkan saat dunia barat pada masa
kegelapan (dark age)
Perekonomian di masa Khulafaurrasyidin

• Abu Bakar As-Sidiq


• Umar bin Khattab
• Usman bin Affan
• Ali Bin Abi Thalib
Abu Bakar As-Sidiq (11-13H)
• Permasalahan utama pemerintahan Abu Bakar
ialah keengganan kaum muslim dalam
membayar zakat
• Pembangunan kembali Baitul Maal untuk
pendistribusian harta
• Penggajian terhadap aparat negara, termasuk
khalifah sendiri
Umar Bin Khattab (13-23H)
• Menghadiahkan tanah pertanian kepada masyarakat
yang bersedia menggarapnya
• Membangun saluran irigasi, waduk, kanal, serta pintu air
• Mengurangi beban pajak terhadap beberapa barang
• Membangun pasar hingga ke pedalaman daerah serta
pelaksanaan pekan dagang
• Membangun Baitul Mal yang reguler dan permanen
beserta cabangnya di ibu kota provinsi
• Membentuk diwan pertama untuk menggaji dan
memberi tunjangan kepada tentara dan pensiunan
Usman bin Affan (23-35H)
• Pemasukan negara bertambah
• Membuat kontrak dagang dengan wilayah
yang ditaklukkan
• Memusatkan anggaran kepada angkatan laut
• Munculnya komposisi kelas sosial dalam
masyarakat
Ali bin Abi Thalib (35-40H)
• Memberantas pejabat korup dan membuka
kembali lahan dari orang-orang terdekat
khalifah usman
• Menarik diri dari daftar penerima baitul maal
• Pencetakan mata uang atas nama
pemerintahan islam

Anda mungkin juga menyukai